RPP Kimia SMK Kelas X

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/1
Pertemuan ke
: 1
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami konsep materi dan perubahannya
Kompetensi Dasar : 1.1 Mengelompokkan sifat materi dan jenis materi
Indikator

:
Mendefinisikan dengan jelas materi sebagai sesuatu yang memiliki massa, memiliki ruang,
dan dapat diraba.

Mengelompokkan materi berdasarkan sifatnya dilakukan dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh materi yang ada di lingkungan.
2. Peserta didik dapat mendefinisikan materi.
3. Peserta didik dapat mengelompokkan materi berdasarkan sifatnya.
4. Peserta didik dapat menganalisis sifat fisika yang melekat pada suatu materi.
5. Peserta didik dapat menganalisis sifat kimia yang melekat pada suatu materi.
6. Peserta didik dapat mengelompokkan materi berdasarkan wujudnya.
II. Materi Ajar

Materi atau zat adalah segala sesuatu yang menempati ruang, memiliki massa, berat, dan
sifat-sifat tertentu sehingga dapat ditangkap oleh panca indera

Materi memiliki sifat fisika sifat yang tidak berhubungan dengan pembentukan zat baru) dan
Sifat kimia sifat yang berhubungan dengan pembentukan zat baru

Berdasarkan wujudnya, materi dapat dibedakan menjadi materi padat, cair, dan gas.
III. Metode Pembelajaran

Diskusi informasi

Inkuiri
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Mengingat kembali pelajaran SMP terkait dengan konsep materi dan perubahannya
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Peserta didik menyebutkan contoh-contoh materi yang ada di sekitar.
3. Peserta didik berdiskusi dengan guru membahas definisi dan deskripsi materi.
RPP KIMIA X (2010/2011)
1
4. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep sifat fisika melalui latihan soal
5. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep sifat kimia melalui latihan soal
6. Peserta didik berdiskusi mengenai pengelompokkan materi.
7. Guru membimbing peserta didik menemukan perbandingan sifat masing-masing zat/materi.
8. Guru menugasi peserta didik membuat peta konsep untuk mengecek pemahaman peserta
didik.
9. Guru memberikan penguatan melalui tanya jawab.
Kegiatan Akhir
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: -
Bahan
: -
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis:
Soal
Skor
Besi mempunyai sifat sebagai berikut:
a. Penghantar listrik/kalor yang baik (konduktor)
2
b. Mudah bereaksi dengan oksigen di udara membentuk karat.
2
c. Massa jenis 7,9 g/cm3
2
d. Meleleh bila dipanaskan
2
e. Keras
2
f. Feromagnetik
2
g. Berujud padat
2
Berdasarkan data di atas tentukan sifat fisika dan sifat kimia besi.
RPP KIMIA X (2010/2011)
2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/1
Pertemuan ke
: 2
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami konsep materi dan perubahannya
Kompetensi Dasar : 1.2 Mengelompokkan perubahan materi
Indikator
:

Mendeskripsikan pengertian perubahan materi dan pengelompokannya dengan jelas.

Mengukur dan mengamati perubahan fisika yang ditunjukkan oleh perubahan wujud tanpa
terjadi perubahan komposisi atau identitas zat.

Mengamati dengan benar perubahan kimia yang ditunjukkan oleh perubahan komposisi
(perubahan warna, terbentuknya endapan, atau gas)
I. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian perubahan materi.
2. Peserta didik dapat mengelompokkan perubahan materi.
3. Peserta didik dapat menunjukkan perubahan fisika yang dialami suatu zat melalui
praktikum.
4. Peserta didik dapat mengukur perubahan fisika yang dialami suatu zat.
5. Peserta didik dapat menunjukkan perubahan kimia yang dialami suatu zat melalui
praktikum.
6. Peserta didik dapat menyebutkan gejala-gejala yang menunjukkan terjadinya perubahan
kimia (reaksi kimia).
II. Materi Ajar

Materi dapat mengalami perubahan fisika (perubahan materi yang tidak menghasilkan zat
baru) maupun perubahan kimia (perubahan materi yang menghasilkan zat baru).

Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia, dengan ciri-ciri: terbentuk endapan, terbentuk
gas, terjadi perubahan suhu, dan/atau terjadi perubahan warna.
III. Metode Pembelajaran

Eksperimen

Inkuiri
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kedua
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Apa yang akan terjadi bila beras ditumbuk atau kayu dibakar? Beras akan berubah menjadi
tepung beras, sedangkan kayu akan berubah menjadi arang. Apakah perubahan yang dialami
beras sama dengan perubahan yang dialami kayu?
RPP KIMIA X (2010/2011)
3
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep perubahan fisika melalui latihan soal.
2. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep perubahan kimia melalui latihan soal.
3. Peserta didik melakukan praktikum secara berkelompok (satu kelompok 5-6 orang).
Kelompok ganjil : perubahan materi (perubahan fisika dan kimia).
Kelompok genap : gejala yang mengikuti reaksi kimia (perubahan kimia).
4. Kelompok ganjil bertukar tema praktikum dengan kelompok genap.
5. Peserta didik membuat laporan sementara hasil praktikum.
6. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.
7. Guru melakukan konfirmasi hasil praktikum.
Kegiatan Akhir
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: Alat praktikum
Bahan
: Bahan praktikum
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
Jawablah
pertanyaan
berikut
berdasarkan
Skor
praktikum
gejala
yang
menunjukkan terjadinya reaksi kimia
1. Gas apa yang bereaksi dengan air kapur?
2
2. Apakah terjadi reaksi antara air kapur dengan gas tersebut?
2
3. Bila terjadi reaksi:
a. Apa buktinya?
6
b. Tentukan pereaksi dan hasil reaksi
10
4. Apakah terjadi reaksi antara iodin dengan tepung? Bila terjadi reaksi,
6
apa buktinya?
5. Apakah terjadi reaksi antara vit C dengan zat dalam gelas? Bila terjadi
6
reaksi, apa buktinya?
6. Apakah terjadi reaksi antara karbit dengan air?
Bila terjadi reaksi:
a. Apa buktinya?
6
b. Tentukan pereaksi dan hasil reaksi
10
7. Gejala apa saja yang dapat menunjukkan terjadinya reaksi kimia?
RPP KIMIA X (2010/2011)
8
4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/1
Pertemuan ke
: 3
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami konsep materi dan perubahannya
Kompetensi Dasar : 1.3 Mengklasifikasi materi
Indikator

:
Mengelompokan materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran dideskripsikan dengan
benar.

Mendeskripsikan dengan benar pengertian campuran sebagai gabungan beberapa unsur atau
senyawa.

Mengelompokan campuran menjadi campuran homogen dan heterogen dilakukan dengan
benar.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelompokkan materi menjadi unsur, senyawa, dan
campuran.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian unsur.
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian senyawa.
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian campuran.
5. Peserta didik dapat mengklasifikasikan campuran menjadi campuran homogen dan
campuran heterogen.
6. Peserta didik dapat mendeskripsikan campuran homogen.
7. Peserta didik dapat mendeskripsikan campuran heterogen.
II. Materi Ajar

Berdasarkan penyusunnya, materi diklasifikasikan menjadi zat murni (unsur dan senyawa)
dan campuran (campuran homogen (larutan) dan campuran heterogen yang meliputi koloid
dan suspensi).

Unsur adalah bentuk tersederhana dari materi yang tidak dapat diuraikan lebih lanjut secara
kimia.

Senyawa adalah gabungan dua atau lebih unsur dengan perbandingan tertentu dan tetap.

Campuran adalah berbagai jenis unsur atau senyawa yang berada bersama membangun
materi.
III. Metode Pembelajaran

Kooperatif

Inkuiri
RPP KIMIA X (2010/2011)
5
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Mengingatkan peserta didik mengenai konsep unsur, senyawa, dan campuran yang telah
peserta didik dapat di SMP
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Peserta didik membentuk kelompok.
3. Masing-masing kelompok mencari informasi mengenai klasifikasi materi melalui tinjauan
pustaka.
4. Masing-masing kelompok mencari informasi mengenai perbedaan unsur, senyawa dan
campuran melalui tinjauan pustaka.
5. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
6. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan.
7. Guru memberikan informasi mengenai klasifikasi materi dan perbedaan di antaranya.
8. Guru memberikan reward kepada kelompok yang mengerjakan tugas paling tepat dan cepat.
9. Guru menugasi peserta didik membuat peta konsep untuk mengecek pemahaman peserta
didik.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: -
Bahan
: -
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis:
Soal
Skor
Jelaskan dengan kalimatmu, pengertian dari:
a. Zat murni
5
b. Unsur
5
c. Senyawa
5
d. Campuran
5
e. Campuran homogen
5
f. Campuran heterogen
5
RPP KIMIA X (2010/2011)
6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/1
Pertemuan ke
: 4
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami konsep penulisan lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul,
persamaan reaksi dan hukum-hukum dasar kimia
Kompetensi Dasar : 2.1 Memahami lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul
Indikator
:

Penulisan lambang unsur dijelaskan dengan benar.

Pengertian atom sebagai bagian terkecil dari suatu unsur dideskripsikan dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menuliskan lambang unsur.
2. Peserta didik dapat mengenali nama unsur melalui lambang unsur.
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian atom.
II. Materi Ajar

Nama unsur dapat dinyatakan dengan lambang unsur. Lambang unsur yang saat ini
digunakan adalah menurut usulan Berzelius.

Atom sebagai bagian terkecil dari suatu unsur.
III. Metode Pembelajaran

Permainan

Kooperatif
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Keempat
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Guru mengingatkan peserta didik mengenai konsep lambang unsur dan atom.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membentuk kelompok.
2. Peserta didik mendiskusikan pengertian atom dan penulisan lambang unsur.
3. Guru memberikan informasi mengenai atom dan penulisan lambang unsur.
4. Guru membagikan kartu unsur kepada masing-masing kelompok.
5. Masing-masing kelompok menghafalkan lambang dan nama unsur.
6. Guru memberikan pertanyaan.
7. Guru memberikan reward untuk kelompok dengan skor terbanyak.
8. Guru memberikan penguatan dengan tanya jawab.
RPP KIMIA X (2010/2011)
7
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: Kartu unsur
Bahan
: -
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
Skor
1. Tentukan lambang unsur dari unsur-unsur berikut.
a. Fosfor
2
b. Bromin
2
c. Perak
2
d. Boron
2
e. Kalsium
2
f. Mangan
2
g. Neon
2
h. Helium
2
2. Tentukan nama ilmiah dari lambang unsur berikut.
a. Cu
2
b. Al
2
c. Mg
2
d. Hg
2
e. Ni
2
f. K
2
g. Zn
2
h. Pt
2
RPP KIMIA X (2010/2011)
8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/1
Pertemuan ke
: 5&6
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami konsep penulisan lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul,
persamaan reaksi dan hukum-hukum dasar kimia
Kompetensi Dasar : 2.2 Memahami rumus kimia.
Indikator

:
Pengertian rumus kimia/senyawa sebagai gabungan dari dua unsur atau lebih yang sama
atau berbeda dengan komposisi tertentu dideskripsikan dengan benar.

Rumus kimia berdasarkan lambang unsur dan jumlahnya dituliskan dengan benar.

Pengertian molekul/ion sebagai bagian terkecil dari suatu senyawa dideskripsikan dengan
benar.

Pengelompokan senyawa berdasarkan jumlah atom unsur yang membentuk senyawa
dideskripsikan dengan benar.

Senyawa molekul, senyawa ion, dan senyawa unsur dikelompokkan dengan baik.

Pengertian rumus molekul dan rumus empiris dideskripsikan dengan benar.

Pengertian Persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan satu atau lebih zat menjadi
satu atau lebih zat yang berbeda dideskripsikan dengan benar.

Penggunaan simbol-simbol dalam reaksi kimia untuk menunjukkan perubahan yang terjadi
selama reaksi berlangsung dideskripsikan dengan benar

Penyetaraan persamaan reaksi berdasarkan prinsip jumlah unsur di ruas kiri dan kanan harus
sama.
I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Kelima
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian rumus kimia/senyawa.
2. Peserta didik dapat menuliskan rumus kimia.
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian molekul.
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian ion.
5. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian rumus molekul.
6. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian rumus empiris.
Pertemuan Keenam
7. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian persamaan reaksi kimia.
8. Peserta didik dapat mendeskripsikan penggunaan simbol-simbol dalam reaksi kimia.
9. Peserta didik dapat menyetarakan reaksi kimia.
II. Materi Ajar

Rumus kimia adalah kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu.
RPP KIMIA X (2010/2011)
9

Molekul adalah gabungan dua atom atau lebih yang sama atau berbeda.

Ion adalah atom bermuatan.

Rumus molekul adalah rumus kimia yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang
menyusun zat.

Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–
atom pembentuk senyawa.

Persamaan reaksi kimia adalah persamaan yang menyatakan perubahan materi dalam suatu
reaksi kimia.
III. Metode Pembelajaran

Kooperatif

Diskusi informasi

Inkuiri
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kelima
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Guru mengingatkan peserta didik mengenai konsep lambang rumus kimia, ion, dan molekul
yang telah dipelajari peserta didik di SMP.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Peserta didik membentuk kelompok.
3. Peserta didik mendiskusikan pengertian rumus kimia, ion, dan molekul.
4. Guru memberikan informasi tambahan mengenai pengertian rumus kimia, ion, dan molekul.
5. Guru memberikan latihan soal sebagai umpan balik.
6. Peserta didik mengerjakan latihan soal.
7. Guru memberikan pembahasan latihan soal sekaligus sebagai penguatan.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
Pertemuan Keenam
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Kalian sudah penah mempelajari reaksi fotosintesis. Bagaimana reaksinya? Mari kita
bandingkan jumlah atom ruas kiri dengan ruas kanan. Apakah sama atau berbeda?
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
RPP KIMIA X (2010/2011)
10
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep persamaan reaksi melalui contoh soal.
3. Guru memberikan latihan soal sebagai umpan balik.
4. Peserta didik mengerjakan latihan soal.
5. Guru memberikan pembahasan latihan soal sekaligus sebagai penguatan.
6. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk merangkum materi dengan kalimat peserta
didik sendiri sehingga pemahaman peserta didik dapat diketahui.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: -
Bahan
: -
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
Skor
1. Jelaskan pengertian dari:
a. Ion
5
b. Molekul
5
2. Tentukan atom penyusun dan jumlahnya dari zat berikut:
a. CH3COOH
4
b. H2SO4
4
c. H2C2O4
4
d. Ca(NO3)2
4
e. Al2(SO4)3
4
3. Setarakan reaksi kimia berikut:
a. Al(s) + HCl(aq)  AlCl3(aq) + H2(g)
5
b. C2H4(g) + O2(g)  CO2(g) + H2O(l)
5
RPP KIMIA X (2010/2011)
11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/1
Pertemuan ke
: 7
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami konsep penulisan lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul,
persamaan reaksi dan hukum-hukum dasar kimia
Kompetensi Dasar : 2.3 Menuliskan nama senyawa kimia.
Indikator

:
Menuliskan secara benar nama senyawa kimia
I. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa kimia.
2. Peserta didik dapat menuliskan rumus kimia bila diketahui nama senyawanya.
II. Materi Ajar

Pemberian nama senyawa kimia berdasarkan pada IUPAC.
III. Metode Pembelajaran

Permainan

Kooperatif
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ketujuh
Kegiatan pendahuluan
1. Apersepsi:
Guru mengingatkan peserta didik mengenai konsep tata nama senyawa kimia sederhana
yang telah dipelajari di SMP.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru memberikan informasi mengenai penamaan senyawa sebagai penguatan materi yang
telah dipelajari dari modul.
3. Peserta didik membentuk kelompok.
4. Guru memberikan latihan soal dalam bentuk kartu senyawa kepada masing-masing
kelompok.
5. Masing-masing kelompok mengerjakan soal dengan berkompetisi.
6. Guru memberikan reward untuk kelompok dengan skor terbanyak.
7. Guru memberikan penguatan dengan tanya jawab.
RPP KIMIA X (2010/2011)
12
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: Kartu senyawa
Bahan
: -
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
Skor
1. Beri nama senyawa berikut
a. NaCl
2
b. MgO
2
c. KI
2
d. HF
2
e. Al2O3
2
f. Al(NO2)2
2
g. H2SO4
2
h. Ba(OH)2
2
2. Tentukan rumus kimia dari senyawa berikut
a. Kalium fluorida
2
b. Barium sulfida
2
c. Aluminium nitrat
2
d. Asam fosfat
2
e. Kalsium hidroksida
2
f. Difosfor pentaoksida
2
RPP KIMIA X (2010/2011)
13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/1
Pertemuan ke
: 8&9
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami konsep penulisan lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul,
persamaan reaksi dan hukum-hukum dasar kimia
Kompetensi Dasar : 2.4 Memahami hukum-hukum dasar kimia
Indikator

:
Mendiskripsikan dengan benar hukum-hukum dasar kimia
I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Kedelapan
1. Peserta didik dapat melakukan perhitungan kimia.
2. Peserta didik dapat menerapkan hukum Lavoisier.
3. Peserta didik dapat menerapkan hukum Proust.
4. Peserta didik dapat menerapkan hukum Dalton.
Pertemuan Kesembilan
5. Peserta didik dapat menerapkan hukum Gay Lussac.
6. Peserta didik dapat menerapkan hipotesis Avogadro.
II. Materi Ajar

Hukum Lavoisier (hukum kekekalan massa): Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat-zat
sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi

Hukum Proust (hukum perbandingan tetap): Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu
senyawa adalah tetap

Hukum Dalton (hukum perbandingan berganda): Jika dua jenis unsur bergabung membentuk
lebih dari satu senyawa, dan jika, massa salah satu unsur dalam senyawa tersebut sama,
sedangkan massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam
senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana.

Hukum Gay Lussac (hukum perbandingan volum): Pada suhu dan tekanan yang sama,
volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan
bulat dan sederhana

Hipotesis
Avogadro: Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas bervolume sama
mengandung jumlah molekul yang sama pula
III. Metode Pembelajaran

Inkuiri

Diskusi informasi
RPP KIMIA X (2010/2011)
14
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kedelapan
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Reaksi kimia, baik di laboratorium maupun di industri memerlukan perhitungan yang
akurat. Dalam perhitungan ini, diperlukan acuan sehingga hasil reaksi dapat diproduksi.
Acuan yang digunakan dalam perhitungan kimia dinamakan hukum dasar kimia. Apa saja
hukum dasar kimia?
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep hukum Lavoisier melalui contoh soal.
3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep hukum Proust melalui contoh soal.
4. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep hukum Dalton melalui contoh soal.
5. Peserta didik mengembangkan konsep perhitungan kimia.
6. Guru memberikan latihan soal sebagai umpan balik.
7. Peserta didik mengerjakan latihan soal.
8. Guru memberikan pembahasan latihan soal sekaligus sebagai penguatan.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kesembilan
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Bagaimana dengan reaksi kimia yang melibatkan gas? Bagaimana perhitungannya?
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep hukum Gay Lussac melalui contoh
soal.
3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep hipotesis Avogadro melalui contoh
soal.
4. Guru memberikan latihan soal sebagai umpan balik.
5. Peserta didik mengerjakan latihan soal.
6. Guru memberikan pembahasan latihan soal sekaligus sebagai penguatan.
RPP KIMIA X (2010/2011)
15
7. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk merangkum materi dengan kalimat peserta
didik sendiri sehingga pemahaman peserta didik dapat diketahui.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: -
Bahan
: -
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
Skor
1. Perbandingan massa besi dengan belerang dalam besi(II) sulfida adalah
25
7:4. Berapa gram besi(II) sulfida yang terbentuk dan zat apa yang masih
tersisa jika 7 gram besi direaksikan dengan 8 gram belerang.
2. Pupuk urea CO(NH2)2 mengandung nitrogen 42 %. Jika Mr Urea = 60
20
dan Ar N = 14, berapa kemurnian pupuk urea?
3. Sebanyak 10 mL gas XaYb diperoleh dari reaksi 5 mL gas X2 dengan 15
25
mL gas Y2. Tentukan harga a dan b.
4. Jika 5 L gas C2H6 dibakar sempurna sesuai reaksi: 2C2H6 + 7O2 
30
4CO2 + 6H2O maka pada P dan T yang sama berapa gas CO2 yang
dihasilkan
RPP KIMIA X (2010/2011)
16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/1
Pertemuan ke
: 10 & 11
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik
Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan perkembangan teori atom
Indikator

:
Mendeskripsikan dengan benar perkembangan teori atom dari teori atom Dalton sampai ke
teori atom Modern

Mendeskripsikan dengan benar pengertian partikel penyusun atom berdasarkan hasil
eksperimen sinar katoda dan sinar katoda berongga, serta keradioaktifan.

Simbol atom sebagai lambang unsur yang dilengkapi dengan nomor atom dan nomor massa
dituliskan dengan benar.

Mendeskripsikan dengan benar pengertian nomor atom (jumlah proton) sebagai identitas
atom suatu unsur.

Mendeskripsikan dengan benar pengertian nomor massa atom sebagai jumlah proton dan
neutron dalam suatu inti atom.

Pengertian isotop berdasarkan perbedaan nomor massa dideskripsikan dengan benar.

Konfigurasi elektron unsur berdasarkan tingkat energi atau kulit dan orbital dituliskan
dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Kesepuluh
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan perkembangan teori atom.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan teori atom Dalton.
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan teori atom Thomson.
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan teori atom Rutherford.
5. Peserta didik dapat mendeskripsikan teori atom Bohr.
6. Peserta didik dapat mendeskripsikan teori atom Modern.
7. Peserta didik dapat mendeskripsikan partikel penyusun atom dan penemuannya.
Pertemuan Kesebelas
8. Peserta didik dapat menuliskan simbol atom.
9. Peserta didik dapat mendeskripsikan nomor atom.
10. Peserta didik dapat mendeskripsikan nomor massa.
11. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian isotop, isoton, dan isobar.
12. Peserta didik dapat menuliskan konfigurasi elektron suatu unsur.
RPP KIMIA X (2010/2011)
17
II. Materi Ajar

Perkembangan teori atom: teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, Mekanika
Kuantum.

Teori atom Dalton: Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi
lagi.

Teori atom Thomson: Atom merupakan bola bermuatan positif yang mengandung elektronelektron bermuatan negatif yang tersebar merata di seluruh bagian bola.

Teori atom Rutherford: Atom terdiri atas inti atom bermuatan positif yang dikelilingi
elektron yang bermuatan negatif.

Teori atom Bohr: Elektron beredar mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu dan dapat
berpindah-pindah lintasan dengan menyerap atau melepas energi.

Teori atom Mekanika Kuantum: Elektron-elektron yang beredar mengelilingi inti atom
terletak pada orbital-orbital.

Partikel dasar penyusun atom adalah proton ,elektron, dan neutron.

Lambang unsur
A
ZX
Z = nomor atom = p = e
A = nomor massa = p + n
X = lambang unsur

Isotop: atom-atom unsur yang mempunyai jumlah proton sama.
Isobar: atom-atom unsur yang mempunyai nomor massa sama.
Isoton: atom-atom unsur yang mempunyai jumlah neutron sama.

Pengisian elektron pada kullit-kulit atom disebut konfigurasi elektron.

Aturan pengisian elektron pada kulit atom adalah:
Jumlah elektron maksimal 2n2, jumlah elekton kulit terluar maksimal 8, pengisian dimulai
dari kulit bagian dalam.

Elektron valensi adalah elekron kulit terluar dari suatu atom.
III. Metode Pembelajaran

Kooperatif

Diskusi informasi

Inkuiri
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kedelapan
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Reaksi kimia merupakan perubahan struktur atom dari zat yang mengalami reaksi. Apa dan
bagaimanakah struktur atom?
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
RPP KIMIA X (2010/2011)
18
Kegiatan Inti
1. Guru Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.
3. Diskusi kelompok, tiap kelompok melakukan tinjauan pustaka.
Kelompok 1&5
:
Teori atom Dalton
Kelompok 2&6
:
Teori atom Thomson
Kelompok 3&7
:
Teori atom Rutherford
Kelompok 4&8
:
Teori atom Bohr
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
5. Guru memberikan penguatan dengan membahas hasil diskusi.
6. Guru memberikan informasi mengenai teori atom mekanika kuantum.
7. Diskusi informasi mengenai partikel penyusun atom.
8. Guru memberikan latihan soal sebagai umpan balik.
9. Peserta didik mengerjakan latihan soal.
10. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk merangkum materi dengan kalimat peserta
didik sendiri sehingga pemahaman peserta didik dapat diketahui.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kesebelas
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Masing-masing atom mempunyai karakteristik sendiri. Bagaimana cara membedakan
karakteristik antar atom?
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru menginformasikan penulisan simbol atom.
3. Diskusi informasi mengenai nomor atom dan nomor massa
4. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep isotop melalui contoh soal.
5. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep isoton melalui contoh soal.
6. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep isobar melalui contoh soal.
7. Guru menginformasikan pengisian elektron dan elekron valensi.
8. Guru memberikan latihan soal sebagai umpan balik.
9. Peserta didik mengerjakan latihan soal.
10. Guru memberikan pembahasan latihan soal sekaligus sebagai penguatan.
RPP KIMIA X (2010/2011)
19
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: -
Bahan
: -
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
Skor
1. Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutron yang terdapat dalam
atom berikut!
10
20
23
55
119
40Ca, 11Na, 25Mn, 50Sn
2. Suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 18, 3. Salah satu
10
isotop unsur tersebut mempunyai neutron. Berapa nomor massa isotop
10
tersebut.
3. Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan pula elektron valensi atom
berikut!
20
7N, 10Ne, 14Si, 15P, 20Ca
4. Klorin (Cl) di alam terdiri dari dua isotop yaitu 75% isotop
35Cl
dan
25% isotop 37Cl. Tentukan massa atom relatif Cl.
RPP KIMIA X (2010/2011)
20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/1
Pertemuan ke
: 12
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik
Kompetensi Dasar : 3.2 Menginterpretasikan data dalam tabel sistem periodik
Indikator

:
Perkembangan pengelompokan unsur mulai dari triad sampai sistem IUPAC terbaru
dideskripsikan dengan benar.

Letak unsur dalam sistem periodik yang didasarkan pada konfigurasi elektron dideskripsikan
dengan benar.

Pengaruh jumlah elektron pada kulit terluar terhadap sifat keperiodikan dan sifat kemiripan
unsur dideskripsikan dengan benar.

Pengertian energi ionisasi dan afinitas elektron dideskripsikan dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Kedua belas
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan perkembangan pengelompokkan unsur secara triad.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan perkembangan pengelompokkan unsur secara IUPAC.
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan letak unsur dalam sistem periodik yang didasarkan
pada konfigurasi elektron.
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengaruh jumlah elektron pada kulit terluar terhadap
sifat keperiodikan dan sifat kemiripan unsur.
5. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian energi ionisasi.
6. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian afinitas elektron.
II. Materi Ajar

Perkembangan sistem periodik unsur:
Triade Dobereiner: setiap kelompok terdiri atas 3 unsur berdasarkan kemiripan sifat dan
kenaikkan nomor massa.
Oktaf Newlands: setiap unsur ke-8 sifatnya mirip dengan unsur pertama seperti tangga nada.
Dasar pengelompokannya adalah kenaikkan nomor massa.
Lothar Meyer/Mendeleyev: unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikkan massa atom. Unsurunsur yang mempunyai sifat mirip terletak pada satu kolom sama yang disebut golongan,
sedangkan pengulangan sifat menghasilkan baris yang disebut periode.
Moseley: unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikkan nomor atom, yang kemudian
menjadi Sistem Periodik Modern.

Sistem periodik unsur merupakan sistem pengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan
nomor atom, dan dikelompokkan ke dalam golongan dan periode.
RPP KIMIA X (2010/2011)
21

Penentuan golongan suatu unsur didasarkan pada jumlah elektron valensi yang dimiliki.

Penentuan periode suatu unsur didasarkan pada jumlah kulit yang terisi elektron.

Sifat-sifat periodik merupakan sifat yang berhubungan dengan letak unsur dalam sistem
periodik.

Jari-jari atom dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin panjang, dan dalam satu
periode dari kiri ke kanan semakin pendek.

Energi ionisasi dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil, dan dalam satu
periode dari kiri ke kanan semakin besar.

Afinitas elektron dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil, dan dalam satu
periode dari kiri ke kanan semakin besar.

Keelektronegatifan dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil, dan dalam satu
periode dari kiri ke kanan semakin besar.
III. Metode Pembelajaran

Permainan

Diskusi informasi

Inkuiri

Kooperatif
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kedua belas
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Untuk mempermudah mencari barang, di supermarket, barang-barang yang sejenis akan
dikelompokkan. Keteraturan ini juga dijumpai dalam alam semesta, makhluk hidup yang
memiliki kemiripan atau sejenis juga dikelompokkan, misalnya berdasarkan ras. Bagaimana
dengan unsur?
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru memberikan informasi mengenai pengelompokkan unsur.
3. Guru memberikan informasi mengenai sifat-sifat periodik.
4. Guru membimbing peserta didik menemukan keteraturan sifat periodik.
5. Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.
6. Guru membagikan kartu unsur kepada peserta didik.
7. Setiap kelompok berkompetisi menyusun kartu unsur sesuai dengan tabel periodik.
8. Guru memberikan reward kepada kelompok yang menyelesaikan tugas paling tepat dan
cepat.
9. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk merangkum materi dengan kalimat peserta
didik sendiri sehingga pemahaman peserta didik dapat diketahui.
RPP KIMIA X (2010/2011)
22
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Tanya jawab pendalaman materi semester ganjil.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: Kartu unsur, Tabel Periodik
Bahan
: -
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
Skor
1. Pada sistem periodik unsur modern,
10
a. Apa yang dimaksud dengan golongan?
b. Apa yang dimaksud dengan periode?
2. Berdasarkan konfigurasi elektron unsur-unsur di bawah ini, tentukan
10
letak unsur dalam sistem periodik unsur!
12Z, 16X, 20Y
3. Apakah perbedaan antara energi ionisasi dan afinitas elektron?
10
4. Tuliskan nomor atom dari unsur yang terletak pada:
10
a. periode ke-2 dan golongan VIIA;
b. periode ke-3 dan golongan VA;
c. periode ke-4 dan golongan IA!
5. Urutkan unsur-unsur 7N; 9F;
12Mg;
dan
15P
menurut kenaikkan jari-jari
10
atomnya!
RPP KIMIA X (2010/2011)
23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/2
Pertemuan ke
: 1&2
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami konsep mol dan stoikiometri
Kompetensi Dasar : 4.1 Memahami konsep mol sebagai dasar perhitungan kimia
Indikator

:
Pengertian Ar dan Mr sebagai satuan massa terkecil dari suatu unsur atau senyawa yang
dibandingkan dengan 1/12 massa atom isotop 12C dideskripsikan dengan benar.

Perhitungan Mr berdasarkan jumlah Ar dari unsur-unsur penyusunnya dilakukan dengan
benar.

Pengertian konsep mol sebagai satuan zat dideskripsikan dengan benar.

Pengertian konsep mol sebagai kumpulan partikel (atom atau molekul atau ion) yang
dibandingkan dengan 1/12 massa isotop
12
C atau yang mengandung partikel sebanyak
bilangan Avogadro dideskripsikan dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian Ar.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian Mr.
3. Peserta didik dapat menentukan Mr suatu senyawa.
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian konsep mol.
5. Peserta didik dapat menentukan mol unsur dan senyawa.
6. Peserta didik dapat menentukan jumlah partikel suatu zat.
Pertemuan Kedua
7. Peserta didik dapat menentukan massa molar.
8. Peserta didik dapat menentukan volum molar.
9. Peserta didik dapat menentukan kadar zat.
10. Peserta didik dapat menentukan rumus kimia zat dengan konsep mol.
II. Materi Ajar

Massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr) adalah satuan massa terkecil dari
suatu unsur atau senyawa yang dibandingkan dengan 1/12 massa atom isotop 12C

Konsep mol menggambarkan keterkaitan antara mol (jumlah partikel dalam zat) dengan
massa molar atau volume molar.

Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung sejumlah partikel yang sama dengan
jumlah atom yang terdapat pada 12 gram C – 12, dengan jumlah partikel sebesar 6,02 x
1023 dan disebut sebagai tetapan Avogadro yang dilambangkan sebagai L.

Massa satu mol zat yang dinyatakan dalam satuan gram disebut sebagai massa molar.
RPP KIMIA X (2010/2011)
24

Volume satu mol gas dalam keadaan standar disebut sebagai volume molar.
III. Metode Pembelajaran

Diskusi informasi

Inkuiri
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik telah mengenal istilah lusin, kodi, atau rim
sebagai pembanding. Apakah satuan pembanding dalam kimia?
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru memberikan informasi mengenai konsep mol sebagai dasar perhitungan kimia.
3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep bilangan Avogadro.
4. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep massa molar.
5. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep volum molar.
6. Guru memberikan penguatan melalui latihan soal.
7. Guru memberikan pembahasan latihan soal.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik telah mengenal istilah lusin, kodi, atau rim
sebagai pembanding. Apakah satuan pembanding dalam kimia?
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Peserta didik menentukan kadar suatu zat di sekitar (misalnya dalam pupuk).
3. Peserta didik menentukan rumus empiris dengan konsep mol.
4. Guru memberikan penguatan melalui latihan soal.
5. Guru memberikan pembahasan latihan soal.
6. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk merangkum materi dengan kalimat peserta
didik sendiri sehingga pemahaman peserta didik dapat diketahui.
RPP KIMIA X (2010/2011)
25
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: -
Bahan
: -
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
Skor
1. Tentukan jumlah molekul dari 2,3 gram alkohol (C2H5OH). (Ar H=1, Ar
20
C=12, Ar O=16).
2. Dalam 250 kg pupuk, terdapat 238 kg urea murni. Berapa persentase
10
kadar kemurnian pupuk urea tersebut.
3. Suatu senyawa dengan rumus empiris CH (Ar C = 12 dan H = 1)
20
mempunyai Mr = 26. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut!
RPP KIMIA X (2010/2011)
26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/2
Pertemuan ke
: 3&4
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami konsep mol dan stoikiometri
Kompetensi Dasar : 4.2 Memahami stoikiometri
Indikator
:

Definisi Hukum Gay Lussac dideskripsikan dengan benar.

Definisi Hukum Avogadro dideskripsikan dengan benar.

Penggabungan Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, dan Hukum Avogadro menjadi
persamaan gas ideal dideskripsikan dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mendefinisikan hukum Gay Lussac.
2. Peserta didik dapat mendefinisikan hukum Avogadro.
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan persamaan gas ideal.
II. Materi Ajar

Hukum Gay Lussac (hukum perbandingan volum): Pada suhu dan tekanan yang sama,
volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan
bulat dan sederhana

Hipotesis
Avogadro: Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas bervolume sama
mengandung jumlah molekul yang sama pula

Persamaan gas ideal, PV=nRT
III. Metode Pembelajaran

Diskusi informasi

Inkuiri
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Mengingat kembali hukum-hukum dasar kimia.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru membimbing peserta didik menghitung volume gas yang bereaksi atau volume gas
hasil reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac.
RPP KIMIA X (2010/2011)
27
3. Guru membimbing peserta didik menemukan korelasi antara volume gas dengan jumlah
partikelnya pada keadaan yang sama.
4. Guru memberikan penguatan melalui latihan soal.
5. Guru memberikan pembahasan latihan soal.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
Pertemuan Keempat
1. Apersepsi:
Mengingat kembali hukum-hukum dasar kimia.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru membimbing peserta didik menghitung volume gas yang bereaksi atau volume gas
hasil reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac.
3. Guru membimbing peserta didik menemukan persamaan gas ideal dengan menurunkan
Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, dan Hukum Avogadro.
4. Guru membimbing peserta didik menerapkan persamaan gas ideal untuk menentukan
tekanan, volume, dan temperatur suatu gas.
5. Guru memberikan penguatan melalui latihan soal dengan menerapkan persamaan reaksi,
konsep mol, Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, dan Hukum Avogadro.
6. Guru memberikan pembahasan latihan soal.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: -
Bahan
: -
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
Skor
1. Hitung volum 4,4 gram gas karbon dioksida (CO2) yang diukur pada
10
keadaan standar (Ar C=12, Ar O=16).
2. Gas CO2 pada temperatur 27C dan tekanan 3 atm mempunyai volum
10
8,2 liter. Hitung massa gas tersebut.
RPP KIMIA X (2010/2011)
28
Soal
3. Diketahui 60 gram gas NO (Ar N=14, Ar O=16). Tentukan
Skor
30
a. Mol gas NO.
b. Jumlah molekul gas NO.
c. Volum gas NO jika pada temperatur dan tekanan tertentu (T, P)
masa 10 liter gas SO2 =16 gram (Ar O=16, Ar S=32).
RPP KIMIA X (2010/2011)
29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/2
Pertemuan ke
: 5
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami terjadinya ikatan kimia
Kompetensi Dasar : 5.1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion
Indikator

:
Peranan elektron valensi untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil dalam
pembentukan ikatan kimia dideskripsikan dengan jelas.

Pencapaian konfigurasi elektron yang stabil berdasarkan teori oktet atau duplet dijelaskan
dengan benar.

Pembentukan ikatan ion berdasarkan serah terima elektron dari unsur yang berikatan dan
menghasilkan senyawa ion dijelaskan dengan benar.

Pengaruh gaya elektrostatik terhadap kekuatan ikatan ion dijelaskan dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan peranan elektron valensi untuk mencapai kestabilan.
2. Peserta didik dapat menjelaskan teori duplet dan teori oktet.
3. Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan ikatan ion.
4. Peserta didik dapat menggambarkan model Lewis.
5. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh gaya elektrostatik terhadap kekuatan ikatan ion.
II. Materi Ajar

Ikatan kimia dapat berupa ikatan antara atom dengan atom dan dapat pula antara molekul
dengan molekul.

Ikatan kimia terjadi karena adanya kecenderungan atom-atom untuk memiliki susunan
elektron stabil seperti gas mulia yang memiliki elektron valensi duplet (He) dan oktet (Ne,
Ar, Kr, Xe, dan Rn).

Unsur mencapai kestabilan dengan jalan melepaskan elektron, menangkap elektron, maupun
dengan jalan menggunakan bersama pasangan elektron.

Ikatan ion terjadi bila ada serah terima elektron antara atom yang melepaskan elektron
(atom unsur logam) dengan atom yang menangkap elektron (atom unsur nonlogam).

Pada ikatan ion terjadi tarik-menarik melalui gaya elektrostatis antara ion positif dengan ion
negatif membentuk zat padat.
III. Metode Pembelajaran

Diskusi informasi

Inkuiri

Permainan
RPP KIMIA X (2010/2011)
30
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kelima
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Mengingat kembali konfigurasi elektron dan elektron valensi.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru membimbing peserta didik menemukan peranan elektron valensi dalam mencapai
kestabilan.
3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep duplet dan oktet.
4. Guru menginformasikan pembentukan ikatan ion
5. Peserta didik menganalisis tabel sistem periodik untuk menentukan unsur-unsur yang dapat
membentuk senyawa ion dan menuliskan rumusnya dengan kartu ion.
6. Diskusi dan informasi tentang kekuatan pengionan suatu senyawa.
7. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik melalui latihan soal.
8. Guru memberikan pembahasan latihan soal.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: Tabel Periodik Unsur, Kartu ion
Bahan
: -
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
Skor
Jelaskan terjadinya ikatan ion dan tulislah ikatan ion yang terjadi pada:
a. Mg (Z = 12) dengan F (Z = 9)
10
b. Ba (Z = 56) dengan Cl (Z = 17)
10
c. Fe (elektron valensi = 3) dengan Cl (elektron valensi = 7)
10
d. Zn (elektron valensi = 2) dengan Br (elektron valensi = 7
10
e. Al (golongan IIIA) dengan S (golongan VIA)
10
f. Na (golongan IA) dengan S (golongan VIA)
10
RPP KIMIA X (2010/2011)
31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/2
Pertemuan ke
: 6, 7, & 8
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami terjadinya ikatan kimia
Kompetensi Dasar : 5.2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen
Indikator

:
Pembentukan ikatan kovalen berdasarkan penggunaan pasangan elektron dari unsur yang
berikatan dan menghasilkan senyawa kovalen dijelaskan dengan benar.

Penulisan simbol Lewis ditunjukkan dengan benar.

Penulisan ikatan kovalen dengan menggunakan struktur Lewis dideskripsikan dengan benar.

Pengaruh banyaknya pasangan elektron yang berikatan terhadap jenis ikatan kovalen
(tunggal, rangkap) dideskripsikan dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Keenam
1. Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan ikatan kovalen.
2. Peserta didik dapat menuliskan struktur Lewis.
3. Peserta didik dapat menuliskan ikatan kovalen dengan struktur Lewis.
Pertemuan Ketujuh
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengaruh banyaknya pasangan elektron yang berikatan
terhadap jenis ikatan kovalen (tunggal, rangkap).
5. Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan ikatan kovalen koordinasi.
Pertemuan Kedelapan
6. Peserta didik dapat menjelaskan kepolaran senyawa.
II. Materi Ajar

Ikatan ion terjadi bila ada serah terima elektron antara atom yang melepaskan elektron
(atom unsur logam) dengan atom yang menangkap elektron (atom unsur nonlogam).

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron bersamasama. Ikatan kovalen terbentuk di antara sesama atom bukan logam.

Simbol/lambang Lewis adalah lambang atom disertai valensinya.

Berdasarkan banyaknya pasangan elektron yang berikatan, ikatan kovalen dibedakan
menjadi ikatan kovalen tunggal dan rangkap.

Ikatan kovalen yang terjadi antara dua atom yang berbeda keelektronegatifannya disebut
sebagai ikatan kovalen polar, sedang bila terjadi pada dua atom yang memiliki
keelektronegatifan yang sama disebut ikatan kovalen nonpolar.

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang pasangan elektron milik bersamanya
berasal dari satu atom.
RPP KIMIA X (2010/2011)
32
III. Metode Pembelajaran

Diskusi informasi

Inkuiri

Eksperimen
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Keenam
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Mengingat kembali cara unsur mencapai kestabilan.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep ikatan kovalen.
3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep lambang Lewis.
4. Peserta didik menganalisis tabel sistem periodik untuk menentukan unsur-unsur yang dapat
membentuk senyawa kovalen.
5. Diskusi informasi membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen.
6. Guru membimbing peserta didik meramalkan jenis ikatan kimia yang terjadi jika diketahui
nomor atom unsur-unsur yang berikatan.
7. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik melalui latihan soal.
8. Guru memberikan pembahasan latihan soal.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketujuh
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Mengingat kembali pembentukan ikatan kovalen.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep ikatan kovalen tunggal dan rangkap.
3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep ikatan kovalen koordinasi.
4. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik melalui latihan soal.
5. Guru memberikan pembahasan latihan soal.
RPP KIMIA X (2010/2011)
33
6. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk merangkum materi dengan kalimat peserta
didik sendiri sehingga pemahaman peserta didik dapat diketahui.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedelapan
Kegiatan Pendahuluan
4. Apersepsi:
Peserta didik menuliskan ikatan kovalen dengan struktur Lewis kemudian menganalisis
pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatannya. Apakah pasangan elektron bebas
dapat mempengaruhi sifat suatu senyawa?
5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
6. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep kepolaran senyawa.
2. Peserta didik melakukan praktikum secara berkelompok (satu kelompok 5-6 orang).
3. Peserta didik membuat laporan sementara hasil praktikum.
4. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.
5. Guru melakukan konfirmasi hasil praktikum.
Kegiatan Akhir
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: Alat praktikum
Bahan
: Bahan praktikum
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
Skor
1. Dengan struktur Lewis, gambarkan terjadinya ikatan kovalen dan
sebutkan jenis ikatan kovalen tunggal, rangkap, atau koordinasi pada:
a. CO2
5
b. NH3
5
c. SO3
5
d. N2
5
(nomor atom H = 1, C = 6, N = 7, O = 8, S = 16)
RPP KIMIA X (2010/2011)
34
Soal
Skor
2. Kelompokkan senyawa berikut sebagai senyawa kovalen polar atau
10
kovalen nonpolar!
Cl2, NH3, HCl, BF3, CO2, BeCl2, H2O, HBr, H2S, CH4
RPP KIMIA X (2010/2011)
35
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/2
Pertemuan ke
: 9
Alokasi Waktu
: 1 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami terjadinya ikatan kimia
Kompetensi Dasar : 5.3 Menjelaskan ikatan logam
Indikator

:
Pembentukan ikatan logam sebagai akibat adanya elektron bebas pada logam dijelaskan
dengan benar.

Pembentukan sifat logam sebagai akibat pembentukan orbital baru karena adanya elektron
bebas pada logam dijelaskan dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Kesembilan
1. Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan ikatan logam.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan sifat logam
II. Materi Ajar

Ikatan logam adalah gaya tarik-menarik antara ion-ion positif dengan elektron-elektron pada
kulit valensi dari suatu atom unsur logam.

Pembentukan sifat logam merupakan akibat pembentukan orbital baru karena adanya
elektron bebas
III. Metode Pembelajaran

Diskusi informasi

lnkuiri
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesembilan
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Mengapa logam dapat menghantarkan panas? Bagaimana ikatannya?
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep ikatan logam.
3. Diskusi informasi mengenai sifat-sifat logam
4. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik melalui tanya jawab.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
RPP KIMIA X (2010/2011)
36
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: -
Bahan
: -
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
Skor
1. Dengan adanya ikatan logam jelaskan mengapa logam memiliki titik
5
didih dan titik leleh yang tinggi, serta bersifat konduktor yang baik?
RPP KIMIA X (2010/2011)
37
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/2
Pertemuan ke
: 9
Alokasi Waktu
: 1 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami terjadinya ikatan kimia
Kompetensi Dasar : 5.4 Menjelaskan ikatan van der Walls
Indikator

:
Pembentukan ikatan van der Walls
I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Kesembilan
1. Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan ikatan van der Walls.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan sifat logam
II. Materi Ajar

Gaya van der Walls merupakan gaya tarik-menarik antar molekul.

Gaya van der Walls meliputi gaya tarik-menarik dipol sesaat-dipol terimbas (gaya London)
dan gaya tarik dipol-dipol.
III. Metode Pembelajaran

Diskusi informasi

lnkuiri
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesembilan
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Dalam senyawa polar, terjadi tarik-menarik antar molekulnya. Bagaimana dengan senyawa
non polar?
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru membimbing peserta didik menemukan gaya van der Walls.
3. Diskusi informasi gaya London dan gaya tarik dipol-dipol.
4. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik melalui tanya jawab.
Kegiatan Penutup
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
RPP KIMIA X (2010/2011)
38
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: -
Bahan
: -
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
1. Jelaskan pengaruh gaya van der Walls pada suatu senyawa.
RPP KIMIA X (2010/2011)
Skor
5
39
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/2
Pertemuan ke
: 10
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami perkembangan konsep reaksi kimia
Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia
Indikator

:
Pengertian persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan satu atau lebih zat menjadi
satu atau lebih zat yang berbeda ditinjau kembali dengan benar.

Pengelompokan reaksi kimia menjadi reaksi asam-basa dan reaksi reduksi-oksidasi
dideskripsikan dengan benar.

Ciri-ciri reaksi asam basa dicirikan sebagai proses perpindahan proton dideskripsikan
dengan benar.

Ciri-ciri reaksi reduksi-oksidasi sebagai perpindahan elektron dideskripsikan dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Kesepuluh
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian persamaan reaksi kimia.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelompokan reaksi kimia.
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan reaksi asam-basa
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan asam-basa konjugasi
5. Peserta didik dapat mendeskripsikan reaksi reduksi oksidasi
II. Materi Ajar

Persamaan reaksi kimia adalah proses perubahan satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih
zat yang berbeda.

Reaksi asam basa dicirikan sebagai proses perpindahan proton.

Reaksi reduksi-oksidasi dicirikan sebagai proses perpindahan elektron.
III. Metode Pembelajaran

Diskusi informasi

Inkuiri
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesepuluh
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Mengingat kembali konsep persamaan reaksi kimia.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
RPP KIMIA X (2010/2011)
40
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru membimbing peserta didik menemukan reaksi asam-basa.
3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep asam-basa konjugasi.
4. Guru menginformasikan konsep reaksi reduksi-oksidasi.
5. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik melalui latihan soal.
6. Guru memberikan pembahasan latihan soal.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: -
Bahan
: -
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
Skor
Tentukan peran zat, sebagai asam atau basa dan tentukan pasangan asambasa konjugasinya.
1. NH3 + H2O  NH4+ + OH-
20
2. HCO3- + H3O+  H2CO3 + H2O
20
RPP KIMIA X (2010/2011)
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/2
Pertemuan ke
: 11, 12, & 13
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami perkembangan konsep reaksi kimia
Kompetensi Dasar : 6.2 Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia
Indikator
:

Pengertian bilangan oksidasi dideskripsikan dengan benar.

Pengertian konsep oksidasi dan reduksi sebagai penggabungan dan pelepasan oksigen, atau
pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
dideskripsikan dengan benar.

Pengertian oksidator sebagai senyawa yang mengalami
penurunan bilangan oksidasi atau
mengalami reduksi dideskripsikan dengan benar.

Pengertian reduktor sebagai senyawa yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi atau
mengalami oksidasi dideskripsikan dengan benar.

Penyetaraan reaksi reduksi-oksidasi dengan pelepasan dan penerimaan elekron, atau
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dilakukan dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Kesebelas
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian bilangan oksidasi.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan perkembangan konsep oksidasi reduksi.
Pertemuan Kedua belas
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian oksidator.
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian reduktor.
5. Peserta didik dapat menunjukkan reaksi oksidasi reduksi dalam kehidupan.
Pertemuan Ketiga belas
6. Peserta didik dapat menyetarakan reaksi reduksi oksidasi
II. Materi Ajar

Konsep reaksi oksidasi-reduksi mengalami perkembangan mulai dari berdasar penerimaan
dan pelepasan oksigen, penerimaan dan pelepasan elektron, serta perubahan bilangan
oksidasi.

Bilangan oksidasi adalah muatan yang dimiliki oleh atom jika elektron valensinya
cenderung tertarik ke atom lain yang berikatan dengannya dan memiliki keelektronegatifan
lebih besar.

Reaksi oksidasi reduksi merupakan peristiwa oksidasi dan reduksi yang berlangsung
bersamaan.
RPP KIMIA X (2010/2011)
42

Pada reaksi oksidasi reduksi, oksidator adalah zat yang menyebabkan terjadinya oksidasi
dan zat ini sendiri mengalami reduksi. Sedangkan reduktor adalah zat yang dapat
menyebabkan terjadinya reduksi dan zat ini sendiri mengalami oksidasi.
III. Metode Pembelajaran

Diskusi informasi

Inkuiri

Eksperimen
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesebelas
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Mengingat kembali pembentukan ikatan ion yang melibatkan ion positif dan negatif. Muatan
yang dimiliki ion akan menjadi bilangan oksidasi unsure dalam senyawa.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep reaksi oksidasi reduksi sebagai
pelapasan dan penerimaan elektron.
3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep bilangan oksidasi.
4. Guru membimbing peserta didik menemukan korelasi pelepasan dan penerimaan elektron
dengan konsep perubahan bilangan oksidasi.
5. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik berupa latihan soal menentukan bilangan
oksidasi.
6. Guru memberikan pembahasan latihan soal.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
4. Peserta didik menyiapkan praktikum menunjukkan reaksi reduksi-oksidasi untuk pertemuan
berikutnya.
Pertemuan Kedua belas
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Mengulas bilangan oksidasi.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
RPP KIMIA X (2010/2011)
43
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep oksidator.
3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep reduktor.
4. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik melalui latihan soal.
5. Guru memberikan pembahasan latihan soal.
6. Peserta didik melakukan praktikum secara berkelompok (satu kelompok 5-6 orang).
7. Peserta didik membuat laporan sementara hasil praktikum.
8. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.
9. Guru melakukan konfirmasi hasil praktikum.
Kegiatan Penutup
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketiga belas
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Mengingat kembali
penyetaraan reaksi kimia bukan redoks. Bagaimana menyetarakan
reaksi redoks?
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca dan memahami modul.
2. Guru menginformasikan suasana penyetaraan reaksi oksidasi reduksi.
3. Guru membimbing peserta didik menemukan cara penyetaraan reaksi oksidasi reduksi
melalui contoh soal.
4. Peserta didik mengerjakan latihan soal menyetarakan reaksi oksidasi reduksi sebagai
penguatan.
5. Guru memberikan pembahasan latihan soal.
Kegiatan Akhir
1. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
2. Tanya jawab pendalaman materi semester genap.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: Alat praktikum
Bahan
: Bahan praktikum
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
RPP KIMIA X (2010/2011)
44
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
Skor
1. Tentukan bilangan oksidasi N dalam molekul/ion/senyawa berikut.
a. N2
5
b. NH4+
5
c. NO3-
5
d. HNO2
5
2. Setarakan reaksi redoks berikut dengan metode perubahan bilangan
oksidasi atau metode setengah reaksi (pilih salah satu reaksi saja dalam
suasana asam).
a. Cr2O72-(aq) + Cl-(aq)  Cr3+(aq) + Cl2(g)
20
b. MnO4-(aq) + S2-(aq)  Mn2+(aq) + S(s)
20
Mengetahui,
Wonosobo, Juli 2010
Kepala SMK 1 Wonosobo
Guru Mata Pelajaran
Drs. Ahmad Jamhari, M.Pd
Sri Wahyuningsih, S.Pd.Si
NIP. 195510051982031020
NIP. 198707202010012013
RPP KIMIA X (2010/2011)
45
Download