Edisi 321 – 19 Desember 2014

advertisement
Edisi 321 – 19 Desember 2014
Page 1
Edisi 321 – 19 Desember 2014
PIMPINAN BAIT MINISTRY
Pembina : Pdt. Dr. Moldy Mambu & Handry Sigar
Pengawas : Willy Wuisan & Yoshen Danun
Pengurus : Ketua – Lucky Mangkey
Sekertaris – Janette Sepang
Bendahara – Yance Pua
PENGURUS BULETIN BAIT
Penasihat : Pdt. Dr.Moldy Mambu, Pdt. Noldy Sakul, Pdt. Sammy Lee
Pemimpin Umum : Handry Sigar
Wkl Pem. Umum : Yoshen Danun
Pemred
: Willy Wuisan
Wapemred : Herschel Najoan
Sekretaris : Meilien Langi-M
Bendahara : Yance Pua
BAIT MINISTRY
Visi: Menyebarkan pekabaran tiga
malaikat khususnya di Indonesia Kawasan
Timur dan untuk mempersiapkan umat
pada kedatangan Kristus yang kedua kali
Misi: BAIT Ministry sebagai suatu wadah
perpanjangan tangan GMAHK di Indonesia
Kawasan Timur mengusahakan
mendorong berkembangnya pekerjaan
Tuhan secara maksimal melalui berbagai
bidang pelayanan
General Controller : Ellen Manueke, Tommy Manawan
HRD : Janette Sepang,
Koordinator Produksi : Osvald Taroreh, Harold Somba
Editor Alfa Tumbuan , Royke Sundalangi, Handry Suwu, Wayne
Rumambi, Jufrie Wantah, John Taebenu.
Rubrik Opini Lucky Mangkey, Mickael Mangowal, Bruce Sumendap,
Pdt. Bayu Kaumpungan, Jack Kusoy
Kolom Renungan Pdtm. Davy Politon Pdt. Stenly Karwur, Pdt. Ronie
Panambunan,Pdt. Raymond Lohonauman, pdtm. Ronie Umboh
Rubrik Kesehatan Jeiner Rawung, dr. Harold Manueke,
dr. Alvin Rantung, dr. Grace Rantung, dr. Marthin Walean,
dr. E Tomarere, dr. Ruben Supit
Rubrik Keluarga Repsta Moal, James Manurip,
Pdt. Jacky Runtu, Pdt. H. Suawah
Rubrik Roh Nubuat Pdt. Kalvein Mongkau, Pdt. Dr. Allan Pasuhuk,
Pdt. Douglas Sepang, Pdt. Dr. Robert Walean, Pdtm. Glen Rumalag
Rubrik Pathfinder Frankie Sumarauw, Green Manueke, Fransisca Muntu
Rubrik Profil Irma Pakasi, Janice Losung, Green Mandias
Rubrik Pionir Pdt E. Takasanakeng
Rubrik Ragam Debby Langitan, Jimi Pinangkaan, Ellen Manueke
Rubrik Kesaksian Freddy Losung, Agustine Lureke
Rubrik Biblical & Theological Pdt. Blasius Abin, Pdt. Swineys Tandidio
Motivational Words Dr. Peggy Iskandar-Wowor
Inspirational Story Bredly Sampouw
Tanya Jawab Pdt. Bryan Sumendap,
Pdt. Larry Windewani, Pdt. Dr. Ronell Mamarimbing
Cerita Anak Max Kaway
Catatan Kami Denny Kalangi
Rasa Takut & Khawatir
Mengapa Khawatir ?
Pemilihan Yang Ideal
Kasih Ibu Sepanjang Masa
Sehat Jasmani & Rohani
Tim Layout Caddy Malonda, Ivan Kembuan, Freddy Kalangi,
Pdt. Harold Oijaitou, Jenry Wungkana, Herold Heydemans, pdtm. Davy
Tielung, Jimi Moehadjedi, Belly Wungkana, Brayn Mamanua, Stanly
Keles, Pdtm. Ressa Liwe, Marchel Tombeng, Pdtm. Raynald Makalew
Tulisan Roh Nubuat
Web Master Michael Mangowal, Nielson Assa
Multimedia : Ellen Mangkey
Distribution Pdtm. Dale Sompotan
Biro: Philipina Govert Woramuri Manado Jeiner Rawung, Mikael
Terok, Janet Ngantung, Hengki Kambey, Erwin Wuisan,
Papua David Bindosano, Samuel Rorimpandey, Hendy Sahetapy, Noldy
Abraham Sulawesi Tengah Pdt. Stenly Karwur
Jawa Timur Pdtm. Fabyo Rumagit Ratahan Refli Ompi,Sangir Talaud
Pdt. Edison Takasanakeng Ambon Mario Lekatompessy Kotamobagu
Maikel Makarewa Balikpapan Beverly Nangon Runturambi , Vanda
Karundeng Tumbel Medan Hartoyo Tismail
Cerita Untuk Anak
Keselamatan Bagi Orang Yahudi
Kesetiaan Ayub
Pathfinder
Pedoman Administrative PA Remaja
Palakat - Berita
Page 2
Edisi 321 – 19 Desember 2014
Rasa Takut & Khawatir
Tidak ada seorangpun di dunia ini yang tidak pernah mengalami rasa takut dan khawatir, semua orang
pasti mengalami hal ini, tapi tahukah anda bahwa perasaan takut dan khawatir ini memiliki potensi
merusak yang sangat hebat ?
Kita tidak bisa menghilangkan rasa takut dan khawatir ini dalam kehidupan kita, tapi ada caranya
bagaimana kita mengatasi rasa takut dan khawatir ini.
Kebetulan saya pernah mengalami rasa takut dan khawatir yang sangat nyata dalam kehidupan saya,
Saya takut dan khawatir akan kehidupan yang akan datang dalam kehidupan saya. Takut dan cemas serta
khawatir, parahnya lagi saya merasa tidak ada seorang pun yang mengerti dan menyayangi saya, Hati
sangat resah dan gemetar karena takut dan khawatir. Tapi Tuhan tetap menyayangi saya, untung saja
saya bisa survive dengan keadaan seperti di atas, satu yang menolong saya adalah lingkungan dengan
mendapatkan teman – teman yang selalu menolong dan menyokong kita dan satu teman yang tidak
pernah meninggalkan kita adalah Tuhan Yesus. Dia selalu ada di samping kita. Ada satu pasal dalam
Alkitab yang sangat menguatkan saya, pasal yang sederhana namun sangat bermakna dan ampuh
mengusir rasa takut dan khawatir saya, terdapat di Maxmur 23, sering sekali saya
menyanyikan/mendendangkan Mazmur 23 di dalam hati dimanapun saya pergi dan berada, setelah
menyanyikan lagu Mazmur 23 rasanya hati menjadi tenang dan legah.
Sebenarnya rasa takut dan khawatir itu hanya pada hal – hal yang mungkin saja tidak akan terjadi, jadi kita
harus menyadari bahwa takut dan khawatir yang kita rasakan itu tidak sepenuhnya terjadi, ini dapat menolong
kita dalam menghadapi rasa takut dan khawatir itu sendiri. Fokuskan saja pada apa yang ada di depan kita,
karena rasa takut dan khawatir itu adalah tidak nyata, hanya timbul dari kepala kita yaitu pikiran kita. Coba kita
perhatikan berapa banyak ketakutan atau kekawatiran kita menjadi kenyataan? Kebanyakan yang kita takut dan
khawatiri tidak terjadi. Sebenarnya wajar saja jika setiap manusia memiliki rasa takut dan khawatir. Namun jika
anda terhanyut dalam rasa takut dan khawatir tersebut, bisa – bisa anda yang rugi
Jadi, jangan cemas jika Anda pun punya rasa khawatir! Anda tidak perlu berpura-pura tidak merasa khawatir.
Jika Anda terganggu oleh kekhawatiran Anda, akuilah perasaan itu. Lalu bagikan kekhawatiran yang muncul
dengan seorang kawan yang dapat Anda percayai. dan yang terpenting, bicarakanlah kekhawatiran Anda
dengan Sahabat yang penuh kasih, yaitu Yesus Kristus. Dia mengetahui setiap pikiran dan perasaan Anda
(Mazmur 139:4). Dengan penuh kasih Dia akan berkata kepada Anda, "Janganlah takut" (Lukas 12:32).
Mintalah kasih karunia-Nya untuk menolong Anda mengatasi segala ketakutan dan kekhawatiran. Kemudian
"nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!" (Mazmur 27:14).
Beberapa waktu yang lalu, sebelum tidur anak saya yang biasanya sebelum tidur selalu membaca satu ayat
dalam Alkitab, dan kebetulan dia membaca Mazmur 27:1 “Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada
siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?” Sungguh luar
biasa Tuhan kita itu, ada satu lagu kesayangan anak saya yang baru berumur 7 tahun kira – kira bunyinya
seperti ini “Kalau Tuhan di pihak kita siapakah lawan kita ??? Tidak ada!!! Jadi kita tidak perlu takut dan
khawatir akan apapun dalam dunia ini kalau Tuhan selalu berada di samping kita.
Page 3
Edisi 321 – 19 Desember 2014
DENGAN MEMPERCAYAI KESETIAAN ALLAH TAKUT DAN KHAWATIR KITA AKAN SIRNA
SERAHKANLAH RASA TAKUT DAN KHAWATIR ITU KEPADA TUHAN
Ada yang tidak beres dalam diri kita jika kita tidak pernah takut dan khawatir. Takut dan khawatir adalah
reaksi wajar manusia terhadap segala macam kesulitan atau bahaya, dan Allah tidak mengutuknya. Namun,
Allah juga tak ingin kita dilumpuhkan rasa takut dan khawatir. Yesus berkali-kali berkata kepada muridmurid-Nya, "Jangan takut" (Lukas 5:10; 12:4; Yohanes 6:20). Setiap kali mengatakannya, Yesus
menggunakan bentuk kata kerja yang mengandung arti keberlanjutan. Dengan kata lain, Yesus berkata
kepada mereka, "Jangan terus-menerus merasa takut dan khawatir."
Jangan sampai kita ditaklukkan oleh rasa takut dan khawatir kita. Kita juga jangan sampai menolak
melakukan apa yang dikehendaki Allah hanya karena merasa takut dan khawatir. Allah dapat mengubah rasa
takut dan khawatir kita menjadi kekuatan. Kita dapat mempercayai Allah dan menjadi "tidak takut" (Mazmur
56:12).
Keberanian bukan tiadanya ketakutan, melainkan penguasaan atas rasa takut dan khawatir. Jadi, mari kita
lawan ketakutan kita dan hadapilah dengan iman kepada Tuhan, karena Dia telah berfirman, "Aku sekali-kali
tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" (Ibrani 13:5) --David
Roper
Kita pun terkadang rindu agar Tuhan memberikan suatu peneguhan kepada kita bahwa Dia berada di dekat
kita, dan kadang kala Dia memang memberikan peneguhan itu. Namun, itu adalah suatu kekecualian. Dia
mengharapkan agar kita percaya akan janji-Nya, yaitu bahwa Dia menyertai kita. Tak peduli betapa
menakutkannya suatu keadaan kita, umat Allah selalu mempunyai lebih banyak balatentara di sisi mereka
daripada yang dimiliki oleh musuh kita --Mart De Haan
Pada bulletin kita minggu ini, kita akan menemukan banyak artikel yang sudah pasti akan menguuatkan iman
kepercayaan kita. Pada kolom renungan, pdtm. Fabio Rumagit membahas mengenai rasa khawatis ….rasa
takut ….dan bagaimana mengatasinya. Artikel lain dan berbagai berita sudah pasti tidak akan anda liwatkan.
Selamat membaca.
Janette Sepang
Redaksi
Page 4
Edisi 321 – 19 Desember 2014
S
iapakah diantara kita manusia
yang tidak pernah merasakan
rasa khawatir? Jika ada di antara
kita manusia yang mengatakan
bahwa kita tidak pernah merasakannya
maka saya justru khawatir janganjangan orang itu sudah bukan manusia
normal lagi. Setiap kita manusia
pastilah sering merasakan hal ini.
Apakah kita orang kaya, miskin atau
pun kita orang berpendidikan dan tidak
berpendidikan, sehat atau tidak sehat
semuanya sering merasakan rasa
khawatir dalam hidup ini.
Abraham Masslow pakar Managemen dunia pernah mencatat
tingkatan kebutuhan manusia yang mencakup pertama;
kebutuhan Fisik utama yaitu kebutuhan sandang dan pangan,
kemudian kedua kebutuhan akan Keamanan yaitu satu keinginan
untuk berada pada keadaan yang nyaman dan terlindung, ketiga
kebutuhan akan cinta yaitu perasaan untuk disayang dan untuk
menyayangi kemudian kebutuhan lainnya yaitu rasa untuk
dihargai dan rasa untuk menuntut sebuah pengakuan dari orang
lain. Secara alamiah memang kita membutuhkan kelima aspek
kebutuhan yang diungkapkan Abraham Masslow dan bagi saya
rasa khawatir itu muncul disebabkan karna kita memiliki
kebutuhan-kebutuhan hidup. Banyak orang berusaha untuk
memenuhi segala kebutuhannya dan semakin kita berusaha
memikirkannya maka secara otomatis akan muncul rasa
khawatir yang mengatakan bahwa kalau-kalau semua kebutuhan
kita tidak akan terpenuhi. Kita khawatir jangan-jangan sampai
Page 5
Edisi 321 – 19 Desember 2014
tua kita tidak akan memiliki orang yang akan mencintai kita
tengan tulus, kita khawatir jangan-jangan kita tidak akan
memiliki rumah, pakaian dan makanan untuk setiap harinya, kita
khawatir jangan-jangan kita tidak akan dihargai dan diakui
dalam lingkungan kita dan hal-hal lainnya. Termasuk para team
sepakbola dunia yang berlaga di ajang perebutan bergengsi
memperebutkan gelar juara dunia, khawatir tentang siapakah
yang akan menjadi juara dunia dan akan diakui sebagai team
yang paling handal.
Sebelum kita mengulas isi Alkitab yang adalah jawaban atas
semua masalah kehidupan, saya mendapati ada empat hal yang
sering membuat kita selalu pada rasa khawatir, yang pertama
bahwa dalam hidup ini kita tidak memiliki tujuan hidup dan
sudah pasti orang-orang yang tidak memiliki tujuan hidup akan
selalu berada pada rasa khawatir. Kedua tidak ada ketekunan
hidup artinya tidak serius dalam menghadapi sesuatu. Ketiga
tidak mau mengembangkan diri yaitu orang – orang yang
berpikir kalau sudah dia yang paling hebat sehingga tidak mau
lagi mengasah dan mengembangkan diri, akhirnya terlindas
dengan keadaan dan akhirya kehilangan pengharapan. Keempat
orang-orang yang tidak mau berdoa dan berserah; mereka inilah
yang akan selalu merasakan rasa khawatir.
Nah sekarang apa yang akan kita lakukan jika kita pada posisi
dimana selalu merasakan rasa khawatir? Banyak di antara kita
keliru dalam mencari jawaban akan masalah ini. Saat rasa
khawatir itu muncul maka kita langsung mencari jawaban dan
jalan keluar sendiri, pergi ke perpustakaan dan toko buku untuk
mencari buku-buku yang mencoba menguraikan bagaimana
menjawab rasa khawatir, barang kali pergi ke mall dan mencoba
menghilangkanya dengan menonton film komedi atau yang lebih
ekstrim lagi pergi ke tempat-tempat hiburan seperti diskotik,
club malam dan mencoba melepaskan rasa khawatir itu.
Alkitab katakan dalam Yoh 14 : 27 bahwa apa yang Tuhan
berikan melebihi yang dunia berikan itu sebabnya melalui
renungan ini saya ingin menawarkan satu konsep yaitu jika pun
anda merasakan rasa khawatir maka cobalah datang kepada
FirmanNya dan merenungkannya serta mencari apa yang sedang
Allah katakan untuk menjawab rasa khawatir itu. Karena kuasa
Firman itu akan menjamah kita. Ah mungkin anda mengatakan
apa yang saya tawarkan ini adalah sesuatu yang klise tapi mari
kita renungkan hal yang berikut ini. Firman Allah dapat merubah
segala sesuatu! Dengan merenungkan dan mempertanyakan
dengan apakah Allah menciptakan dunia ini? Jika kita mencoba
menjawabnya maka ternyata Allah tidak menjadikan dunia ini
dengan alat yang besar ataupun dengan sebuah rumus dan
teknologi cangih dan mutakhir tapi sesungguhnya hanya oleh
kuasa Firmannya saja. Kejadian 1 dan 2 menjawab hal itu
bahwa hanya ketika Allah berfirman maka semuanya jadi. Jadi
anda lihat bagaimana kuasa Firman itu. Sekali saja dia bersabda
maka tak ada satu kuasa apapun untuk menahannya. Begitu juga
dengan masalah khawatir, hal ini penting dan Allah tahu akan
selalu dialami oleh manusia itu sebabnya dalam Alkitab Allah
mempersembakan satu perikop yang berbicara mengenai rasa
Bejana Advent Indonesia Timur
khawatir dan mari kita merenungkan hal itu sekarang untuk
menjawab rasa khawatir kita.
Bukalah Alkitab kita dan bacalah Matius 6 ayat 25 – 34 dan jika
anda membacanya paling sedikit anda akan mendapati lima hal
yang akan menjawab rasa khawatir anda dan ini yang saya
dapatkan saat membacanya. Pertama: dalam ayat 25 – 27 konsep
yang saya dapati bahwa untuk mengatasai rasa khawatir kita
maka kita harus sadar kalau kita ini adalah ciptaan Tuhan yang
paling mulia. Indah bukan isi firmanNya? Kalau kita sadar kita
ciptaan yang paling mulia sudah pasti kita mengerti kita
memiliki harga dimata Tuhan jika begitu why worry? Konsep
kedua: menunjang konsep yang pertama yaitu dalam ayat 28 –
31 kita mendapati Allah mengatakan bahwa memang kita
diberikan kemampuan lebih dari mahkluk-mahkluk lain jika pun
kita sadar dan mengerti hal ini why worry bukankan kita
sanggup menghadapi rasa khawatir kita untuk memenuhi
kebutuhan kita? Konsep ketiga: ada pada ayat yang ke 22 yaitu
kita harus sadar kalau sesungguhnya Allah mengerti segala
kebutuhan kita dan bukan hanya itu di dalam ayat 22 ini Yesus
menambakan mengenai
hal kepastian bahwa Dia akan
memenuhi kebutuhan kita dengan berkata “Akan tetapi Bapamu
yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu”.
Konsep yang keempat: ayat yang ke – 33 “Tetapi carilah dahulu
Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan
ditambahkan kepadamu’ apa yang Yesus katakan di sini
mengisyaratkan kepada kita kalau sesungguhnya kita harus sadar
bahwa tujuan akhir kita bukan di dunia ini melainkan di surga.
Saya mau katakan inilah inti dari apa yang Yesus mau katakan
untuk menjawab rasa khawatir kita yaitu berpikirlah ke arah
surgawi kepada sesuatu perkara yang kekal bukan pada sesuatu
perkara yang tidak kekal yang justru akan membuat kita
khawatir. Saya percaya jika kita menjadikan surga tujuan akhir
kita masalah di dunia ini yang sering membuat kita khawatir
akan tidak berarti bagi kita. Itu sebabnya Paulus katakan di
dalam Kolose 3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang
di bumi. Jika kita sadar hal ini surga adalah tujuan kita kenapa
kita tidak atasi rasa khawatir itu ? Bukankah di surga segala
keperluan kita akan dipenuhi didalam kehendak Bapa ?
Renungkan berapa lama kita menikmati dunia ini, apakah 70
tahun? Dalam sebuah survey seseorang yang hidup 70 tahun
maka dia akan mengalami stress karena kekhawatiran dalam
hidupnya sebanyak 40 tahun. Bayangkan jika dibandingkan
dengan surga selama-lamanya kita akan hidup tanpa stress dan
khawatir manakah yang akan kita pilih? Konsep yang terakhir
ada pada ayat 34 “Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari
esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri.
Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." Apa yang Yesus ingin
katakan di sini? Yesus ingin berkata bahwa sesunguhnya masa
depan, kita ada di tangan Tuhan yang penuh belas kasihan.
Saudara jika kita sadar hal ini kenapa kita akan khawatir untuk
hari esok? Indah bukan Firman Tuhan itu. Itu sebabnya melalui
renungan ini kembali saya mau menggoncang iman kita why
worry? Jika kita berjalan di dalam FirmanNya ubahlah konsep
berpikir kita, jika kita masih sering merasakan rasa khawatir
Page 6
Edisi 321 – 19 Desember 2014
percayalah bahwa FirmanNya mampu mengalahkan rasa
khawatir tersebut. Amin.”. ***
S
etelah PPP retak dengan adanya dua kepemimpinan, kali
ini partai Golkar yang selama ini dikenal sebagai partai
paling solid yang mengalami keretakan. Kedua kelompok
yang bertikai membuat pemilihan dengan versinya kemudian
mengklaim pemilihan kelompok yang lain tidak demokratis
dan tidak sah. Saling lempar pernyataan yang mengklaim
kelompok yang lain tidak layak atau tidak pantas lagi menjadi
pemimpin. Menjelang Munas partai Demokrat, para calon ketua
umum mulai bersuara. Muncul pula komentar bahwa calon
yang lain sangat tidak layak untuk menjadi calon ketua umum.
Dalam lingkup yang lebih kecil, di jemaat, komentar senada
yang menyatakan keraguan dengan figur yang sudah terpilih
cukup sering terdengar. Di Manado dan sekitarnya kadang
muncul komentar “kiapa dia yang tapilih ?”, “Dia belum
pantas”, “Apa ndak ada orang laeng ?”. Begitu pula dengan
komentar miring lainnya yang menyatakan keraguan kepada
figureyang sudah terpilih.
Bejana Advent Indonesia Timur
Terlepas dari hal itu, proses pemilihan pimpinan gereja menjadi
perhatian yang sangat krusial di berbagai gereja, baik di gereja
Advent maupun di gereja-gereja lainnya. Tidak sedikit gereja
mengalami goncangan karena proses pemilihan pimpinan yang
tidak berjalan dengan baik. Bukan sekedar goncangan, karena
cukup banyak gereja yang benar-benar retak, hancur dan
memunculkan gereja-gereja dengan organisasi yang berbeda.
Ada juga yang sampai saat ini terus berebut setelah terbentuk
dualisme kepemimpinan. Dalam hal ini yang menjadi korban
adalah umat. Tidak sedikit yang lemah iman, tidak sedikit pula
yang meninggalkan gereja tersebut dan beralih ke gereja lain
yang dirasa lebih teduh.
Mengantisipasi hal itu maka berbagai gereja terus berusaha
membenahi sistem pemilihan pimpinan gereja karena memilih
pimpinan gereja bukanlah sekadar memilih figur pemimpin
baru tetapi membangun sistem organisasi dan pelayanan yang
lebih baik dan rapi, yang harus dituangkan dalam aturan dasar
yang jelas. Pada akhirnya para pemilih tetap memilih orang
Page 7
Edisi 321 – 19 Desember 2014
tertentu. Siapa yang paling pantas memimpin gereja pada satu
periode ke depan. Tentu saja saja dalam organisasi gereja
Advent yang menentukan itu adalah nominating comittee yang
melakukannya dalam pergumulan doa dan bimbingan firman
Tuhan. Meskipun demikian kita harus akui, pada level-level
tertentu pengaruh politik duniawi ikut mempengaruhi proses
pemilihan pimpinan gereja dan hal ini tidak terkecuali di gereja
manapun. Kadang proses pemilihan dibarengi dengan manuver,
intrik dan mungkin juga dengan “politik uang”, dan yang lebih
berbahaya emosi banyak warga jemaat. Apalagi bila pemilihan
bercampur dengan sentimen marga, latar belakang akademi,
latar belakang etnis, pertemanan dan lain sebagainya.
Di gereja kita untuk pemilihan di jemaat sudah ada
prosedurnya. Hanya kadang-kadang prosedur yang sudah
dibuat dilangkahi. Di jemaat-jemaat tertentu masih saja terjadi
proses pemilihan diselesaikan dalam satu hari, mulai dari
pemilihan panitia istimewa, panitia pemilih sampai pada
pemilihan pegawi jemaat diselesaikan dalam satu hari, bahkan
diselesaikan pada hari sabat. Dengan proses pemilihan serba
cepat seperti ini, sudah pasti dari waktu ke waktu sebagian yang
terpilih bukanlah the right man on the right place.
Gereja Advent, dari waktu ke waktu terus mengadakan
pembenahan dan berusaha menutup celah dimana pemilihan
pimpinan dapat dimanipulasi atau dipengaruhi oleh pihak luar.
Pada saat proses pemilihan, para pemilih untuk sementara putus
hubungan dengan dunia luar termasuk untuk sementara tidak
diperkenankan menggunakan HP. Satu hal yang dalam hal ini
perlu ditiru dari gereja tertua yang sudah sangat berpengalaman
dalam berorganisasi adalah apa yang dilakukan oleh gereja
Katolik dimana para kardinal yang kalau tidak salah 115 orang
pada periode waktu tertentu betul-betul putus hubungan dengan
dunia luar, semua jaringan komunikasi dengan pihak luar
diputus bahkan tidak memiliki akses terhadap radio, televisi,
koran dan semua sarana komunikasi, sampai terpilihnya
pimpinan tertinggi gereja itu.
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam proses
pemilihan pimpinan gereja diantaranya harus dibentuk satu
badan yang mengurus proses pemilihan yang tugasnya antara
lain mencegah berbagai tindakan yang antidemokrasi seperti
membocorkan informasi yang dirahasiakan, melakukan suap
baik secara nyata maupun terselubung, melakukan kampanye
negatif dengan mendiskreditkan calon tertentu sehingga di
waktu mendatang, kita tidak melihat lagi di gereja tertentu atau
di konfrens tertentu terjadi proses pemilihan yang terkesan
sudah direkayasa pihak tertentu yang menyebabkan umat
dilamahkan.
.
Terlepas dari semua itu yang paling penting adalah moral para
pemilih dan kandidat. Menghindarkan sikap ambisius,
menjauhkan kepentingan pribadi, golongan, kelompok, etnis
dan kepentingan lain dan mengutamakan kepentingan
menyeluruh dari umat sehingga pertumbuhan iman umat
semakin terjaga dan program penginjilan dapat berjalan dengan
maksimal. Yesus berkata ""Kamu tahu, bahwa pemerintahpemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan
tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya
dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu.
Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia
menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka
di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti
Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk
melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan
bagi banyak orang." Matius 20 : 25 – 28 .***.
Di waktu mendatang, pada proses pemilihan pimpinan di gereja
kita sudah seharusnya dipertimbangkan proses pemilihan secara
tertutup dalam arti sesama pemilihpun tidak saling
berhubungan, diberikan ruangan khusus atau kalaupun dalam
satu ruangan, setiap pemilih tidak mendapatkan kesempatan
untuk mempengaruhi pemilih yang lain. Proses seperti ini bisa
dilakukan dengan cara komputerize dimana bila ada keberatan
terhadap calon tertentu maka pemilih bisa menuliskan pada
windows tertentu yang bila diapprove oleh ketua panitia
pemilih maka keberatan tersebut dapat dibaca oleh para pemilih
yang lain. Hal ini perlu dilakukan supaya dalam ruangan
pemilihanpun, para pemilih tidak saling mempengaruhi.
Kenyataan yang sering kita lihat, bila ada seorang pemilih
memberikan tanggapan dengan keras di antara para pemilih
terhadap calon tertentu maka ada kecenderungan pemilih yang
lain mudah dipengaruhi dan calon yang diajukan oleh yang
bersangkutanlah yang kemudian terpilih karena pemilih lain
dengan mudah digiring oleh salah seorang oknum.
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 8
Edisi 321 – 19 Desember 2014
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 9
Edisi 321 – 19 Desember 2014
Kemurtadan di Galatia
Kisah Para Rasul - Ellen G. White
S
elama tinggal di Korintus, keprihatinan yang serius
terjadi sehubungan gereja-gereja yang dibangun oleh
Paulus. Melalui pengaruh dari guru-guru palsu yang
bangkit dari antara orang-orang percaya di Yerusalem,
perpecahan, aliran yang bertentangan, orang-orang yang
bernafsu memperoleh tempat di antara orang-orang percaya di
Galatia. Guru-guru palsu ini mencampuradukkan tradisi-tradisi
Yahudi
dengan
kebenaran-kebenaran
Injil.
Tanpa
menghiraukan keputusan sidang umum di Yerusalem, mereka
mendesak orang-orang kafir yang bertobat untuk memelihara
hukum keupacaraan.
Situasi sangat genting. Kejahatan-kejahatan yang diperkenalkan
telah mengancam dengan cepat untuk menghancurkan
sidang-sidang Galatia.
Hati Paulus terluka dan jiwanya tergugah oleh kemurtadan
terang-terangan di pihak mereka yang telah diajarkan dengan
setia prinsip-prinsip Injil itu. Ia segera menulis kepada
orang-orang percaya yang tertipu, menyingkapkan teori-teori
palsu yang mereka telah terima, dan memberikan teguran keras
kepada mereka yang telah menyimpang dari iman. Sesudah
menyampaikan salam kepada orang-orang Galatia dengan
perkataan, "Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera
dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus," ia
menyampaikan kata-kata itu dengan teguran tajam:
"Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari Dia, yang
oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan
mengikuti suatu Injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya
ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk
membalikkan Injil Kristus. Tetapi walaupun kami, atau
malaikat dari surga yang memberitakan kepada kamu suatu
Injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan
kepadamu, terkutuklah dia." Pengajaran Paulus sesuai dengan
ajaran Kitab Suci, dan Roh Suci telah menyaksikan
pekerjaannya;
sehingga
ia
telah
mengamarkan
saudara-saudaranya untuk tidak mendengar; apa pun yang
melawan kebenaran-kebenaran yang telah diajarkannya kepada
mereka.
Rasul itu meminta orang-orang percaya di Galatia
mempertimbangkan dengan saksama pengalaman pertama di
dalam kehidupan Kristen. "Hai orang-orang Galatia yang
bodoh," ia berseru, "siapakah yang telah mempesona kamu?
Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan
dengan terang di depanmu? Hanya ini yang hendak kuketahui
daripada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena
melakukan hukum Taurat atau percaya karena pemberitaan
Bejana Advent Indonesia Timur
Injil? adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan
Roh, maukah sekarang kamu mengakhirinya di dalam daging?
Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu?
Masakan sia-sia! Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang
menganugerahkan roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah
dan yang melakukan mukjizat di antara kamu, berbuat
demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena
kamu percaya kepada pemberitaan Injil?"
Sampai Paulus menuduh orang-orang percaya di Galatia di
hadapan pengadilan angan-angan hati mereka sendiri, dan
menahan penglihatan mereka karena kelakuan mereka.
Bersandar pada kekuasaan Allah untuk menyelamatkan, dan
enggan mengakui doktrin-doktrin dari guru-guru palsu, rasul itu
mencoba untuk memimpin orang-orang bertobat untuk melihat
bahwa mereka sangat tertipu, tetapi oleh berbalik kepada iman
mereka yang dulu di dalam Injil mereka masih dapat
mengalahkan maksud Setan. Ia dengan tepat mengambil
kedudukannya di pihak kebenaran dan keadilan; serta
kepercayaan dan keyakinan yang dibawanya, menolong orang
banyak yang gagal dalam iman untuk kembali kepada kesetiaan
mereka kepada Juruselamat.
Alangkah bedanya cara Paulus menulis kepada sidang di
Korintus dengan apa yang dilakukan terhadap orang-orang
Galatia! Yang dulu ia menasihati dengan berhati-hati dan
dengan lemah lembut, yang belakangan dengan teguran yang
cukup keras. Orang-orang Korintus telah dikalahkan oleh
pencobaan, tertipu oleh guru-guru yang berbakat yang
mengemukakan kesalahan-kesalahan di bawah dalih kebenaran,
mereka menjadi bingung dan kacau. Mengajar mereka untuk
membedakan yang salah dari yang benar, meminta perhatian
dan kesabaran. Kekasaran atau kebijakan yang tergesa-gesa
akan menghancurkan pengaruhnya atas banyak orang yang
rindu menolongnya.
Dalam sidang-sidang di Galatia, kesalahan yang terbuka telah
mendesak menggantikan Injil. Kristus, alasan iman yang benar,
telah ditolak untuk upacara-upacara tradisional Yahudi. Rasul
itu melihat bahwa apabila orang-orang percaya di Galatia
diselamatkan dari pengaruh-pengaruh berbahaya yang
mengancam mereka, tindakan menentukan harus diambil,
amaran-amaran yang paling tajam harus diberikan.
Suatu pelajaran penting yang harus dipelajari oleh setiap
pelayan Kristus, adalah menyesuaikan pekerjaannya kepada
keadaan mereka yang ia usahakan untuk memberikan
keuntungan. Sifat lemah lembut, kesabaran, keputusan, dan
keteguhan yang sama-sama memerlukan; tetapi hal itu
Page 10
Edisi 321 – 19 Desember 2014
dilaksanakan dalam perbedaan yang sepantasnya. Untuk
bertindak bijaksana dengan golongan pikiran yang
berbeda-beda, di bawah keadaan dan pengaruh lingkungan
yang bermacam-macam, adalah suatu pekerjaan yang menuntut
kebijaksanaan dan pertimbangan yang diterangi dan disucikan
oleh Roh Allah.
Dalam suratnya kepada orang-orang percaya Galatia, Paulus
dengan singkat mengulangi kejadian-kejadian penting yang
berhubungan dengan pertobatannya sendiri dan pengalaman
Kristen yang mula-mula. Oleh maksud ini ia menunjukkan
bahwa adalah melalui penjelmaan khusus dari kuasa Ilahi
sehingga ia dituntun untuk melihat dan merasakan
kebenaran-kebenaran agung dari Injil itu. Adalah melalui
petunjuk yang diberikan Allah Sendiri sehingga Paulus dituntun
untuk mengamarkan dan menasihati orang-orang Galatia
dengan satu cara yang demikian suci dan positif. Ia menulis,
tanpa tergesa-gesa dan ragu, tetapi dengan jaminan keyakinan
sungguh dan pengetahuan yang mutlak. Ia dengan jelas
menitikberatkan perbedaan antara diajar oleh manusia dan
menerima petunjuk langsung dari Kristus.
menolak Kristus; sekarang ini ia membenarkan orang banyak
yang mengaku Kristen, dengan dalih menghormati Kristus,
untuk memandang rendah hukum moral, dan mengajarkan
bahwa pengajarannya boleh dilanggar dan bebas dari hukuman.
Adalah tugas setiap hamba Allah agar teguh bertahan dengan
tidak gentar menyingkapkan kesalahan-kesalahan mereka,
dengan teguh melawan mereka yang sungguh-sungguh
memutar balikkan iman.
Rasul itu mendesak orang-orang Galatia untuk meninggalkan
pengajaran yang salah, oleh mana mereka telah salah dipimpin,
dan kembali kepada iman yang disertai bukti-bukti yang tak
dapat dipersalahkan oleh persetujuan Ilahi. Orang-orang yang
telah menguji untuk menuntun mereka dari kepercayaan
mereka di dalam Injil itu adalah orang-orang munafik, tidak
suci hatinya, bejat dalam hidupnya. Agama mereka dibentuk
dari serentetan upacara-upacara, melalui perbuatan mana
mereka berharap untuk mendapat karunia Allah. Mereka tidak
mempunyai kerinduan Injil yang meminta penurutan kepada
sabda itu, "sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali,
ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Yohanes 3:3. Mereka
merasa bahwa suatu agama yang didasarkan atas doktrin seperti
itu, menuntut suatu pengorbanan yang besar, dan mereka
berpaut kepada kesalahan-kesalahan mereka, menipu
orang-orang lain dan diri sendiri.
Hal itu bukanlah untuk meninggikan diri sendiri, tetapi untuk
mengagungkan rahmat Allah sehingga Paulus yang olehnya
mempersembahkan kepada mereka yang menyangkal
kerasulannya, membuktikan bahwa "sedikit pun aku tidak
kurang dari pada rasul-rasul yang tidak ada taranya itu." 2 Kor
11:5. Mereka yang berusaha meremehkan panggilan dan
pekerjaannya sedang berperang melawan Kristus, olehnya
rahmat dan kuasa dipantulkan melalui Paulus. Rasul itu dipaksa
oleh musuh-musuh yang menentang, maka ia berdiri teguh
mempertahankan kedudukan dan kuasanya.
Paulus memohon kepada mereka yang sekali waktu pernah
hidup di dalam kuasa Allah, untuk kembali kepada kasih
mereka yang semula atas Injil kebenaran. Dengan sanggahan
yang tidak dapat dijawab ia mengemukakan di hadapan mereka,
kesempatan untuk menjadi pria dan wanita yang bebas di dalam
Kristus, melalui siapa rahmat penebusan bagi semua yang
menyerahkan diri sepenuhnya akan dibungkus dengan jubah
kebenaran-Nya. Ia mengambil kedudukan agar setiap jiwa
dapat selamat, harus memiliki suatu pengalaman pribadi yang
tulen dalam perkara-perkara Allah.
Untuk menggantikan bentuk-bentuk upacara secara lahiriah
bagi kesucian hati dan kehidupan, adalah tetap berkenan untuk
tidak menyucikan sifat sebagaimana hal itu pada zaman
guru-guru Yahudi. Sekarang, seperti juga kemudian, ada
pemimpin-pemimpin rohani palsu yang menuntun, yang
olehnya banyak orang mendengar doktrin-doktrin dengan
sungguh-sungguh. Adalah usaha yang dipelajari Setan untuk
mengalihkan pikiran dari pengharapan keselamatan melalui
iman di dalam Yesus Kristus serta penurutan kepada hukum
Allah. Sepanjang zaman musuh yang terbesar, menyesuaikan
pencobaan-pencobaannya kepada prasangka-prasangka atau
kecenderungan kepada siapa ia sedang mencari untuk
menipunya. Pada zaman rasul-rasul ia menuntun orang-orang
Yahudi untuk meninggikan hukum-hukum keupacaraan dan
Bejana Advent Indonesia Timur
Dalam usahanya untuk mendapatkan kembali kepercayaan
saudara-saudaranya di Galatia, Paulus mempertahankan
kedudukannya sebagai rasul Kristus. Ia menyatakan dirinya
sendiri sebagai seorang rasul Kristus, "bukan karena manusia,
juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus
Kristus dan Allah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari
antara orang mati." Bukan dari manusia, melainkan dari
Penguasa yang tertinggi di surga, ia menerima tugasnya. Dan
kedudukannya telah diterima oleh sidang umum di Yerusalem,
dan keputusan-keputusan yang mana Paulus telah patuhi dalam
semua pekerjaannya di antara orang-orang kafir.
Ucapan permohonan rasul yang sungguh-sungguh tidaklah
sia-sia. Roh Suci bekerja dengan kuasa ajaib, dan banyak yang
kakinya telah melangkah ke jalan yang salah kembali kepada
iman mereka terdahulu di dalam Injil. Mulai saat itu mereka
berdiri teguh di dalam kemerdekaan karena Kristus telah
membebaskan mereka. Di dalam hidup mereka dinyatakan
buah-buah Roh, "kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan
diri." Nama Allah dimuliakan dan banyak orang percaya
ditambahkan di seluruh wilayah itu. ***
Page 11
Edisi 321 – 19 Desember 2014
Ayub 1:1-22; 2:1-13; 42:10-17.
P
ernakah kalian melihat seorang yang sakit sampai kulit
membukus tulang? Apakah kalian merasa kasihan kepada
orang yang seperti itu? Di dalam Alkitab diceritakan
bahwa ada seorang yang bernama Ayub dan gambar di
bawah ini memperlihatkan seorang perempuan yang sedang
berdiri, itu adalah istrinya. Tahukah kalian apa yang ia katakan
kepada Ayub? ’Sumpahi Allah lalu matilah.’ Mari kita lihat
mengapa ia sampai berkata demikian dan mengapa Ayub begitu
menderita.
Ayub adalah seorang yang setia dan patuh kepada Tuhan. Ia
tinggal di tanah Us, tidak jauh dari Kanaan. Tuhan sangat
mengasihi Ayub, tetapi ada seseorang yang membencinya.
Tahukah engkau siapa itu?
Ia adalah Setan si Iblis. Jangan lupa, Setan itu adalah malaikat
yang jahat yang membenci Allah. Ia telah berhasil membuat
Adam dan Hawa tidak mematuhi Allah, dan ia kira dapat
membuat siapa saja tidak patuh kepada Allah. Berhasilkah ia?
Tidak. Ingat betapa banyaknya orang yang setia, laki-laki
maupun perempuan yang telah kita ketahui. Berapa orang yang
dapat kau sebut namanya?
Setelah Yakub dan Yusuf meninggal di Mesir, Ayublah orang
yang paling setia kepada Allah di seluruh muka bumi. Allah
ingin agar Setan mengetahui bahwa ia tidak dapat membuat
semua orang menjadi jahat, maka Allah berkata, ’Lihatlah
Ayub. Lihat betapa setia ia kepada-Ku.’
’Ia setia,’ Setan berkata, ’karena Engkau memberkatinya
sehingga ia memiliki banyak hal-hal yang baik. Tetapi bila
Engkau mengambil semua miliknya itu dari padanya, tentu ia
akan menyumpahi Engkau.’
Pertama-tama Setan mendatangkan perampok-perampok, lalu
mereka mencuri semua ternak, domba-domba dan unta-unta
milik Ayub. Setelah itu ia membunuh semua anak lelaki dan
anak perempuan Ayub dengan mendatangkan sebuah badai.
Selanjutnya Setan menghantam Ayub dengan penyakit yang
hebat. Ayub sangat menderita. Oleh sebab itu istri Ayub
berkata kepadanya, ’Sumpahi Allah lalu matilah.’ Tetapi Ayub
tidak melakukan itu. Juga tiga orang teman Ayub yang curang
datang dan berkata kepada Ayub, bahwa Ayub telah menjalani
suatu cara hidup yang tidak baik. Tetapi Ayub tetap setia.
Maka berkatalah Allah, ’Silakan. Ambillah semua miliknya.
Berbuatlah segala hal yang jahat terhadap Ayub. Kita akan lihat
apakah ia nanti akan menyumpahi Aku. Hanya janganlah
engkau membunuh dia.’
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 12
Edisi 321 – 19 Desember 2014
Hal ini membuat Allah sangat senang, sehingga setelah itu Ia
memberkati Ayub, seperti yang engkau lihat dalam gambar. Ia
menyembuhkan Ayub dari penyakitnya. Ayub memperoleh lagi
10 anak-anak yang cantik, ternak, domba dan unta sebanyak
dua kali lipat daripada yang pernah ia miliki sebelumnya.
Apakah engkau akan setia terus kepada Yesus seperti Ayub?
Jika demikian halnya, maka Allah akan memberkati engkau
juga. Engkau akan dapat hidup selama-lamanya, apabila
seluruh bumi ini akan dijadikan sama indahnya seperti taman
Eden. ***
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 13
Edisi 321 – 19 Desember 2014
I
bu sebuah panggilan
yang sangat akrab di
telinga dan semua orang
pasti mengenal dengan
baik
panggilan
ini.
Merupakan
orangtua
perempuan dari seorang
anak,
ibu
mempunyai
peranan penting dalam
membesarkan anak. Dalam
hal ini, peranan itu dapat
berupa hubungan biologis maupun sosial.
Panggilan ibu memang paling banyak digunakan di Indonesia.
Namun demikian, terdapat keragaman panggilan atas ibu di
negara ini, yang disinyalir muncul karena luasnya cakupan
wilayah yang dimiliki Nusantara. Apalagi wilayah itu
terbentang dari Sabang hingga Merauke, sehingga dapat
dipastikan bentangan alam itu menciptakan "perbedaan", baik
adat-istiadat, bahasa, sampai kebiasaan di masing-masing
daerah. Hal itu pula memunculkan aneka macam panggilan
kesayangan untuk sang ibu. Ada enyak (Betawi), emak (Sunda),
inang (Batak Toba), dan lain-lain.
Selain itu, ada pula pengaruh masuknya bahasa serta budaya
asing ke Indonesia, sehingga muncullah panggilan mama,
mami, mommy, umi, dan sebagainya.
Bejana Advent Indonesia Timur
Di sisi lain, walau asal daerahnya berbeda, tapi ciri khas
aktivitas sehari-hari seorang ibu pada intinya sama. Sebut saja
kesibukan di pagi hari yang dimulai dengan menyiapkan
sarapan, mengantar anak ke sekolah, sampai meninabobokan
anak di peraduannya. Bisa jadi, perbedaan itu muncul hanya
karena kebiasaan yang diwarnai budaya daerah yang
bersangkutan dengan tempat tinggal sang bunda.
Ibu dan Kesibukannya
Menyoroti fungsi penting seorang ibu, belumlah lengkap bila
tak membahas peranannya dalam mengasuh anak, meski masih
banyak peran lainnya. Bagaimana tidak, mulai dari di dalam
kandungan, ibu mempunyai tanggung jawab yang besar atas
anak yang dikandungnya. Hal yang penting berkaitan dengan
psikologi ibunda yang sedang menyiapkan hal terbaik buat sang
jabang bayi, serta tentu saja makanan, minuman, perhatian,
kasih sayang, hingga santapan rohani untuk sang bayi pun
dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, kesibukan yang dilakukan ibu setiap hari
bukanlah kegiatan yang monoton dan tanpa variasi. Pada
kenyataannya, model dan ragamnya bermacam-macam, juga
problematikanya. Apalagi, zaman mengalami perubahan dari
waktu ke waktu.
Aktivitas dasar yang dilakoni ibu-ibu pada masa lalu dan
sekarang, tetap ada yang sama. Lihat saja, kegiatan menyiapkan
Page 14
Edisi 321 – 19 Desember 2014
segala kebutuhan anak yang masih berada di dalam kandungan,
merawat
dan
membesarkannya,
sampai
dengan
mengantarkannya ke gerbang pernikahan.
Bisa jadi, rutinitas dan ragamnya saja yang berlainan.
Keberagaman ini timbul karena semakin banyak hal yang
memengaruhi kesibukan perempuan yang dianggap memiliki
peranan mulia itu. Pada periode silam, teknologi-informasi
belum semodern sekarang. Saat ini penyajian hiburan dan
pemberitaan bisa memberi dampak luar biasa pada anak. Oleh
karena itu, orangtua, khususnya ibu, harus memberi perhatian
lebih pada anak-anaknya.
Kemajuan Peranan Ibu
Mengikuti kemajuan zaman, mau tak mau peran ibu pun kian
luas. Orang yang memiliki kedudukan penting dalam
kehidupan anak itu kini telah memegang banyak peranan.
Sektornya pun semakin beragam. Tidak melulu berkaitan
dengan rumah tangga dan seputar kegiatan kewanitaan.
Peningkatan jumlah tenaga kerja perempuan menjadi salah satu
indikator termudah untuk disimak. Dan yang paling menarik
adalah bidang yang dimasuki bukan hanya sektor tertentu serta
level bawah, namun telah merambah ke semua bidang, mulai
sektor jasa, transportasi, energi, keamanan, dan masih banyak
lagi. Bahkan, pimpinan tertinggi dari sebuah bisnis, perusahaan,
dan negara pun kini bisa digenggam kaum ibu. Pendidikan
yang semula hanya didominasi laki-laki, kini mampu dikejar
perempuan.
Walau begitu, tugas utama seorang ibu atas anak dan keluarga
sebaiknya tidak pernah dilupakan. Cinta, kasih sayang, dan
semua perhatian ibulah yang mampu menghangatkan suasana
di rumah. Sesibuk-sibuknya seorang ibu, seharusnya
menyempatkan diri mengurus kebutuhan anak-anak maupun
urusan rumah. Hidangan yang tersedia di meja makan,
kebersihan dan kenyamanan rumah, serta semua hal yang
berkaitan dengan rumah tangga. Bahkan, tatkala sang anak
terlibat masalah atau dilanda kesedihan, maka bunda tidak akan
pernah meninggalkan buah hatinya. Dukungan dan doanyalah
yang selalu berhasil membuat sang anak bangkit kembali.
Inspirasi
Sampai kapan pun, tidak akan ada yang bisa menandingi kasih
sayang ibu kepada anak-anaknya serta keluarga. Maka dari itu,
sayangilah dan hormatilah ibumu, niscaya masa depan
gemilang menantimu kelak. “Oh Ibuku apa yang kubayar
membalas budimu.. Ibu”
KELAS - KELAS KEMAJUAN PATHFINDER
\
ACARA HARI PELANTIKAN
1. Persiapan
Biasanya pemimpin remaja akan memberitahukan Direktur
Kepemudaan konferen/Mision bahwa calon-calon siap untuk
pelantikan, dan satu hari sudah ditetapkan untuk acara tersebut.
Pelayanan pelantikan akan dipimpin oleh Direktur
Kepemudaan konferens/daerah atau seorang yang ditunjuk
daerah/konferens atau orang yang terlatih, kalau bisa seorang
Pemimpin Utama.
Sebelum hari pelantikan, semua tuntutan harus telah dipenuhi
dan kartu data permanen klub remaja telah ditanda tangani,
dimana tersedia, harus ditunjukkan kepada petugas resmi yang
melantik jika diminta. Untuk memperbaiki standar prestasi
yang tinggi, test ditempat bagi calon itu bermanfaat, khususnya
dalam kasus Pelantikan Pemimpin Utama.
Bejana Advent Indonesia Timur
2. Pribadi yang terkait dalam hari pelantikan dan tanggung
jawabnya
a.
Sponsor Pelantikan
Ini adalah orang yang ditunjuk oleh Departemen Kepemudaan
Daerah/Konferens, biasanya koordinator distrik/wilayah, yang
mewakili konferens setempat. Dimana tidak ada koordinator,
Pemimpin Utama atau orang lain yang bertanggung jawab
seperti pendeta atau guru dapat ditunjuk.
1.
Mendukung gereja atau sekolah dalam memimpin
murid-murid menuju satu program kegiatan klub remaja yang
diilhamkan yang termasuk pemenuhan tugas-tugas kelas klub
remaja sesuai dengan tingkatan murid.
Page 15
Edisi 321 – 19 Desember 2014
2. Mengikuti kemajuan dari mereka yang mengikuti kelaskelas kemajuan dalam gereja atau lembaga yang ditunjuk
sampai terpenuhi.
3. Mempromosikan program pelantikan diantara orangtua
dari para pemuda yang terkait dan seluruh anggota gereja
setempat.
4. Membantu gereja setempat -- guru sekolah dalam
merencanakan program untuk pelayanan hari pelantikan
(dimana kelas-kelas kemajuan telah diselesaikan hanya
didalam sekolah)
5. Mengatur dengan pendeta gereja atau kepala sekolah
untuk tempat, tanggal dan waktu dari program acara
pelantikan.
6. Memesan dan menerima semua bahan yang terkait
dalam pertemuan hari pelantikan dengan mengisi daftar
kosong permintaan yang disiapkan oleh Departemen Daerah
/Konferens setempat.
Kelas-Kelas Petualang
Lebah Rajin
- Kelas 1 SD
Sinar Matahari - Kelas 2 SD
Pembangun
- Kelas 3 SD
Tangan Penolong - Kelas 4 SD
Kelas-Kelas
Pathfinder/Remaja/Kelas-Kelas
Remaja Lanjutan
Sahabat - Kelas 5 SD Trail Friend
Teman
- Kelas 6 SD Frontier Companion
Penyelidik - Kelas 1 SMP Range Explorer
Peerintis - Kelas 2 SMP Wildener Ranger
Penjelajah - Kelas 3 SMP
Pemimpin - Kelas 1 SMA
Pemimpin Utama - 16 tahun keatas
3.
b. Direktur Klub Remaja
1.
Mempromosikan tugas - tugas kelas klub remaja:
Sahabat, Teman, Penyelidik, , Perintis, Pejelajah ,
Pemimpin, dan juga kelas-kelas klub remaja lanjutann :
Trail Friend, Frontier Companion, Ranger Explorer,
Wildernes Ranger.
2.
Mengikutsertakan staf klub remaja dan anggota klub
dalam program hari Pelantikan
3.
Mempromosikan program hari pelantikan diantara
orangtua remaja, dan anggota gereja yang mensponsori
4.
Bekerja sama dengan guru-guru sekolah dalam
penyelesaian dari segala tuntutan-tuntutan kelas kemajuan
yang spesifik, menolong untuk menjaga data dalam kartu
data kelas klub remaja.
5.
Membantu guru sekolah bertanggung jawab untuk
mengorganisasi program
acara pelantikan dan jadwal
acara.
6.
Memesan semua keperluan bahan-bahan untuk acara
pelantikan yang diperlukan bagi anak-anak remaja. Gunakan
lembaran kosong pemesanan.
c. Tanggung Jawab Guru - Guru Sekolah
Dalam beberapa Uni kelas-kelas klub remaja dikaitkann
dalam kurikulum sekolah. Guru-guru mempersiapkan
murid-muridnya untuk menerima atribut kancingkancing, dan tanda-tanda kepahaman pada hari
pelantikan.
1. Bekerja dengan sponsor malam pelantikan dan klub
remaja dimana tersedia dalam merencanakan
program malam pelantikan
2. Mempersiapkan mereka yang akan memenuhi
syarat: murid-murid, guru sekolah, anggota klub
remaja, jika mungkin, dengan memiliki kartu data
kelas remaja dan sebagainya sesuai dengan skedul
kelas berikut yang direkomendasikan:
Bejana Advent Indonesia Timur
4.
Memesan bahan-bahan pelantikan dalam kerjasama
dengan direktur klub remaja daerah/konferens
setempat, mengunakan lembaran permintaan
pelantikan. Dimana tidak ada bahan di klub , bahanbahan dipesan langsung dari konferens untuk
sekolah.
Mengikutsertakan direktur klub remaja, pemimpin
perkumpulan PA Remaja dan pemimpin pemuda
Advent dewasa dalam merencanakan program.
d. Pembina Klub Remaja/Pathfinder
1.
2.
3.
Menolong direktur klub remaja/pathfinder dan
sponsor
pelantikan dalam merencanakan untuk
program pelantikan.
Memimpin anggota remaja/pathfinder, khususnya
bagi mereka yang TIDAK memasuki sekolah gereja
untuk
mengilhami program kegiatan pemuda
Advent Remnja juga dalam penyelesaian dari
tuntutan klub remaja/pathfinder.
Menghubungi
departemen
kepemudaan
daerah/konferens setempat untuk bahan-bahan
kelas-kelas klub remaja/pathfinder seperti Sumber
Pedoman Guru-Guru, dan kartu catatan. Itu tersedia
melalui konferens/daerah
dan dipesan oleh
sekretaris klub.
e. Personil Daerah/Konferens Setempat
Pemimpin Pemuda Daerah/Konferens menunjuk personil
seperti pengawas departemen pendidikan, pendeta jemaat,
kepala sekolah atau wakil kepala sekolah
dalam
daerah/konferens setempat untuk hadir pada hari pelantikan.
1. Mewakili Daerah/Konferens setempat
2.Mempromosikan pengabaran Injil pemuda dan program
kepemudaan daerah/konferens seperti perkemahan
pemuda, kampore, rally, evangelisasi.
3. Program
Mungkin tidak ada yang berhubungan dengan kelas-kelas klub
remaja/pathfinder yang dapat menghasilkan satu kesempatan
Page 16
Edisi 321 – 19 Desember 2014
lebih besar untuk mendemonstrasikan kepada anggota gereja
apa yang sedang dilakukan, daripada pelayanan hari pelantikan.
Acara itu adalah penting, oleh karena itu,
program perlu
dilakukan dalam tingkah laku yang paling mulia dan dalam satu
cara yang akan mengesankan dalam hati setiap orang agar
membangkitkan satu keinginan untuk melakukan sesuatu yang
lebih baik lagi bagi penyelamatan anak-anak muda kita.
Tujuan dari program
hari pelantikan adalah
agar
menyediakan kesempatan untuk:
3. Hal-hal dari alam yang berharga
4. Peragan P3K
5. Cerita tentang binatang kesayangan
6. Mendaki gunung dan kemping
7. Penghargaan yang diterima
8. Peragaan Bendera nasional
9. Orang-orang terkenal
10. Kebugaran Tubuh
Pengesahan calon tamatan




Mengenal mereka yang telah menyelesaikan tugastugas kelas mereka
Mengilhami mereka yang tidak terlibat untuk ikut
terlibat
Memberitahukan gereja dan masyarakat apakah klub
remaja itu
Berkomunikasi dengan anak muda mengenai
rencana-rencana untuk acara-acara-acara mendatang
Disamping menganugerahan tanda-tanda atribut yang nyata,
isi acara lebih besar terletak pada hal untuk meninggalkan
kreatifitas dan tanggung jawab mereka yang terlibat. Suatu
tindakan yang diorientasikan, memmeri inspirasi hasil
pekerjaan yang terbaik. Contohnya, , termasuk didalamya
peragaan pelayanan masyarakat dan kesaksian, hafalan dari
tugas, dan pertunjukkan dari keahlian sehubungan dengan
tuntutan kelas. Oleh karena Perjanjian dan Peraturan adalah
pusat untuk pelatihan yang selalu dikaitkan dalam klub, jika
dapat adakan penekanan sedapat mungkin.
Bentuk standar program haruslah: bukti yang memuaskan dari
pengertian dan penyelesaian tugas oleh para calon tamatan, satu
tantangan untuk kesetiaan pada gereja, untuk kelompok kelas
dan lingkaran yang mendunia dari klub remaja, satu nilai
tanggung jawab untuk setia dan satu kata dan tepuk tangan
selamat datang oleh Pemimpin Utama yang mungkin hadir.
Asli, romantis, rohani dan menakjubkan.
Saran Bentuk Program No. 1
Instrumental
Lagu-Lagu Pendahuluan
Musik Khusus
Ayat Inti
Selamat Datang
Doa Buka
Perjanjian Klub Remaja - Diikuti oleh semua anggota
(Minta seseorang murid memberikan ide mereka sendiri)
Peraturan Klub Remaja - Diikuti oleh semua anggoa
(Minta delapan orang anak memberikan pengertian
mereka, satu anak unutk satu peraturan.)
Lagu Pujian Istemewa Murid-murid
Hafalan
Beberapa atau semua tingkat
Peragaan secara praktek - Sandiwara, baca gerakan
tubuh, bermain, dsb.
1. Cerita Alkitab yang disenangi
2. Peragaan ikatan
Bejana Advent Indonesia Timur
Kepala sekolah, guru-guru,
direktur klub
Tantangan bagi anak muda Direktur Pemuda konferens,
pendeta, atau Pemimpin Utama
yang trampil
Pemeliharaan dan pengenalan Direktur Pemuda Konferens
lencana-lencana, Meditasi dan doa persembahan Pendeta
Pengumuman
Perkemahan, rapat, dsb
Doa Berkat
Direktur klub remaja/pathfinder
NOTE: Ini adalah hanya bentuk yang disarankan untuk
menolong dalam perencanaan satu program singkat (20-30
menit) dimana semua yang diundang dapat mengambil bagian.
(Lagu, dapat mengikutsertakan semua peserta).
Saran Bentuk Program No. 2
Ayat Inti
Lagu Buka
Lagu Pujian Khusus
Doa buka
Khotbah
Simposium oleh calon anggota
Pekerjaan Hafalan
Perjanjian dan Peraturan klub remaja
Peragaan secara praktek
Pengesahan calon tamatan
Pemeliharaan dan pengenalan
Doa meditasi
Film perkemahan (promosi untuk perkemahan)
Lagu tutup
Doa Tutup
Saran Bentuk Program no. 3
Musik instrumental atau lagu-lagu pembukaan
Parade klub remaja dengan atau tanpa bendera menuju
gereja atau gedung
pertemuan menyanyi atau jalan
sesuai gerakan irama lagu pathfinder atau lagu Maju
tentra Yesus.h, dsb.
Bendera-bendera diletakkan sesuai dengan peraturan
Janji kesetiaan bila diperlukan --- diikuti semua
Peraturan, Perjanjian klub remaja-- oleh semua anggota
Selamat datang dan perkenalan
Lagu-lagu remaja -- semua
Doa oleh remaja
Ayat Inti -- hafalan oleh remaja
Page 17
Edisi 321 – 19 Desember 2014
Lagu pujian khusus
Peragaan dari berbagai jenis kegiatan --- tali temali,
bersaksi, sandiwara,dlso
Pembicara tamu --- singkat
Pengesahan calon tamatan
Tantangan dan Pengenalan lencana
Doa meditasi
Keluar -diringi musik
Photo-photo
dan
kelengkapan
laporan
untuk
Konferens/Mission
Saran Bentuk Program no. 4 (Pelantikan diluar ruangan)
Tempat Upacara:
1. Api unggun
4. Gereja
2. Di Lapangan
5. Ruang Pertemuan sekolah
3. Lapangan di Kota atau Tempat Parkir
Jika cuaca memungkinkan, Pelantikan dapat dilakukan di luar
ruangan. Hal ini sering dilakukan dalam hubungannya dengan
perkemahan pemuda tetapi bisa dilaksanakan dengan baik
dalam acara yang lain juga. Kayu-kayu yang ditata secara alami
dan lekukan-lekukan danau baik untuk kekaguman yang
romantis pada acara pelantikan. Satu contoh besar dari
pelantikan diluar ruangan:
Masing-masing anggota menyiapkan jenis api perkemahan
yang kecil dan disamping itu mempunyai persediaan rantingranting kecil. Calon-calong kelas Sahabat mengatur api mereka
untuk membuat huruf S, Teman huruf T, Penyelidik huruf P,
Perintis huruf R, Penjelajah huruf V, dan Pemimpin Utama
huruf G. Pada lokasi yang memungkinkan tiga api unggun
besar dipersiapkan untuk Direktur Kepemudaan Konferens atau
pemimpin yang lain dan kehadiran para Pemimpin Utama.
Perwakilan dua orang anggota klub yang hadir memimpin
penyalaan api. Dua orang anggota lainnya bertindak sebagai
wakil untuk memegang kancing-kancing kelas dan diberikan
kepada pemimpin pada waktu Pelantikan.
lagu selamat malam yang indah dan satu doa penutup
mengakhiri program yang tidak dapat dilupakan ini.
Acara ini satu dari beberapa cara. Ini dapat dilaksanakan
dengan beberapa kapal boat dan beberapa obor di danau. Selalu
miliki rencana yang terprogram dengan baik.
PEMELIHARAAN YANG DISARANKAN
“Kamu telah masuk ketempat di dalam program belajarmu dan
pengembangan diri KETIKA kamu siap untuk memikul
tanggung jawab dalam gereja dan pekerjaannya. Masingmasing kamu telah menyelesaikan pekerjaan yang telah
digariskan dalam satu hal atau dalam banyak kelas-kelas klub
remaja. Tanda kepahaman yang diterima mewakili cita-cita
yang tertinggi dari organisasi kepemudaan Advent. Tanda
kepahaman ini adalah dijaga dalam kepercayaan olehmu hanya
selama kamu menjalankannya dalam hidupmu sehari-hari citacita untuk mana tanda kepahaman diberikan oleh kemurahan
Allah kamu berusaha setiap hari untuk menaruh harapan dasar
prinsip yang tinggi dan menghidupkannya didalam
perkataanmu dan tingkah lakumu, dengan melakukan hal itu
kamu bisa membuktikan menjadi pelayan Allah yang benar dan
menjadi sahabat manusia.
“Jika dengan beberapa alasan oleh karena apapun kamu
kehilangan sinar dari cita-cita ini dan tidak memelihara untuk
menaruh harapan dan melakukannya dalam kehidupan seharihari, kamu terikat dengan hormat untuk mengembalikan tanda
kepahaman kepada Konferens yang membuatnya. Semoga
Allah menjaga kamu tetap benar dihadapanNya dan kepada
cita-cita yang berharga dari Klub Remaja Advent.
Para calon tamatan berbaris disamping api di jaga oleh dua
orang wakil. Ketika malam telah menyelimuti lokasi Para
calon tamatan mengambil tempat mendekati api unggun. Dalam
keheningan, oleh tanda yang diatur, dua orang wakil yang telah
dipilih menyalakan api yang besar. Kemudian, gilirannya,
dimulai dari tingkat huruf yang mula-mula, masing-masing
calon menyalakan api mereka, mengangkat. dan bayang-bayang
nyala api memberikan interprestasi bagian dari Perjanjian dan
Peraturan, atau keterangan dan arti dari beberapa tuntutan atau
kegiatan seperti yang ditugaskan kepada mereka. Masingmasing duduk dengan diam, dengan cara orang Indian,
menghadap ke api, dan tetap menjaga api menyala sampai akhir
dari acara. Para calon kemudian menerima tantangan dari
pemimpin mengenai kesetiaan, dan menerima
tanda
kepahaman untuk mereka. Tepuk tangan selamat datang
kemudian diberikan kepada Pemimpin Utama yang hadir. Satu
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 18
Edisi 321 – 19 Desember 2014
.
Kumpulan Materi Kesehatan Dian Ministry
KUBURAN BERCAT PUTIH
Mengenai Kenajisan (Bil 19: 11 14, 16-19)
Agar kesehatan orang Israel dapat terjamin, apa prinsip lain yang diberikan Allah kepada mereka? Bil 19:11,14,16-19.
Sekarang ini, nampaknya kita sudah terbiasa menganggap
bahwa pembersihan dengan air mencegah penularan penyakit.
Sedangkan dahulu, bukannya demikian. Sekitar tahun 1840an,
Dr. Semmelweis adalah kepala bagian obstetri [kebidanan]
rumah sakit di Vienna. "Perintahnya yang pertama tiap pagi
ialah.. . . melakukan autopsi terhadap mayat yang meninggal
selamna 24 jam sebelumnya. Kemudian, tanpa mencuci tangan,
dokter-dokter buru-buru menuju ruang-ruang bersalin untuk
memeriksa pelvis [panggul] para wanita yang masih hidup.
Lagi pula, mereka tidak mengenakan sarung tangan karet." --
Bejana Advent Indonesia Timur
S.I. MCMillen, M.D., None of These Diseases (Old Tappan, N.
J.: Fleming H. Revell Company, 1963), him. 13, 14.
Setelah memperhatikan bahwa satu dari enam pasien tersebut
meninggal dalam tempo tiga tahun, Dr. Semmelweis
menetapkan peraturan bahwa semua dokter yang selesai
melakukan autopsi harus mencuci tangannya lebih dahulu
sebelum memeriksa pasien yang masih hidup. Tiga bulan
setelah peraturan ini berlaku, hanya satu dari 84 pasien yang
mati.
Page 19
Edisi 321 – 19 Desember 2014
Lama sebelum Yesus memulai pelayanannya untuk orang
banyak, orang Yahudi telah mengubah banyak hukum mereka
menjadi suatu upacara saja yang tidak bermakna. Mereka tidak
mengerti prinsip kesehatan yang terkandung di dalamnya,
hanya menjalankan secara lahiriah dan mempersalahkan
mereka yang tidak menjalankannya. Demikianlah yang terjadi
kepada hukum pentahiran. Dalam hal apakah para ahli taurat
dan orang Farisi mempersalahkan Yesus dan murid-muridNya? Mat 15:1, 2.
Jangan kita berprasangka bahwa Yesus memiliki gaya hidup
tidak sehat (tidak mencuci tangan waktu makan), tapi Yesus
dan murid-muridNya tidak melakukannya sesuai tradisi.
Maksudnya ialah ini: Kita tidak boleh lupa bahwa fokus hukum
Allah adalah Kristus Sendiri. Apabila kita memelihara hukum
hanya karena "tradisi," kita akan menjadi orang munafik.
Apabila kita tidak mengetahui apa alasan kita melakukan
sesuatu, kita akan menjadi seperti “kubur yang dilabur putih”
yang disebutkan Yesus dalam Matius 23: 37 (hanya ibadah
luar).
Hal ini terjadi pada pasangan homoseks [pria dengan pria];
wanita dengan pria biseksual [seks ganda--bisa dengan pria
bisa dengan wanita]; heteroseksual [wanita dengan pria] yang
berganti-ganti pasangan. Beberapa peneliti menaksir bahwa
jumlah kasus AIDS di negara tersebut bertambah dua kali lipat
dalam setiap 20-24 bulan. Ketika mereka melakukan hubungan
tersebut, setiap pasangan akan ketularan mikroorganisme
pasangan dari pasangannya lima tahun sebelum- nya.
Pada waktu Allah meminpin orang Israel keluar dari Mesir, Ia
memberitahukan cara memelihara kesehatan mereka, supaya
mereka dapat lebih baik menyatakan tabiat-Nya kepada dunia
ini. Perjanjian Baru tidak sespesifik Perjanjian Lama dalam hal
peraturan kesehatan. Tetapi beberapa ayat tertentu (mis. I Kor
6: 19, 20; 10:31) memberi prinsip umum yang dapat kita
gunakan dalam kehidupan zaman modern ini.
Apa pengaruh kematian Kristus (“harga” I Kor 6:20) terhadap
nilai kesehatan tubuh? Selain menerapkan dalam bidang
rohani, bagaimana menerapkan ‘menyucikan diri’ dalam I Yoh
3: 3 sehubungan dengan “kudus’ dalam Imamat 11: 44-45 ?
Pikirkanlah mengapa Saudara mengikuti beberapa prinsip
kesehatan. Misalnya, apakah Saudara vegetaris karena telah
dibesarkan demikian, atau apakah karena Saudara mau sehat
agar dapat lebih baik memenuhi rencana Allah dalam hidup
Saudara ?
IDEAL ALLAH (Kej 1:26,27; 2:20-24; Im 18:1-6,20,22).
Sebagian dari petunjuk Allah bagi budak yang baru dibebaskan
itu mencakup ideal Allah dalam hal hubungan seksual. Bacalah
kembali rencana-Nya itu dalam Kej 2:20-24; Mat 193-6, dan
Ibr 13:4.
"Pada saat Pencipta menyatukan pasangan kudus itu dalam
pernikahan dengan berkata, seorang laki-laki 'akan
meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya
sehinga keduanya menjadi satu daging' (Kej 2:24), la
mengungkapkan hukum pernikahan bagi semua anak-cucu
Adam sampai akhir zaman. Apa yang dinyatakan baik oleh
Bapa Yang Kekal telah menjadi berkat terbesar dan
perkembangan bagi manusia." Thoughts From the Mount of
Blessing, him. 63, 64.
Instruksi yang diberikan Allah kepada orang Israel dalam
Imamat memberikan indikasi bahwa manusia telah begitu
jauh menyimpang dari ideal tersebut. Amati khususnya
ayat 6, 20, 22, dan 23.
Sebagian kemalangan yang ditimbulkan oleh kebiasaan seperti
itu adalah penyakit jasmani dan emosi. Statistik penyakit
menular seksual "terbaru sangat menakutkan. Di antara tahun
1980 dan awal 1991, satu negara bes di dunia Barat melaporkan
bahwa di sana terdapat 152.326 kasus AIDS. Diduga sekitar 7085 persen dari kasus tersebut terjadi karena melakukan
hubungan seks dengan orang yang mengidap penyakit tersebut.
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 20
Edisi 321 – 19 Desember 2014
KKR Pdt. H.I. Missah Di Distrik
Minut-Bitung, 127 Jiwa Dibaptis
Oleh : Handry Sigar – BAIT Minut
Sekitar 1,200 orang hadir tiap malam, menanjak terus sampai
pada puncaknya diacara kebaktian hari sabat dimana yang hadir
lebih 5,000 anggota jemaat yang datang dari Kabupaten
Minahasa dan Kota Bitung.
Panen raya sedang berlangsung di Distrik Minahasa Utara dan
Kota Bitung. Setelah serangkaian KKR Satelit diadakan di
kedua wilayah ini dengan hasil 104 babtisan, dilanjutkan
dengan KKR Akbar mengundang pembicara langsung dari
General Confrence Pdt. Dr. H.I Missah, D.Min. yang saat ini
menjabat sebagai Wakil Direktur P.A. Sedunia di Maryland
U.S.A. didampingi oleh istri tercinta Dr. Ellen Missah, Ph.D,
MPH yang dari malam ke malam memberikan Tips Kesehatan
dan Rumah Tangga Bahagia.
Thema KKR yang telah berlangsung dari tanggl 8 s/d 13
Desember 2014 adalah “FirmanNya Adalah Kebenaran”
Mewakili organisasi, Pdt. Noldy Sakul telah memberikan katakata sambutan disusul kemudian oleh Bapak Drs. Max
Silinaung, Kepala Dinas PPATK Kabupaten Minahasa Utara
memberikan kata-kata sambutan mewakili pemerintah.
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 21
Edisi 321 – 19 Desember 2014
Setelah santap sore, acara dilanjutkan dengan Pesta Lagu
Rohani dan seminar oleh Pdt. H.I. Missah. Banyak umat Tuhan
yang bertahan sampai acara Pemuda Advent selesai. Walau
capek, gerah dan ngantuk tetapi mereka mau bertahan untuk
menyeksikan pesta akbar umat-umat Tuhan yang bersukacita
menyaksikan jiwa-jiwa yang baru saja bergabung dengan
mereka.
Seluruh kegiatan kebaktian hari sabat telah diliput dan
disiarkan langsung oleh T.V Bait yang dikoordinir langsung
oleh Sdr. Lucky Mangkey. Atas nama panitia mengucapkan
terima kasih banyak atas partisipasinya.
Mari kita maju terus pantang menyerah untuk berpartisipasi
dalam menyelesaikan pekerjaan Tuhan agar Dia segera datang
untuk menjemput kita semua.
Kebaktian sekolah sabat telah dimulai lebih awal untuk
mengantisipasi padatnya acara sepanjang acara kebaktian yang
diisi dengan beberapa lagu pujian dari beberapa jemaat,
penyerahan bayi, doa khusus untuk para wakil rakyat dalam
pemerintahan dan sumpah babtisan. Kebaktian khotbah baru
berakhir jam 14.00 dimana para calon babtisan didampingi
anggota dan tua-tua jemaat yang berjumlah 127 calon babtisan
menuju di kolam renang MIS yang tidak berapa jauh dari Hotel
Sutan Raja.
PERKEMAHAN PATHFINDER
DISTRIK MINUT BITUNG
Oleh : Handry Sigar – BAIT Minut
Dengan thema “Stand Firm With Integrity” Distrik Minahasa
Utara dan Kota Bitung telah mengadakan acara Pathfinder
Kampore bertempat di lokasi perkemahan Doud Wuidan,
Tumaluntung kecamatan Kauditan. Perkemahan Pathfinder ini
diikuti oleh 210 peserta dari Minahasa Utara dan Kota Bitung
dikoordinir langsung oleh Direktur P.A. Distrik Master Guide
Ruddy Frans.
Kegiatan ini lebih mengutamakan para instruktur muda
sekaligus melatih kebolehan Master Guide Junior memimpin
para pathfinder. Ketua panitia dalam kegiatan ini adalah
Regina Menembu dibantu oleh beberapa temannya.
Perkemahan ini telah dibuka langsung oleh M.G. Ruddy Frans
pada hari senin 15 Desember 2014 jam 14.00 disaksikan oleh
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 22
Edisi 321 – 19 Desember 2014
beberapa staff distrik.
Ada 8 tanda kepahaman telah
diselesaikan selama perkemahan termasuk back packing,
orientaring, lomba pidato dan story telling.
ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Distrik Minut
Bitung.
Juga diakhir acara perkemahan telah terpilih King & Quin
selama acara perkemahan masing-masing Regino Wales dari
jemaat Danpuas, Kalawat dan Michelle Pangemanan dari
jemaat Tumaluntung.
Acara perkemahan ditutup pada hari kamis 18 Desember 2014
jam 10.00 oleh direktur PA Distrik Minut Bitung M.G. Ruddy
Frans. Banyak kenangan yang tak terlupakan sepanjang
kegiatan ini, terlebih telah lahir para pemimpin jemaat masa
depan. Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini tetap dilakukan
sekaligus menjadi wadah tempat pelatihan para calon laskarlaskar Yesus yang akan menyegerahkan kedatanganNya.
KKR Dr. Max Langi & Herry
Sumanti di Tatelu, Minahasa Utara
Oleh : Herschel Najoan – BAIT MInut
Salah satu hasil yang membanggakan adalah dilantiknya 29
Master Guide oleh M.G. Brian Sumendap, Direktur PA Uni
Konfrens Indonesia Kawasan Timur dan M.G. Harry Sutomo,
Bejana Advent Indonesia Timur
Bermula dari pertemuan rapat akhir tahun di Uni Konfrens
Indonesia Kawasan Timur antara wakil bendahara Divisi Asia
Pasifik Selatan, Dr. Max Langi dengan bendahara uni Konfrens
Page 23
Edisi 321 – 19 Desember 2014
Indonesia Kawasan Timur, Herry Sumanti maka disetujuilah
untuk mengadakan KKR di Tatelu, Minahasa Utara.
tamu tetap hadir, bahkan sebagian tamu tidak ada yang absen
dalam setiap pertemuan.
KKR yang mengambil tema Harapan Keluarga Zaman Ini
dimulai pada tanggal 15 Desember dan berakhir pada hari sabat
tanggal 20 Desember 2014.
Kita doakan pada hari sabat nanti, mereka yang sudah
mengambil keputusan untuk dibaptis akan dikuatkan dan tetap
pada keputusannya.
KKR yang didukung oleh UKIKT, distrik Minut-Bitung dan
juga jemaat-jemaat jalur Sukur-Likupang pada hari pertama
sempat kurang bersemangat pada hari pertama. Pada malam
pertama, gereja yang menampung 200an orang ini tidak terisi
penuh, namun pada malam kedua dan seterusnya terjadi
perubahan di mana gereja Tatelu terisi penuh dengan anggota
jemaat dan para tamu. Ikut hadir pada KKR ini gembala gereja
Pantekosta di Indonesia.
Pimpinan distrik, pimpinan uni dan para pendeta dan tua-tua
jemaat dan seluruh jemaat dari malam ke malam terus
memberikan dukungan untuk terselenggaranya KKR di tempat
ini. Meskipun dalam suasana Natal di mana dari malam ke
malam begitu banyak acara Natalan di daerah ini namun para
Bejana Advent Indonesia Timur
VICE PRESIDENT SSD MENJADI
GUEST SPEAKER DI FISDAC
NEW JERSEY
Oleh: Jufrie Wantah – BAIT USA
Vice President Southern Asia-Pacific Division (SSD) Pdt.
Johnny Lubis yang bermarkas di Silang, Cavite, Philippines
menjadi guest speaker di First Indonesian Seventh-Day
Adventist Church (FISDAC), South Plainfield, New Jersey
pada Sabat (13/12). Kunjungannya kali ini ke USA selain ingin
menikmati liburan bersama keluarga, juga sempat mengunjungi
FISDAC dan mengadakan acara khusus. SSD yang wilayahnya
Page 24
Edisi 321 – 19 Desember 2014
mencakup negara-negara Bangladesh, Brunei Darussalam,
Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Pakistan,
Philippines, Singapore, Sri Lanka, Thailand, Timor-Leste,
Vietnam dengan penduduknya sekitar 950 juta menurut statistik
memiliki 7.055 gereja dan 1.249.121 anggota.
mempersatukan diskusi pelajaran Sekolah Sabat yang bertajuk
“Getting Ready for the Harvest” (Bersedia untuk Penyabitan).
Children’s Homily dibawakan oleh sang isteri Poppy Lubis di
mana sebelumnya juga telah mengisi acara Personal Ministry
antara lain menceritakan pengalaman waktu mereka
mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di
kampung halaman sang isteri yaitu desa Rerer, Sulawesi Utara,
Indonesia.
Bersama Pdt. Dr. Steven Rantung selaku gembala FISDAC,
Pdt. Johnny Lubis telah mengadakan acara khusus pada Sabat
petang (13/12) ialah acara baptisan atas tiga jiwa dan acara
pernikahan. Pdt. Dr. Steven Rantung membaptiskan satu jiwa
serta Pdt. Johnny Lubis membaptiskan dua jiwa. Pdt. Johnny
Lubis memberikan wejangan pernikahan bagi kedua mempelai
Herry Ticoalu dan Ellen Senduk serta Pdt. Dr. Steven Rantung
memberikan ikrar pernikahan dan doa berkat. Baptisan yang
suci telah berlangsung di Lake Nelson Seventh-Day Adventist
Church, Piscataway, New Jersey dan pemberkatan nikah yang
kudus berlangsung di First Indonesian Seventh-Day Adventist
Church, South Plainfield, New Jersey. Hadir dalam acara
pemberkatan nikah nampak antara lain Pdt. Dr. Adrie Legoh,
selaku gembala Indonesian Pioneer Seventh-Day Adventist
Church, New Jersey, juga rukun Tonsea dan Tondano serta
kerabat dan keluarga kedua mempelai.
Hari Ulang Tahun
Sebagaimana diketahui bahwa President SSD Pdt. Alberto
Gulfan Jr sedang sakit, maka secara struktur organisasi tugas
utamanya tentu berada di pundak Vice President SSD. Mantan
Ketua Uni Indonesia Kawasan Barat ini kini memiliki 5 orang
cucu dari kedua putranya yang bermukim dan bekerja di USA.
Sebagai guest speaker di FISDAC, Pdt. Johnny Lubis memilih
topik khotbahnya “The New Year Resolution 2015” yang
merujuk pada tema dari General Conference (GC) yang perlu
diterapkan oleh anggota di seluruh dunia. Ada tujuh hal yang
penting yang harus kita lakukan paling tidak satu sebagai
resolusi kita pada tahun 2015 yaitu: 1) I will praise God every
day, 2) I will associate with Him every day in prayer, 3) I will
study the Bible every day, 4) I will daily rejoice in obeying His
commandments, 5) I will deny myself daily to follow Christ, 6)
I will leave mingle with God’s people every day, 7) I will bear
witness for Christ every day. Sebelumnya beliau telah
Bejana Advent Indonesia Timur
Debby Muntu Sompotan – 3 Desember
Pdt. Davy Politon – 13 Desember
Jimmy Moedjahedy – 23 Desember
Handry Sigar – 24 Desember
Tuhan memberkati selalu. Tetap semangat dalam peayanan,
khususnya di BAIT Ministry.
Kirimkan berita, kesaksian, artikel rohani
anda ke redaksi BAIT melalui email
[email protected]
Page 25
Edisi 321 – 19 Desember 2014
KAMI
Ada istilah yang kita sering dengar yaitu, ”Kegagalan adalah
Keberhasilan yang tertunda”. Orang yang belum pernah sama
sekali membuat kesalahan adalah orang yang belum pernah
membuat sesuatu apapun. Seorang yang bernama Thomas
Alva Edison adalah seorang yang banyak melakukan
penemuan-penemuan yang penting dari berbagai percobaan
ilmia sendiri, sering ia disebut orang jenius, tetapi apa yang
dikatakannya mengenai dirinya sendiri, ”Jenius, tidak!, kalau
penemuan yang langsung berhasil, itu baru dinamakan jenius.
Karena saya sering gagal menuju sukses.”
Christopher Columbus, seorang pelaut ulung, yang pergi
menuju Asia, tetapi dia tidak berhasil menemukannya, tetapi
akhirnya dia berhasil menemukan benua Amerika. Ada daftar
yang panjang tentang orang-orang yang seperti itu, antara lain
yaitu Charles Goodyear yang belajar menstabilkan karet,
bagaimana Alexander Flemming menemukan obat penisilin.
Hasil dari semua penemuan-penemuan mereka adalah melalui
kesalahan-kesalahan yang mereka buat.
Begitu juga sama halnya dengan kehidupan kita sebagai orang
Kristen. Karena Allah itu ingin sekali kita bertumbuh di dalam
kasih karunia-Nya, kita belum sampai, belum juga
mendapatkan bayangan terhadap segala sesuatunya. Kita
jatuh, jatuh, dan berulang-ulang jatuh lagi.
Kadangkalanya kita menjatuhkan diri kita sendiri bukan secara
phisik tetapi secara mental setelah menemui kegagalan. Tetapi
Allah itu tetap memegang janji dan berjanji kepada kita,
bahwa meskipun kita jatuh, jatuh dan berkali-kali jatuh sampai
tujuh kali atau 77 kali, kita jangan putus asa dan kecewa, kita
akan bangkit kembali. Allah menyambut kita dengan kasih
karunia-Nya, mengangkat kita yang sudah jatuh terpuruk
kebawah, dan membuat kita akan berjalan dengan lebih
dewasa lagi, yang membuat kita lebih ingin belajar dan belajar
dari kesalahan kita.
Willy Wuisan
Redaksi
[email protected]
www.buletin.baitonline.org
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 26
Download