Date DoS Page Type Size : : : : : 17 December 2014 18 December 2014 N/A News/FC 1 Page http://health.detik.com/read/2014/12/17/180048/2780580/763/meski‐ampuh‐obat‐anti‐angogenesis‐tak‐ efektif‐untuk‐kanker‐tingkat‐awal Meski Ampuh, Obat Anti-angogenesis Tak Efektif Untuk Kanker Tingkat Awal Firdaus Anwar - detikHealth Rabu, 17/12/2014 18:00 WIB Anorexia Nervosa Alkoholik Jakarta, Targeted Therapy atau terapi target yang khusus menyasar sel kanker dilakukan untuk menekan pertumbuhan sel. Hal ini dikatakan dokter ampuh untuk memperpanjang umur pasien kanker tingkat akhir yang biasanya diprediksi hanya memiliki sedikit waktu untuk hidup. Terapi target dengan obat anti-angogenesis misalnya bekerja dengan menghentikan pembuluh darah yang mengalir ke sel-sel kanker sehingga nutrisi yang masuk pun terputus. Akibatnya sel kanker yang ganas pun akan berhenti membelah diri dan terancam kelaparan. Hal ini dikatakan dokter memberikan hasil yang lebih baik bila dibandingkan dengan terapi kanker lain seperti kemoterapi dan radiasi. Meski demikian, dr Ronald Hukom, SpPD, KHOM, dari RS Kanker Dharmais mengatakan terapi target dengan obat anti-angogenesis juga memiliki kelemahan. dr Ronald mengatakan ada studi yang telah melihat pemberian obat anti-angogenesis pada pasien kanker kolorektal. Hasilnya terapi target memang lebih bagus daripada kemoterapi tapi hanya pada kanker stadium lanjut saja. "Saat tumor setidaknya berukuran 2 milimeter dia secara insting akan membentuk pembuluh darah baru karena ingin tetap hidup dan membelah diri.Jadi kita memberikan obat anti-angogenesis biasanya memang untuk tumor yang ukurannya sudah besar," ujar dr Ronald ketika ditemui pada hotel ASTON, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2014). "Kalau diberikan pada stadium 1 itu tidak ada beda dengan misal operasi atau kemoterapi," tambahnya Oleh karena itu, dr Ronald mengatakan biasanya dokter akan memberikan tindakan campuran antara terapi target dan kemoterapi atau radiasi. Hal tersebut dilakukan agar hasil pengobatan maksimal. Terapi target antiangogenesis hanya memutus sumber nutrisi kanker dan menghentikan pertumbuhannya sehingga jika digabungkan dengan kemoterapi atau radiasi yang langsung membunuh sel maka pasien pun bisa membersihkan sel kanker lebih cepat. "Dosis dan kombinasi obat itu menentukan untuk memberikan hasil yang terbaik bagi pasien," tutup dr Ronald. (vit/vit)