Mahasiswa Gizi UNAIR Adakan Seminar Cegah Diabetes UNAIR NEWS – Angka prevalensi obesitas di negara berkembang cukup tinggi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, obesitas mencapai angka 62%. Tentunya, ini sempat menjadi perhatian dunia. Sebab, orang dengan obesitas berpeluang besar untuk mengidap penyakit kronis tidak menular seperti kardiovaskular, diabetes, dan kanker. Berangkat dari topik yang tengah menghangat itu, anggota Asosiasi Mahasiswa Gizi (AMAZI) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, menggelar acara seminar gizi nasional bertema “Jaga Asupan Seimbang, Cegah Diabetes Menyerang”, Minggu (20/11), di Aula Kahuripan, Kantor Manajemen UNAIR. Sebanyak tiga pembicara dalam seminar kali ini adalah perwakilan Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI R. Giri Wurjandaru yang memberi materi Asupan Gizi Seimbang, Konsultan endokrin metabolik diabetes Hermina Novida, dr., SpPD, K-EMD, FINASIM, dengan materi Pencegahan Diabetes Mellitus, dan dosen program studi Ilmu Gizi sekaligus konsultan gizi RS UNAIR Dr. Merryana Adriani, SKM., M.Kes. dengan materi Diet Bagi Penderita Diabetes Melitus. Selain tiga pemateri itu, ada pula Direktur PT. Prima Citra Nutrindo Ludy Andang yang memberi tutorial cara memasak bagi penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. “Pravelensi obesitas yang sangat tinggi itu tidak jauh dari perilaku makan seseorang. Perilaku itu banyak dipengaruhi lingkungan. Kebiasaan yang sudah membudaya hal ini justru yang sangat sulit untuk diedukasi. Semua itu memicu timbulnya diabetes mellitus. Sekarang, sudah banyak kegiatan seperti penelitian, pengabdian masyarakat yang sudah dilakukan oleh FKM UNAIR untuk mengupas akar diabetes mellitus,” kata Merry. Selain seminar, ada pula cek antropometri (pengukuran dimensi tubuh manusia) untuk melihat kadar lemak, jumlah kalori yang harus dikonsumsi, serta cek gula darah. Berdasarkan tes kesehatan, tercatat 5 dari 50 peserta yang mengecek kadar gula darah masuk dalam kriteria prediabetes dengan rentang 140-199 mg/dL. Di penghujung acara, Ludy membuat aneka ragam olahan yang diperuntukkan bagi penderita DM tipe 2. Ludy membuat kudapan dalam bentuk salad dengan dibantu mahasiswa jurusan Gizi asal STIKES Widya Cipta Husada Malang. Seminar ini diikuti oleh 250 peserta seminar. Mereka tak hanya berasal dari UNAIR, tetapi juga dari Universitas Brawijaya, Universitas Hang Tuah, STIKES Widya Cipta Husada, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Politeknik Negeri Jember, dan Universitas Muhammadiyah Jember. Selain itu, acara juga diikuti siswa sekolah menengah atas sederajat yang memenangkan lomba poster terbaik, yakni SMAN 2 Pare (juara I), SMAN 16 Surabaya (juara II), SMAN 1 Trenggalek (juara III), dan MAN Lamongan (juara favorit). Penulis: Disih Sugianti Editor: Defrina Sukma S