BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pada masa sekarang, Digital Image Processing atau biasa disebut dengan pengolahan citra digital sudah banyak diterapkan di berbagai aspek dalam bidang ilmu komputer. Citra sendiri merupakan representasi dari suatu objek yang dapat diabadikan dengan menggunakan berbagai media, salah satunya dengan menggunakan kamera. Dalam pengolah citra digital, ada banyak hal yang dapat dilakukan pada sebuah citra, misalnya : brightness editing, contrass stretching, W rotating, grayscalling, color manipulation dan lain sebagainya. Perkembangan teknologi saat ini membuat perubahan yang besar pada dunia fotografi. Pada awalnya, dunia fotografi identik dengan kamera SLR U KD ataupun kamera saku. Namun saat ini sudah banyak sekali device yang terintegrasi dengan kamera sehingga mampu mengabadikan suatu objek dengan cara yang lebih mudah. Salah satu device tersebut adalah telepon seluler. Telepon seluler saat ini tidak bisa jauh dari pemiliknya, hal ini pula yang mendukung mengapa perkembangan telepon seluler dapat berkembang dengan begitu pesat, salah satunya perkembangan teknologi pengambilan citra. Mobile Photography saat ini sudah sangat berkembang, semakin tinggi teknologi dari kamera yang © dibenamkan pada telepon seluler, maka semakin bagus pula citra yang dihasilkan. Dalam proses pengambilan suatu citra digital, seringkali terjadi gangguan pada hasil citra yang diambil. Gangguan ini dapat berupa adanya noise pada citra, pencahayaan yang kurang baik sehingga menghasilkan citra yang terlalu gelap ataupun terlalu terang. gangguan-gangguan tersebut dapat kita kurangi dengan memperbaiki citra tersebut dengan cara memanipulasi nilai-nilai pixel pada citra tersebut sehingga hasilnya lebih baik daripada sebelumnya. 1 1.2 PERUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang dibuat dalam sistem peningkatan mutu citra digital ini adalah mengukur bagaimana tingkat efektifitas penggunaan Histogram Equalization dan juga rumus-rumus image enhacement dalam meningkatkan kualitas suatu citra digital berbasis mobile Android. 1.3 BATASAN MASALAH Batasan-batasan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah: a. Citra yang diproses adalah citra digital dari suatu objek tertentu yang diambil dengan media kamera atau gambar yang tersimpan pada kartu memori disimpan dalam file berekstensi .jpeg . Android 2.2 (Froyo). W b. Aplikasi yang dibangun berbasis mobile dengan sistem operasi c. Hal-hal yang dapat dilakukan pada citra digital diantaranya : U KD a. Histogram Equalization b. Pengaturan Brightness c. Pengaturan Kontras Gambar d. Pengubahan Warna Gambar e. Noise Reduction f. Rotasi gambar g. Penambahan Noise dengan Salt and Pepper © h. Perhitungan nilai RMSE 1.4 TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini diantaranya : a. Meningkatkan mutu suatu citra digital dengan menerapkan metode Histogram Equalization. b. Mengukur efektifitas hasil restorasi citra dengan menggunakan metode RMSE. 2 1.5 METODE ATAU PENDEKATAN PENELITIAN Metode yang digunakan dalam pendekatan ini adalah: • Studi Kepustakaan Metode ini dilakukan dengan membaca buku-buku, jurnal-jurnal dan bahan-bahan referensi dari internet untuk memperoleh pengertian dan pengetahuan mengenai pengolahan citra digital dengan khususnya pada metode Histogram Equalization. • Pengambilan citra Pengambilan citra dilakukan dengan cara mengambil suatu objek dengan menggunakan kamera telepon selular. Setelah gambar tersimpan, sistem W akan mengubah gambar tersebut dalam bentuk histogram sehingga bisa terlihat sebaran histogram dari gambar yang diambil. • Implementasi U KD Pada tahap implementasi, nilai-nilai RGB pada citra yang diambil akan dimanipulasi dengan menggunakan metode histogram equalization dan juga rumus-rumus yang image enhacement. Penggunaan metode dan rumus-rumus tersebut akan menghasilkan citra yang sesuai dengan proses yang telah diimplementasikan pada citra tersebut. • Pengujian dan Analisis Pengujian terhadap efektifitas algoritma restorasi yang digunakan dalam © pengingkatan mutu citra digital akan dilakukan dengan menggunakan metode RMSE (Root Mean Square Error), dimana akan dihitung nilai RMSE citra sebelum dilakukan restorasi dan dibandingkan dengan nilai RMSE dari citra hasil. Semakin kecil nilai RMSE yang ditunjukkan maka akan semakin baik kualitas suatu citra hasil restorasi. 3 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Skripsi ini dibagi kedalam 5 Bab. Bab 1 merupakan PENDAHULUAN yang berisi latar belakang masalah yang akan diteliti dan rencana penelitian yang akan dilakukan. Bab 2 berupa TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI yang berisi uraian dari konsep-konsep atau teori-teori yang dipakai sebagai dasar pembuatan skripsi ini. Bab 3 merupakan RANCANGAN SISTEM, yang berisi rancangan pembuatan program dan prosedur-prosedur yang ada di dalamnya. Bab 4 merupakan IMPLEMENTASI SISTEM, yang berisi penjelasan tentang bagaimana rancangan pada Bab 3 diimplementasikan dalam suatu bahasa pemrograman. Bab 5 merupakan KESIMPULAN DAN SARAN, yang berisi W kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh setelah penelitian pada skripsi ini selesai dilakukan. Bab ini juga berisi saran-saran pengembangan dari skripsi ini agar dapat menjadi bahan bagi para pembaca yang ingin U KD mengembangkannya. pemikiran Selain berisi bab-bab utama tersebut, skripsi ini juga dilengkapi dengan Intisari, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Pustaka © dan Lampiran. 4