Bab 1 Pengenalan Kecerdasan Buatan File - E

advertisement
BAB 1
PENGENALAN KECERDASAN BUATAN
1.1
DEFENISI KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan Buatan berasal dari bahasa Inggris “Artificial Intelligence” atau
disingkat AI, yaitu Intelligence adalah cerdas, sedangkan artificial artinya buatan.
Kecerdasan Buatan merupakan bagian dari ilmu computer yang mempelajari
bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik
yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
Cerdas artinya memiliki pengetahuan, pengalaman dan penalaran untuk membuat
keputusan dan mengambil tindakan.
Manusia cerdas (pandai) dalam menyelesaikan permasalahan karena manusia
mempunyai pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan diperoleh dengan cara belajar.
Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki tentu akan lebih mampu menyelesaikan
permasalahan. Tapi bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk
melakukan penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan
segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan masalah dengan
baik.
Agar mesin bisa cerdas maka harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai
kemampuan untuk menalar.
Gambar 1 Sistem yang menggunakan kecerdasan buatan
1.2
KECERDASAN ALAMI DAN KECERDASAN BUATAN
Jika dibandingkan dengan kecerdasan alami (kecerdasan yang dimiliki oleh manusia),
kecerdasan buatan memiliki keuntungan komersial, antara lain:
1.
Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami lebih cepat mengalami
perubahan.
Kemampuan kecerdasan buatan tidak akan pernah berubah selama programnya tidak
diubah oleh programmer. Berbeda dengan kecerdasan alami, manusia sifatnya pelupa,
dan makin lama makin tua hingga berpikirnya berkurang seiring bertambahnya waktu,
kemampuan kecerdasan tidak permanen.
2.
Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan.
Misalnya saja, pemerintah membutuhkan 10.000 orang pakar penyakit jantung untuk
ditempatkan diseluruh Indonesia. Bayangkan kalau pemerintah harus menyekolahkan
anak bangsa sejumlah 10.000 orang, mulai dari SD sampai lulus sarjana kedokteran
spesialis penyakit jantung. Waktu yang dibutuhkan maksimal 20 tahun. Jika biaya
pendidikan 1 orang 100juta. Maka untuk 10.000 orang biaya yang diperlukan adalah 1
triliun. Belum lagi jika orangnya meninggal sebelum jadi sarjana. Kalau sudah jadi
sarjana pemerintah akan kesulitan mendistribusikan mereka ke pelosok Indonesia. Hal ini
sangat tidk efisien.
Sementara itu kecerdasan buatan, pemerintah cukup mebuat 1 sistem pakar penyakit
jantung dengan waktu yang relative cepat dengan biaya jauh lebih murah. Proses
duplikasi dan pendistribusiannya ke pelosok tanah air pun sangat mudah.
3.
Kecerdasan buatan lebih murah dibandingkan kecerdasan alami. Seperti yang dijelaskan
dalam nomor 2
4.
Kecerdasan buatan bersifat konsisten.
Misalkan saja telah dibuat sistem pakar hak im pengadilan untuk mengadili kasus-kasus
pidana di Indonesia. Untuk kasus yang sama solusi dan keputusan yang dibuat oleh
kecerdasan buatan tidak pernah berubah. Berbeda dengan kecerdasan alami, arti kata
hakim bisa berubah menjadi “hubungi aku kalau ingin menang”. Solusi dan keputusan
oleh kecerdasan alami bisa berubah-ubah tergantung orang yang terkena kasus telah
menghubungi hakim atau tidak.
5.
Kecerdasan buatan dapat di dokumentasi
Kecerdasan buatan dapat didokumentasi karena disimpan di dalam hardisk dan pencarian
data relative mudah dilacak. Sedangkan kecerdasan alami sangat sulit dilakukan karena
sifat manusia pelupa
6.
Kecerdasan
buatan
kecerdasan alami.
dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding dengan
Tentu saja kerena kecepatan berpikir dari sebuah prosesor jauh lebih cepat disbanding
kecepatan berpikir dari otak manusia.
Sementara itu, kecerdasan alami memberikan keuntungan sebagai berikut:
1.
Kreatif. Pengetahuan seorang manusia selalu bertambah seiring dengan perkembangan
waktu. Sifat bosan manusia mengakibatkan ia harus berpikir kreatif untuk mencari solusi
terbaru. Berbeda dengan kecerdasan buatan, penabahan pengetahuan harus dilakukan
pada sistem yang telah dibangun.
2.
Peikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat
terbatas.
1.3
SUBDISIPLIN ILMU DALAM KECERDASAN BUATAN
Lingkup utama kecerdasan buatan:
1.
Sistem Pakar (expert system)
Adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar
dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah. Dengan bantuan system
pakar seseorang yang bukan ahli/pakar dapat menjawab pertanyaan, menyelesaikan
masalah serta mengambil keputusan yang biasanya dilakukan oleh seorang pakar.
2.
Robotika dan sistem sensor (robotics and sensory systems)
Robotika adalah perpaduan antara disiplin ilmi, khususnya mekanik, elektronik dan
computer. Perpaduan mekanik dan elektronik bisa tercipta robot sederhana. Sedangkan
mekanik dan elektronik ditambah unsusr komputer (khususnya pemrograman) sebagai
otak buatan, terciptalah robot yang cerdas.
Robot adalah system atau alat yang digunakan untuk menggantikan kinerja manusia
secara
otomatis.
Agar
bisa
berfungsi maka
robot harus bisa menerima input
lingkungannya. Berarti harus menggunakan system sensor untuk mendeteksi posisi yang
ada disekitarnya.
3.
Computer vision
Adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mepelajari bagaimana computer dapat
mengenali objek yang diamati atau diobersevasi.
Input: Citra
Output: Informasi
Output:
Pesawat terbang
Jenis: CN 007
Berat: 2 kuintal
Buatan: Indonesia
Pabrik: IPTN
Jumlah penumpang 50
orang
4.
Game Playing
Game adalah permainan yang menggunakan media elektronik
Jenis-jenis game:
a. Board games (permainan papan)
Misalnya catur, halma, dan minesweeper
b. Card games (permainan kartu)
c. Children games (permainan anak)
1.4
LINGKUP KECERDASAN BUATAN PADA APLIKASI KOMERSIAL
Permasalahan manusia semakin bertambah seiring dengan perkebangan zaman. Oleh
karena itu, bantuan dari kemajuan teknologi sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah
tersebut, khususnya teknologi kecerdasan buatan. Dalam kehidupan manusia, kecerdasan buatan
dapat membantu dalam berbagai bidang berikut:
1.
Bidang lalu-lintas udara
Komputer digunakan untuk mengatur lalu-lintas udara (Air Traffic Controllers/ATC)
yang dipakai para pilot untuk mendapatkan keterangan mengenai keadaan lalu-lintas
udara seperti radar, cuaca, dan navigasi
2.
Bidang kesehatan
Melalui sistem pakar, komputer digunakan untuk mendiagnosis penyakit, monitoring
kondisi pasien, dan memberikan treatment yang cocok,
USG, dan lain-lain.
3.
Bidang pertanian
Komputer
digunakan
untuk
mengontrol robot
yang melakukan control terhadap
penyiraman tanaman, pemilihan hasil panen, pemangkasan tanaman dan tugas-tugas
lainnya yang ada dalam dunia pertanian
LATIHAN:
1.
Apakah defenisi dari kecerdasan buatan? Subdisiplin ilmu apa yang berkembang dari
kecerdasan buatan? Sebutkan selain yang disebutkan di atas. Jelaskan!
2.
Menurut Anda, Apakah AI penting bagi kehidupan manusia? Jelaskan dan berikan
contoh.
3.
Apa yang dimaksud dengan: pintar, genius, dan cerdas? Jelaskan dan berikan contoh!
4.
Apa yang membedakan komputer berbasis AI dengan computer biasa, jelaskan dan beri
contoh!
5.
Berikan contoh lain lingkup kecerdasan buatan pada aplikasi komesial. Jelaskan!
Download