LAPORAN RESMI PRAKTIKUM 9 1. Percobaan-1 Konkat.php : Contoh penggabungan string <html> <head> <title>Contoh Penggabungan String</title> </head> <body> <?php $kalimat = "Hai "; $kalimat = $kalimat . " " . "Selamat"; $kalimat .= " Belajar PHP"; print("$kalimat"); ?> </body> </html> Analisa Pada program di atas, dapat kita lihat, program di atas mengeluarkan output rangkaian dari kata Hai Selamat Belajar PHP. Hal ini adalah suatu penggabungan kata menggunakan variabel. Dan cara penggabungannya bermacam-macam, namun untuk menggabungkan beberapa variabel, kita membutuhkan variabel dan digabungkan menggunakan tanda titik. Seperti contoh script di atas. $kalimat . ” ” . “Selamat”; Hal ini berarti, variabel kalimat digabungkan dengan spasi dan digubungkan dengan kata Selamat. Dan terdapat lagi satu cara untuk menggabungkan nilai yaitu dengan script di bawah ini. $kalimat .= " Belajar PHP"; Hal ini berarti variabel kalimat digabung dengan kata Belajar PHP dan diassign ke variabel $kalimat. 2. Percobaan - 2 format.php : Format Data dengan fungsi printf <html> <head> <title>Format Data</title> </head> <body> <?php $nilai = "100.25 dolar"; printf("Format d : %d <br>\n",$nilai); printf("Format b : %b <br>\n",$nilai); printf("Format o : %o <br>\n",$nilai); printf("Format x : %x <br>\n",$nilai); printf("Format X : %X <br>\n",$nilai); printf("Format c : %c <br>\n",$nilai); printf("Format s : %s <br>\n",$nilai); printf("Format f : %f <br>\n",$nilai); ?> </body> </html> Analisa Pada program di atas, kita dapat menampilkan nilai menggunakan perintah printf. Dan perintah printf harus disertai dengan tipe data tiap variabel yang diinginkan. Formatnya sebagai berikut. • Format %d : menampilkan bilangan dalam bentuk desimal • Format %b : menampilkan bilangan dalam bentuk biner • Format %o : menampilkan bilangan dalam bentuk oktal • Format %x : • Format %X : • Format %c : menampilkan kata pertama yang ada pada rapat tadi • Format %s : menampilkan bilangan dalam bentuk kalimat utuh. • Format %f : menampilkan bilangan dalam bentuk float / pecahan (6 angka dibelakang koma.) 3. Percobaan-2.1 : contoh_fungsi_print.php : Penggunaan fungsi print <?php print("Hello World <br>"); print "print() juga bisa digunakan tanpa menggunakan tanda kurung<br>"; // Anda dapat menggunakan variable dalam print statement $kuliah = "Politeknik Elektronika Negeri Surabaya"; $jurusan = "Teknologi Informasi"; print "saya kuliah di is $kuliah <br>\n"; // saya kuliah di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya // Anda juga dapat menggunakan array $jurusan = array("value" => "Teknologi Informasi"); print "Program Studi {$jurusan['value']} !<br>\n"; //Program Studi Teknologi Informasi // penggunaan single quotes akan menampilkan nama variabel, bukan nilainya. print 'saya belajar di $kuliah'; // saya belajar di $kuliah // Jika anda tidak menggunakan karakter lain, anda dapat menampilkan variabelnya. $kuliah;// foobar ?> Analisa Pada percobaan sebelumnya, kita dapat melihat, terdapat berbagai cara dalam menampikan dokumen, diantaranya : • print(“”) • print “” Namun, apabila print diikuti '' maka '' akan dianggap salah. 4. Percobaan-3 contoh_fungsi_echo.php : Penggunaan fungsi echo <?php echo("Hello World <br>"); echo "echo() juga bisa digunakan tanpa menggunakan tanda kurung<br>"; // Anda dapat menggunakan variable dalam print statement $kuliah = "Politeknik Elektronika Negeri Surabaya"; $jurusan = "Teknologi Informasi"; echo "saya kuliah di is $kuliah <br>\n"; // saya kuliah di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya // Anda juga dapat menggunakan array $jurusan = array("value" => "Teknologi Informasi"); echo "Program Studi {$jurusan['value']} !<br>\n"; //Program Studi Teknologi Informasi // penggunaan single quotes akan menampilkan nama variabel, bukan nilainya. echo 'saya belajar di $kuliah'; // saya belajar di $kuliah // Jika anda tidak menggunakan karakter lain, anda dapat menampilkan variabelnya. $kuliah;// foobar // passing multiple parameters to echo over concatenation. echo 'This ', 'string ', 'was ', 'made ', 'with multiple parameters.<br>', chr(10); echo '<br>'; echo 'This ' . 'string ' . 'was ' . 'made ' . 'with concatenation.' . "\n"; ?> Analisa Pada program di atas dapat kita lihat, kita membicarakan masalah shalat. Pada program ini adalah untuk menampilkan perintah untuk menampilkan dokumen. Echo() maupun echo “” mempunyai fungsi yang sama. 5. Percobaan - 4 strlen_contoh.php : Penggunaan fungsi strlen <html> <head> <title>Penggunaan fungsi strlen</title> </head> <body> <?php $str = 'politeknik'; echo "jumlah karakter politeknik = "; echo strlen($str); echo '<br>'; echo "jumlah karakter ' politeknik elektronika ' = "; $str = ' politeknik elektronika '; echo strlen($str); ?> </body> </html> </body> </html> Analisa Pada percobaan di atas, dapat kita lihat, bahwa untuk menghitung jumlah karakter yang ada pada string, kita gunakan perintah strln diikuti dengan nama variabelnya. 6. Percobaan - 5 strtoupper_contoh.php : Penggunaan fungsi strtoupper <html> <head> <title>Penggunaan fungsi strtoupper</title> </head> <body> <?php $str = 'belajar php-mysql di pens'; $str = strtoupper($str); echo $str; ?> </body> </html> Analisa Pada program di atas, dapat kita lihat, terdapat fungsi strtouper() yang akan mengkonversi variabel menjadi capslock menjadi kalimat yang berhuruf kapital. 7. Percobaan-6 strtolower_contoh.php : Penggunaan fungsi strtolower <html> <head> <title>Penggunaan fungsi strtolower</title> </head> <body> <?php $str = 'BELAJAR PHP MYSQL DI PENS'; $str = strtolower($str); echo $str; ?> </body> </html> Analisa Pada program di atas, dapat kita lihat, berbeda dari berita sebelumnya, kita menggunakan strtolower. Dan dapat kita lihat, fungsi ini adalah kebalikan dari strtoupper yang nantinya fungsi ini mengkonversi dari huruf kapital ke huruf kecil. 8. Percobaan - 7 : substr_contoh.php : Penggunaan fungsi substr <html> <head> <title>Penggunaan fungsi substr</title> </head> <body> <?php echo substr('komputer', 1); echo '<br>'; echo substr('komputer', 1, 3); echo '<br>'; echo substr('komputer', 0, 4); echo '<br>'; echo substr('komputer', 0, 8); echo '<br>'; echo substr('komputer', -4, 3); echo '<br>'; // Accessing single characters in a string // can also be achived using "curly braces" $string = 'jaringan'; echo $string{0}; echo '<br>'; echo $string{3}; echo '<br>'; echo $string{strlen($string)-1}; ?> </body> </html> Analisa Pada program di atas, dapat kita lihat, terdapat perintah substr. Substr ini adalah untuk mengambil kalimat di dalam variabel. Dan untuk penggunaan, substr('kalimat', 'start', dan 'jumlah'). Sehingga akan muncul seperti tampilan di atas. 9. Percobaan - 8 : substr_count_contoh.php : Penggunaan fungsi substr_count <html> <head> <title>Penggunaan fungsi substr_count</title> </head> <body> <?php $text = 'aplikasi web aplikasi'; echo substr_count($text,'ka'); echo '<br>'; ?> </body> </html> Analisa Pada program di atas, dapat kita lihat fungsi substr_count. Formatnya dalah substr_count(nama_variabel_atau_kalimat, kata_yang_dicari_jumlahnya.). Sehingga pada program di atas, kita menemukan 2 kata 'ka' di dalam kalimat tersebut. 10. Percobaan-9 : <html> <head> <title>Penggunaan fungsi strpos</title> </head> <body> <?php $mystring = 'politeknik pens'; $findme = 'l'; $pos = strpos($mystring, $findme); if ($pos === false) { echo "String '$findme' tidak ditemukan dalam string '$mystring'"; } else { echo " string '$findme' ditemukan dalam string '$mystring'"; echo " dan berada pada posisi $pos"; } ?> </body> </html> Analisa Pada program di atas dapat kita lihat, terdapat fungsi strpos, merupakan fungsi untuk mencari dan menampilkan indeks dari kata yang ktia cari dalam kalimat yang kita inginkan. Dan fungsi ini akan mengembalikan nilai posisi dari kata/huruf yang dicari. 11. Percobaan-10 : chr_contoh.php : Penggunaan fungsi chr <?php $str = "The string ends in escape: "; $str .= chr(27); /* add an escape character at the end of $str */ /* Often this is more useful */ $str = sprintf("The string ends in escape: %c", 27); ?> Analisa Pada program di atas, terdapat fungsi sprintf. Fungsi ini adalah fungsi yang digunakan untuk memanggil variabel dalam format yang telah ditentukan. Formatnya sprintf(format_string, variabel_n) 12. Percobaan-11 : strcasecmp_contoh.php : Penggunaan fungsi strcasecmp <?php $var1 = "Hello"; $var2 = "hello"; if (strcasecmp($var1, $var2) == 0) { echo '$var1 is equal to $var2 in a case-insensitive string comparison'; } ?> Analisa Pada program di atas, dapat kita lihat terdapat fungsi strcasemp yang digunakan untuk membandingkan antara kalimat satu dengan kalimat yang lain. Dan apabila nilai kembali = 0 maka kedua kalimat tersebut sama dengan kaidah case sensitive. 13. Percobaan-12 : strrepeat_contoh.php : Penggunaan fungsi strc_repeat <?php echo str_repeat("-=", 10); ?> Analisa Pada program di atas, dapat kita lihat terdapat fungsi str_repeat, adalah perintah untuk me-looping kalimat / kata yang kita punya sebanyak angka yang kita kehendaki untuk jadi iterasi. 14. Percobaan-13 : strrev_contoh.php : Penggunaan fungsi strrev <?php echo strrev("Hello world!"); // outputs "!dlrow olleH" ?> Analisa Pada program di atas, dapat kita lihat, kita menggunakan strrev adalah kalimat untuk membalik huruf dalam suatu kalimat/kata. 15. Percobaan-14 : strreplace_contoh.php : Penggunaan fungsi str_replace <?php $kata="aku dan dia"; echo str_replace("dia","kamu",$kata); ?> Analisa Pada program diatas, kita menemukan fungsi str_replace. Adalah perintah untuk mengganti satu kata dengan kata yang kita inginkan dan formatnya dalah str_replace(kaya_yg_ingin_direplace, kata_pengganti, kalimat_keseluruhan.) 16. Percobaan-15 : strtok_contoh.php : Penggunaan fungsi strtok <?php $kalimat="aku dan dia"; $kata=strtok($kalimat, " "); while ($kata){ echo "Kata = " . $kata; echo "<br>"; $kata=strtok(" "); } ?> Analisa Pada program di atas, dapat kita lihat, terdapat fungsi str_tok(). Ini adalah fungsi untuk memisahkan dari array menjadi kata tersendiri. 17. Percobaan-16 : ereg_contoh.php : Penggunaan fungsi ereg <?php echo ereg("a","aku"); echo ereg ("A","aku"); echo ereg ("au","aku"); echo ereg ("Au","aku"); ?> Analisa Pada program di atas, dapat kita lihat, bahwa fungsi ereg ini dijalankan dan terdapat beberapa kondisi. Dan pada layar hasil tertampil 1. Berarti ada 1 kondisi yang berhasil terpenuhi. Yaitu kondisi pertama. Hal ini dikarenakan ereg case sensitive dan polanya cocok dengan variabelnya. 18. Percobaan-17 : eregi_contoh.php : Penggunaan fungsi eregi <?php echo eregi("a","aku"); echo eregi ("A","aku"); echo eregi("au","aku"); echo eregi("Au","aku"); ?> Analisa Pada program di atas, dapat kita lihat, bahwa fungsi eregi ini dijalankan dan terdapat beberapa kondisi. Dan pada layar hasil tertampil 11. Berarti ada 2 kondisi yang berhasil terpenuhi. Yaitu kondisi pertama dan kedua. Hal ini dikarenakan eregi tidak case sensitive dan polanya cocok dengan variabelnya.