T176 - Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi | fstpt unila

advertisement
“The 18th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung, August 28, 2015 ”
PENTINGNYA ANALISIS DAMPAK LALULINTAS UNTUK
BANGUNAN PERHOTELAN
Hermon Frederick Tambunan
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung
Jl. Lada Raya No 12, Gedong Meneng Bandar Lampung
Hp : 081379707649
Email : [email protected]
Abstrak
Pertumbuhan bangunan gedung hotel di Kota Bandar lampung mengalami peningkatan yang besar dalam
kurun waktu lima tahun terakhir. Keadaan yang sama juga berbanding lurus dengan pertumbuhan kendaraan
yang bergerak di setiap ruas jalan di dalam kota. Buruknya layanan jalan yang terjadi di Kota Bandar
Lampung bukan hanya terjadi karna fasilitas jalan yang kurang memadai tetapi juga dipengaruhi oleh
menejemen lalulintas dari setiap bangunan komersil yang muncul di pusat-pusat kota. Analisis daampak
lalulintas yang baik akan dapat memberikan solusi untuk mengantisipasi permasalahan lalulintas yang akan
terjadi pada bangunan komersil khususnya pada bangunan Hotel. Hotel POP adalah salah satu hotel yang
muncul ditengah-tengah Kota Bandar Lampung. Analisis dampak lalulintas adalah syarat utama untuk
perijinan usaha perhotelan. Dengan melihat kondisi yang ada dilapangan dan menganalisa kondisi yang ada,
diharapkan pembangunan hotel di Kota Bandar Lampung sesuai dengan hirarki menejemen lalulintas yang
baik.
Kata Kunci : Transportasi, Hotel POP, dampak lalulintas.
Abstract
Growth buildings in the city of Bandar Lampung experienced a great increase in the last five years. The same
circumstances are also directly proportional to the growth of a moving vehicle on every road in the city. Poor
service road that took place in the city of Bandar Lampung not only occur because of inadequate road
facilities but also influenced by the traffic management of any commercial building that appears in the urban
centers. Analysis daampak good traffic will be able to provide solutions to anticipate traffic problems that
will occur in commercial buildings, especially on building hotels. Hotel POP is one that appears in the
middle of the city of Bandar Lampung. Traffic impact analysis is the main condition for the hospitality
business licenses. By looking at existing conditions in the field and analyze existing conditions, it is expected
the construction of hotels in the city of Bandar Lampung in accordance with good traffic management
hierarchy.
Keywords: Transportation, Hotel POP, traffic impact.
A.
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan suatu kota dan semakin meningkatnya arus lalu-lintas,
petumbuhan perhotelan di perkotaan juga semakin meningkat. Hotel tidak hanya berfungsi
sebagai tempat persinggahan atau penginapan sementara namun dalam perkembangannya
fungsi perhotelan juga sebagai tempat interaksi sosial kemasyarakatan, pendidikan,
kebudayaan maupun keagamaan.
Pembangunan Hotel POP di ruas jalan Wolter Monginsidi tentunya selain berdampak
positif dalam meningkatkan perekonomian dengan menjadi salah satu sumber pendapatan
asli daerah (PAD). Hotel POP yang akan dibangun di atas lahan seluas 2806 m2. Luas
bangunan keseluruhan adalah 5900 m2. Hotel ini dimiliki oleh perusahaan PT. Simjaya
“The 18th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung, August 28, 2015 ”
Indotel Mandiri akan beroperasi dengan mengaktifkan 168 kamar pengunjung dan fasilitas
auditorium serta kelengkapan lainnya. Kelancaran aktifitas hotel yang berupa tempat
menginap dan aktifitas lainnya serta menekan tingkat pengangguran dengan penyerapan
tenaga kerja sehingga bisa menjadi ikon kemajuan suatu daerah, juga diperkirakan akan
berdampak terhadap lingkungan yang salah satunya adalah dampak lalulintas.
Rencana pembangunan ini akan menimbulkan persoalan baru dan menambah kerumitan
dalam aspek lalu-lintas. Sebagai sumber bangkitan lalulintas baru yang dapat diakses
publik selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, keberadaannya akan memberikan
tambahan volume lalulintas. Oleh karena itu, diperlukan analisis dampak lalu-lintas,
sehingga keberadaan hotel tidak memberikan dampak negatif terhadap lalulintas
(pengguna jalan), tidak saja bagi bagi Hotel POP, tetapi juga masyarakat umum, baik yang
berkepentingan dengan hotel tersebut maupun pengguna jalan yang hanya melintas.
B.
Gambar 1.Peta lokasi Hotel
Fenomena Dampak Lalu Lintas
Fenomena dampak lalulintas diakibatkan oleh adanya pembangunan dan pengoperasian
hotel yang menimbulkan bangkitan lalu lintas yang cukup besar, seperti pusat perkantoran
pusat perbelanjaan, terminal, pabrik, hotel dan lain-lain. Lebih lanjut dikatakan bahwa
dampak lalu lintas terjadi pada 2 (dua) tahap, yaitu
1. Tahap konstruksi / pembangunan. Pada tahap ini akan terjadi bangkitan lalulintas akibat
angkutan material dan mobilisasi alat berat yang membebani ruas jalan pada rute material;
2. Tahap pasca konstruksi / saat beroperasi. Pada tahap ini akan terjadi bangkitan lalulintas dari pengunjung, pegawai dan penjual jasa transportasi yang akan membebani ruasruas jalan tertentu, serta timbulnya bangkitan parkir kendaraan.
Setiap ruang kegiatan akan “membangkitkan” pergerakan dan “menarik” pergerakan yang
intensitasnya tergantung pada jenis tata guna lahannya. Bila terdapat pembangunan dan
pengembangan kawasan baru seperti pusat perbelanjaan, 2actor2ock dan lain-lain tentu
akan menimbulkan tambahan bangkitan dan tarikan lalu lintas baru akibat kegiatan
tambahan di dalam dan sekitar kawasan tersebut. Karena itulah, pembangunan kawasan
baru dan pengembangannyaakan memberikan pengaruh langsung terhadap 2actor jaringan
jalan di sekitarnya.
“The 18th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung, August 28, 2015 ”
Analisis dampak lalulintas harus merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keseluruhan proses perencanaan, evaluasi rancang bangun dan pemberian ijin. Untuk itu
diperlukan dasar peraturan formal yang mewajibkan pemilik melakukan analisis dampak
lalu lintas sebelum pembangunan dimulai. Di dalam analisis dampak lalu lintas, perkiraan
banyaknya lalulintas yang dibangkitkan oleh fasilitas tersebut merupakan hal yang mutlak
penting untuk dilakukan. Termasuk dalam proses analisis dampak lalu lintas adalah
dilakukannya pendekatan manajemen lalu lintas yang dirancang untuk menghadapi
dampak dari perjalanan terbangkitkan terhadap jaringan jalan yang ada. Terdapat 5 (lima)
3actor / elemen penting yang akan menimbulkan dampak apabila 3actor guna lahan
berinteraksi dengan lalu lintas. Kelima elemen tersebut adalah :
1)
Elemen bangkitan / tarikan perjalanan, yang dipengaruhi oleh 3actor tipe dan kelas
peruntukan, intensitas serta lokasi bangkitan.
2)
Elemen kinerja jaringan ruas jalan, yang mencakup kinerja ruas jalan dan
persimpangan.
3)
Elemen akses, berkenaan dengan jumlah dan lokasi akses.
4)
Elemen ruang parkir.
5)
Elemen lingkungan, khususnya berkenaan dengan dampak polusi dan kebisingan.
Berdasarkan PP 32 Tahun 2011 tentang manajemen dan rekayasa, analisis dampak, serta
manajemen kebutuhan lalu lintas, diperkirakan rencana pembangunan Hotel POP akan
berdampak terhadap lalulintas. Mitigasi masalah ini sehingga perlu dikaji sehingga dalam
pelaksanaanya akan sesuai dan sejalan dengan rencana pembangunan di Kota Bandar
Lampung saat ini maupun di masa mendatang. Analisis dampak lalu lintas merupakan
studi yang memperkirakan pengaruh langsung dimana penambahan lalu lintas tertentu akan
mempengaruhi jaringan transportasi di sekitarnya. Studi analisis dampak lalu lintas perlu
dilaksanakan apabila :
a)
Lalu lintas yang dibangkitkan/ditarik dari suatu pembangunan kawasan melebihi 10
% dari volume lalu lintas yang ada di jalan yang berdampingan.
b)
Kemacetan lalu lintas telah terjadi atau akan terjadi dan lalu lintas yang
dibangkitkan, pembangunan kawasan melebihi 5 % dari arus lalu lintas yang ada di jalan
yang berdampingan.
Tren pertumbuhan tingkat hunian Hotel di provinsi Lampung setiap tahunnya mengalami
peningkatan yang cukup tinggi.
TREN PERTUMBUHAN TINGKAT HUNIAN
HOTEL DI PROVINSI LAMPUNG
(DALAM PERSEN)
56
54
53.72
52
50
48
51.65
51.2
48.69
51.91
48.81
46
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Gambar 2. Pertumbuhan Tingkat Hunian Hotel Di Provinsi Lampung,
Sumber : BPS Lampung 2012
“The 18th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung, August 28, 2015 ”
Tabel 1 Data Geometri Lokasi Studi.
N
o
1
2
3
4
Nama
Ruas/titi
k
Depan
Bakso
sony
Depan
Hotel
Emersia
Ruas
Jalan
Husni
Thamrin
Ruas
Jalan
Raden
saleh
Hambata
n
samping
Lebar
Bahu
efekti
f
(Ws)
Lebar
(M)
Fungsi
Kela
s
∑
Lajur
∑
Arah
Pemisa
h
Tipe
Alinyeme
n
9,2
A
II
2
2
UD
Datar
M
0,5
9,2
A
II
2
2
UD
Datar
M
0,5
6,0
Kolekto
r
IIIA
2
2
UD
Datar
M
1
6,3
Kolekto
r
IIIA
2
2
UD
Datar
M
1
Sumber : Survei
Sebagai lokasi studi ruas jalan yang di tinjau adalah Jalan utama yakni Jalan Wolter
Monginsidi, Jalan Raden Saleh dan Jalan Husni Thamrin. Sebagai spot/titik survei ada 4
titik dan 2 simpang yang akan diteliti. Untuk titik lokasi ruas jalan yang diteliti dapat
dilihat pada Tabel 1 diatas.
Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Survei Lalulintas Harian Rata-Rata (LHR)
Depan Bakso Sony
Depan Hotel Emersia
Tanggal
Hari
(Smp/Jam)
(Smp/Jam)
Pagi
siang
Sore
Pagi
siang
Sore
17/05/2014 Sabtu
1567
1645
1377
1268
1286
1001
18/05/2014 Minggu
1138
1282
881
619
959
997
19/05/2014 Senin
1761
1714
1879
1822
1700
1394
Jl. Husni Thamrin
Jl. Raden Saleh (Smp/Jam)
Tanggal
Hari
(Smp/Jam)
Pagi
siang
Sore
Pagi
siang
Sore
17/05/2014 Sabtu
659
483
591
1005
1009
897
18/05/2014 Minggu
863
514
453
384
649
846
19/05/2014 Senin
720
727
908
1400
868
935
Sumber : Hasil Perhitungan
Berdasarkan survei yang dilakukan, kondisi arus kendaraan eksisting ruas jalan lokasi studi
dapat dilihat pada Tabel 2 dan Tabel 3.
“The 18th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung, August 28, 2015 ”
Tabel 3 . Besaran Arus Kendaraan Eksisting Ruas Jalan lokasi Studi
No
Nama Ruas/titik
Arus Kendaraan Eksiting (Q) (Smp/jam) 2 arah
1
Depan Bakso sony
1879
2
Depan Hotel Emersia
1822
3
Ruas Jalan Husni Thamrin
908,0
4
Ruas Jalan Raden saleh
1400
Sumber : Hasil Perhitungan
Dari Tabel 3 dapat dilihat kondisi arus kendaraan terbesar ada di titik depan BaksoSony
dan di depan Hotel Emersia dimana kedua titik ini masuk pada ruas Jalan Wolter
Monginsidi. Kondisi ini akan berubah saat hotel mulai beroperasi dan meningkatnya
volume lalulintas yang terhitung dari tahun 2014 sampai than 2019. Identifikasi dan
prediksi kondisi di tahun 2019 sebagai dasar penanganan permasalahan lalulintas yang
mungkin bisaterjadi di sekitaran lokasi Hotel POP.
Dengan mengunakan rumusan dalam MKJI maka perilaku lalulintas permasing masing
ruas jalan dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Perilaku Lalulintas Di Ruas Jalan Wolter Munginsidi Per Tahapan Rencana
(Tanpa Penanganan) Untuk Ruas Jalan Depan Bakso Sony
Ket
No
Kondisi lalulintas
Kapasitas C Arus lalulintas Q
Derajat
harian
(smp/jam)
kejenuhan DS
1
Eksisting (Peak
2900
1685
0,556
Hour)
2
Eksisting + Operasi
2900
1879
0,62
(Peak Hour)
3
Tahun 5 + Operasi
2900
3547
1,169
(Peak Hour)
Untuk Ruas Jalan Depan Hotel Emersia
Ket
No
Kondisi lalulintas
Kapasitas C Arus lalulintas Q
Derajat
harian
(smp/jam)
kejenuhan DS
1
Eksisting (Peak
2900
1525
0,503
Hour)
2
Eksisting + Operasi
2900
1700
0,56
(Peak Hour)
3
Tahun 5 + Operasi
2900
2996
1,048
(Peak Hour)
Untuk Ruas Jalan Raden Saleh
Ket
No
Kondisi lalulintas
Kapasitas C Arus lalulintas Q
DS
harian
(smp/jam)
1
Eksisting (Peak
2900
1256
0,616
Hour)
``2
Eksisting + Operasi
2900
1400
0,687
“The 18th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung, August 28, 2015 ”
(Peak Hour)
3
Tahun 5 + Operasi
2900
2760
1,353
(Peak Hour)
Untuk Ruas Jalan Husni Thamrin
Ket
No
Kondisi lalulintas
Kapasitas C Arus lalulintas Q
Derajat
harian
(smp/jam)
kejenuhan DS
1
Eksisting (Peak
2900
814
0,325
Hour)
2
Eksisting + Operasi
2900
908
0,362
(Peak Hour)
3
Tahun 5 + Operasi
2900
1785
0,712
(Peak Hour)
Sumber : Hasil Analisa Tahun 2014.
Dengan lokasi yang sama penelitian juga meninjau simpang yang ada di sekitaran Hotel
POP. Berdasarkan hasil survey data geometri simpang dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Data Geometri Simpang
Lebar
Nama
Jlh
Pendeka
No
WA WC WAC WB
WD WBD
jlh lajur
Ruas/titik
lengan/Tipe
t ratarata
Simpang
1
3/322
9,2
9,2
9,2
6,3
0
6,3
16,13
2
Raden Saleh
Simpang
2
Husni
3/322
9,2
9,2
9,2
6,3
0
6,3
9,80
2
Thamrin
3
Gerbang POP
3/322
9,2
9,2
9,2
3,5
0
3,5
8,47
2
Kondisi keseluruhan yang terjadi dari tiap ruas jalan dan simpang berdasarkan Level Of
Service (LOS) jalan dapat dilihat pada Tabel 6. Kondisi ini terjadi jika tanpa dilakukan
penanganan lalulintas. Tampak bahwa di tahun 2019 atau dalam lima tahun beroperasinya
Hotel POP kondisi LOS jalan sangat buruk. Oleh karna ini solusi yang tepat akan
membantu mengatasi permasalahan lalulintas yang akan timbul.
Tabel 6. Level Of Service (LOS) Lokasi studi.
No
Nama Ruas/titik
1
Depan Bakso sony
2
Depan Hotel Emersia
3
Jalan Husni Thamrin
4
Ruas Jalan Raden saleh
5
Simpang Raden Saleh
6
Simpang Husni Thamrin
7
Gerbang POP
Sumber ; Hasil Analisa 2014
Los sblm
beroperasi
Los
beroperasi
Los operasi
+ 5 tahun
C/DS (0,556)
C/DS (0,503)
B/DS (0,616)
C/DS (0,62)
C/DS (0,56)
B/DS (0,687)
F/DS (1,169)
E/DS (1,048)
C/DS (1,353)
C/DS (0,325)
C/DS (0,362)
F/DS (0,712)
C/DS (0,697)
C/DS (0,661)
D/DS (0,78)
C DS (0,737)
F/DS (1,535)
F DS (1,411)
-
D DS (0,83)
F DS (1,65)
“The 18th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung, August 28, 2015 ”
Rekomendasi penanganan yang dilakukan dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7 Kondisi DS Sebelum dan Sesudah Penanganan Di Ruas Jalan Lokasi Studi
No
Nama Lokasi
DS Sebelum
Penanganan
DS Sesudah
Penanganan
1
Jl. Raden Saleh
1,353
0,853
2
Husni Thamrin
0,712
0,325
3
Bakso Sony
1,169
0,514
4
Hotel Emersia
1,048
0,461
Rekomendasi
Pelebaran 1,9 M Kanan
dan Kiri
Diberlakukan Rambu
dilarang Paarkir di Jalan
Dibuat Jadi Jalan satu arah
Diberlakukan Rambu
dilarang Paarkir di Jalan
Dibuat Median
Diberlakukan Rambu
dilarang Paarkir di Jalan
Pelebaran 1,2 M Kanan
dan Kiri.
Dibuat Median
Diberlakukan Rambu
dilarang Paarkir di Jalan
Pelebaran 1,2 M Kanan
dan Kiri.
Sumber : Analisa Tahun2014
Atas pertimbangan solusi penanganan yang dilakukan maka dapat dilihat kondisi tiap-tiap
ruas dan simpang di lokasi studi.
Tabel 8 Perilaku Lalulintas Di Ruas Jalan Wolter Munginsidi Per
(Dengan Penanganan) Untuk Ruas Jalan di Depan Bakso Sony
Derajat
Kondisi lalulintas
Kapas
No
Arus lalulintas kejenuhan
harian
itas C
Q (smp/jam)
DS
6600
1
Eksisting (Peak Hour)
1627
0,236
Eksisting + Operasi
6600
2
(Peak Hour)
1879
0,272
Tahun 5 + Operasi
6600
3
(Peak Hour)
3311,4
0,514
Tahapan Rencana
Ket
Dibuat Median
Jalan
Rambu dilarang
Parkir di Jalan
Tabel 9. Perilaku Lalulintas Di Ruas Jalan Wolter Munginsidi Per Tahapan
Rencana (Dengan Penanganan)Untuk Ruas Jalan Depan Hotel Emersia
No
1
Kondisi
lalulintas harian
Kapasita
sC
Eksisting (Peak
Hour)
6600
Arus
lalulintas Q
(smp/jam)
1475
Derajat
kejenuha
n DS
0,214
Ket
“The 18th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung, August 28, 2015 ”
2
3
Eksisting +
Operasi (Peak
Hour)
Tahun 5 +
Operasi (Peak
Hour)
6600
Dibuat Median
0,246 Jalan
1700
6600
Rambu dilarang
0,461 Parkir di Jalan
2996,0
Tabel 10 Perilaku Lalulintas Per Tahapan Rencana (Dengan Penanganan) Untuk Ruas Jalan
Raden Saleh
N
Arus lalulintas Q
Derajat
Kondisi lalulintas harian Kapasitas C
Ket
o
(smp/jam)
kejenuhan DS
2900
1 Eksisting (Peak Hour)
1246
0,496
Eksisting + Operasi
2900
2 (Peak Hour)
1400
0,558
Tahun 5 + Operasi
2900
3 (Peak Hour)
2413,0
0,853
Tabel 11 Perilaku Lalulintas Per Tahapan Rencana (Dengan Penanganan) Untuk Ruas
Jalan Husni Thamrin
Arus
Derajat
No
Kondisi lalulintas harian
Kapasitas C
lalulintas Q
kejenuhan
Ket
(smp/jam)
DS
2900
1 Eksisting (Peak Hour)
363
0,145
Eksisting + Operasi (Peak
2900
2 Hour)
422
0,168
Tahun 5 + Operasi (Peak
2900
3 Hour)
727,0
0,325
Tabel 12.Perilaku Lalu Lintas Akibat Pergerakan Keluar Masuk Kendaraan Di simpang
Raden Saleh (Setelah Dilakukan Penanganan).
Pilihan
Eksisting
Eksisting+Operasi
Tahun Kelima+Operasi
Sumber : Analisa Tahun2014
Q (Smp/Jam
3925,2
6764,5
DS
0,443
0,723
QP %
9,0
16,5
21,2
34,4
“The 18th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung, August 28, 2015 ”
Tabel 13.Perilaku Lalu Lintas Akibat Pergerakan Keluar Masuk Kendaraan Di simpang
Husni Thamrin (Setelah Dilakukan Penanganan).
Pilihan
Eksisting
Eksisting+Operasi
Tahun Kelima+Operasi
Q (Smp/Jam
2722,1
4602,9
DS
0,549
0,888
QP %
12,9
16,5
28,12
34,4
Tabel 14.Perilaku Lalu Lintas Akibat Pergerakan Keluar Masuk Kendaraan Di Gerbang
Hotel POP (Setelah Dilakukan Penanganan).
Pilihan
Q (Smp/Jam
DS
QP %
Eksisting
Eksisting+Operasi
2727,0
0,701
27,9
55,2
Tahun Kelima+Operasi
6602,87
1,288
68,29
141,18
Dengan adanya penanganan yang dilakukan maka dapat dilihat kondisi DS di lihat pada
Tabel 15. Serta Rekomendasi penanganan yang dilakukan juga dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15 Kondisi DS Sebelum dan Sesudah Penanganan Di Simpang Lokasi Studi
DS
DS Sebelum
No
Nama Lokasi
Sesudah
Rekomendasi
Penanganan
Penanganan
Sp. Husni
1
Thamrin
1,411
0,888
Pengalihan Arus
2
Sp. Raden Saleh
1,535
0,723
Pelebaran Bugh
3
Gerbang POP
Sumber : Analisa Tahun2014
A.
Kesimpulan
1,65
1,288
Pemisahan Gerbang
Masuk dan Keluar
Beberapa hasil analisa yang seperti dijelaskan pada bab sebelumnya maka pada bab
ini akan menerangkan mengenai ringkasan atau kesimpulan dari hasil analisa
tersebut, adapun beberapa point yang menjadi kesimpulan adalah sebagai berikut :
1. Dengan beroperasinya Hotel POP maka terjadi pengaruh terhadap lalulintas
yang cukup signifikan, hal ini terlihat saat sebelum dilakukan penanganan DS
di gerbang POP sebesar 1,65 dan dengan penanganan menjadi sebesar 1,381
dengan konsep penanganan yang masih terintegrasi dengan jalur utama
langsung maka hal ini akan berdampak buruk bagi jalur utama yakni jalan
Wolter Monginsidi.
2. Solusi penanganan yang perlu dilakukan :
a. Menyediakan lahan parkir yang memadai di area Hotel POP hal ini dapat
dilakukan dengan membuat area parkir bertingkat.
b. Solusi untuk ruas Jalan Raden Saleh adalah dilakukan pelebaran 1,9 m sisi
kanan dan 1,9 m di sisi kiri. Serta memberlakukan rambu dilarang parkir di
“The 18th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung, August 28, 2015 ”
badan jalan. Untuk penanganan simpangnya perlu dilakukan pelebaran
bugh.
c. Solusi penanganan untuk ruas jalan Husni Thamrin adalah dengan
mengalihkan arus ke jalan Amir Hamzah untuk arus kendaraan menuju
jalan Diponegoro. Serta memberlakukan rambu dilarang parkir di badan
jalan.
d. Solusi untuk ruas jalan di depan bakso sony adalah dengan membuat
median jalan di sepanjang jalan Wolter Monginsidi dan pengaturan letak
U-Turn. Serta perlu berlakukan rambu-rambu dilarang parkir di badan
jalan untuk area lokasi niaga dan hotel.
e. Solusi untuk ruas jalan didepan Hotel Emersia yakni pembuatan median
atau pembatas jalan.
f. Pada lokasi gerbang POP sendiri perlu dilakukan pemisahan arus masuk
dan arus keluar kendaraan sehingga dapat mengurai konflik yang terjadi di
titik gerbang POP.
3. Hasil dari studi analisis dampak lalulintas ini dapat menjadi bahan
pertimbangan kepada instansi yang berwenang untuk selektif dalam
memberikan ijin pendirian suatu bangunan yang menyebabkan pengaruh mahal
bagi lalulintas apalagi di spot lokasi pertemuan 2 buah arus lalulintas yang
cukup kompleks. Jika ditinjau dari peruntukan lahan berdasarkan Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) lokasi pembangunan Hotel POP diperuntukkan untuk
ruang terbuka hijau.
B.
Saran
1. Pengecatan marka jalan pada jalan di depan persil Hotel POP;
2. Pendekatan secara program untuk pembanding dari kondisi eksisting dilapangan dapat
menjadi pertimbangan untuk disertakan dalam penelitian. Mengingat penelitian ini
hanya menggunakan MKJI dan di buat dengan konsep sederhana, maka dengan
adanya pendekatan secara program dapat meningkatkan akurasi prediksi tahun
kedepan setelah Htel POP beroperasi.
DAFTAR PUSTAKA
Artomoro, 2010. Analisis Dampak Lalu Lintas Rumah Sakit Royal Surabaya, Surabaya.
(2010) Analisis Dampak Lalu-Lintas Pembangunan Pabrik PT. Holcim Indonesia Tbk.
Lampung, Final Report.
Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung Angka 2012, BPS, Lampung.
Miro, Fidel. 2005. Perencanaan Transportasi. Erlangga, Jakarta.
MKJI (1997) Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Manual, Direktorat Jendral Bina Marga,
Departemen Pekerjaan Umum.
Morlok, EK, 1991. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Erlangga: Jakarta.
Download