bab vi indikator kinerja opd yang mengacu pada tujuan dan sasaran

advertisement
BAB VI
INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Misi Kota Bogor Tahun 2015-2019 merupakan penjabaran dari Misi
tahap I dalam RPJMD Kota Bogor 2015-2019 dan integrasi dari sasaran yang
akan dicapai pada Misi Tahap I tersebut. Adapun Misi tersebut terdiri dari
:
1.
Menjadikan Bogor kota yang cerdas dan berwawasan teknologi
informasi dan komunikasi;
2. Menjadikan Bogor kota yang sehat dan makmur;
3. Menjadikan Bogor kota yang berwawasan lingkungan;
4. Menjadikan Bogor sebagai kota jasa yang berorentasi pada
kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
5. Mewujudkan pemerintah yang bersih dan transparan;
6. Mengokohkan peran moral agama dan kemanusiaan untuk
mewujudkan masyarakat madani.
Mengingat eratnya kaitan antara Renstra Bappeda Kota Bogor
dengan Dokumen RPJMD Kota Bogor Tahun 2015-2019, maka dalam
penyusunannya harus menjadikan Dokumen Perencanaan Jangka
Menengah tersebut sebagai acuan, artinya indicator kinerja Bappeda
Kota Bogor harus diarahkan untuk mencapai target kinerja sesuai
dengan kewenangan Bappeda yang tercantum dalam target kinerja
RPJMD.
Berdasarkan urusan dan kewenangan dalam rangka pencapaian
Misi Pemerintah Kota Bogor, Bappeda berkontribusi untuk
mewujudkan seluruh Misi dalam RPJMD sesuai dengan
kewenangannya sebagai berikut :
Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No
SASARAN
1
Meningkatnya
partisipasi masyarakat
yang berkualitas
dalam perencanaan
pembangunan
2
Tersedianya baseline
data yang kuat, akurat
dan mutakhir
INDIKATOR
SASARAN
- Tingkat partisipasi
Musrenbang
Kelurahan (%)
- Tingkat partisipasi
Musrenbang
Kecamatan (%)
- Tingkat partisipasi
Musrenbang Kota (%)
CAPAIAN
KINERJA
SASARAN
AWAL
AKHIR
50
70
80
90
90
95
Tingkat integrasi
database mencakup
data capaian SPM,
IKU/IKK, Indikator
Kinerja Daerah RPJM,
Indikator Sasaran RPJM
(%)
Tidak
Tersedia
Tersedia
Jumlah OPD yang
menerapkan sistem
kearsipan berbasis TI
Tidak
Tersedia
Tersedia
STRATEGI
PROGRAM
BIDANG
URUSAN
OPD PJ
Mengembangkan
sistem perencanaan
dan monev
pembangunan yang
meningkatkan
kepedulian dan
partisipasi publik
terutama dalam
proses
pembangunan
formal strategis.
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Baseline data ini
harus diperankan
sebagai sistem
pendukung
pengambilan
keputusan
(decision
supporting system)
sehingga harus
dapat
menyajikan
berbagai
indikator
pembangunan
seperti
Pengembangan
Data dan
Informasi
Perencanaan
Pembangunan
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Pengembangan
Data/Informasi
Statistik
Badan
Perencanaan
pencapaian
Standar
Pelayanan
Minimal (SPM),
pencapaian
Indikator Kinerja
Kunci (IKK),
Indikator Kinerja
Utama (IKU).
Selain itu, perlu
dikembangkan
mekanisme
untuk
mengoptimalkan
Sistem Informasi
Administrasi
Kependudukan
(SIAK) sebagai
bagian dari
baseline data dan
decision
supporting system.
3
4
Meningkatnya
kegiatan
perekonomian dan
aksesibilitas
masyarakat terhadap
lapangan pekerjaan
yang produktif
Jumlah IKM yang
produktif
700
1075
0
1
Mengembangan
sistem
ketenagakerjaan
terpadu melalui
pengembangan
keterampilan dan
mental wirausaha
serta sistem
informasi kerja
yang uptodate dan
iklim bekerja
/Statistik
Daerah
Perencanaan
Pembangunan
Ekonomi
Pembangunan
Daerah
Perencanaan
Pembangunan
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Tersusunnya
kebijakan penataan
ruang yang
berwawasan
lingkungan
Peninjauan ulang
RTRW Kota Bogor
2011-2031 (dokumen)
Meningkatnya
implementasi rencana
tata ruang dan kendali
terhadap pemanfaatan
ruang
- Frekuensi pembinaan
kepada masyarakat
(per tahun)
- Jumlah regulasi
penataan ruang
(perda/perwali)
- Persentase tindak
lanjut atas
pengaduan
pelanggaran tata
ruang (%)
- Tingkat konsistensi
pemanfaatan ruang
5
Mengimplementasi
kan penataan
ruang secara tegas
dengan
mengembalikan
kenyaman Kota
Bogor melalui
peran serta
masyarakat dalam
pengendalian.
1
6
Meningkatnya luasan
dan kualitas Ruang
Terbuka Hijau (RTH)
Kota
Persentase luas Ruang
Terbuka Hijau Kota
dalam kondisi
terpelihara (%)
Perencanaan
Tata Ruang
Penataan
Ruang
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Peningkatan
Peran Serta
Masyarakat
dalam Penataan
Ruang
Penataan
Ruang
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Penataan
Ruang
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
11
10
20
100
100
Pemanfaatan
Ruang
0
90
100
100
Membebaskan
sempadan sungai
atau sumber air
lainnya dan
memanfaatan aset
yang belum
dioptimalkan serta
mengoptimalisasik
an fungsi Ruang
Terbuka Hijau
(RTH) eksisting.
Pemanfaatan
Ruang
7
2
7
Tertatanya Pedagang
Kaki Lima serta pasar
tradisional
Jumlah pasar
tradisional yang ditata
Menciptakan ruang
ekonomi yang
memfasilitasi
ekonomi
tradisional dan
pentaan Pedagang
Kaki Lima.
Perencanaan
Tata Ruang
Penataan
Ruang
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Pelestarian Daerah
Aliran Sungai (DAS)
Berkondisi Baik (km)
Memperlakukan
dua sungai utama
yang melalui Kota
Bogor yaitu
Ciliwung dan
Cisadane sebagai
ecoregion sehingga
pengelolaannya
harus dilaksanakan
secara lintas daerah
Perencanaan
Sosial Budaya
Perencanaan
Pembangunan
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Meningkatnya peran
serta masyarakat
dalam pelestarian
lingkungan
Jumlah sosialisasi
lingkungan hidup
(tema)
Mewujudkan kota
yang lebih ramah
lingkungan dengan
menekankan pada
perubahan
kesadaran dan
perilaku
masyarakat melalui
pendidikan formal
dan pembinaan
secara kontinyu.
Perencanaan
Sosial Budaya
Perencanaan
Pembangunan
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Terwujudnya sistem
angkutan umum kota
yang nyaman dan
ramah lingkungan
- Jumlah angkutan
umum berbahan
bakar alternatif
Mewujudkan
sistem pergerakan
yang efisien dan
ramah lingkungan
- Perencanaan
Pembanguna
n Sarana
Prasarana
Perencanaan
Pembangunan
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
8
9
1
3
10
4
72
- Jumlah Prasarana &
Sarana Perhubungan
Terbangun &
Terpelihara
- Operasional Jumlah
Koridor BTS Trans
Pakuan (koridor)
11
Meningkatnya
pencegahan dan
kesiapsiagaan
terhadap bencana
3
7
10
100
Persentase ketersediaan
sarpras terhadap
kebutuhan
12
0
Meningkatnya
pengelolaan mitigasi
dan adaptasi terhadap
perubahan iklim
- Peningkatan
Aksesibilitas
Pelayanan
Jasa
Transportasi
- Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Angkutan
Umum
Mewujudkan
masyarakat dan
pemerintah yang
siap-tanggap
dalam menghadapi
bencana di
beberapa daerah
prioritas.
Perencanaan
Pembangunan
Daerah Rawan
Bencana
Perencanaan
Pembangunan
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Mitigasi dan
Adaptasi
Perubahan
Iklim
Lingkungan
Hidup
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
5
Jumlah kampung iklim
13
10
Meningkatnya
Pengelolaan Sampah
Berbasis 3R (Reduce,
Reuse, Recycle)
yang berdasarkan
pada sistem
angkutan massal
yang memadai.
Jumlah Bank Sampah
(lokasi)
85
Mereduksi jumlah
sampah yang
diangkut melalui
upaya 3R (Reuse
Reduce Recycle)
yang didasarkan
pada penerapan
teknologi dan
perubahan
Perencanaan
Sarana
Prasarana Kota
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
kesadaran dan
perilaku
masyarakat
khususnya di
tingkat rumah
tangga, RT, RW
dan kelurahan.
14
68
Terpeliharanya
kelestarian warisan
budaya
Jumlah kegiatan
pengadaan sarana
prasarana kesenian
budaya
15
10
Dijadikannya Bogor
sebagai Pusat
Pengetahuan dan
Penelitian bidang
pertanian dan botani
2,5
Indeks kepuasan
masyarakat pada
seluruh OPD yang
Memperkuat upaya
pelestarian warisan
budaya melalui
pembuatan
regulasi, kemitraan
antarpihak, dan
sarpras pendukung
khususnya di
kawasan cagar
budaya.
Perencanaan
Tata Ruang
Penataan
Ruang
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Mitigasi dan
Perubahan
Iklim
Lingkungan
Hidup
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Mengaktifkan
kembali potensi
penelitian dan
peningkatan
pengetahuan
pertanian dan
botani Kota Bogor
melalui kerjasama
dalam negeri dan
luar negeri.
Kerjasama
Pembangunan
Perencanaan
Pembangunan
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Memperkuat relasi
pemerintah dan
masyarakat melalui
perbaikan kualitas
pelayanan publik
dan penyediaan
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Seluruh Urusan
Seluruh OPD
15
Jumlah kerjasama
pemerintah daerah
dengan lembaga
penelitian dalam dan
luar negeri
16
Meningkatnya kualitas
pelayanan
145
3,25
informasi publik
secara lebih mudah
dan terbuka.
17
8
Terbangunnya
kesepahaman bersama
antar daerah
mengenai isu-isu
lintas wilayah dalam
bidang ekonomi dan
pengembangan
wilayah, pelayanan
publik, serta
lingkungan hidup
Jumlah bidang
kesepakatan bersama
antar daerah (bidang)
18
100
Tersusunnya
perundangan daerah
yang sinkron dan
sinergis
Perundangan daerah
yang
penyusunan/perubaha
nnya dikonsultasikan
dengan seluruh
pemangku kepentingan
(%)
19
Harmonisnya
perundangan daerah
15
Perundangan daerah
yang harmonis (%)
Memperkuat
kerjasama
antardaerah dalam
pembangunan
dalam bidangbidang prioritas.
Selain itu, kerja
sama ini juga
dilakukan dalam
rangka
menguatkan posisi
Kota Bogor dalam
konstelasi
Jabodetabekpunjur
Kerja Sama
Pembangunan
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Menyusun
peraturan
perundangan yang
tidak tumpang
tindih melalui
harmonisasi
perundangan
daerah.
Perencanaan
Tata Ruang
Pemanfaatan
Ruang
Penataan
Ruang
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Perundangan
daerah
Pengendalian
Pemanfaatan
Ruang
Penataan
Ruang
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
100
100
100
100
100
Download