PENGARUH PENERAPAN EXPERIENTIAL

advertisement
PENGARUH PENERAPAN EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP
LOYALITAS PELANGGAN ARMOR KOPI MALANG
Oleh : Ulinnuha Imam Muhtar
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya
Jl. MT. Haryono 165 Malang
E-mail : [email protected]
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh experiential
marketing terhadap loyalitas pelanggan Armor Kopi Malang. Penelitian ini merupakan
penelitian explanatory reseacrh. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
non probability dengan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 90
responden yang merupakan konsumen Armor Kopi Malang. Jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif yang berupa hasil dan skala
dalam kuisioner. Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda dalam
melakukan uji hipotesis. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji hipotesis secara
simultan dan hipotesis secara parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
sense, feel, think, act dan relate secara bersama-sama mempengaruhi variabel
dependennya yaitu loyalitas pelanggan. Sedangkan hasil uji parsial (uji t) menunjukkan
semua variabel independennya (sense, feel, think, act dan relate) berpengaruh secara
signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa apabila responden
dapat merasakan variabel sense saat mengunjungi Armor Kopi Malang, maka responden
akan berniat untuk kembali lagi mengunjungi Armor Kopi Malang. Apabila Armor
Kopi Malang meningkatkan variabel sense maka semakin meningkat pula loyalitas
pelanggan. Hal yang sama juga berlaku untuk varibel independen lainnya, apabila feel,
think, act dan relate semakin meningkat maka semakin meningkat pula loyalitas
pelanggan yang berkunjung ke Armor Kopi Malang.
Kata Kunci : Experiential marketing, Sense, Feel, Think, Act, Relate, Loyalitas
Pelanggan
berdampak
PENDAHULUAN
Perputaran roda bisnis yang
begitu
dinamis
saat
ini
pada
meningkatnya
permintaan konsumen akan barang dan
sangat
jasa dengan berbagai kriteria yang harus
berbanding lurus dengan perubahan
dipenuhi oleh produsen. Banyaknya
gaya hidup dan pola pikir seseorang.
pelaku bisnis dan wirausahawan pun
Perputaran roda bisnis seperti ini juga
harus dapat merespon fenomena ini
dengan cepat dan tanggap jika ingin
dengan pelanggan. Menurut Ladipo dan
brand mereka dapat memenangkan
Rahim (2012) nilai yang diciptakan oleh
sebuah persaingan bisnis yang semakin
pengalaman pelanggan yang berkesan
kompetitif. Sebuah perusahaan ataupun
atau
pelaku bisnis dituntut untuk benar-benar
mempunyai dampak yang signifikan
mempersiapkan
strategi
terhadap kinerja organisasi dalam hal
terbaik
untuk
mereka
pemasaran
dan
melibatkan
kepuasan
bertahan dengan produk ataupun jasa
loyalitas.
yang ditawarkannya.
pelanggan adalah hasil utama dari
kelemahan
macam
yang
bentuk
dihadapi
oleh
pemasaran tradisional dapat diatasi
dengan bentuk pemasaran modern yaitu
Experiential
Marketing
(EXEM).
pelanggan,
emosi
terus
Berbagai
dapat
unik
retensi,
Sedangkan
dan
Loyalitas
Experiential Marketing, didefinisikan
sebagai “respon pemenuhan pelanggan”
yang merupakan evaluasi serta respon
yang berbasis emosi terhadap pelayanan
tersebut (Ladipo & Rahim, 2012).
Experiential Marketing adalah ingatan
Pertumbuhan perekonomian di
atau pengalaman yang tidak terlupakan
Kota Malang dan sekitarnya disikapi
yang masuk
ke
para pelaku usaha kuliner sebagai
pikiran konsumen Lee et. al (2011).
sebuah potensi pasar yang menjanjikan.
Experiential Marketing ditujukan untuk
Itu pula yang mendasari mereka untuk
memenangkan hati konsumen, sehingga
melakukan ekspansi ke kawasan ini,
pemasar
selain
secara
pelu
mendalam
membangun
dan
pebisnis
lokal
yang
memelihara pengalaman, mengukur dan
bermunculan.
memperhatikan
pengusaha atau pebisnis untuk mencoba
bagaimana
keadaan
konsumen atau apa yang diperlukan
peruntungannya
konsumen.
semakin
Liang
et.
al
(2013)
menyebutkan bahwa munculnya sudut
pandang
membantu
Experiential
memodifikasi
Marketing
beberapa
praktek manajemen dan menyediakan
cara
untuk
membangun
hubungan
Kesempatan
juga
di
terbuka
Kota
Malang
lebar
dengan
banyaknya
pendatang
menghabiskan
waktunya
Malang.
pendidikan
Baik
bagi
yang
di
Kota
untuk
menempuh
ataupun
sekedar
menghabiskan waktu liburan.
Oleh
karena itu munculah beragam bisnis
coffee shop atau kafe dengan konsep
bagaimana
yang beragam.
Marketing (Sense, Feel, Think, Act, dan
Armor Kopi adalah salah satu
pioner/pendahulu
menawarkan
coffee
konsep
shop
yang
yang
umumnya. Armor Kopi telah berhasil
Relate) terhadap loyalitas pelanggan
pada pengunjung Armor Kopi Malang.
TINJAUAN PUSTAKA
Manajemen Pemasaran
Menurut Kotler & Keller (2009)
menarik minat konsumen untuk mampir
ke kafe-nya dengan hanya memberikan
secara lengkap dan jelas.
Seperti proses awal pada saat kopi
dipanen oleh petani kopi sampai dapat
disajikan kepada konsumen dengan
berbagai macam proses manual brewing
seperti : tubruk, vietnam drip, plunger,
mocha pot, syphon dan masih banyak
yang lainnya. Hal inilah yang menjadi
daya tarik tersendiri bagi para penikmat
kopi
untuk
Experiential
sangat
berbeda dibandingkan coffee shop pada
edukasi
pengaruh
menghabiskan
waktu
pengertian
manajemen
pemasaran
adalah seni dan ilmu memilih pasar
sasaran dan meraih, mempertahankan,
serta menumbuhkan pelanggan dengan
menciptakan
menghantarkan,
mengkomunikasikan nilai
dan
pelanggan
yang unggul. Manajemen pemasaran
sendiri
mengalami
tiga
pergeseran
situasi yaitu Transactional Marketing,
Relationship
Marketing
dan
yang
terakhir Experiential Marketing
luangnya di Armor Kopi .
Armor Kopi menerapkan teori
experiential
marketing
terlupakan
mampu
pengalaman
kepada
yang
konsumen
menyentuh
hati
tak
dan
para
pengunjung. Sehingga pengunjung akan
melakukan pembelian ulang di Armor
Kopi
atau
biasa
disebut
loyalitas
pelanggan.
Berawal dari fenomena yang
terjadi,
peneliti
mencoba
Experiential
dalam
menjalankan bisnisnya, yaitu dengan
memberikan
Experiential Marketing
meneliti
marketing
merupakan sebuah pendekatan untuk
memberikan informasi yang lebih dari
sekedar informasi mengenai sebuah
produk atau jasa (Andreani, 2007).
Konsep Experiential Marketing dapat
menciptakan relasi antara produk atau
merek dengan sisi emosional, kognitif
dan
panca
pelanggan
indra,
melalui
pengalaman pelanggan.
serta
perilaku
penciptaan
Hubungan
emosional
yang
Site,
People.
Setiap
Experimental
tercipta dari pengalaman pelanggan
Marketing dapat diekspresikan melalui
nantinya akan berdampak lebih besar
salah satu atau kombinasi dari berbagai
pada loyalitas dan retensi pelanggan
Experiental Provider.
daripada
hanya
sekedar
keputusan
pembelian yang rasional (Kartajaya,
2006).
Loyalitas Pelanggan
Loyalitas
Menurut pengertian di atas dapat
disimpulkan
bahwa
Experiential
pelanggan
sangat
penting artinya bagi perusahaan yang
ingin menjaga
kelangsungan hidup
Marketing merupakan sebuah konsep
maupun keberhasilan usahanya. Olson
pemasaran
hanya
dalam Musanto (2004:128) menyatakan
menawarkan produk dan jasa saja,
bahwa loyalitas pelanggan merupakan
melainkan
harus
dorongan perilaku untuk melakukan
emosional
pembelian secara berulang-ulang dan
mampu
yang
tidak
produk
tersebut
menyentuh
konsumen
sisi
dan
menciptakan
membangun
kesetiaan
suatu
pelanggan
pengalaman yang tidak terlupakan bagi
terhadap
produk/jasa
yang
konsumen.
dihasilkan oleh badan usaha tersebut
Konsep Experiental Marketing
membutuhkan waktu yang lama melalui
dibagi menjadi 2 bagian besar, Strategic
proses pembelian yang berulang-ulang
Experiental Marketing (SEMs) atau
tersebut.
Experiental Module dan Experiental
Provider
(ExPros).
Fournell
dalam
Margaretha
Strategic
(2004:297)
menyebutkan
Experiental Marketing meliputi Sense
merupakan
fungsi
Marketing,
Think
pelanggan, rintangan pengalihan dan
Marketing, Act Marketing dan Relate
keluhan pelanggan. Pelanggan yang
Marketing
tekniknya.
puas akan dapat melakukan pembelian
Experiental Provider adalah komponen
ulang pada waktu yang akan datang dan
yang
memberitahukan kepada orang lain apa
Feel
Marketing,
adalah
memungkinkan
Memorable
mencakup
Identitiy,
terbentuknya
Experiences
Communications,
Product
Presence,
yang
Visual
Co-
Branding,Spartial Environment, Web
loyalitas
dari
kepuasan
yang dirasakan.
Menurut
penelitian
al(2009),
experiential
merupakan
kekuatan
Iian
et
marketing
yang
paling
berpengaruh diantara perilaku pasca
signifikan terhadap loyalitas pelanggan
pembelian, penggunaan sebenarnya dan
(H1) dan variabel independen (sense,
pengalaman, dimana merupakan faktor
feel, think, act dan relate) secara parsial
utama bagi kepuasan pelanggan dan
memiliki pengaruh yang signifikan
loyalitas. Oleh karena itu Iian meneliti
terhadap loyalitas pelanggan (H2).
mengenai
pengaruh
variabel
sense
terhadap intensitas pembelian berulang
METODOLOGI PENELITIAN
dan hasilnya adalah sense mempunyai
Jenis penelitian yang digunakan
pengaruh terhadap loyalitas pelanggan
dalam penelitian ini adalah penelitian
dan pembelian berulang.
explanatory,
Berdasarkan penelitian Alkilani
yaitu
penelitian
yang
bertujuan menelaah kausalitas antar
et. al (2013) studi pada pengguna Social
variabel
Network variabel sense dan feel yang
fenomena
berpengaruh
explanatory, peneliti berusaha untuk
terhadap
kepuasan
yang
menjelaskan
tertentu.
penelitian
pelanggan, sedangkan variabel think,
menjelaskan
act, relate tidak memiliki pengaruh
hubungan atau pengaruh antar variabel.
terhadap loyalitas pelanggan.
Populasi
Sedangkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Chou (2010) lima
dimensi dari experiential marketing
(sense,
feel,
think,
act,
relate)
atau
Pada
suatu
membuktikan
merupakan
jumlah
keseluruhan yang mencakup semua
anggota yang diteliti (Istijanto, 2009).
Dalam penelitian ini adapun
populasi
yang
digunakan
adalah
berpengaruh positif terhadap empat
pengunjung dari Armor Kopi Malang.
dimensi kepuasan pelanggan terhadap
Penelitian ini menggunakan populasi
produk, kualitas karyawan, konten dari
tak terhingga (infinite population) hal
pelayanan dan seluruh kesatuan. Produk
ini dikarenakan tidak dapat diketahui
dan jasa dapat membangun pengalaman
secara pasti data dari pengunjung
secara keseluruhan.
Armor Kopi Malang setiap harinya.
Berdasarkan landasan teori dan
Untuk
menentukan
sampel
penelitian terdahulu, maka dapat dibuat
peneliti berpedoman pada pendapat
hipotesis
Roscoe dalam Sekaran (2006) yang
sebagai
berikut:
variabel
independen (sense, feel, think, act, dan
mengusulkan
pengambilan
ukuran
relate) secara simultan berpengaruh
sampel lebih dari 30 dan kurang dari
500 tepat untuk kebanyakan penelitian.
Penelitian
ini
menggunakan
Menurut Malhotra & Birks (2006)
kuisioner, observasi dan studi pustaka
menyatakan bahwa besarnya jumlah
sebagai
sampel yang diambil dapat ditentukan
Selanjutnya
dengan mengalikan banyaknya item
instrument
variabel–variabel yang diamati dengan
validitas dan reliabilitas. Berdasarkan
4 atau 5 kali. Angka lima disini didapat
hasil
dari jumlah skala sikap yang akan diisi
seluruh kuisioner dinyatakan valid dan
oleh konsumen yaitu sangat tidak
reliabel
setuju, tidak setuju, netral, setuju dan
diolah. Penelitian ini menggunakan
sangat setuju. Oleh karena itu jumlah
metode regresi linier berganda dalam
sampel yang akan diteliti sebesar 90
melakukan uji hipotesis. Uji hipotesis
responden. Jumlah ini didapat dari item
yang digunakan adalah uji hipotesis
variabel yang diamati ada 18 dikali
secara simultan dan hipotesis secara
dengan
parsial.
5
sehingga
didapat
90
teknik
uji
pengumpulan
dilakukan
penelitian
data.
pengujian
dengan
uji
validitas dan reliabilitas,
sehingga
seluruhnya
dapat
responden.
Sampel penelitian yang diambil
HASIL DAN PEMBAHASAN
harus sesuai dengan kriteria yang telah
Alat ukur yang digunakan dalam
diajukan sebelumnya. Beberapa kriteria
penelitian ini adalah Skala Likert. Skala
yang
syarat
likert digunakan untuk mengetahui data
pengambilan sampel adalah sebagai
kuantitatif yang dihasilkan dari item–
berikut:
item pernyataan variabel independen
1. Konsumen telah berkunjung ke
(sense, feel, think, act, relate) dan
Armor Kopi Malang lebih dari dua
variabel dependen (loyalitas pelanggan)
kali.
di Armor Kopi Malang.
diajukan
sebagai
2. Usia responden adalah minimal 18
tahun.
Kriteria tersebut harus dilakukan
Hasil
penelitian
menggunakan
berganda
model
dalam
dianalisis
regresi
melakukan
linier
uji
sebagai seleksi awal untuk pengambilan
hipotesis. Uji Hipotesis yang digunakan
sample pada penelitian ini. Kriteria ini
adalah uji hipotesis secara simultan (Uji
digunakan untuk melancarkan dalam
F) dan uji hipotesis secara parsial (Uji
penelitian yang akan dijalankan.
t). Adapun hasil uji analisis regresi
linear berganda yang didapatkan adalah
Sig. F (0,000) <α = 0.05, maka model
sebagai berikut:
analisis
regresi
adalah
signikan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Y = 0,354+ 0,201 X1 + 0,207 X2+
variabel dependen (loyalitas pelanggan)
0,256 X3 + 0,150 X4 + 0,175 X5
dapat dipengaruhi secara signifikan oleh
variabel independen (sense (X1), feel
Berdasarkan persamaan regresi
diatas,
maka
dapat
diartikan
jika
(X2), think (X3), act (X4), dan relate
(X5)).
variabel sense (X1) naik satu satuan,
F
maka variabel loyalitas pelanggan akan
naik sebesar 0,201. Hal ini berarti
semakin
terhadap
baik
persepsi
sense,
Sig.
47.715
maka
lainya: variabel feel (X2), think (X3),
act (X4), dan relate (X5) naik satu
variabel
loyalitas
pelanggan akan naik sebesar 0,207
(X2), 0,256 (X3), 0,150 (X4), 0,175
(X5). Hal ini berarti semakin baik
persepsi responden akan feel, think, act,
dan relate, maka semakin meningkat
pula loyalitas pelanggan untuk kembali
mengunjungi Armor Kopi Malang.
Pengujian
F atau
Adj. R
Square
Square
0.00 0.86
0.74
0.724
loyalitas
Tabel 1
Begitupun dengan variabel independen
maka
R
responden
responden akan semakin meningkat.
satuan,
R
pengujian
Berdasarkan hasil regresi secara
simultan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa variabel sense, feel,
think, act dan relate secara bersamasama
memberikan
pengaruh
yang
signifikan dan positif terhadap loyalitas
pelanggan
Armor
Kopi.
Melalui
penerapan experiential marketing yang
cukup baik oleh Armor Kopi mampu
menciptakan
loyalitas
pelanggan.
Armor
mampu
menciptakan
Kopi
pengalaman
yang
unik
tak
model digunakan untuk mengetahui
terlupakan bagi
apakah
sehingga para pelanggan merasa puas
hasil
dari
analisis
regresi
signifikan atau tidak, dengan kata lain
para
dan
pelanggannya
jika berkunjung kesana.
Dalam penelitian ini, Uji t atau t-
model yang diduga tepat/sesuai atau
tidak. Hasil dari uji F (tabel 1)
test
digunakan
untuk
mengetahui
menunjukkan 47,715>2,323 atau nilai
apakah masing-masing variabel bebas
Unstandardized
secara parsial mempunyai pengaruh
yang
signifikan
terhadap
variabel
Variabel
t
Coefficient
Sig.
Beta
terikat. Berdasarkan dari hasil pengujian
t test (tabel 2), ditemukan bahwa:
X1
0.253
2.201
0,030
1. X1 (sense) dengan Y (Loyalitas
X2
0.207
2.778
0.007
sig. t
X3
0.228
2.252
0.027
(0,030) <α = 0.05, maka pengaruh
X4
0.184
2.258
0.027
X5
0.176
2.068
0.042
pelanggan) menunjukkan
X1
(sense)
terhadap
Loyalitas
pelanggan adalah signifikan.
2. X2
Tabel 2
(feel) dengan Y (Loyalitas
pelanggan)
menunjukkan
sig.
t
(0,007) <α = 0.05, maka pengaruh
X2
(feel)
terhadap
Loyalitas
pelanggan adalah signifikan.
menunjukkan
sense
secara
parsial
berpengaruh secara signifikan terhadap
loyalitas pelanggan. Dalam penelitian
ini sense dapat ditunjukkan melalui
desain dan interior, rasa dan aroma kopi
3. X3 (think) dengan Y (Loyalitas
pelanggan)
Variabel
sig.
t
asli
nusantara
yang
beragam,
kenyamanan tempat duduk. Desain dan
(0,027) <α = 0.05, maka pengaruh
interior
X3
keragaman kopi nusantara yang sangat
(think)
terhadap
Loyalitas
yang
menarik,
berpengaruh
(act)
dengan
pelanggan)
Y
(Loyalitas
menunjukkan
sig.
t
(0,027) <α = 0.05, maka pengaruh
X4
(act)
terhadap
dari
beragam, tempat duduk yang nyaman
pelanggan adalah signifikan.
4. X4
rasa
Loyalitas
pelanggan adalah signifikan.
terhadap
loyalitas
pelanggan.
Pengaruh feel terhadap loyalitas
pelanggan
dapat
dikatakan
sangat
berpengaruh dikarenakan Armor Kopi
ingin memberikan pengalaman yang
5. X5 (relate) dengan Y (Loyalitas
menarik
dengan
cara
mengenalkan
t
semua jenis kopi nusantara dengan
(0,042) <α = 0.05, maka pengaruh
metode manual brewing yang sangat
X5
menarik
pelanggan)
(relate)
menunjukkan
terhadap
sig.
Loyalitas
pelanggan adalah signifikan.
untuk
dilihat
maupun
dipelajari. Dalam penelitian ini feel
dapat ditunjukkan melalui keramahan
para barista, suasana yang nyaman dan
jika menikmati kopi yang enak tidak
hangat,
pembayaran.
harus melalui metode otomatis yang
Variabel feel secara parsial sangat
biasanya menggunakan mesin kopi yang
berpengaruh
terhadap
sudah jelas harga mesin kopinya saja
loyalitas pelanggan dan pengaruhnya
sangat mahal, namun Armor Kopi
positif.
mencoba memberikan sentuhan baru
kemudahan
signifikan
Dalam penelitian ini think dapat
bahwa menikmati kopi dengan manual
ditunjukkan melalui konsep kafe yang
brewing juga tidak kalah menarik
unik, metode manual brewing yang
dibandingkan dengan yang otomatis.
ditawarkan sangat beragam, keunikan
Relate dapat ditunjukkan melalui
logo dan tagline. Variabel think secara
sosialisasi yang dapat dilakukan ketika
parsial berpengaruh signifikan terhadap
pelanggan berkunjung ke Armor Kopi,
loyalitas pelanggan dan pengaruhnya
yaitu prioritas utama dan konsumen
positif. Hal ini menunjukkan bahwa
mengikuti informasi yang disediakan
Armor Kopi memiliki konsep yang unik
melalui media sosial. Variabel relate
karena menyediakan keragaman kopi
secara parsial berpengaruh signifikan
nusantara lebih dari 30 jenis kopi lokal
terhadap
maupun impor sebagai salah satu
pengaruhnya
fasilitasnya. Hal ini dapat membuat para
berkunjung ke Armor Kopi pelanggan
konsumen tertarik dan ingin berkunjung
dapat bersosialisasi maupun belajar
kembali. Logo dan tagline dari Armor
ilmu kopi bersama teman, keluarga
Kopi
maupun rekan bisnis. Para pelanggan
juga
mampu
membuat
para
pelanggan tertarik.
ke
Armor
pelanggan
positif.
dan
Dengan
juga biasanya mengikuti informasi yang
Act dapat ditunjukkan melalui
kunjungan
loyalitas
Kopi
dapat
menambah keakraban dan kehangatan,
disediakan oleh Armor Kopi melalui
media sosial.
Dari
hasil
keseluruhan
dapat
mempengaruhi gaya hidup, dan promosi
disimpulkan bahwa variabel sense, feel,
yang dilakukan. Variabel act secara
think,
parsial berpengaruh signifikan terhadap
pengaruh
loyalitas pelanggan dan pengaruhnya
Loyalitas pelanggan secara simultan dan
positif. Hal ini dikarenakan banyak
parsial. Dan dari sini dapat diketahui
konsumen yang baru mengetahui bahwa
bahwa kelima variabel bebas tersebut
act
dan
yang
relate
mempunyai
signifikan
terhadap
yang
paling
dominan
pengaruhnya
Sehingga variabel feel mempunyai
terhadap Loyalitas pelanggan adalah
pengaruh
yang
feel karena memiliki nilai koefisien beta
dibandingkan dengan variabel yang
dan t hitung paling besar.
lainnya
maka
paling
kuat
variabel
feel
mempunyai pengaruh yang paling
KESIMPULAN DAN SARAN
dominan
Kesimpulan
pelanggan Armor Kopi Malang.
Berdasarkan
penelitian,
dapat
hasil
analisis
diambil
beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Armor
Kopi
menerapkan
marketing
terbukti
experiential
dalam
menjalankan
usahanya. Experiential Marketing
merupakan
sebuah
pemasaran
yang
Loyalitas
Saran
Malang
konsep
terhadap
konsep
tidak
hanya
berdasar pada nilai produk dan jasa
Berdasarkan kesimpulan di atas,
dapat dikemukakan beberapa saran yang
diharapkan
dapat
bermanfaat
bagi
perusahaan maupun bagi pihak-pihak
lain. Adapun saran yang diberikan,
antara lain:
1. Armor
Kopi
diharapkan
tetap
saja, akan tetapi juga memberikan
menerapkan Experiential Marketing
nilai
dalam menjalankan pemasarannya
lebih
berupa
sebuah
pengalaman yang sangat menarik
dikarenakan
kepada konsumennya.
terbukti
2. Dari
hasil
keseluruhan
dapat
disimpulkan bahwa variabel sense,
feel,
think,
mempunyai
act
dan
relate
dapat
ini
sudah
menarik
minat
pelanggan untuk datang ke Armor
Kopi Malang.
2. Program promosi di
sosial media
yang
yang dilakukan lebih gencar lagi,
Loyalitas
agar para masyarakat mengetahui
pelanggan baik secara simultan dan
keberadaan Armor Kopi itu sendiri
parsial.
dan
signifikan
3. Berdasarkan
pengaruh
konsep
terhadap
uji
minat
mereka untuk berkunjung kesana.
feel
Mungkin dengan cara menggandeng
mempunyai nilai t hitung dan
sebuah komunitas atau mengadakan
koefisien beta yang paling besar.
seminar tentang kopi nusantara di
bahwa
hasil
menimbulkan
t
didapatkan
pada
dapat
variabel
salah satu Perguruan tinggi di kota
Malang secara otomatis juga akan
berdampak
kepada
banyakanya
konsumen yang semakin loyal ke
Armor Kopi Malang di waktu yang
akan datang.
3.
Mengingat variabel bebas dalam
ConceptSynthesisMarketing.www.Chri
stophe.benovent.free.fr/publicati
ons/CadvNewMkg.pdf,
diaksestanggal 20 Juli 2014
Fournell
dalam
Mouren
Margaretha,2004:297 : Loyalitas
merupakan fungsi dari kepuasan
pelanggan, rintangan pengalihan,
dan keluhan pelanggan
penelitian ini merupakan hal yang
sangat
penting
dalam
mempengaruhi Loyalitas pelanggan
diharapkan hasil penelitian ini dapat
dipakai sebagai acuan bagi peneliti
selanjutnya untuk mengembangkan
penelitian
ini
mempertimbangkan
variabel
lain
yang
dengan
variabelmerupakan
variabel lain diluar variabel yang
sudah masuk dalam penelitian ini.
Istijanto. 2009. Aplikasi Praktis Riset
Pemasaran. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta
Kartajaya, Hermawan. 2012. #44 YWN
Is Youth, Women and Netizen.2
Oktober. Hermawan Kartajaya
Serial 100 Tulisan.diakses tanggal
24 oktober 2014
Kotler,Philip&Keller,
KL2009.
Manajemen
Pemasaran.Edisi
Ketiga belas Jilid
2.
Erlangga. Jakarta
Kotler,
DAFTAR PUSTAKA
Andreani, Fransica. 2007.’Experiential
Marketing (Sebuah Pendekatan
Pemasaran). Jurnal Manajemen
Pemasaran.Vol 2.No 1.pp 1-8
Chou, You-Ming. 2010.’ Study On
The Impacts Of Experiential
Marketing and Customers’
Satisfaction
Based
On
Relationship
Quality’.The
International
Journal
of
Organizational
Innovation.Volume 3
Philip&Keller, KL 2009.
Manajemen Pemasaran. Edisi
Ketiga belas Jilid
1.
Erlangga. Jakarta
Ladipo,
Patrick
&
Rahim
Ajao.2012.’Experiential
Marketing : An Insight into the
Mind of the Customer.Asian
Journal of Business and
Management Sciences.Vol 2
No 7.pp 21-26
Liang,
Jin-Long., Chen, Ying-Yu.,
Duan, Yi-Shiang.,dan Ni, JiaJen. 2013.
Gender
Differences in the Relationship
between Experiential Marketing
and Purchase Intention. The
Journal
of
International
Management Studies. Vol 8.
No 1
Lynette Ryals& Adrian Payne,Customer
relationship management in
financial services: towards
information-enabled
relationship marketing
Malholtra, N K dan Birks David F.
2006. Marketing Research :An
Applied Approach. Prentice
Hall Inc. European
Musanto, Trisno. (2004 :128 ) FaktorFaktor Kepuasan Pelanggan
dan
Loyalitas
Pelanggan:
StudiKasuspada CV. Sarana
Media Advertising Surabaya
Sekaran, Umar.2006.Research Methods
For
Business
Metodologi
Penelitian Untuk
Bisnis.
Salemba Empat. Jakarta
Download