PENGARUH PENERAPAN EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN ARMOR KOPI MALANG Oleh : Ulinnuha Imam Muhtar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono 165 Malang E-mail : [email protected] Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan Armor Kopi Malang. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory reseacrh. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability dengan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 90 responden yang merupakan konsumen Armor Kopi Malang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif yang berupa hasil dan skala dalam kuisioner. Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda dalam melakukan uji hipotesis. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji hipotesis secara simultan dan hipotesis secara parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sense, feel, think, act dan relate secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependennya yaitu loyalitas pelanggan. Sedangkan hasil uji parsial (uji t) menunjukkan semua variabel independennya (sense, feel, think, act dan relate) berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa apabila responden dapat merasakan variabel sense saat mengunjungi Armor Kopi Malang, maka responden akan berniat untuk kembali lagi mengunjungi Armor Kopi Malang. Apabila Armor Kopi Malang meningkatkan variabel sense maka semakin meningkat pula loyalitas pelanggan. Hal yang sama juga berlaku untuk varibel independen lainnya, apabila feel, think, act dan relate semakin meningkat maka semakin meningkat pula loyalitas pelanggan yang berkunjung ke Armor Kopi Malang. Kata Kunci : Experiential marketing, Sense, Feel, Think, Act, Relate, Loyalitas Pelanggan berdampak PENDAHULUAN Perputaran roda bisnis yang begitu dinamis saat ini pada meningkatnya permintaan konsumen akan barang dan sangat jasa dengan berbagai kriteria yang harus berbanding lurus dengan perubahan dipenuhi oleh produsen. Banyaknya gaya hidup dan pola pikir seseorang. pelaku bisnis dan wirausahawan pun Perputaran roda bisnis seperti ini juga harus dapat merespon fenomena ini dengan cepat dan tanggap jika ingin dengan pelanggan. Menurut Ladipo dan brand mereka dapat memenangkan Rahim (2012) nilai yang diciptakan oleh sebuah persaingan bisnis yang semakin pengalaman pelanggan yang berkesan kompetitif. Sebuah perusahaan ataupun atau pelaku bisnis dituntut untuk benar-benar mempunyai dampak yang signifikan mempersiapkan strategi terhadap kinerja organisasi dalam hal terbaik untuk mereka pemasaran dan melibatkan kepuasan bertahan dengan produk ataupun jasa loyalitas. yang ditawarkannya. pelanggan adalah hasil utama dari kelemahan macam yang bentuk dihadapi oleh pemasaran tradisional dapat diatasi dengan bentuk pemasaran modern yaitu Experiential Marketing (EXEM). pelanggan, emosi terus Berbagai dapat unik retensi, Sedangkan dan Loyalitas Experiential Marketing, didefinisikan sebagai “respon pemenuhan pelanggan” yang merupakan evaluasi serta respon yang berbasis emosi terhadap pelayanan tersebut (Ladipo & Rahim, 2012). Experiential Marketing adalah ingatan Pertumbuhan perekonomian di atau pengalaman yang tidak terlupakan Kota Malang dan sekitarnya disikapi yang masuk ke para pelaku usaha kuliner sebagai pikiran konsumen Lee et. al (2011). sebuah potensi pasar yang menjanjikan. Experiential Marketing ditujukan untuk Itu pula yang mendasari mereka untuk memenangkan hati konsumen, sehingga melakukan ekspansi ke kawasan ini, pemasar selain secara pelu mendalam membangun dan pebisnis lokal yang memelihara pengalaman, mengukur dan bermunculan. memperhatikan pengusaha atau pebisnis untuk mencoba bagaimana keadaan konsumen atau apa yang diperlukan peruntungannya konsumen. semakin Liang et. al (2013) menyebutkan bahwa munculnya sudut pandang membantu Experiential memodifikasi Marketing beberapa praktek manajemen dan menyediakan cara untuk membangun hubungan Kesempatan juga di terbuka Kota Malang lebar dengan banyaknya pendatang menghabiskan waktunya Malang. pendidikan Baik bagi yang di Kota untuk menempuh ataupun sekedar menghabiskan waktu liburan. Oleh karena itu munculah beragam bisnis coffee shop atau kafe dengan konsep bagaimana yang beragam. Marketing (Sense, Feel, Think, Act, dan Armor Kopi adalah salah satu pioner/pendahulu menawarkan coffee konsep shop yang yang umumnya. Armor Kopi telah berhasil Relate) terhadap loyalitas pelanggan pada pengunjung Armor Kopi Malang. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Pemasaran Menurut Kotler & Keller (2009) menarik minat konsumen untuk mampir ke kafe-nya dengan hanya memberikan secara lengkap dan jelas. Seperti proses awal pada saat kopi dipanen oleh petani kopi sampai dapat disajikan kepada konsumen dengan berbagai macam proses manual brewing seperti : tubruk, vietnam drip, plunger, mocha pot, syphon dan masih banyak yang lainnya. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat kopi untuk Experiential sangat berbeda dibandingkan coffee shop pada edukasi pengaruh menghabiskan waktu pengertian manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan menghantarkan, mengkomunikasikan nilai dan pelanggan yang unggul. Manajemen pemasaran sendiri mengalami tiga pergeseran situasi yaitu Transactional Marketing, Relationship Marketing dan yang terakhir Experiential Marketing luangnya di Armor Kopi . Armor Kopi menerapkan teori experiential marketing terlupakan mampu pengalaman kepada yang konsumen menyentuh hati tak dan para pengunjung. Sehingga pengunjung akan melakukan pembelian ulang di Armor Kopi atau biasa disebut loyalitas pelanggan. Berawal dari fenomena yang terjadi, peneliti mencoba Experiential dalam menjalankan bisnisnya, yaitu dengan memberikan Experiential Marketing meneliti marketing merupakan sebuah pendekatan untuk memberikan informasi yang lebih dari sekedar informasi mengenai sebuah produk atau jasa (Andreani, 2007). Konsep Experiential Marketing dapat menciptakan relasi antara produk atau merek dengan sisi emosional, kognitif dan panca pelanggan indra, melalui pengalaman pelanggan. serta perilaku penciptaan Hubungan emosional yang Site, People. Setiap Experimental tercipta dari pengalaman pelanggan Marketing dapat diekspresikan melalui nantinya akan berdampak lebih besar salah satu atau kombinasi dari berbagai pada loyalitas dan retensi pelanggan Experiental Provider. daripada hanya sekedar keputusan pembelian yang rasional (Kartajaya, 2006). Loyalitas Pelanggan Loyalitas Menurut pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Experiential pelanggan sangat penting artinya bagi perusahaan yang ingin menjaga kelangsungan hidup Marketing merupakan sebuah konsep maupun keberhasilan usahanya. Olson pemasaran hanya dalam Musanto (2004:128) menyatakan menawarkan produk dan jasa saja, bahwa loyalitas pelanggan merupakan melainkan harus dorongan perilaku untuk melakukan emosional pembelian secara berulang-ulang dan mampu yang tidak produk tersebut menyentuh konsumen sisi dan menciptakan membangun kesetiaan suatu pelanggan pengalaman yang tidak terlupakan bagi terhadap produk/jasa yang konsumen. dihasilkan oleh badan usaha tersebut Konsep Experiental Marketing membutuhkan waktu yang lama melalui dibagi menjadi 2 bagian besar, Strategic proses pembelian yang berulang-ulang Experiental Marketing (SEMs) atau tersebut. Experiental Module dan Experiental Provider (ExPros). Fournell dalam Margaretha Strategic (2004:297) menyebutkan Experiental Marketing meliputi Sense merupakan fungsi Marketing, Think pelanggan, rintangan pengalihan dan Marketing, Act Marketing dan Relate keluhan pelanggan. Pelanggan yang Marketing tekniknya. puas akan dapat melakukan pembelian Experiental Provider adalah komponen ulang pada waktu yang akan datang dan yang memberitahukan kepada orang lain apa Feel Marketing, adalah memungkinkan Memorable mencakup Identitiy, terbentuknya Experiences Communications, Product Presence, yang Visual Co- Branding,Spartial Environment, Web loyalitas dari kepuasan yang dirasakan. Menurut penelitian al(2009), experiential merupakan kekuatan Iian et marketing yang paling berpengaruh diantara perilaku pasca signifikan terhadap loyalitas pelanggan pembelian, penggunaan sebenarnya dan (H1) dan variabel independen (sense, pengalaman, dimana merupakan faktor feel, think, act dan relate) secara parsial utama bagi kepuasan pelanggan dan memiliki pengaruh yang signifikan loyalitas. Oleh karena itu Iian meneliti terhadap loyalitas pelanggan (H2). mengenai pengaruh variabel sense terhadap intensitas pembelian berulang METODOLOGI PENELITIAN dan hasilnya adalah sense mempunyai Jenis penelitian yang digunakan pengaruh terhadap loyalitas pelanggan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pembelian berulang. explanatory, Berdasarkan penelitian Alkilani yaitu penelitian yang bertujuan menelaah kausalitas antar et. al (2013) studi pada pengguna Social variabel Network variabel sense dan feel yang fenomena berpengaruh explanatory, peneliti berusaha untuk terhadap kepuasan yang menjelaskan tertentu. penelitian pelanggan, sedangkan variabel think, menjelaskan act, relate tidak memiliki pengaruh hubungan atau pengaruh antar variabel. terhadap loyalitas pelanggan. Populasi Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Chou (2010) lima dimensi dari experiential marketing (sense, feel, think, act, relate) atau Pada suatu membuktikan merupakan jumlah keseluruhan yang mencakup semua anggota yang diteliti (Istijanto, 2009). Dalam penelitian ini adapun populasi yang digunakan adalah berpengaruh positif terhadap empat pengunjung dari Armor Kopi Malang. dimensi kepuasan pelanggan terhadap Penelitian ini menggunakan populasi produk, kualitas karyawan, konten dari tak terhingga (infinite population) hal pelayanan dan seluruh kesatuan. Produk ini dikarenakan tidak dapat diketahui dan jasa dapat membangun pengalaman secara pasti data dari pengunjung secara keseluruhan. Armor Kopi Malang setiap harinya. Berdasarkan landasan teori dan Untuk menentukan sampel penelitian terdahulu, maka dapat dibuat peneliti berpedoman pada pendapat hipotesis Roscoe dalam Sekaran (2006) yang sebagai berikut: variabel independen (sense, feel, think, act, dan mengusulkan pengambilan ukuran relate) secara simultan berpengaruh sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 tepat untuk kebanyakan penelitian. Penelitian ini menggunakan Menurut Malhotra & Birks (2006) kuisioner, observasi dan studi pustaka menyatakan bahwa besarnya jumlah sebagai sampel yang diambil dapat ditentukan Selanjutnya dengan mengalikan banyaknya item instrument variabel–variabel yang diamati dengan validitas dan reliabilitas. Berdasarkan 4 atau 5 kali. Angka lima disini didapat hasil dari jumlah skala sikap yang akan diisi seluruh kuisioner dinyatakan valid dan oleh konsumen yaitu sangat tidak reliabel setuju, tidak setuju, netral, setuju dan diolah. Penelitian ini menggunakan sangat setuju. Oleh karena itu jumlah metode regresi linier berganda dalam sampel yang akan diteliti sebesar 90 melakukan uji hipotesis. Uji hipotesis responden. Jumlah ini didapat dari item yang digunakan adalah uji hipotesis variabel yang diamati ada 18 dikali secara simultan dan hipotesis secara dengan parsial. 5 sehingga didapat 90 teknik uji pengumpulan dilakukan penelitian data. pengujian dengan uji validitas dan reliabilitas, sehingga seluruhnya dapat responden. Sampel penelitian yang diambil HASIL DAN PEMBAHASAN harus sesuai dengan kriteria yang telah Alat ukur yang digunakan dalam diajukan sebelumnya. Beberapa kriteria penelitian ini adalah Skala Likert. Skala yang syarat likert digunakan untuk mengetahui data pengambilan sampel adalah sebagai kuantitatif yang dihasilkan dari item– berikut: item pernyataan variabel independen 1. Konsumen telah berkunjung ke (sense, feel, think, act, relate) dan Armor Kopi Malang lebih dari dua variabel dependen (loyalitas pelanggan) kali. di Armor Kopi Malang. diajukan sebagai 2. Usia responden adalah minimal 18 tahun. Kriteria tersebut harus dilakukan Hasil penelitian menggunakan berganda model dalam dianalisis regresi melakukan linier uji sebagai seleksi awal untuk pengambilan hipotesis. Uji Hipotesis yang digunakan sample pada penelitian ini. Kriteria ini adalah uji hipotesis secara simultan (Uji digunakan untuk melancarkan dalam F) dan uji hipotesis secara parsial (Uji penelitian yang akan dijalankan. t). Adapun hasil uji analisis regresi linear berganda yang didapatkan adalah Sig. F (0,000) <α = 0.05, maka model sebagai berikut: analisis regresi adalah signikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Y = 0,354+ 0,201 X1 + 0,207 X2+ variabel dependen (loyalitas pelanggan) 0,256 X3 + 0,150 X4 + 0,175 X5 dapat dipengaruhi secara signifikan oleh variabel independen (sense (X1), feel Berdasarkan persamaan regresi diatas, maka dapat diartikan jika (X2), think (X3), act (X4), dan relate (X5)). variabel sense (X1) naik satu satuan, F maka variabel loyalitas pelanggan akan naik sebesar 0,201. Hal ini berarti semakin terhadap baik persepsi sense, Sig. 47.715 maka lainya: variabel feel (X2), think (X3), act (X4), dan relate (X5) naik satu variabel loyalitas pelanggan akan naik sebesar 0,207 (X2), 0,256 (X3), 0,150 (X4), 0,175 (X5). Hal ini berarti semakin baik persepsi responden akan feel, think, act, dan relate, maka semakin meningkat pula loyalitas pelanggan untuk kembali mengunjungi Armor Kopi Malang. Pengujian F atau Adj. R Square Square 0.00 0.86 0.74 0.724 loyalitas Tabel 1 Begitupun dengan variabel independen maka R responden responden akan semakin meningkat. satuan, R pengujian Berdasarkan hasil regresi secara simultan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa variabel sense, feel, think, act dan relate secara bersamasama memberikan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap loyalitas pelanggan Armor Kopi. Melalui penerapan experiential marketing yang cukup baik oleh Armor Kopi mampu menciptakan loyalitas pelanggan. Armor mampu menciptakan Kopi pengalaman yang unik tak model digunakan untuk mengetahui terlupakan bagi apakah sehingga para pelanggan merasa puas hasil dari analisis regresi signifikan atau tidak, dengan kata lain para dan pelanggannya jika berkunjung kesana. Dalam penelitian ini, Uji t atau t- model yang diduga tepat/sesuai atau tidak. Hasil dari uji F (tabel 1) test digunakan untuk mengetahui menunjukkan 47,715>2,323 atau nilai apakah masing-masing variabel bebas Unstandardized secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Variabel t Coefficient Sig. Beta terikat. Berdasarkan dari hasil pengujian t test (tabel 2), ditemukan bahwa: X1 0.253 2.201 0,030 1. X1 (sense) dengan Y (Loyalitas X2 0.207 2.778 0.007 sig. t X3 0.228 2.252 0.027 (0,030) <α = 0.05, maka pengaruh X4 0.184 2.258 0.027 X5 0.176 2.068 0.042 pelanggan) menunjukkan X1 (sense) terhadap Loyalitas pelanggan adalah signifikan. 2. X2 Tabel 2 (feel) dengan Y (Loyalitas pelanggan) menunjukkan sig. t (0,007) <α = 0.05, maka pengaruh X2 (feel) terhadap Loyalitas pelanggan adalah signifikan. menunjukkan sense secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Dalam penelitian ini sense dapat ditunjukkan melalui desain dan interior, rasa dan aroma kopi 3. X3 (think) dengan Y (Loyalitas pelanggan) Variabel sig. t asli nusantara yang beragam, kenyamanan tempat duduk. Desain dan (0,027) <α = 0.05, maka pengaruh interior X3 keragaman kopi nusantara yang sangat (think) terhadap Loyalitas yang menarik, berpengaruh (act) dengan pelanggan) Y (Loyalitas menunjukkan sig. t (0,027) <α = 0.05, maka pengaruh X4 (act) terhadap dari beragam, tempat duduk yang nyaman pelanggan adalah signifikan. 4. X4 rasa Loyalitas pelanggan adalah signifikan. terhadap loyalitas pelanggan. Pengaruh feel terhadap loyalitas pelanggan dapat dikatakan sangat berpengaruh dikarenakan Armor Kopi ingin memberikan pengalaman yang 5. X5 (relate) dengan Y (Loyalitas menarik dengan cara mengenalkan t semua jenis kopi nusantara dengan (0,042) <α = 0.05, maka pengaruh metode manual brewing yang sangat X5 menarik pelanggan) (relate) menunjukkan terhadap sig. Loyalitas pelanggan adalah signifikan. untuk dilihat maupun dipelajari. Dalam penelitian ini feel dapat ditunjukkan melalui keramahan para barista, suasana yang nyaman dan jika menikmati kopi yang enak tidak hangat, pembayaran. harus melalui metode otomatis yang Variabel feel secara parsial sangat biasanya menggunakan mesin kopi yang berpengaruh terhadap sudah jelas harga mesin kopinya saja loyalitas pelanggan dan pengaruhnya sangat mahal, namun Armor Kopi positif. mencoba memberikan sentuhan baru kemudahan signifikan Dalam penelitian ini think dapat bahwa menikmati kopi dengan manual ditunjukkan melalui konsep kafe yang brewing juga tidak kalah menarik unik, metode manual brewing yang dibandingkan dengan yang otomatis. ditawarkan sangat beragam, keunikan Relate dapat ditunjukkan melalui logo dan tagline. Variabel think secara sosialisasi yang dapat dilakukan ketika parsial berpengaruh signifikan terhadap pelanggan berkunjung ke Armor Kopi, loyalitas pelanggan dan pengaruhnya yaitu prioritas utama dan konsumen positif. Hal ini menunjukkan bahwa mengikuti informasi yang disediakan Armor Kopi memiliki konsep yang unik melalui media sosial. Variabel relate karena menyediakan keragaman kopi secara parsial berpengaruh signifikan nusantara lebih dari 30 jenis kopi lokal terhadap maupun impor sebagai salah satu pengaruhnya fasilitasnya. Hal ini dapat membuat para berkunjung ke Armor Kopi pelanggan konsumen tertarik dan ingin berkunjung dapat bersosialisasi maupun belajar kembali. Logo dan tagline dari Armor ilmu kopi bersama teman, keluarga Kopi maupun rekan bisnis. Para pelanggan juga mampu membuat para pelanggan tertarik. ke Armor pelanggan positif. dan Dengan juga biasanya mengikuti informasi yang Act dapat ditunjukkan melalui kunjungan loyalitas Kopi dapat menambah keakraban dan kehangatan, disediakan oleh Armor Kopi melalui media sosial. Dari hasil keseluruhan dapat mempengaruhi gaya hidup, dan promosi disimpulkan bahwa variabel sense, feel, yang dilakukan. Variabel act secara think, parsial berpengaruh signifikan terhadap pengaruh loyalitas pelanggan dan pengaruhnya Loyalitas pelanggan secara simultan dan positif. Hal ini dikarenakan banyak parsial. Dan dari sini dapat diketahui konsumen yang baru mengetahui bahwa bahwa kelima variabel bebas tersebut act dan yang relate mempunyai signifikan terhadap yang paling dominan pengaruhnya Sehingga variabel feel mempunyai terhadap Loyalitas pelanggan adalah pengaruh yang feel karena memiliki nilai koefisien beta dibandingkan dengan variabel yang dan t hitung paling besar. lainnya maka paling kuat variabel feel mempunyai pengaruh yang paling KESIMPULAN DAN SARAN dominan Kesimpulan pelanggan Armor Kopi Malang. Berdasarkan penelitian, dapat hasil analisis diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Armor Kopi menerapkan marketing terbukti experiential dalam menjalankan usahanya. Experiential Marketing merupakan sebuah pemasaran yang Loyalitas Saran Malang konsep terhadap konsep tidak hanya berdasar pada nilai produk dan jasa Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat dikemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan maupun bagi pihak-pihak lain. Adapun saran yang diberikan, antara lain: 1. Armor Kopi diharapkan tetap saja, akan tetapi juga memberikan menerapkan Experiential Marketing nilai dalam menjalankan pemasarannya lebih berupa sebuah pengalaman yang sangat menarik dikarenakan kepada konsumennya. terbukti 2. Dari hasil keseluruhan dapat disimpulkan bahwa variabel sense, feel, think, mempunyai act dan relate dapat ini sudah menarik minat pelanggan untuk datang ke Armor Kopi Malang. 2. Program promosi di sosial media yang yang dilakukan lebih gencar lagi, Loyalitas agar para masyarakat mengetahui pelanggan baik secara simultan dan keberadaan Armor Kopi itu sendiri parsial. dan signifikan 3. Berdasarkan pengaruh konsep terhadap uji minat mereka untuk berkunjung kesana. feel Mungkin dengan cara menggandeng mempunyai nilai t hitung dan sebuah komunitas atau mengadakan koefisien beta yang paling besar. seminar tentang kopi nusantara di bahwa hasil menimbulkan t didapatkan pada dapat variabel salah satu Perguruan tinggi di kota Malang secara otomatis juga akan berdampak kepada banyakanya konsumen yang semakin loyal ke Armor Kopi Malang di waktu yang akan datang. 3. Mengingat variabel bebas dalam ConceptSynthesisMarketing.www.Chri stophe.benovent.free.fr/publicati ons/CadvNewMkg.pdf, diaksestanggal 20 Juli 2014 Fournell dalam Mouren Margaretha,2004:297 : Loyalitas merupakan fungsi dari kepuasan pelanggan, rintangan pengalihan, dan keluhan pelanggan penelitian ini merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi Loyalitas pelanggan diharapkan hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini mempertimbangkan variabel lain yang dengan variabelmerupakan variabel lain diluar variabel yang sudah masuk dalam penelitian ini. Istijanto. 2009. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Kartajaya, Hermawan. 2012. #44 YWN Is Youth, Women and Netizen.2 Oktober. Hermawan Kartajaya Serial 100 Tulisan.diakses tanggal 24 oktober 2014 Kotler,Philip&Keller, KL2009. Manajemen Pemasaran.Edisi Ketiga belas Jilid 2. Erlangga. Jakarta Kotler, DAFTAR PUSTAKA Andreani, Fransica. 2007.’Experiential Marketing (Sebuah Pendekatan Pemasaran). Jurnal Manajemen Pemasaran.Vol 2.No 1.pp 1-8 Chou, You-Ming. 2010.’ Study On The Impacts Of Experiential Marketing and Customers’ Satisfaction Based On Relationship Quality’.The International Journal of Organizational Innovation.Volume 3 Philip&Keller, KL 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga belas Jilid 1. Erlangga. Jakarta Ladipo, Patrick & Rahim Ajao.2012.’Experiential Marketing : An Insight into the Mind of the Customer.Asian Journal of Business and Management Sciences.Vol 2 No 7.pp 21-26 Liang, Jin-Long., Chen, Ying-Yu., Duan, Yi-Shiang.,dan Ni, JiaJen. 2013. Gender Differences in the Relationship between Experiential Marketing and Purchase Intention. The Journal of International Management Studies. Vol 8. No 1 Lynette Ryals& Adrian Payne,Customer relationship management in financial services: towards information-enabled relationship marketing Malholtra, N K dan Birks David F. 2006. Marketing Research :An Applied Approach. Prentice Hall Inc. European Musanto, Trisno. (2004 :128 ) FaktorFaktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: StudiKasuspada CV. Sarana Media Advertising Surabaya Sekaran, Umar.2006.Research Methods For Business Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Salemba Empat. Jakarta