disini

advertisement
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
Setelah melakukan penelitian mengenai Dukungan Pimpinan Pada Pelaksanaan
Peduli Lingkungan, Budaya Peduli Lingkungan, Persepsi Kualitas Green, Persepsi
Resiko Green, dan Kepercayaan Green melalui PT SBA maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada pengaruh yang signifikan Dukungan Pimpinan Pada Pelaksanaan
Peduli Lingkungan terhadap Persepsi Kualitas Green
2. Ada pengaruh yang signifikan Dukungan Pimpinan Pada Pelaksanaan
Peduli Lingkungan terhadap Persepsi Resiko Green
3. Ada pengaruh yang signifikan Budaya Peduli Lingkungan terhadap Persepsi
Kualitas Green
4. Ada pengaruh yang signifikan Budaya Peduli Lingkungan terhadap Persepsi
Resiko Green
5. Ada pengaruh yang signifikan Dukungan Pimpinan Pada Pelaksanaan
Peduli Lingkungan terhadap Budaya Peduli Lingkungan
6. Tidak ada pengaruh yang signifikan Persepsi Kualitas Greenterhadap
Kepercayaan Green
7. Ada pengaruh Persepsi Resiko Green yang signifikan terhadap Kepercayaan
Green
8. Dukungan Pimpinan Pada Pelaksanaan Peduli Lingkunganberpengaruh
secara signifikan terhadap Kepercayaan Green dengan Persepsi Kualitas
Green sebagai mediator
9. Budaya
Peduli
Lingkunganberpengaruh
secara
signifikan
terhadap
Kepercayaan Green dengan Persepsi Kualitas Green sebagai mediator
10. Dukungan Pimpinan Pada Pelaksanaan Peduli Lingkunganberpengaruh
secara signifikan terhadap Kepercayaan Green dengan Persepsi Resiko
Green sebagai mediator
11. Budaya Peduli Lingkungan berpengaruh secara signifikan terhadap
Kepercayaan Green dengan Persepsi Resiko Green sebagai mediator
71
5.2 Saran
Dari hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka saran-saran yang
dapat diberikan kepada PT SBA adalah sebagai berikut:
1. Dukungan Pimpinan Pada Pelaksanaan Peduli Lingkungan terhadap Persepsi
Kualitas Green
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis: Dukungan Pimpinan Pada
Pelaksanaan Peduli Lingkungan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Persepsi Kualitas Green. Hal ini membuktikan bahwa dukungan dari
pimpinan yang di tawarkan oleh tiap perusahaan akan berdampak kepada
persepsi kualitas suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang terkait.
Semakin baik bentuk dukungan pimpinan perusahaan terhadap pelaksanaan
peduli lingkungan dapat meningkatkan persepsi konsumen pada persepsi
kualitas barang yang dihasilkan oleh perusahaan. Pimpinan perusahaan dapat
meningkatkan visi dan misi keperusahaan dan melakukan adaptasi atas
strategi lingkungan yang di jalankan agar mendapat persepsi baik dari
pelanggan.
2. Dukungan Pimpinan Pada Pelaksanaan Peduli Lingkungan terhadap Persepsi
Resiko Green
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis : Dukungan Pimpinan Pada
Pelaksanaan Peduli Lingkungan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Persepsi Resiko Green. Hal ini membuktukan bahwa semakin baik dukungan
pimpinan akan pelestarian lingkungan dapat berdampak pada persepsi resiko
yang dirasakan konsumen. Semakin pimpinan gencar dengan strategi-strategi
yang di lakukan untuk pelestarian lingkungan akan juga semakin berkurang
persepsi resiko negatif mengenai dampak lingkungan yang dihasilkan oleh
proses produksi perusahaan. Pimpinan perusahaan dapat menyampaikan
pesan kepada konsumen bahwa telah melakukan pelestarian lingkungan
terkait dengan bidang operasional perusahaan untuk mengurangi keraguan
akan dampak negatif dari produk.
3. Pengaruh Budaya Peduli Lingkungan terhadap Persepsi Kualitas Green
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis: Budaya Peduli Lingkungan
berpengaruh secara signifikan terehadap Persepsi Kualitas Green. Hal ini
membuktikan bahwa budaya peduli lingkungan pada tiap perusahaan dapat
berdampak kepada persepsi kualitas produk dari segi lingkungan. Sebaiknya
perusahaan menambahkan sikap positif tentang pelestarian lingkungan
kepada semua bagian perusahaan agar dapat meningkatkan persepsi kualitas
dari produk perusahaan. Dengan mengadopsi prinsip pembangunan
berkelanjutan dapat menjadi peluang kompetitif bagi perusahaan dan
menyempitkan paradigma-diskonfirmasi bagi konsumen.
4. Pengaruh Budaya Peduli Lingkungan terhadap dampak Persepsi Resiko
Green
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis: Budaya Peduli Lingkungan
berpengaruh secara signifikan terhadap Persepsi Resiko Green. Hal ini
membuktikan bahwa budaya peduli lingkungan pada tiap perusahaan dapat
berdampak pada persepsi resiko produk dari segi lingkungan. Sebaiknya
perusahaan menambahkan usaha untuk mengajak karyawan perusahaan agar
ikut membudayakan peduli lingkungan agar dapat mengurangi resiko atau
dampak yang dikira-kira oleh konsumen. Dengan integrasi nilai pelestarian
lingkungan dan mengimplikasikannya kepada misi perusahaan akan
meminimalisir persepsi resiko di benak konsumen karena di anggap produk
tidak merusak lingkungan.
5. Pengaruh Dukungan Pimpinan Pada Pelaksanaan Peduli Lingkungan
Terhadap Dampak Budaya Peduli Lingkungan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis: Dukungan Pimpinan Pada
Pelaksanaan Peduli Lingkungan berpengaruh secara signifikan terhadap
Budaya Peduli Lingkungan. Hal ini membuktikan bahwa dukungan peduli
lingkungan memiliki dampak kepada budaya peduli lingkungan yang di
lakukan di dalam perusahaan. Semakin baik kepemimpinan dalam menjaga
komitmen untuk peduli lingkungan, akan semakin mudah membentuk budaya
peduli lingkungan didalam perusahaan. Saran penulis adalah menyusun ulang
belakang etika manajer karena akan tercerminkan dari keputusan yang
berpengaruh kepada perusahaan mereka Budaya organisasi berkaitan dengan
kemampuan bersama-visi, karena nikmat belajar, kreativitas dan dukungan
karyawan untuk eco-inisiatif
6. Pengaruh Persepsi Kualitas Green Terhadap Kepercayaan Green
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis: Persepsi Kualitas Green tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap Kepercayaan Green. Hal ini
membuktikan bahwa persepsi kualitas produk tidak memiliki pengaruh
langsung terhadap kepercayaan, maka dari itu dibutuhkan cara lain untuk
melakukan pendekatan kepada kepercayaan green ini, perlu dibantu dengan
variabel lain.
7. Pengaruh Budaya Persepsi Resiko Greenterhadap Kepercayaan Green
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis: Budaya Persepsi Resiko Green
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepercayaan Green. Hal ini
membuktikan bahwa mengurangi persepsi resiko yang negatif dapat
mempengaruhi kepercayaan konsumen, dengan persepsi ini dapat membuat
konsumen percaya akan kinerja lingkungan perusahaan karena telah
meminimalisir persepsi resiko. Hal ini perlu ditingkatkan agar dapat
menghilangkan ketidak pastian pada benak konsumen. Perusahaan harus
lebih menyampaikan pesan yang tepat untuk dapat sampai kepada konsumen
atau perusahaan lain yang tidak terhubung dengan perusahaan, dengan
adanya hal ini dapat memberikan kepercayaan baik dengan konsumen
maupun bukan dengan konsumen lain.
8. Pengaruh Dukungan Pimpinan Pada Pelaksanaan Peduli Lingkungan terhadap
Kepercayaan Green dengan Persepsi Kualitas Green sebagai mediator
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis: Persepsi Kualitas Green
memediasi Dukungan Pimpinan Pada Pelaksanaan Peduli Lingkungan dan
Kepercayaan Green. Hal ini membuktikan bahwa Komitmen pimpinan
perusahaan untuk melakukan peduli lingkungan dapat menghadirkan kualitas
green dari produk yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen
mengenai
tanggung
jawab
perusahaan
terhadap
lingkungan
yang
bersangkutan dengan perusahaan. Pimpinan dapat menambahkan value dalam
visi dan misi pelayanan agar konsumen puas dan berdampak kepada
kepercayaan pada akhirnya.
9. Pengaruh Budaya Peduli Lingkungan Terhadap Kepercayaan Green dengan
Persepsi Kualitas Green sebagai mediator
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis: Persepsi Kualitas Green
memediasi Budaya Peduli Lingkungan dan Kepercayaan Green. Hal ini
membuktikan bahwa menanamkan Budaya peduli lingkungan pada setiap
bagian operasi perusahaan dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen akan
kepedulian perusahaan dengan lingkungan melalui kualitas produk yang
ditawarkan perusahaan yang dapat mewakili kebaikan akan citra lingkungan
pr
roduk di perusahaan. Dengan penanaman nilai peduli lingkungan yang dapat
di
tampilkan
dalam
setiap
kesempatan
dengan
konsumen
seperti
memperlihatkan bahwa karyawan didalam perusahaan pun ikut serta dalam
pelestarian lingkugan dengan kebijakan-kebijakannya dapat meningkatkan
kepercayaan konsumen.
10. Pengaruh Dukungan Pimpinan Pada Pelaksanaan Peduli Lingkungan
Terhadap Kepercayaan
Green Dengan Persepsi Resiko Green Sebagai
mediator
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis: Persepsi Resiko Green
memediasi Dukungan Pimpinan Pada Pelaksanaan Peduli Lingkungan
Terhadap dan Kepercayaan Green. Hal ini membuktikan bahwa berasal dari
komitmen pimpinan akan dukungan pelestarian lingkungan dengan
mengurangi resiko produk perusahaan tidak merusak lingkungan dapat
meningkatkan kepercayaan konsumen akan kemampuan perusahaan dan
komitmen untuk menjaga lingkungan, sekaligus menghilangkan keraguan di
benak konsumen akan dampak negatif dari produk perusahaan.
11. Pengaruh Budaya Peduli Lingkungan terhadap Kepercayaan Green Dengan
Persepsi Resiko Green sebagai mediator
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis: Persepsi Resiko Green
memediasi Budaya Peduli Lingkungan dan Kepercayaan Green. Hal ini
membuktikan bahwa budaya peduli lingkungan perusahaan mendapat
kepercayaan setelah mengurangi resiko terjadinya hal negatif dari dampak
produk perusahaan, strategi promosi dapat dilakukan untuk menyampaikan
kepada konsumen agar memberikan rasa kepercayaan kepada perusahaan
dalam hal pelestarian lingkungan.
Hasil akhirnya perusahaan perlu mempraktekan komitmen untuk melestarikan
lingkungan dengan kebijakan - kebijakan dalam perusahaan dan kebudayaan diantara
karyawanpun harus mendukung atas pelestarian lingkungan ini, dan di sampaikan
dengan pesan yang baik secara personal kepada konsumen perusahaan pada
kesempatan tertentu. Dengan hal ini akan dapat timbul persepsi di benak konsumen
berhubung dengan produk perusahaan yang memiliki kualitas dan resiko lingkungan
yang terjamin. Pada akhirnya konsumen akan percaya dan memberikan simpati dan
keyakinan untuk bekerja sama atau membeli produk pada perusahaan tersebut.
Download