peluang budidaya lada dalam meningkatkan

advertisement
PELUANG BUDIDAYA LADA DALAM MENINGKATKAN
PENGHASILAN MASYARAKAT SULAWESI TENGGARA
Tanaman lada merupakan salah satu komoditas ekspor tradisional andalan yang
diperoleh dari buah lada. Meskipun tanaman ini bukan berasal dari Indonesia, namun
keberadaannya sangat penting dalam menunjang perdagangan luar negeri. Tentu kita masih
ingat apa motivasi para penjajah dari negara Eropa yang malakukan perjalanan jauh guna
mencari bahan rempah-rempah tersebut. Hal itu telah membuktikan betapa pentingnya peran
lada dalam perekonomian. Lada sangat dibutuhkan terutama sebagai produk rempah-rempah,
maupun bahan baku industri produk lain.
Saat ini negara pengekspor terbesar biji lada adalah negara Vietnam. Sementara
Indonesia berada di urutan kedua dan urutan ke tiga Kamboja. Kenapa kita tidak bisa menjadi
yang nomor satu? Karena jumlah produksi kita juga masih terbatas. Kebutuhan lada dunia yang
mencapai 70 ribu ton per tahun, belum bisa terpenuhi karena aneka faktor. Oleh sebab itu,
diperlukan komitmen pemerintah daerah dan kelompok tani agar bisa menyuplai lada dalam
jumlah besar. Pemerintah diharapkan memprioritaskan pengembangan lada ketimbang kelapa sawit.
Ketersediaan bibit unggul dan pelatihan teknis penanaman dibutuhkan masyarakat petani.
BUDIDAYA LADA RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS OCTABACTER
1. Pembibitan terjamin kemurnian jenis bibitnya berasal dari pohon induk yang sehat
bebas dari hama dan penyakit. Berasal dari kebun induk produksi yang sudah
berumur 10 bulan - 3 tahun. Adapun kebutuhan bibit perhektar kurang lebih
membutuhkan sekitar 1.600 bibit, (Jarak tanam 2,5 mete) dengan tiang tajar (Panjat)
dengan menggunakan Gamal, jati, atau kapuk. Dapat juga menggunakan tiang tajar
(Mati).
Page 1 of 12
2. CARA PEMBIBITAN LADA STEK PENDEK (1 buku/ruas berdaun tunggal).
Sebagai bahan tanam/bibit merica, adalah menggunakan. Bahan stek satu ruas diambil dari
sulur panjat yang berakar lekat sudah berkayu dari tanaman induk yang sehat ( bebas hama
dan penyakit).
Gambar: Sungkup dengan ketinggian kurang lebih 1 meter
Urutan Cara Pembuatan bibit lada berkuualitas tinggi.
-
Siapkan polibag/kantong plastik berisi ,tanah: pupuk kandang/bokashi: pasir dengan
perbandingan, 2:1:1, dibiarkan sampai tumbuh rumput hlus (tanda siap ditanammi).
-
Ambil stek dari pohon induk yang sehat (tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda),
stek yang diambil dari sulur panjat produktif sebamuak 5 s/d 7 ruas.
-
Bibit/Sulur panjat (5 s/d 7 ruas) dipotong-potong 1 (satu) buku/ruas berdaun tunggal,
dan potongan stek direndam dalam air gula (1-2%) atau 1 sendok makan gula pasir
untuk 5 lter air, selama 1 jam.
-
Bersihkan rumput polibag lalu disiram untuk mempermuda penancapan stek
-
Tanam stek satu ruas pada polibag dengan daun satu arah.
-
Sungkup dengan plastik sampai bertunas.
-
Jika bibit lada dalam sungkup sudah bertunas, maka sungkup sudah bisa dibuka setiap
pagi kurang lebih 1 jam.
-
Apabila stek pendek sudah tumbuh 2-3 daun, ditancapkan bambu/lidi, dan hasil stek
diikatkan pada tongkat bambu tesebut.
-
Hasil stek pendek siap tanam apabila telah tumbuh menjadi 5-7 buku/ruas (Umur 3 s/d
4 bulan).
Page 2 of 12
3. PENANAMAN
-
Siapkan tang tajar (Kayu mati atau kayu hidup)
-
Buat lubang 30 x 30 cm dengan kedalaman 25 cm
-
Lakukan penanaman dengan cara:
a. Buka polibag terlebih dahulu dari biibit lada yang telah siap tanam
b. Masukkan di lubang dengan cara miring ke arah tiang tajar
c. Ikat sulur pada kayu (tiang) tajar
d. Beri pupuk kandang secukupnya
e. Siram secukupnya
f. Berikan Mosa (daun) alang-alang sebagai pelindung
4. HAMA DAN PENYAKIT
a. Hama
Hama Penggerek Batang (Laphobaris Piperis)
Ciri: berwarna hitam, ukuran 3-5 mm. Serangga dewasa lebih suka menyerang bunga,
pucuk daun dan cabang-cabang muda.
Akibat lain bila Nimfanya (serangga muda) berupa ulat akan menggerek batang dan
cabang tanaman.
a. Pengendalian: memotong cabang batang; penyemprotan dengan OCTABACTER
PANIK OCTABACTER BEAUVERIA. Hama bunga Ciri: Serangga dewasa berwarna
hitam, sayap seperti jala, terdapat tonjolan pada punggungnya, ukuran panjang tubuh 4,5
mm dan lebar 3 mm. Gejala: serangga dewasa/nimfanya menyerang bunga berakibat
bunga rusak dan menimbulkan kegagalan pembuahan, siklus hidupnya sekitar 1 bulan.
Pengendalian: penyemprotan OCTABACTER PANIK OCTABACTER BEAUVERIA,
serta dapat juga dilakukan pemotongan pada tandan bunga.
Hama buah Ciri: serangga berwarna hijau kecoklatan, nimfanya tidak bersayap, berwarna
bening dan empat kali ganti kulit. Serangga dewasa atau nimfanya menyerang buah
sehingga isi buah kosong. Telurnya biasa diletakkan pada permukaan daun atau pada
tandan buah, siklus hidupnya sekitar 6 bulan. Pengendalian: musnahkan telur
dipermukaan daun, cabang, dan yang ada pada tandan buah. Gunakan OCTABACTER
PANIK dan OCTABACTER BEAUVERIA.
b. Penyakit
Penyakit busuk pangkal batang (BPP) Penyebab: jamur Phytopthora Palmivora Var
Piperis. Gejala: awal serangan sulit diketahui. Bagian yang mulai terserang pada pangkal
batang memperlihatkan garis-garis coklat kehitaman dibawah kulit batang. Daun berubah
Page 3 of 12
warna menjadi layu (berwarna kuning). Pencegahan : penanaman jenis lada tahan
penyakit BPB. Pemberian OCTABACTER PANIK, OCTABACTER POC dan
OCTABACTER DECOMPOSER sebelum dan sesudah tanam.
c. Penyakit kuning Penyebab: tidak terpenuhinya berbagai persyaratan agronomis serta
serangan cacing halus (Nematoda) Radhophalus similis yang mungkin berasosiasi dengan
nematoda lain seperti Heterodera SP, M incognita dan Rotylenchus Similis. Gejala:
Menyerang akar tanaman lada, ditandai menguningnya daun lada, akar rambut mati,
membusuk dan berwarna hitam. Cepat lambatnya gejala daun menguning tergantung
berat ringannya infeksi dan kesuburan tanaman. Pengendalian, cara mengatasinya dengan
menggunakan
OCTABACTER
PANIK
(11
Tutup
Btol)
+
OCTABACTER
TRICODERMA (9 tutup botol) + campur air bersih 16 liter ( satu tangki 16), lalu
diamkan selama 3-5 menit, semprotkan batang dan sekeliling sekitar batang (30 cm).
5. PEMELIHARAAN
Bersihkan kebun dari rumput-rumput yang menggang. Pangkaslah pohon-pohon yang
menjalar keatas, pada saat musim hujan dengan pemangkasan berat dan pada musim kering
dengan pemangkasan ringan. Ikat tanaman pada tiang-tiang pemanjat agar tanaman melekat
pada tiang sebelum akar perekat menjadi kuat. Yang diikat hanya pada cabang yang tumbuh
keatas sedangkan cabang-cabang samping tidak perlu. Buanglah tangkai-tangkai pada
pangkal pohon yang menutup tanah.
a. Pemangkasan.
Tujuan : Untuk memperoleh cabang samping (cabang buah) yang lebih banyak. Dan Untuk
mendapatkan pohon yang lebih rimbun.
Cara pemangkasan : Pemangkasan dlaksanakan pada ruas-ruas yang tidak terdapat tangkaitangkai samping. Apabila tanaman sudah mempunyai 8 atau 9 ruas maka wajib dipotong
pada ketinggian 25 hingga 30 cm dari tanah. Tunas yang tumbuh dari batang stek utama
harus dipangkas pula dan pangkasannya bisa dijadikan sebagai bahan stek. Sulur-sulur yang
kemudian tumbuh diikatkan ketiang pemanjat dan bila sudah lebih dari 10 ruas dipangkas
tinggal 3 hingga 4 ruas dari pangkasan pertama. Pemangkasan dilakukan terus hingga sulur
mencapai hingga ujung tiang pemanjat.
b. Pemangkasan Tiang Tajar (Tiang Panjat:
Tujuan: Memberikan ruang pada tanaman lada mendapatkan cahaya matahari yang
cukup. Cara Pemangkasan Tian Tajar: Lakukan pemangkasan dengan menggunakan
Page 4 of 12
gergaji agar ujung yang dipangkas tidak pecah. Jika pecah memungkinkan akan terjadi
tumbuhnya jamur yang berakibat pada pertumbuhan tanaman lada.
Pemangkasan sebaiknya dilakukan minimal 2 kali setahun dengan teknik pemangkasan
ringan dan berat (Akhir musim hujan pangkas ringan dan awal musim hujan pangkas
berat)
c. PEMUPUKAN
Pupuk Organik Cair:
- PUPUK COR OCTABACTER
Inin merupakan pupuk dasar yang membantu perbaikan kualitas lahan, dan
membantu pertumbuhan lada.
Cara aplikasinya: Campurkan 1 ltr PUPUK COR OCTABACTER dengan 30 ltr air
dan menambahkan Pupuk Mutiara sebanyak 5 – 10 sendok makan, hasil campuran,
diamkan selama 5 menit, lalu disiramkan kengelilingi batang lada sebanyak 1-2
ltr/pohon. Untuk aplikasi awal lakukan satu kali dalam 7-10 hari (3 kali sebulan),
untuk selanjutnya sesuai dengan kebutuhan (1 kali/bulan atau 2 kali/3 bulan)
Hasil aplikasi pupuk COROCTABACTER
- PUPUK OKTABAKTER (semprotan kabut)
CARA APLIKASI PRODUK
OCTABACTER
PADA TANAMAN LADA
Page 5 of 12
a. OCTABACTER DECOMPOSER
Pupuk pembenah tanah untuk, Penggemburan tanah, Menyuburkan tanah,
Mengefektifkan pupuk lainnya, Aktivator pembuatan kompos padat
Cara aplikasi: Campurkan 10 ml (1 tutup)/1 ltr air (10 tutup botol) sesuai kebutuhan
Semprot kocor pada lahan Atau gunakan pupuk Octabacter COR. Kebutuhan 3 ltr / ha
b. OCTABACTER POC
Pupuk organik cair untuk Pemacu pertumbuhan daun, batang dan buah, Meningkatkan
produktifitas tanaman
Cara aplikasi: Campurkan 10 ml/1 ltr air sesuai kebutuhan, Semprot kabut pada daun
dan batang lakukan 1 kali sebulan. Kebutuhan 4 ltr/ha
c. OCTABACTER PANIK
Penghalau hama organik , Mengusir hama, Menekan bacteri patogen pada tanah
Semprotkan pada seluruh tanaman daun dan batang, Semprot lahan Semprot kabut pada
daun dan batang lakukan 1 kali sebulan.
Cara Aplikasi: Campurkan 8 ml/1 ltr air sesuai kebutuhan Dapat dilakukan bersamaan
dengan OCTABACTER POC, Semprot kabut pada daun dan batang. Kebutuhan dalam
3 liter/ha
Page 6 of 12
d. OCTABACTERTRICHODERMA
Mengendalikan penyakit tular tanah, busuk akar, busuk daun, busuk batang, layu
fusarium,
Cara aplikasi: Campurkan 10 ml/1 ltr air sesuai kebutuhan, Semprot kocor pada
tanah/lahan. Kebutuhan 2 ltr/ ha
e. OCTABACTER BEAUVERIA
Mengendalikan hama serangga, Membunuh serangga melalui spora pada lada, sayuran,
pangan, kakao dan tanaman lainnya.
Cara Aplikasinya: Campurkan 10 ml/1 ltr air sesuai kebutuhan, Semprotkan kabut pada
tanaman yang kena hama serangga.
f. OCTABACTER CORYNE
Mengendalikan penyakit , Tanaman pangan : Krsek, Blas, BRS,
Hortikultura : lada, layu pada sayuran, akar ganda, layu pada pisang
Cara Aplikasinya: Campurkan 10 ml/1 ltr air sesuai kebutuhan, Semprotkan pada lahan
D. PENGGUNAAN PUPUK KOMPOS
Gali (30 x 30 x 20) cm3 , isi pupuk kompos sebanyak 5 – 10 Kg, setiap pohon, lalu tutup
dengan tanah.
BAHAN UNTUK PEMBUATAN PUPUK KOMPOS:
1. Siapkan terpal ukuran (6 x 8) meter
2. Siapkan pupuk kandang (Kotoran sapi, kotoran ayam, atau kotoran kambing)
3. Siapkan jerami (dicincang), atau daun kering lainnya seperti ampas daun nilam
4. Abu sekam (sekam padi) dan Dedak
5. Kapur pertanian
6. OCTABACTER DECOMPOSER, PANIK, DAN TRICODERMA
Cara Pembuatannya:
a. Buka lebar terpal di tempat yg tidak terkena matahari langsung dan terhindar
dari hujan.
b. Tebar jerami (sudah dicincang) atau ampas daun nilam seluas (2 x 4) meter
dengan ketebalan 5-10 cm,
Page 7 of 12
c. Taburkan kotoran kambing, atau kotoran sapi, atau kotoran ayam dengan
ketebalan 10 cm,
d. Taburkan abu sekam dan dedak dengan ketebalan 5 cm,
e. Taburkan kotoran ternak dengan ketebalan 5 cm
f. Taburkan kapur pertanian secukupnya
g. Semprotkan Larutan OCTABACTER: DECOMPOCER (10 tutup botol) +
PANIK (5 tutup botol) + TRICODERMA (5 tutup botol), semprotkan secara
merata sampai semuanya basah.
h. Buat susunan bahan seperti langkah a s/d g sebanyak mungki hingga susunan
tersebut mencapai ketinggian 1 mete.
i. Tutup rapat terpal hingga udara tdk masuk.
j. Biarkan sampai 2 minggu ( 15 – 20 hari)
k. Setelah 15 – 20 hari, buka terpal dan lakukan pengadukan hingga betul-betu rata
dari semua bahan.
Gambar pembuatan pupuk kompos
E. PENGOLAHAN HASIL TANAMAN LADA.
Ada dua cara dalam pengolahan hasil lada yaitu berupa lada putih dan lada hitam.
Page 8 of 12
Cara
mendapatkan
lada
putih
buah
lada
diperlakukan
sebagai
berikut:
Buah lada yang baru dipanen dimasukkan dalam karung dan kemudian direndam dalam air
yang mengalir. Setelah direndam selama 7 hari s/d 10 hari kemudian dibersihka, bijinya
dipisahkan dari kulit dan ranting, dengan cara dipijak-pijak, kemudian disaring. Setelah
dipisahkan kemudian buah lada direndam kembali dalam air mengalir 1 hingga 2 hari
sehingga biji menjadi putih dan bersih. Setelah buah lada bersih kemudian biji lada dijemur
hingga kering
Cara
mendapatkan
lada
hitam,
buah
lada
diperlakukan
sebagai
berikut:
Buah lada setelah dipanen Iangsung dijemur dipanas matahari selama kira-kira 2 hingga 3
hari.Sambil menjemur buah lada dipisahkan dari ranting-rantingya. Kemudian diayak hingga
bersih.
PEDOMAN SINGKAT PEMELIHARAAN LADA
1. Untuk Memacu Pertumbuhan gunakan pupuk COR DENGAN
KOMPOSISI:
- 1 Liter Pupuk Cor + 30 Liter air + 5 – 10 sendok Pupuk Mutiara
- Lakukan penyiraman di sekitar pohon sebanyak 1 – 2 liter per pohon
- Ulangi perlakuannya setiap7- 10 hari sebanyak 3 kali dalam sebulan
- Untuk perlakuan selanjutnya cukup 1 kali satu bulan atau 2 kali dalam tiga
bulan (sesuai kebutuhan)
Page 9 of 12
Cara Aplikasi Pupuk COROCTABACTER
2. Untuk merangsang keluarnya bunga/buah gunakan pupuk
OCTABATER dengan komposisi:
- Decomposer 5 tutup botol + POC 11 tutup botol + Air 16 liter
- Aduk secara merata dan diamkan selama 5 menit
- Semprot kabut ke seluruh tanaman (dari batang sampai ke ujung daun)
- Semprot basah sekitar tanaman (Tanah sekitar tanaman)
3. Untuk menjaga agar bunga dan buah tidak rontok gunakan Pupuk
OCTABAKTER dengan kmpsisi sebagai berikut:
- POC 4 tutup botol + PANIK 4 tutup botol + TRICHODERMA 9 tutup botol
+ Air 16 liter
- Semprot kabut keseluruh tanaman
- Lakukan sore hari (jam 3 sore)
Page 10 of 12
Sosialisasi Penggunaan Teknologi PUPUK ORGANI HAYATI CAIR
PRODUK OCTABACTER Oleh H. Hasrul (Pimpinan Perusahaan
KATALOG PRODUK OCTABACTER
NO
1
2
PRODUK
OCTABACTER
DECOMPOSER
OCTABACTER
POC
NETTO
1 ltr
1 ltr
DISKRIPSI
Pupuk
pembenah tanah
untuk
Penggemburan
tanah
Menyuburkan
tanah
Mengefektifkan
pupuk lainnya
Aktivator
pembuatan
kompos padat
Pupuk organik
cair untuk
Pemacu
pertumbuhan
daun, batang
dan buah
Meningkatkan
produktifitas
tanaman
CARA
APLIKASI
Campurkan
10 ml/1 ltr
air sesuai
kebutuhan
Semprot
kocor pada
lahan
Catatan:
1 ml = 1
tutup botol
Campurkan
10 ml/1 ltr
air sesuai
kebutuhan
Semprot
kabut pada
daun dan
batang
Catatan:
1 ml = 1
tutup botol
KEBUTUHA
N RATA2
3 ltr / ha
untuk lahan
untuk
pembuatan
kompos padat
maupun
kompos cor
sesuai
kebutuhan
4 ltr/ha
HARGA
Rp
110.000
110.000
Page 11 of 12
3
4
5
6
7
OCTABACTER
PANIK
OCTABACTER
TRICHODERM
A
OCTABACTER
BEAUVERIA
OCTABACTER
CORYNE
OCTABAKTER
COR
1 ltr
1 ltr
1 ltr
1 ltr
1 ltr
Penghalau hama
organik
Mengusir hama
Menekan
bacteri patogen
pada tanah
Semprotkan
pada seluruh
tanaman
daun dan
batang
Semprot
lahan
Mengendalikan
penyakit tular
tanah, busuk
akar, busuk
daun, busuk
batang, layu
fusarium,
Campurkan
10 ml/1 ltr
air sesuai
kebutuhan
Semprot
kocor pada
tanah/lahan
Catatan:
1 ml = 1
tutup botol
Campurkan
10 ml/1 ltr
air sesuai
kebutuhan
Semprotkan
kabut pada
tanaman
yang kena
hama
serangga
Catatan:
1 ml = 1
tutup botol
Campurkan
10 ml/1 ltr
air sesuai
kebutuhan
Semprotkan
pada lahan
Catatan:
1 ml = 1
tutup botol
Mengendalikan
hama serangga
Membunuh
serangga
melalui spora
pada lada,
sayuran,
pangan, kakao
Mengendalikan
penyakit
Tanaman
pangan : Krsek,
Blas, BRS,
Hortikultura :
lada, layu pada
sayuran, akar
ganda, layu
pada pisang
Memacu
pertumbuhan
Tanaman Lada
Campurkan 1
ltr POC COR
dengan air 30
liter + Pupuk
Mutiara 5-10
sendok
makan
3 ltr/ha
110.0000
2 ltr/ ha
110.000
2 ltr/ha
110.000
2 ltr/ha
110.000
1 ltr/30 pohon
lada
25.000
Catatan : HARGA DISTRIBUTOR
1. Rp. 75.000,- (OCTABACTER: Panik, Decompocer, POC, dan Tricoderma
2. Order pertama minimal 2.000 liter/ jenis ( All Produk)
3. Rp.100.000,-/Jergen (5 liter), OCTABACTER COR, order pertama minimal 10 Jergen
Page 12 of 12
Download