PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO BISNIS

advertisement
PENGARUH UKURAN
PERUSAHAAN, RISIKO BISNIS,
PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN
PERTUMBUHAN ASET TERHADAP
STRUKTUR MODAL (Studi Kasus
pada Perusahaan Property and Real
Estate yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2012-2014)
NAMA
NPM
Fakultas
Dosen Pembimbing
: KARSANTI RENO A
: 24212028
: Ekonomi/Akuntansi
: Ibu Rina Nofiyanti, SE.,MM
Latar Belakang
Perkembangan dunia
bisnis di era globalisasi
sangatlah pesat.
Banyak perusahaan yang
tumbuh dan
berkembang dimasingmasing bidang usaha
yang dijalani.
Salah satu cara agar lebih unggul
adalah dengan meningkatkan nilai
perusahaan. Perusahaan harus
memiliki perencanaan yang strategis
mengenai aspek keuangannya.
Menyebabkan
persaingan dunia usaha
semakin ketat.
Perusahaan dituntut
untuk menjadi lebih baik
dan lebih unggul
dibanding dengan
perusahaan lain.
Fungsi keuangan
perusahaan sangat
penting dalam
aktivitas
perusahaan
Struktur Modal
Sumber pendanaan
perusahaan sangat
penting guna mengetahui
perimbangan struktur
modal yang paling optimal
Internal financing
=>modal sendiri,laba
ditahan, cadangan dana
yang dimiliki
perusahaan
Eksternal financing
=>hutang
masalah struktur modal
merupakan masalah
yang penting bagi
perusahaan
merupakan cerminan
dari kondisi financial
perusahaan tersebut.
Bauran (proporsi) pendanaan
permanen jangka panjang perusahaan
yang dituangkan dalam hutang, ekuitas
saham preferen dan saham biasa
Perusahaan pada
umumnya akan
mempertimbangkan
faktor- faktor berikut
ini dalam melakukan
keputusan struktur
modal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
stabilitas penjualan
struktur asset
leverage operasi
tingkat pertumbuhan
profitabilitas
pajak
pengendalian
sifat manajemen
9. sikap pemberi jaminan
dan lembaga penilai
peringkat
10. keadaan pasar modal
11. kondisi internal
perusahaan
12. fleksibilitas keuangan
Adapun alasan pemilih sektor Property and Real Estate sebagai objek penelitian ini adalah
karena sektor ini merupakan sektor ekonomi padat modal (dalam kaitannya dengan struktur
modal) dan saham perusahaan-perusahaan di sektor ini cenderung tahan krisis, maka tidak heran
bila banyak orang memiliki minat untuk menginvestasikan dananya pada sektor Property and
Real Estate.
Rumusan Masalah:
1. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan, risiko bisnis, pertumbuhan penjualan, dan
pertumbuhan asset secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan Property and
Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2014?
2.
Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan, risiko bisnis, pertumbuhan penjualan, dan
pertumbuhan asset secara bersama- sama terhadap struktur modal pada perusahaan Property
and Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2014?
Kerangka Pemikiran Teoritis
Ukuran
Perusahaan
X1
H1
Risiko Bisnis
X2
H2
H3
Pertumbuhan
Penjualan
H4
Struktur
modal
X3
Pertumbuhan
Aset
X4
H5
H1: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur
modal
H2: Risiko bisnis tidak berpengaruh terhadap struktur
modal
H3: Pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap struktur
modal.
H4: Pertumbuhan aset berpengaruh terhadap struktur
modal
H5: Ukuran perusahaan, risiko bisnis, pertumbuhan
penjualan, pertumbuhan aset berpengaruh secara
bersama-sama terhadap struktur modal
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas : dalam penelitian ini menunjukkan
bahwa variabel terdistribusi normal.
2. Uji Multikolinieritas: terbebas dari multikolinieritas.
3. Uji Heteroskedastisitas: tidak terdapat
heteroskedastisitas.
4. Uji Autokorelasi: tidak terjadi autokorelasi.
Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
B
1
(Constant)
SIZE
RISIKO
PENJUALAN
ASET
Standardized
Coefficients
Std. Error
Beta
-1,248
,078
-3,260
,042
1,079
,038
,911
,134
,227
-,370
,033
,597
,310
,218
Y=-1,248 + 0,078X1 – 3,260 (X2) + 0,042X3 + 0,597X4 + e
atau
DER=-1,248+0,078 ukuran - 3,260 risiko + 0,042 penjualan + 0,597 aset + e
Uji Hipotesis
Uji Signifikan Parameter Individual secara Parsial (Uji Statistik T)
Coefficientsa
Model
t
(Constant)
SIZE
1
RISIKO
PENJUALAN
ASET
Sig.
-1,157
,251
2,063
,043
-3,580
,001
,313
,755
1,923
,049
Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)
ANOVAa
Model
df
Regression
1
F
4
Residual
70
Total
74
6,241
Sig.
Normal
Signifikan F
,000b
F<0,05
Koefisien Determinasi R2
Uji Statistik R2
Model Summaryb
Model
1
R
R Square
,513a
,263
Adjusted R Square
,221
Std. Error of the
Estimate
,368217
Rangkuman Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi struktur modal yaitu ukuran perusahaan, risiko bisnis, pertumbuhan
penjualan, dan pertumbuhan aset dengan pengujian deskriptif, normalitas, asumsi
klasik, regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi menunjukkan
bahwa :
Variabel
Struktur Modal
Independen
B
(X)
Sig.
Perbandingan
Taraf
Pengaruhnya
Sig.
Ukuran
0,078
0,043
<
0,05
Signifikan
Risiko
-3,260
0,001
<
0,05
Signifikan
Penjualan
0,042
0,755
>
0,05
Tidak signifikan
Aset
0,597
0,049
<
0,05
Signifikan
0,000
<
0,05
Signifikan
Simultan
SIZE
RISK
• Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ukuran perusahaan
berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal. Hal ini
menunjukkan bahwa besar kecilnya suatu perusahaan
mempengaruhi keputusan penggunaan utang dalam struktur
modal perusahaan, terutama terkait dengan kemampuan
perusahaan dalam memperoleh pinjaman.
• Dari tabel diatas dapat diketahui risiko bisnis berpengaruh negatif
signifikan terhadap struktur modal. Risiko bisnis di sini adalah
ketidakpastian yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan
kegiatan bisnisnya. Adanya pengaruh negatif menyebabkan bahwa
semakin besar risiko bisnis disuatu perusahaan berdampak pada
penurunan pembiayaan dengan utang (struktur modal). Dan
sebaliknya semakin rendah risiko bisnis pada perusahaan maka
akan meningkatkan struktur modal pada perusahaan.
• Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pertumbuhan penjualan tidak
berpengaruh terhadap struktur modal. Hal ini terjadi dikarenakan
pertumbuhan penjualan tidak stabil. Hal ini berakibat perusahaan sulit
PENJUALAN memprediksi struktur modal dari pertumbuhan penjualan, oleh karena
itu perusahaan property and real estate tidak memperimbangkan
pertumbuhan penjualan sebagai faktor yang mempengaruhi struktur
modal.
ASET
• Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pertumbuhan aset
berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal. Hal ini
menjelaskan bahwa perusahaan dengan pertumbuhan yang besar
berpengaruh terhadap kebijakan pendanaan perusahaan. Perusahaan
dengan tingkat pertumbuhan aset yang tinggi berarti akan beroperasi
pada tingkat yang lebih tinggi pula, sehingga memerlukan
penambahan biaya. Adanya pengaruh positif dan signifikan maka
kondisi ini menunjukkan jika pertumbuhan aset naik, maka struktur
modalnya juga naik secara signifikan.
Kesimpulan
Variabel
Hasil Uji Hipotesis
Simpulan
Ukuran Perusahaan
Ho diterima
Berpengaruh
Risiko Bisnis
Ho ditolak
Berpengaruh
Pertumbuhan Penjualan
Ho ditolak
Tidak berpengaruh
Pertumbuhan Aset
Ho diterima
Berpengaruh
Simultan
Ho diterima
Berpengaruh
Download