Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERHOTELAN BERORIENTASI OBYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE UNITED MODELLING LANGUAGE Dedi Rahardianto1, Moch. Arifin2 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer, Surabaya 2 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer, Surabaya E-mail: [email protected], [email protected] 1 ABSTRAK Dunia bisnis perhotelan sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Sehubungan dengan itu sebagai penjual jasa hotel harus menyediakan tiga hal yaitu fasilitas yang memadai, sumber daya manusia yang terampil untuk melayani dan pengelolaan secara professional. Untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen maka diperlukan rancangan sistem informasi hotel yang tepat, untuk itu digunakan metode United Modelling Language. Metode tersebut digunakan untuk merancang sistem informasi yang berorientasi objek. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini, menunjukan bahwa perancangan sistem informasi perhotelan berorientasi objek dengan menggunakan United Modelling Language maka dihasilkan desain sistem yang yang lebih mudah dikembangkan dan penanganan error dapat mudah diketahui, dibandingkan dengan sistem informasi dengan menggunakan Diagram Aliran Data (DAD). Kata kunci: Sistem Informasi,Penginapan,UML PENDAHULUAN Pengertian hotel menurut Hotel Proprietors Act, 1956 di dalam Manajemen Penyelenggaraan Hotel suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjajian khusus. (Sulastiyono, 2006) Selanjutnya dijelaskan oleh United State Lodging Industry bahwa, yang utama hotel terbagi empat jenis yaitu: a. Transient Hotel, adalah hotel yang letak lokasinya di tengah kota dengan jenis tamu yang menginap sebagian besar adalah untuk urusan bisnis dan turis. b. Residential Hotel, adalah hotel yang pada dasarnya merupakan rumah-rumah berbentuk apartemen dengan kamar-kamarnya, dan disewakan secara bulanan atau tahunan. Residential Hotel juga menyediakan kemudahan-kemudahan seperti layaknya hotel, seperti restoran. Pelayanan makanan yang diantar ke kamar dan pelayanan kebersihan kamar. c. Resort Hotel, adalah hotel yang pada umumnya berlokasi ditempat-tempat wisata dan menyediakan tempat-tempat rekreasi dan juga ruang serta fasilitas konfrensi untuk tamu-tamunya. Saat ini dunia bisnis perhotelan sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat Sehubungan dengan itu sebagai penjual jasa, hotel harus menyediakan tiga hal Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009 yaitu fasilitas yang memadai, sumber daya manusia yang terampil untuk melayani dan pengelolaan secara professional. (Soewirjo, 2003) Dalam bisnis perhotelan harus memfokuskan pada bagian front office, penjualan, pembelian dan manajemen karena pada bagian tersebut sering timbul masalah yang harus segera diselesaikan. ‘Menurut IBM Wiyasha (2007) Informasi manajemen ini sangat penting bagi manajemen untuk menjalankan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian’. Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan pada latar belakang permasalahan, maka dapat dijadikan suatu perumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana cara merancang sistem informasi hotel dengan menggunakan United Modelling Language Berorientasi obyek atau object oriented merupakan paradigma baru dalam rekayasa perangkat lunak yang memandang system adalah kumpulan obyek-obyek yang saling berinteraksi ‘(A Suhendar)’. ‘Menurut Sholiq (2005) Yang dimaksud dengan berorientasi obyek adalah bahwa mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan obyek-obyek diskrit yang bekerja sama antara “data structure” dan “behaviour”.’ Konsep dasar berorientasi obyek yaitu Abstraksi (abstraction), Pewarisan (inheritance), Banyak bentuk (polymorphism), Konsep pembungkusan (encapsulation), Pengiriman pesan (message sending), Assosiasi (association), Aggregasi atau (aggregation). Diagram merupakan penjelasan secara grafis mengenai elemen-elemen dalam system. Dalam Unified Modeling Language (UML) mengenal berbagai macam dan tipe diagram yang berbeda-beda, ini membantu kita untuk melihat system dari sudut pandang yang berbeda, seperti penangan error lebih mudah dideteksi dan diperbaiki selain itu apabila melakukan pengembangan terhadap sistem perhotelan langsung dapat menambahkan modul, tanpa harus mengubah sistem yang ada. Untuk berusaha menyelesaikan permasalahan yang ada dengan menitikberatkan pada: a. Perancangan sistem informasi perhotelan b. Menggunakan desain United Modelling Language c. Tidak membahas masalah tentang penggajian Pada penelitian ini mempunyai tujuan yaitu merancang sistem informasi perhotelan dengan desain United Modelling Language METODA Untuk menyelesaikan permasalahan yang telah dijelaskan diatas sesuai dengan harapan maka perlu dibuat suatu metode penelitian dalam “Perancangan Sistem Informasi Perhotelan Dengan Berorientasi Obyek Menggunakan United Modelling Language” beberapa langkah atau prosedur pengembangan itu adalah sebagai berikut: Analisis Permasalahan Analisis permasalahan yang ada pada sistem lama yang belum terkomputerisasi merupakan tahapan awal dari metode penelitian, dimana didalamnya juga dilakukan studi literature dan wawancara untuk mengetahui proses lama sistem dan mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada. ISBN : 978-979-99735-8-0 C-8-2 Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009 Model Pengembangan Pada penelitian yang akan dilakukan tergolong pada penelitian proyek. Dalam penelitian proyek, sangat diperlukan untuk mengetahui rancangan arsitektur software yang juga merupakan model yang digunakan dalam penelitian, serta metode-metode yang digunakan untuk mengerjakan proyek ini. Aplikasi yang akan dirancang adalah aplikasi perhotelan yang terintegrasi pada setiap bagian yang ada pada hotel. Berikut gambaran umum proses aplikasi perhotelan terintegrasi dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1 Gambaran Umum Aplikasi Perhotelan Terintegrasi Studi Pustaka Suatu kegiatan yang mengacu pada literature-literature sebagai referensi yang mendukung kelengkapan dalam pembuatan aplikasi, digunakan sebagai pandangan awal pembuatan aplikasi dan teori-teori pendukung. Studi literature ini dikhususkan pada literature-literature yang berhubungan dengan manajemen penginapan. Perancangan Sistem Suatu kegiatan yang meliputi pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi bagaimana suatu sistem dibentuk. Pada perancangan sistem ini dapat dilakukkan beberapa tahap yaitu: a. Desain sistem Tahap selanjutnya mendesain Main sistem secara global dari perusahaan. Berikut Main sistemnya ya dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2 Main Sistem Diagram b. Pembuatan aplikasi Suatu tahap untuk melakukan implementasi sistem berdasarkan hasil perancangan sistem yang telah dilakukan. Tahap-tahap dalam pembuatan aplikasi yaitu: 1. Perancangan desain input dan output Perancangan input dan output ini juga ditujukan untuk pemenuhan faktor interaksi manusia dengan komputer seperti User friendly, Ergonomic untuk visualnya, Predictability, Unity, Simple, dan terkelompok (grouping). 2. Pengimplementasian rancangan sistem, rule, dan lain-lain Pada tahap ini adalah tahap yang sangat penting. Dimana hasil analisis dan perancangan sistem yang telah kita lakukan akan di implementasikan untuk ISBN : 978-979-99735-8-0 C-8-3 Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009 mengatasi permasalahan yang ada dan untuk mencapai tujuan yang telah kita harapkan. HASIL DAN DISKUSI Dari hasil analisa yang telah kita lakukan didapat kan hasil perancangan sistem dan implementasi aplikasi yaitu: Desain Sistem Hasil perancangan desain sistem dengan pemodelan United Modeling Language. a. Usecase sub reservasi diagram Diagram ini menggambarkan apa saja yang terjadi pada sistem reservasi. Pada diagram ini terdapat usecase pemesanan kamar, batal pesan kamar, check in, check out dan billing. Diagram dapat dilihat pada Gambar 3. Pemesanan Kamar (from Use Cases) Batal Pesan Kamar Recepsionist (from Use Cases) (f rom Actors) Check in (from Use Cases) <<include>> Check out Billing (from Use Cases) (from Use Cases) Gambar 3 Usecase Sub Reservasi Diagram b. Usecase sub penjualan diagram Diagram ini menggambarkan apa saja yang terjadi pada sistem penjualan. Pada diagram ini terdapat usecase penjualan barang, jasa laundry. Diagram dapat dilihat pada Gambar 4. Penjualan Barang (from Use Cases) Kasir (f rom Actors) Jasa Laundry (from Use Cases) Gambar 4 Usecase Sub Penjualan Diagram c. Usecase sub pembelian diagram Diagram ini menggambarkan apa saja yang terjadi pada sistem pembelian. Pada diagram ini terdapat usecase pembelian barang, penagadaan barang. Diagram dapat dilihat pada Gambar 5. ISBN : 978-979-99735-8-0 C-8-4 Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009 Pembelian Barang (from Use Cases) AdmPembelian (f rom Actors) Pengadaan Barang (from Use Cases) Gambar 5 Usecase Sub Pembelian Diagram d. Usecase sub management diagram Diagram ini menggambarkan apa saja yang terjadi pada sistem management. Pada diagram ini terdapat usecase maintain kamar, laporan okupansi ruangan. Diagram dapat dilihat pada Gambar 6. Maintain Kamar (from Use Cases) Manager (f rom Actors) Laporan Okupansi Ruangan (from Use Cases) Gambar 6 Usecase Sub Management Diagram e. Sequence check in diagram Pada sequence diagram check in menggambarkan proses apa saja yang terjadi didalam usecase check in. Diagram dapat dilihat pada Gambar 7. Rcpsns : FrmChkIN : FormCheckIn Recepsionist InputData( ) RsvCntr : ReservasiCntrl cariDataKamarKosong(String, Date) OrdrKmr : OrderKamar tamu : Tamu getData( ) cariTamu(String) getData( ) save( ) simpanDataCheckIn(String, String, Date, Date, Time, Time) saveData( ) ubahDataKmrStatus(String) updateData( ) Gambar 7 Sequence Check in Diagram f. Sequence penjualan barang diagram Pada sequence diagram penjualan barang menggambarkan proses apa saja yang terjadi didalam usecase penjualan barang. Diagram dapat dilihat pada Gambar 8. ISBN : 978-979-99735-8-0 C-8-5 Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009 Kasir : Kasir FrmPnjlnBrg : FormPenjualanBarang BrgCntrl : BarangCntrl Brg : Barang PnjlnBrg : DetailPnjualanBarang Kmr : Kamar TghnBrg : Tagihan Barang Jrnl : Jurnal Prkrn : Perkiraan inputData( ) cariDataBarang(String) getData( ) bayar( ) simpanDataPnjlnBrg(String, String, Integer, Integer) saveData( ) simpanDataPostingKasPnjlnBrg(String, String, Date) saveData( ) simpanDetailPostingKasPnjlnBrg(String, String, Integer, Integer) simpanDataKasPnjlnBrg(String, Integer, Integer) saveData( ) ubahDataJmlh(Integer) updateData( ) inputData( ) cariDataKamar(String) getData( ) masukTagihanKamar( ) simpanDataPnjlnBrg(String, String, Integer, Integer) saveData( ) simpanDataTghnBrg(String, String, String, String) saveData( ) simpanDataPostingPiutangPnjlnBrng(Date, String, String, Integer, Integer) saveData( ) simpanDataPiutangPnjlnBrg(String, Integer, Integer) saveData( ) ubahDataJmlh(Integer) updateData( ) Gambar 8 Sequence Penjualan Barang Diagram g. Sequence pembelian barang diagram Pada sequence diagram pembelian barang menggambarkan proses apa saja yang terjadi didalam usecase pembelian barang. Diagram dapat dilihat pada Gambar 9. AdmPembelian : AdmPembelian FrmPmblnBrg : FormPembelianBarang BrgCntrl : BarangCntrl simpan( ) simpanDataPmblnBrg(String, String, String, String) ubahDataBarang(Integer, Integer) Brg : Barang PmblnBrg : PmbelianBarang Jrnl : Jurnal Prkrn : Perkiraan saveData( ) updateData( ) simpanDataPostingPrsdPmblnBrg(Date, String, String, Integer, Integer) saveData( ) simpanDataPrsdPmblnBrg(String, Integer, Integer) saveData( ) Gambar 9 Sequence Pembelian Barang Diagram ISBN : 978-979-99735-8-0 C-8-6 Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009 h. Sequence laporan okupansi diagram Pada sequence diagram laporan okupansi menggambarkan proses apa saja yang terjadi didalam usecase laporan okupansi. Diagram dapat dilihat pada Gambar 10. Manager : Manager FrmLprnOkuRngn : FormLaporanOkupansiRuangan lihatOkupansiRuangan( ) LprnCntrl : LaporanCntrl cariKamarTerhuni(Integer, Integer) PnjlnKmr : PenjualanKamar getData( ) Gambar 10 Sequence Laporan Okupansi Diagram Implementasi a. Form check in Pada form ini digunakan untuk melakukan proses check in. Desain form dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11 Form Check in b. Form penjualan barang Pada form ini digunakan untuk melakukan proses penjualan barang. Desain form dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 12 Form Penjualan Barang ISBN : 978-979-99735-8-0 C-8-7 Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009 KESIMPULAN Dari hasil penelitian “Perancangan Sistem Informasi Perhotelan dengan Berorientasi Obyek Menggunakan United Modelling Language” maka dapat diambil kesimpulan: 1. Sistem informasi perhotelan dapat di desain dengan menggunakan metode United Modelling Language 2. Sistem informasi perhotelan dapat di integrasikan pada setiap bagian, sehingga dapat memudahkan operasional sehari-hari 3. Diagram desain United Modelling Language akan lebih jelas aktor-aktornya dibandingkan dengan Sistem Informasi yang biasa 4. UML mampu melakukan pengembangan terhadap sistem perhotelan langsung dapat menambahkan modul, tanpa harus mengubah sistem yang ada 5. Penanganan error (error handler) pada metode atau fungsi, dapat dengan mudah diketahui dan diperbaiki Daftar Pustaka Brown, David William. (2002). An Introduction to Object-Oriented Analysis Objects and UML in Plain English Second Edition. John Wiley & Sons. New York. Fowler, Martin with Scott, Kendall. (2000). UML Distillled Second Edition Abrief Guide to the Standart Object Modeling Language. Addison wesley Longman. Canada. Hayes, David K & Ninemeier, Jack D. (2004). Hotel Operations Management. Pearson Education. New Jersey. Kendall, K.E. & J.E.Kendall. (2002). System Analysis and Design Fifith Edition. Prentice-Hall. New Jersey. Maciaszek, Leszek A. (2001). Requirements Analysis and System Desaign. Person Education Limited. England. Rutherford, Denney G. Hotel Management and Operations, Van Nostrand Reinhold. New York. Sholiq. (2005). Analisa & Perancangan Berorientasi Obyek. STIKOM. Surabaya Suhendar, A dan Gunadi, Hariman. Visual Modeling menggunakan UML dan Rational Rose. Informatika Bandung. Sulastiyono, Agus. (2006). Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Alfabeta. Bandung Wikipedia. Informasi. diakses pada http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi. 5 Wikipedia. Sistem Informasi. diakses pada http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi. Desember 5 Desember 2008 2008 dari dari Wiyasha, IBM. (2007). Akuntansi Manajemen untuk Hotel dan Restoran. Andi. Yogyakarta. ISBN : 978-979-99735-8-0 C-8-8