SOSIOLOGI KOMUNIKASI 09 Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI Program Studi PUBLIK RELATIONS http://mercubuana.ac.id Komunikasi Dan Sistem Kemasyarakatan Dr. Heri Budianto.M.Si Arti Kemasyarakatan • Masyarakat adalah pergaulan hidup manusia, sehimpunan manusia yang hidup bersama dalam sesuatu tempat dengan aturan ikatan-ikatan yang tentu. • • Bermasyrakat adalah merupakan masyarakat yang bersekutu. • Permasyarakatan adalah lembaga yang mengurus orang hukuman. • Kemasyarakatan adalah mengenai masyarakat, sifatsifat atau hal masyarakat. • Ralp Linton (1936: 91), mendefinisikan masyarakat (society) sebagai berikut : • “Setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerjasama cukup lama, sehingga mereka dapat mengatur dan menganggap diri mereka sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batasnya yang jelas“. Ruang Lingkup Masyarakat • Populasi penduduk dari berbagai keturunan. • Kebudayaan atau Kultur yaitu karya, cipta dan rasa dari kehidupan bersama yang dimiliki oleh manusia. • Hasil-hasil kebudayaan yang dikembangkan oleh manusia dari bidang teknologi, dan pendayagunaan alam secara maksimal. • Organisasi Sosial yaitu sebagai jaringan bagi warga baik secara individu kepada individu, peranan-peranan, kelompok sosial dan kelas sosial. • Lembaga sosial dan Sistemnya, sebagai salah satu aturan bagi sebuah masyarat yang harus dijaga untuk kebaikan masyarakat itu sendiri dengan membatasi tingkah laku masyrakat yang menyimpang dengan norma-norma yang berlaku. • Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini : • Berangotakan minimal dua orang. • Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan • Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat. • Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat Proses Terjadinya Sistem Sosial (Sistem Kemasyarakatan) • Interaksi sosial yang terjadi secara terusmenerus akan menimbulkan suatu pola perilaku tertentu. Apabila pola perilaku tersebut diakui oleh masyarakat sebagai pola periiaku bersama dan harus dihargai serta merupakan ciri khas dari masyarakat tersebut maka muncul kebudayaan. Kebudayaan merupakan hasil karya, cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa. • Munculnya kebudayaan yang merupakan proses dari interaksi sampai terjadinya perilaku bersama tersebut dilandasi oleh adanya norma/kaidah yang selanjutnya menjadi patokan perilaku masyarakat. • • Norma-norma yang menjadi patokan bagi perilaku masyarakat menimbulkan perilaku/penghargaan tertentu. Penilaian dan penghargaan tersebut menciptakan lapisan-lapisan sosial didalam masyarakat. Ada fihakfihak tertentu yang dianggap lebih tinggi posisinya dibanding pihak lain sehingga berbentuk lapisan-lapisan atau disebut dengan stratifikasi sosial. • • Wadah dari semua proses sosial tersebut yaitu interaksi sosial, kelompok sosial, lapisan sosial maupun perubahan sosial disebut dengan system kemasyarakatan (system social). Kedinamisan suatu system social sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial di dalamnya. Sistem Kemasyarakatan • Ada 3 (tiga) hal utama dalam system kemasyarakatan, yaitu : • • Suatu sistem (kesatuan) dari tindakan-tindakan • Sistem kemasyarakatan terbentuk dari interaksi sosial yang terjadi antara berbagai individu. • Sistem kemasyarakatan (sistem sosial) tumbuh dan berkembang tidak secara kebetulan melainkan secara sengaja, diatas standar penilaian umum yang disepakati bersama oieh para anggota masyarakat (norma). MASYARAKAT TRADISIONAL PEDESAAN: CIRI-CIRI MASYARAKAT DAN POLA KOMUNIKASINYA • Ciri-ciri masyarakat tradisional adalah: • Sebagian masyarakat yang sedang/belum berkembang • Sebagian warganya (kurang lebih 70%) penduduknya bertani (bertani, nelayan dll) • Wilayahnya terpencil dari jaringan lalu lintas dan komunikasi • Struktur pendidikan dan kesehatan yang timpang dengan pendapatan mereka dari pertanian yang amat kecil • Ketergantungan pada elit desa /elit keluarga secara emosional masih kuat. • Ikatan atau hubungan antar manusia ditandai dengan hubungan etnik/kesukuan dengan pertalian darah yang erat • pemukiman sederhana dengan pola patrilokal atau matrilokal. • Kharakteristik masyarakat desa yang seperti yang disebutkan diatas akan mempengaruhi cara mereka berinteraksi dan berkomunikasi antara warganya. Sehingga apabila ditinjau dari Pola perilaku komunikasinya akan akan kita lihat pola komunikasi dalam masyarakat desa adalah sebagai berikut: • Terkait dengan keadaan sosial budaya masyarakatnya • Budaya merupakan landasan komunikasi, bila budaya beraneka rafgam maka beraneka ragam pula komunikasinya. • Pola komunikasi masyarakat termasuk masyarakat desa sangat ditentukan oleh faktor budaya masyarakat setempat. • Isi pesan ditentukan oleh elit desa mulai dari isinya, medianya, bagaimana mendapatkan media dan siapa yang boleh dilibatkan dalam pemerataan dan pemilihan media • Media yang digunakan dalam berkomunikasi: – Koran Masuk Desa, yaitu koran yang dibuat dikota, oleh orang kota dan diproduksi oleh orang kota tetapi diproduksi di desa. – Media Rakyat, yaitu media profil desa yang dibuat oleh orang desa, untuk orang desa dan dari orang desa, dengan fungsi: memberi fungsi alternatif bagi masyarakat untuk kebutuhan dan kepentingan mereka, Berguna menyeimbangkan kepemilikan yang tercermin dalam isi media, menjembatani peamerintah pusat dengan daerah, serta mencegah membesar ras kecewa dan keterasingan penduduk desa • Media Tradisonal, yaitu alat komunikasi yang digunakan oleh masyarakat desa sebelum masuknya teknologi komunikasi modern. Media tradisonal ini bisa berbentuk lisan, gerak, alat pengingat dan bunyi-bunyian. – Media tradisional tidak bisa dipisahkan dari seni tradisional. Isi pesan biasanya tercermin dalam seni tersebut misalnya:a cerita prosa rakyat, ungkapan, puisi, nyanyian, teater, alat pengingat dan bunyi-bunyian (kentongan, gong dll) – Kelebihan Media tradisional: tumbuh dan berkembang di masyarakat, bersifat menghibur, tidak membutuhkan ketrampilan dan kemampuan untuk menikmatinya, bersifat ada umpan balik secara langsung. • Proses komunikasinya primer, yang merupakan landasan komunikasi tradisional dengan ciri-cirinya: – Hubungan sosial antara para pelakunya berlangsung berhadapan muka – Hubungan sosial yang terjadi sifatnya mendalam dan berlaku pada orang-orang yang berbeda status misalnya Patron Klien – Pemberi pesan dinilai oleh si penerima pesan dari segi identitasnya (artinya siapa dia) atau segi gengsinya dan bukan dari segi isi pesan yang dibawanya. MASYARAKAT MODERN/PERKOTAAN ; CIRI-CIRI MASYARAKAT DAN POLA PERILAKU KOMUNIKASINYA • Ciri-ciri kota dan masyarakat kota adalah sebagai berikut: • Kota mempunyai fungsi khusus ( sehingga setiap kota akan mempunyai fungsi yang berbeda. Mis: Pusat industri, pusat perdagangan, budaya, pemerintahan dan perdangangan) • Mata pencaharian penduduknya diluar agraris (non agraris) • Adanya spesialisasai pekerjaan warganya • Kepadatan penduduk • Warganya relatif mobility • Tempat pemukiman yang cenderung permanan • Sifat-sifat warganya yang heterogen, komplek, sosial relation yang impersonal dan external, sertapersonal segmentation, karena begitu banyaknya pernan dan jenis pekerjaan seseorang dalam kelompoknya sehingga seringkali orang tidak kenal satu sama lain, seolah-olah seseorang menjadi asing dalam lingkungannya. Terima Kasih Dr. Heri Budianto.M.Si