e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN Komang Agus Satria Anuraga, I Wayan Bagia, I Wayan Suwendra Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail: [email protected], [email protected], [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) kompensasi dan lingkungan kerja sosial terhadap produktivitas karyawan, (2) kompensasi terhadap produktivitas karyawan, dan (3) lingkungan kerja sosial terhadap produktivitas karyawan. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif kausal. Subjek penelitian adalah UD Sumber Harapan, dan objeknya adalah kompensasi, lingkungan kerja sosial, dan produktivitas karyawan. Jenis data adalah data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner dan pencatatan dokumen, dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif signifikan dari kompensasi dan lingkungan kerja sosial terhadap produktivitas karyawan dengan sumbangan pengaruh 83,3% (2) ada pengaruh positif signifikan dari kompensasi terhadap produktivitas karyawan dengan sumbangan pengaruh 41,6%, dan (3) ada pengaruh positif signifikan dari lingkungan kerja sosial terhadap produktivitas karyawan pada UD Sumber Harapan dengan sumbangan pengaruh 29,7%. Kata Kunci : kompensasi, lingkungan kerja sosial, dan produktivitas karyawan Abstract This study aimed to determine the effect of (1) compensation and sosial work environment to employee productivity, (2) compensation to employee productivity, and (3) sosial work environment to employee productivity. This study used a quantitative causal design. The subjects was Sejahtera IndoBali Trada Singaraja, and the objects were the compensation, sosial work environment, and employee productivity. The type of data is primary data anda secondary data. The data collected by questionnaires and documentation technique, and it’s analyzed using multiple linear regression. The results showed that (1) there is positive significant influences on the compensation and sosial work environment to employee productivity by 83,3% contribution effect (2) there is a positive significant influences on the compensation to employee productivity by 41,6% contribution effect, and ( 3) there is a positive significant effect on the sosial work environment to employee productivity at UD Sumber Harapan with 63% contribution effect with 29,7% contribution effect. Keyword: compensation, sosial work environment, and employee productivity e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) PENDAHULUAN Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Keberhasilan berbagai aktivitas didalam perusahaan dalam mencapai tujuan bukan hanya tergantung pada pada keunggulan teknologi, dana operasi yang tersedia, sarana ataupun prasarana yang dimiliki, melainkan juga tergantung pada aspek sumber daya manusia. Faktor sumber daya manusia ini merupakan elemen yang harus diperhatikan oleh perusahaan, terutama bila mengingat bahwa era perdagangan bebas akan segera dimulai, yang berdampak iklim kompetisi yang dihadapi akan sangat berbeda. Hal ini memaksa setiap perusahaan harus dapat bekerja dengan lebih efisien, efektif dan produktif. Tingkat kompetisi yang tinggi akan memacu tiap perusahaan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan memberikan perhatian pada aspek sumber daya manusia. Jadi manusia dapat dipandang sebagai faktor penentu karena ditangan manusialah segala inovasi akan direalisir dalam upaya mewujudkan tujuan perusahaan Tujuan setiap perusahaan berdiri tidak lain adalah untuk mendapatkan produktivitas dalam menjaga keberlangsungan usaha tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh produktivitas karyawan, karena semakin produktif karyawan maka semakin tinggi produktivitas yang mampu dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan dan ikut menjaga tingkat produktivitas karyawannya. Produktivitas karyawan dapat dipengaruhi oleh kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan, lingkungan kerja yang mendukung untuk karyawan. Komaruddin (1994:112) menyatakan bahwa: “Faktorfaktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya produktivitas antara lain besarnya pendapatan dan jaminan sosial, kompensasi, tingkat pendidikan dan latihan, sikap, disiplin, moral dan etika kerja, motivasi, kesehatan, lingkungan kerja, hubungan insani, kepuasan, teknologi, dan kebijaksanaan pemerintah”. UD Sumber Harapan merupakan perusahaan yang bergerak dalam penjualan produk Semen. Perusahaan ini beralamat di desa Sumberkima Kecamatan Gerokgak dan beroperasi sejak tahun 2004. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada UD Sumber Harapan mendapatkan hasil bahwa produktivitas karyawan UD Sumber Harapan masih tergolong rendah. Hal tersebut diketahui dari perbandingan antara target yang diberikan perusahaan dengan pencapaian karyawannya. Sebagian besar karyawan yang menjadi responden masih belum mencapai target yang ditentukan. Hal ini diduga disebabkan oleh tingkat kompensasi yang diterima karyawan tidak sesuai dengan upah yang harus diterima. Niti Semito (1996), menyatakan bahwa pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan sangatah besar, karena loyalitas dan semangat kerja karyawan banyak dipengaruhi oleh kompensasi. Hal tersebut diketahui juga dari observasi awal yang dilakukan, menghasilkan bahwa kompensasi yang diterima karyawan UD. Sumber Harapan masih di bawah UMK Kabupaten Buleleng. Selain Kompensasi, penurunan produktivitas juga diduga dipengaruhi oleh lingkungan kerja sosial karyawan. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan dengan kuesioner, didapatkan hasil bahwa lingkungan kerja sosial di UD Sumber Harapan tergolong rendah. Sehingga hal ini diduga mempengaruhi rendahnya produkivitas. Wursanto (2009), menyatakan bahwa lingkungan sosial sebagaimana diuraikan bertujuan untuk membentuk sikap pegawai, sikap yang diharapkan tentunya adalah sikap positif yang mendungkung terhadap pelaksanaan kerja yang dapat menjamin pencapaian produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang besar pengaruh (1) simultan dari kompensasi dan lingkungan kerja sosial terhadap produktivitas karyawan, (2) parsial dari kompensasi terhadap produktivitas karyawan, dan (3) parsial dari lingkungan kerja sosial terhadap e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) produktivitas karyawan pada UD. Sumber Harapan. Dalam penelitian ini diharapkan akan mempunyai manfaat, yaitu (1) manfaat teoritis, Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan agar memberikan sumbangan dalam pengembangan dalam ilmu manajemen khususnya manajemen Sumber Daya Manusia (2) manfaat praktis, Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau sumbangan pengetahuan bagi UD. Sumber Harapan terkait dengan penurunan produktivitas yang diduga dipengaruhi oleh kompensasi dan lingkungan kerja sosial. Hariandja (2005:244), bahwa: ”Kompensasi adalah keseluruhan balas jasa yang diterima oleh pegawai sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi dalam bentuk uang atau lainnya, yang dapat berupa gaji, upah, bonus, insentif, dan tunjangan lainnya seperti tunjangan hari raya, uang makan, uang cuti, tunjangan kesehatan, dan lainlain”. Rivai (2004: 357), menyatakan bahwa: ”Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan”. Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kompensasi merupakan keseluruhan balas jasa yang diterima oleh karyawan sebagai imbalan dari pekerjaan yang dilakukan yang berupa gaji, upah, insentif dan kompensasi tidak langsung. Menurut Sedarmayanti (2001:31) Lingkungan kerja sosial adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja. Nitisemito (2000:171173), perusahaan hendaknya mencerminkan kondisi yang mendukung kerjasama antara tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki jabatan yang sama di perusahaan. Sementara itu, Wursanto (2009) menyebutnya sebagai lingkungan kerja psikis yang didefinisikan sebagai “sesuatu yang menyangkut segi psikis dari lingkungan kerja”. Berdasarkan pendapat dan uraian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa lingkungan kerja sosial adalah lingkungan tempat karyawan bekerja yang berkaitan dengan hubungan-hubungan sesama pekerja maupun dengan atasan. Sinungan (2009:16), “Produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini lebih baik daripada kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini”. Sedangkan menurut Hasibuan (2007) produktivitas kerja adalah perbandingan antara output dengan input, di mana output-nya harus mempunyai nilai tambah dan teknik pengerjaan yang lebih baik. T. Hani Handoko (2000) produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-keluaran suatu sistem produktif. Dalam setiap usaha baik usaha perorangan, usaha segolongan warga negara maupun masyarakat selalu ada kecenderungan untuk meningkatkan produktivitas karyawan walupun motivasi pendorong peningkatan produktivitas kerja berbeda-beda antar perusahaan tersebut. Dari beberapa pernyataan di atas dapat diketahui bahwa produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan pengorbanan yang telah diberikan METODE Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif kausal yaitu penelitian yang menggambarkan suatu generalisasi atau menjelaskan hubungan sebab-akibat dari dua atau beberapa variabel. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini yaitu: kompensasi (X1) dan lingkungan kerja sosial (X2). Sedangkan variabel terikatnya adalah produktivitas (Y). Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan UD. Sumber Harapan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah kompensasi, lingkungan kerja sosial, dan produktivitas pada UD. Sumber Harapan. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengisian kuisioner dan data skunder diperoleh dari pencatatan dokumen. Populasi penelitian adalah karyawan UD Sumber Harapan yang berjumlah 40 orang.. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan pencatatan dokumen. Kuisioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaanpertanyaan kepada responden dengan panduan kuisioner. Kuisioner diberikan langsung kepada responden dengan melakukan penyebaran untuk mengukur persepsi responden digunakan Skala Likert.. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Hasil analisis regresi linier berganda dengan bantuan program aplikasi komputer Statistical Package For Social Sience (SPSS) 16.0 for Windows, maka diperoleh hasil penelitian seperti yang nampak pada Tabel 1. Tabel 1 Rangkuman Hasil Uji Statistik Regresi Berganda Pengaruh Kompensasi (X1) dan Lingkungan Kerja Sosial (X2) terhadap Produktivitas Karyawan (Y). Parameter Koefisien p-value Alpha (α) Keputusan Simpulan Ryx1x2 0,913 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubungan pengaruh simultan dari kompensasi dan lingkungan kerja sosial terhadap produktivitas karyawan. R2yx1x2 0,833 0,000 0,05 Menolak Ho Besarnya sumbangan pengaruh simultan dari kompensasi dan lingkungan kerja sosial terhadap produktivitas karyawan adalah 83,3%. Pyx1 0,645 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubungan pengaruh parsial dari kompensasi terhadap produktivitas karyawan. P2yx1 0,416 0,000 0,05 Menolak Ho Besarnya sumbangan pengaruh secara parsial dari kompensasi terhadap produktivitas karyawan adalah 41,6%. Pyx2 0,540 0,005 0,05 Menolak Ho Ada hubungan pengaruh parsial dari lingkungan kerja sosial terhadap produktivitas karyawan. P2yx2 0,297 0,005 0,05 Menolak Ho Besarnya sumbangan pengaruh secara parsial dari lingkungan kerja sosial terhadap produktivitas karyawan adalah 29,7% Pyε 0,087 2 P yε 0,167 Sumber: Lampiran 6 e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja sosial terhadap produktivitas karyawan pada UD Sumber Harapan tahun 2015. Berdasarkan hasil analisis data dengan bantuan aplikasi SPSS 16.0 for Windows, seperti yang tercantum pada Tabel 1 dapat diungkapkan bahwa kompensasi dan lingkungan kerja sosial secara bersamasama memiliki hubungan pengaruh terhadap produktivitas karyawan pada UD Sumber Harapan. Hal tersebut ditunjukkan hasil Ryx1x2= 0,913 dengan p-value 0,000 < alpha (α) = 0,05. Keeratan hubungan simultan dari kompensasi dan lingkungan kerja sosial terhadap produktivitas karyawan adalah 91,3%, dan besar sumbangan pengaruh simultan sebesar 0,833. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebesar 83,3% produktivitas karyawan dipengaruhi oleh kompensasi dan lingkungan kerja sosial secara simultan, sedangkan pengaruh dari variabel lain di luar variabel kompensasi dan lingkungan kerja sosial sebesar 16,7%. Ada hubungan pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan pada UD Sumber Harapan Tahun 2015. Berdasarkan Tabel 1 dapat diungkapkan bahwa ada hubungan pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan pada UD Sumber Harapan. Keeratan hubungan sebesar 64,5% dan besar sumbangan pengaruh sebesar 41,6%. Artinya kompensasi berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas karyawan sebsesar 41,6%. ada hubungan pengaruh lingkungan kerja sosial terhadap produktivitas karyawan pada UD Sumber Harapan Tahun 2015. Pada Tabel 4.1 diungkapkan bahwa ada hubungan pengaruh lingkungan kerja sosial terhadap produktivitas karyawan pada UD Sumber Harapan. Keeratan hubungan pengaruh sebesar 50,4% dan besar sumbangan pengaruh adalah 29,7%. Artinya lingkungan kerja sosial berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas karyawan sebsesar 29,7%. Pembahasan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penelitian maka diperoleh hasil bahwa variabel kompensasi dan lingkungan kerja sosial secara simultan berpengaruh positif dan signifikant terhadap produktivitas karyawan pada UD Sumber Harapan. Hasil penelitian ini didukung oleh teori Komaruddin (1994:112) yang menyatakan bahwa “Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya produktivitas antara lain besarnya pendapatan dan jaminan sosial, kompensasi, tingkat pendidikan dan latihan, sikap, disiplin, moral dan etika kerja, motivasi, kesehatan, lingkungan kerja, hubungan insani, kepuasan, teknologi, dan kebijaksanaan pemerintah”. Kompensasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan pada UD Sumber Harapan. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Niti Semito (1996) bahwa pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan sangatah besar, karena loyalitas dan semangat kerja karyawan banyak dipengaruhi oleh kompensasi. dari teori tersebut dapat diketahui bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil kajian empirik yang dilakukan oleh Nurhayati (2007) bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan. Lingkungan kerja sosial secara parsial berpengaruh positif dan signifikan produktivitas karyawan pada UD Sumber Harapan. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Wursanto (2009) yang menyatakan bahwa lingkungan sosial sebagaimana diuraikan bertujuan untuk membentuk sikap pegawai, sikap yang diharapkan tentunya adalah sikap positif yang mendungkung terhadap pelaksanaan kerja yang dapat menjamin pencapaian produktivitas. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil kajian empirik yang dilakukan oleh Wulan Retno Apriani (2011) bahwa lingkungan kerja sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) Keterbatasan pada penelitian ini adalah meskipun peneliti telah berusaha merancang dan mengembangkan penelitian sedemikian rupa, namun masih terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini yaitu dimana dari model penelitian yang digunakan, diketahui bahwa variabel penelitian yang digunakan hanya dapat menjelaskan sebesar 83,3% pengaruh terhadap produktivitas karyawan sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor lain sebesar 16,7% yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Sehingga variabel penelitian yang digunakan kurang menjelaskan keseluruhan variabel yang mempengaruhi produktivitas karyawan. Variabel lain yang diduga mempengaruhi produktivitas karyawan adalah kompetensi, motivasi, dan komunikasi. Variabel lain yang juga diduga terkait dan bisa digunakan sebagai variabel terikat adalah kinerja karyawan. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. (1) Kompensasi dan lingkungan kerja sosial berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan pada UD Sumber Harapan. (2) Kompensasi berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan pada UD Sumber Harapan. (3) Lingkungan kerja sosial berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan pada UD Sumber Harapan. Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut. (1) Bagi UD Sumber Harapan diharapkan untuk memperhatikan timgkat kompensasi yang diberikan kepada karyawan, karena besar kecilnya kompensasi yang diterima oleh karyawan akan berdampak langsng pada produktivitas karyawan itu sendiri. Perusahaan juga harus memperhatikan hubungan sosial atau lingkungan kerja sosial karyawan, semakin baik lingkungan kerja sosial yang terjalin di dalam perusahaan akan memperlancar arus komunikasi dalam perusahaan itu sendiri, hal tersebut akan sangat mempengaruhi tingkat produktivitas karyawan perusahaan. Perusahaan yang baik harus memperhatikan dua hal tersebut dalam langkahnya mencapai tujuan, dengan menitik beratkan pada tingkat produktivitas karyawan. (2) Kepada peneliti lain khususnya yang meneliti pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja sosial terhadap produktivitas karyawan, disarankan untuk menggunakan penelitian ini sebagai referensi tambahan dan menambah variabel lainnya baik itu variabel bebas maupun variabel terikat. Variabel bebas yang diduga kuat memiliki pengaruh terhadap produktivitas karyawan seperti kompetensi, pelatihan, dan motivasi. Variabel terikat yang diduga berhubungan dengan penelitian ini yaitu kinerja karyawan. DAFTAR RUJUKAN AA. Anwar Prabu Mangkunegara, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Alex S. Nitisemito, 1996. Personalia, Jakarta Indonesia. Manajemen : Graha Armstrong, M. 1998. Performance Management. Clays, Ltd. St. Ives Ple, England. Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. B. Siswanto Sastrohadiwiryo. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administrasi dan Operasional. Jakarta : Bumi Aksara. Basu Swastha Dharmmesta, T. Hani Handoko, 2000, Manajemen Pemasaran “ Analisa perilaku konsumen “, Edisi pertama cetakan ketiga, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) Hasibuan, Malayu. 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi revisi, Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia:Pengertian Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung. Hastho Joko Nur Utomo dan Meilan Sugiarto, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan pertama, Yogyakarta: Ardana. James L. Gibson. (1996). Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses. Jakarta: Bina Rupa Aksara. Komaruddin, 1994, Manajemen, edisi Aksara, Jakarta. Esiklopedia kesatu, Bumi Marihot Tua Efendi Hariandja, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Grasindo. Jakarta. Martoyo, S. (2000), Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFE, Yogjakarta. Nitisemito, Alex Personalia. Indonesia. S. 2000. Jakarta Manajemen : Ghalia Sedarmayanti. 2009. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung : CV Mandar Maju. Sinungan, Muchdasyar. 2009, Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Supranto. (1997). Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan untuk menaikkan pangsa pasar. Jakarta: Rineka Cipta. Veithzal Rivai, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Wursanto, Ignasius. 2009. Dasar–Dasar Ilmu Organisasi. Edisidua. Yogyakarta: Andi