DAFTAR NOTASI TC4 = Suhu di Thermocouple ke-4 (oC) TC6 = Suhu di Thermocouple ke-6 (oC) TC8 = Suhu di Thermocouple ke-8 (oC) AP2 = Flow udara di Air Pipe ke-2 (Nm3/min) AP3 = Flow udara di Air Pipe ke-3 (Nm3/min) AP4 = Flow udara di Air Pipe ke-4 (Nm3/min) MBO = Main Burner Oil (Kg/hour) MBA = Main Burner Air yang terdiri dari Primary Air dan Secondary Air (Nm3/min) OL = Oil Lance (Nm3/min) S = Sulfur (Kg/hour) q = Laju perpindahan panas (J/sm) qst = Panas tersimpan (J/sm) Qg-s = Panas dari gas ke solid (J/sm) Qg-w = Panas dari gas ke wall (J/sm) qf = Panas dari flame Burner (J/sm) qAP = Panas dari AP (J/sm) qg-s = Panas dari gas ke solid (J/sm) qw-s = Panas dari wall ke solid (J/sm) qg-w = Panas dari gas ke wall (J/sm) qw-s = Panas dari solid ke wall (J/sm) qloss = Panas yang hilang (J/sm) r1 = Jari-jari dalam Reduction Kiln xxiii (m) r2 = Jari-jari luar Reduction Kiln ∆H = Enthalpy z = Jarak (M) Tg(z) = Suhu gas (oC) Ts(z,s) = Suhu solid (oC) Tw(s) = Suhu wall (oC) Ta = Suhu ambient (oC) Tonboard = Suhu onboard (oC) A = Matrik Laguerre - B = Vektor Laguerre - l(k) = Keadaan (state) - u1(k) = Masukan sistem 1 (lihat AP4) Nm3/min) u2(k) = Masukan sistem 2 (lihat AP3) Nm3/min) u3(k) = Masukan sistem 3 (lihat AP2) Nm3/min) y1(k) = Keluaran sistem (lihat TC8) (oC) y2(k) = Keluaran sistem (lihat TC6) (oC) y3(k) = Keluaran sistem (lihat TC4) (oC) C1 = Koefisien laguerre keluaran 1 (TC8) - C2 = Koefisien laguerre keluaran 2 (TC6) - C3 = Koefisien laguerre keluaran 3 (TC4) - N1 = Orde fungsi laguerre 1 - N2 = Orde fungsi laguerre 2 - N3 = Orde fungsi laguerre 3 - d1 = Output Horizon 1 - d2 = Output Horizon 2 - (m) (Kj/Kg) xxiv d3 = Output Horizon 3 xxiii - Halaman ini sengaja dikosongkan (Intentionally left blank) xxvi