Dwi Yeni Wayansari (B1J006037) Ari Pringgo Aji (B1J006039) Fajar Eka Permana (B1J006041) K07-TD-07 Vektor-vektor kloning berdasarkan pada genome bakteriofage E. coli Genome λ adalah 48.5 kb, dimana 15 kb atau yang sebanyak itu ‘merupakan pilihan' dimana mengandung yang hanya dibutuhkan untuk penyatuan DNA faga kedalam kromosom E. coli (Gambar 1A). Ruas-ruas ini dapat dihilangkan tanpa mengurangi kemampuan faga untuk menginfeksi bakteri dan sintesis langsung partikel λ baru oleh siklus litik. Dua jenis vektor sedang dikembangkan (Gambar 1B): Gambar 1 A dan 1 B • Penyisipan vector, dimana semua DNA pilihan telah dihilangkan dan lokasi penghambatan yang unik diperkenalkan pada semua genom yang dilekatkan. • Vektor pengganti, dimana DNA pilihan terkandung dalam fragmen pengisi, disambung dengan sepasang bagian pembatas, yang digantikan apabila DNA yang dikloningkan terligasi kedalam vektor. Genome λ adalah linear, tetapi 2 ujung alami molekul tersebut memiliki 12 nukleotida cabang tunggal yang menggantung, yang disebut lokasi cos, yang memiliki sekuen pelengkap dan oleh karena itu dapat dipasangkan satu sama lain. Vektor kloning λ dapat diperoleh sebagai suatu molekul lingkar yang dapat dimanipulasi di dalam tabung uji dengan cara yang sama dengan plasmid, pengenalan kembali E. coli dengan metode transfeksi satu istilah yang digunakan untuk mengambil DNA phage telanjang. Pengemasan in vitro dapat digunakan. Prosedur ini dimulai dengan versi linier kloning vektor pemotongan tepi awal dari molekul menjadi dua ruas, bagian kiri dan kanan, masing-masing dengan satu lokasi cos pada satu ujungnya. Ligasi dilakukan dengan hati-hati dalam pengukuran kuantitas masing-masing sisi dan DNA dapat dikloningkan. Tujuannya untuk menghasilkan concatamer pada ruas yang berbeda yang saling terkait dengan urutan bagian kiri DNA baru ke bagian kanan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2. Concatamer kemudian ditambahkan pada campuran in vitro, yang mengandung semua protein yang diperlukan untuk membuat partikel faga λ. Protein ini membentuk partikel faga secara spontan, dan akan ditempatkan di dalam partikel pada setiap fragmen DNA yaitu antara 37 dan 52 kb panjangnya dan merupakan sekuen yang memiliki sayap. Campuran susunan tadi selanjutnya dipotong pada kombinasi lengan kiri dan kanan DNA sebesar 37-52 kb terpisah dari concatamer dan menyusun faga λ di sekelilingnya. Faga tersebut kemudian dicampur dengan sel-sel E. coli, dan proses infeksi alamiah dari vektor ditambah DNA baru kedalam bakteri. Gambar 2 Setelah infeksi, sel-sel disebarkan diatas cawan agar. Tujuannya untuk menghasilkan lapisan bakteri diatas permukaan agar. Bakteri kemudian di infeksi dengan vektor kloning yang dikemas yang kemudian mati dalam 20 menit karena gen λ yang terletak di lengan vektor secara langsung menggandakan diri pada DNA dan mensintesis faga baru dengan siklus litik, masing-masing faga baru tersebut memiliki satu salinan mereka sendiri pada vektor ditambah DNA yang dikloningkan. Bakteri yang mati dan mengalami lisis melepaskan faga ke media sekitarnya. Hasil akhir proses ini adalah pembersihan lokasi dari plak yang terlihat pada hamparan bakteri yang tumbuh diatas cawan agar (Gambar 3). Dengan sejumlah vektor λ, semua plak terbentuk dari faga rekombinan karena ligasi dari dua lengan tadi terjadi tanpa penyisipan dua DNA baru yang berakibat pada molekul yang terlalu pendek untuk disusun. Dengan vektor-vektor lain hal ini diperlukan untuk membedakan plak rekombinan dengan yang bukan rekombinan. Berbagai metode digunakan, termasuk sistem galaktosidase β yang dijelaskan diatas vektor plasmid pUC8 (gambar 4.9), yang juga dapat diterapkan pada vektor λ yang membawa satu fragmen gen lacZ kedalam klon yang disisipkan dari DNA. Gambar 3 Daftar Pustaka http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi? highlight=genomes,based,bacteriophage,E.%20coli,Cloning %20vectors&rid=genomes.section.6035#6043 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.figgrp.6045 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.figgrp.6048 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.figgrp.6049 Diakses Tanggal 28 Oktober 2008 Daftar Situs Terkait http://highered.mcgraw-hill.com/olcweb/cgi/pluginpop.cgi? it=swf::535::535::/sites/dl/free/0072437316/120078/micro10.swf::Step s%20in%20Cloning%20a%20Gene http://www.wiley.com/legacy/college/boyer/0470003790/animations/cloning/clon ing.swf http://www.bioteach.ubc.ca/TeachingResources/Applications/GMOpkgJKloseGL ampard2.swf http://smcg.cifn.unam.mx/enp-unam/03EstructuraDelGenoma/animaciones/humanShot.swf http://www.pbs.org/wgbh/nova/genome/media/sequence.swf http://www.blackwellpublishing.com/trun/artwork/Animations/cloningexp/cloni gexp.swf http://www.brookscole.com/biology_d/templates/student_resources/0534252729_ fairbanksandersen/flashcards/ch09.swf Diakses Tanggal 28 Oktober 2008