YS193 Yesaya 42:22-25. Bangsa yang Dijajah dan Di

advertisement
Page 1 of 9
06/25/14 - YS193 Yesaya 42:22-25. Bangsa yang Dijajah dan Di bakar
Ayat ini masih tentang Mesias, HambaNya yang begitu taat akan BapaNya
seperti orang buta tulis, sepenuhnya tergantung dari Bapa, dipimpin Roh Yoh
5:29; 8:26. (Tuhan = tuan, ditaati). Disini Bapa disebut Tuhan yaitu Tuan dari
Kristus, sebab Kristus taat pada BapaNya sampai mati tersalib Pil 2:8.
(Keduanya adalah Tuhan Mat 22:44, yaitu yang harus ditaati, kita taat pada
Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus taat pada BapaNya, tentu kita juga harus taat
pada Allah Bapa).
Sebagai Putra manusia, Ia sangat membesarkan Firman Tuhan dengan taat
sepenuhNya sehingga dengan demikian memuliakan Firman Allah. Juga kita,
kalau kita taat akan Firman Tuhan, kita tidak berani melanggarNya, terus taat
pada Firman Tuhan, kita memuliakanNya.
Kita memuliakan Firman Tuhan dengan mentaatiNya lebih dari kepentingan
dan kehendak kita sendiri atau ajaran dan pikiran-pikiran manusiawi lainnya.
Jangan memuliakan tradisi, ajaran-ajaran ber-macam-macam berhala,
ilmu-ilmu dan pengetahuan manusiawi, yaitu dengan lebih taat akan Firman
Tuhan dari semua yang lain Yes 55:8-9.
Lebih baik pakai semua istilah-istilah Alkitab dan ayat-ayat dalam pengajaran
kita, jangan buat istilah-istilah sendiri dan semua dalam tafsiran yang betul,
itu aman, tidak mudah keluar (tersesat) dari kebenaranNya.
Supaya bisa mengerti dengan baik, "tinggallah di dalam" terus Mrk 4:11
(dalam Ruangan Suci yaitu selalu penuh dan dipimpin Roh seperti ligabis,
maka Roh Kudus akan memimpin kita selalu kepada kebenaran Allah Yoh
16;13.
Dengan demikian kita memuliakan Firman dan hukum-hukum Allah dan ini
berkenan kepada Allah. Seperti Kristus berkenan kepada BapaNya sebab taat
penuh akan Firman Tuhan sampai mati, begitu juga kita harus taat dengan
betul dan sepenuh-penuhnya akan Firman Tuhan, lebih dari semua peraturan
atau ketetapan, tradisi atau pikiran manusia lain.
Page 2 of 9
Secara jasmani, kalau Israel perang dan kalah, maka mereka ditawan dan
dijarah, sehingga mereka menjadi miskin, menderita bahkan banyak yang mati
dan tertindas dalam perbudakan sebab kalah perang sehingga bisa dirampok
dan dijarah habis-habisan. Begitu juga orang yang terus menerus berbuat
dosa, itu seperti orang kalah, dirampok dan dtawan. Lebih-lebih pada akhir
zaman, dimana dosa dan kesucian meningkat dengan limpah sampai ke
puncak2nya Wah 22:11, kalau Gereja tidak mengerti dan tidak berjaga-jaga,
dosa juga akan masuk dalam Gereja dan mengalahkannya, bahkan bisa jadi
seluruh isi Gereja dikalahkan dan ditawan oleh ber-macam-macam dosa.
Mereka dibunuh, dijarah, dirampok sampai habis semua. Sebab itu
Gereja-gereja atau orang Kristen harus meningkat, yaitu:
Sudah bisa berjalan dalam kesucian, apalagi pelayanan Tuhan dan
pemimpin-pemimpin.
Tumbuh dan ingat 7 KPR>
Belajar terus hidup seperti ligabis maka kita tidak akan dikalahkan dosa
dunia yang meningkat, sehingga Gereja, Sinode, Gereja atau rumah tangga
orang beriman tidak menjadi bangsa tawanan yang dirampok dan dijarah iblis.
Apa yang dirampok? Kesucian, kejujuran, ketaatan, tabiat-tabiat baru, ibadah
dan pelayanan, pengurapan, karunia-karunia, jabatan,kebenaran Firman
Tuhan dan semua hal-hal dari Atas (Kol 3:1-2), sudah tidak bertambah justru
dirampok dan dijarah sampai habis. Hidup ibadah dan pelayanan dari
orang-orang Kristen seperti ini kacau, dirampok semua perkara-perkara dari
Atas sehingga mereka jadi penuh dosa dan kejahatan, problemnya makin
banyak, ruwet dan terus menerus.
Kekristenan jadi kurus, sebab tidak punya hal-hal yang indah, hanya punya
hal-hal yang fana seperti Laodikea, tetapi rohaninya buta, miskin, melarat,
telanjang dst Wah 3:16 dst.
Seperti tawanan perang dianiaya, diperbudak dsb, tidak berdaya. Begitu
orang-orang ini penuh dengan ikatan dan problem-problem.
Page 3 of 9
Tawanan-tawanan ini sembunyi dalam lubang-lubang 1Sam 14:11. Inilah
lubang-lubang serigala Mat 8:20, Luk 9:58, terus sembunyi dalam dosa-dosa
dan ikatannya, dalam perbuatan2nya yang salah dan siasat-siasatnya. Kalau
ini terjadi dalam Gereja/ pekerjaan Tuhan, keadaan jadi ruwet sebab semua
serigala2, orang yang banyak dosa dan tipu dayanya punya tempat sembunyi.
Keadaan kacau sehingga terus ribut sebab semua punya lubang-lubang
sembunyi dengan segala siasat dan kejahatannya.
Ada banyak ikatan yang kuat seperti penjara dengan banyak ancaman dan
siasat jahat iblis. Keadaan dalam Gereja atau pekerjaan Tuhan akan kacau
orang-orang beriman dan hamba-hambaNya menjadi tahanan iblis, diadili dan
jungkirbalikkan, sampai Nama Tuhan dipermalukan karena orang beriman dan
hamba-hamba Tuhan ini menjadi tawanan iblis yang bersembunyi dalam
lubang-lubang dan rumah-rumah penjara. Rom 2:24.
Terus menjadi mangsa mammon, kesombongan, kebencian, iri, benci dll.
Terus jadi ribut bahkan sampai masuk ke pengadilan orang dunia 1Kor 6:1.
Tidak ada yang melepaskan, tidak ada yang bisa bertindak tegas dengan
kuasa Allah untuk melepaskan, sebab semua adalah hamba-hamba dan budak
iblis. Mereka diadu dan terus jadi mangsa dari pekerjaan setan dan kaki
tangannya. Tidak ada yang melepaskannya, sebab:
Mereka tidak mengerti kalau keinginan yang saling bertentangan itu
sebetulnya bukan keinginan mereka tetapi adalah pekerjaan iblis, mereka
diperbudak oleh iblis. Sama seperti orang merokok, merasa itu dari dirinya
sendiri tetapi sebetulnya diperbudak oleh iblis. Juga Hawa merasa bahwa
dirinya sendiri yang mau mengambil buah larangan, tetapi sebetulnya itu
karena kena tipu daya iblis, sebab itu ia bergairah dan berani mengambil buah
itu, tetapi bukan dia, melainkan sebab iblis yang di dalamnya memperbudak
Hawa.
Tidak ada orang yang punya kuasa untuk mengalahkan iblis yang
memperbudak mereka, sebab semua sama-sama tertipu dan menjadi tawanan
iblis. Kalau ada orang yang punya kuasa dan mereka mau dilepaskan, maka
mereka bisa dilepaskan dalam nama Tuhan Yesus Mrk 16:17 iblis pasti akan
lari dan orang itu terlepas! Kuasa Allah dalam setiap orang beriman yang
hidup suci, pasti cukup. (Kalau hidup dalam dosa, maka ia menjadi hamba/
Page 4 of 9
budak iblis (bukan iblis yang diusir tetapi orang-orang beriman ini yang
diadu). Tidak ada yang bisa melepaskan dari tangan iblis kalau tidak disertai
Tuhan.
Dalam pasukan Daud ada banyak orang jahat, bahkan dikatakan orang-orang behal
(sangat jahat 1Sam 30:22). Tetapi mengapa pasukan Daud ini menang terus?
Sebab Daud tidak mau menuruti mereka yang ditawan dalam dosa. Daud punya
pengertian yang betul dan pendirian yang kuat, sehingga Daud tetap taat pada
Tuhan dan memperkenankan Tuhan sehingga dalam perang ia selalu menang dan
mereka (anak buahnya)ikut-ikutan menang.
Tetapi Yosafat yang kumpul dengan Achab yang jahat, justru ikut Achab 1Raj 22:4.
Sebab itu mereka kalah perang dan Yosafat dimarahi Tuhan amat sangat 2Taw
19:2).
Ada yang mengerti bertobat dan minta ampun, tetapi tidak mengerti
bagaimana pemulihan. Sebab orang yang mau dipulihkan itu (ini orang yang
jatuh, seringkali tidak mengerti Firman Tuhan), ia perlu dibimbing supaya
mengerti cara hidup baru menurut Firman Tuhan dan mengubah semua yang
salah, dicocokkan dengan Firman Tuhan supaya betul-betul bisa pulih dan
tumbuh dengan betul sesuai dengan cara dan kehendak Allah.
Betapa ngeri kalau umat Tuhan, apalagi pemimpin-pemimpinnya menjadi
mangsa iblis dan tidak ada yang bisa melepaskannya. Semua pelayan Tuhan
apalagi pemimpin-pemimpin harus hidup benar di hadapan Tuhan, MAK (di
ana saja, apan saja dan dalam hal pa saja) dan melakukan semua hidup,
ibadah dan pelayanan sesuai dengan Firman Tuhan baru kita bisa melihat ada
kemenangan dan kemajuan yang betul dalam pekerjaan Tuhan. Semua harus
dilakukan berdasar Firman Tuhan, bukan menurut hukum-hukum yang lain
atau cara manusia.
Sebagai mangsa, jarahan, tawanan musuh (iblis) siapa yang mau
memperhatikan hal ini dan mau dilepaskan. Banyak orang merasa ini biasa,
wajar seperti Laodikea justru merasa diri besar dan tidak merasa ada
kekurangan apa-apa, padahal keadaannya begitu celaka. Wah 3:16 dst.
Page 5 of 9
Seringkali perlu orang luar atau pemimpin-pemimpin yang dari luar yang tidak
hidup sebagai tawanan iblis dan mengerti keadaan yang sesungguhnya untuk
menolongnya. Biasanya Tuhan mengirim nabi2Nya, sebab orang yang
berdosa itu sudah terikat dan ditawan tidak bisa apa-apa.
Apakah hari-hari yang akan datang untuk orang yang ditawan iblis? Tidak ada
nasib yang lain untuk orang-orang tawanan iblis ini, kecuali dibawa ke Neraka,
bahkan kalau bisa dibunuh secepatnya supaya langsung masuk Neraka;
sebab kalau sudah di Neraka, aman untuk iblis, miliknya untuk kekal, tidak
bisa keluar lagi. Iblis tidak berhak membunuh tetapi dapat menekan sampai
orang itu sendiri yang mau bunuh diri seperti Yudas (iblis cukup ahli dengan
menjepitnya dengan membuatnya merasa tertuduh dan merasabersalah),
tetapi ingat bunuh diri itu berarti langsung ke neraka, ini dosa (rangkap 5 dan
lebih) di hadapan Tuhan (lihat buku kecil tentang bunuh diri). Perlu ada orang
yang pergi menolong Ams 24:11, istimewa yang bertanggungjawab atau yang
ada di dekatnya, yang tahu keadaannya Obj 14. Istimewa pemimpin-pemimpin
atau gembalanya harus mencari orang-orang yang jatuh dan tertawan Luk
15:4, Ibr 13:17, (sebab seharusnya semua umat Tuhan itu mempunyai
pemimpin, bahkan sampai pimpinan yang tertinggi punya persekutuan untuk
saling menasehati). Musa dikirim Tuhan untuk membebaskan Israel dari
tawanan Mesir. Orang Israel yang cinta cara hidup Mesir lebih senang
diperbudak di Mesir daripada hidup merdeka di padang gurun, tidak masuk
Kanaan. Orang yang mengerti akan tetap senang sekalipun di padang gurun,
sebab ada masa depan yang indah. Tetapi yang buta, tidak mengerti, akan
marah2, ber-sungut2 dan tidak bisa masuk Kanaan.
Seringkali orang-orang jadi heran, mengapa sudah percaya Tuhan Yesus
masih bisa celaka begitu dahsyat? Jadi jarahan dan jatuh ke tangan
perampok. Allah tidak pernah salah, yang salah selalu manusia Ayb 34:12.
Yang menyalahkan Allah akan jadi tambah terjerumus dan tidak menemukan
jalan keluar. Tetapi orang yang mau menyalahkan dirinya sendiri dan yakin
Allah tidak pernah salah akan menjadi dan celik matanya sehingga bisa
melihat salahnya sendiri, bisa memperbaiki dan ada harapan yang baik.
Setiap kali orang berbuat dosa, haruslah ia mengerti, pasti ada akibatnya dan
Page 6 of 9
akhirnya maut dalam Neraka Rom 6:23. Tidak ada dosa tanpa akibat dan tidak
ada kesucian dan ketaatan tanpa pahala sebab Allah Hakim yang adil akan
memberikan pada orang baik dan orang jahat. Yoh 5:28-29. Orang yang harap
bisa bebas berdosa dalam Kristus sebab sudah ditebus, itu mempermainkan
Allah Rom 2:4. Pasti kena, yang baik dan yang jahat, semua ada akibatnya.
Berbahagialah orang yang sudah percaya dan tetap merdeka dari dosa.
Allah adalah Hakim dunia yang adil Kej 18:25, 2Tim 4:1. Dia adil dan maha
kuasa, maha tahu, pasti setiap orang yang salah dan benar diketahuiNya dan
dihukumkan, tidak ada yang lolos. sebab Dialah Hakim semua orang dan
tidak ada yang bisa lari dari hukumanNya. Untung yang terus hidup taat dan
mempekenankan Tuhan.
Jadi kepada siapa saja kita berdosa, sekalipun pada orangtua sendiri yang
tidak mau memperhitungkan kesalahan anak2nya, orang itu tetap berdosa
kepada Tuhan dan tetap akan kena pengadilan dan hukumanNya!
Juga yang berdosa sembunyi2 dan tidak ada seorangpun yang tahu, tetap ada
akibatnya. Juga yang berbuat baik, jangan kecewa, putus asa atau berkecil
hati, pasti Tuhan tahu dan ada akibatnya.
Memang jalan Tuhan ini Mat 7:13-14, jalan untuk daging tetapi indah dan
akan mengalami rencana Allah yang indah2 1Kor 2:9, bahkan akhirnya pasti
dalam kerajaan Surga. Berjalan dalam jalan Tuhan itu berarti berjalan dengan
Tuhan, dipimpin Roh, pasti untung dalam segala perkara sebab Allah beserta
kita Rom 8:31.
Orang yang menolak jalan disini akan dan pasti binasa akhirnya kecuali
bertobat dan (ingat, makin lama makin sulit pindah, misalnya Luk 5:39, Pkh
12:1) apalagi dalam Minggu ke-70 Daniel, sangat sulit, sebab jalan sempit
waktu ini sangat tertib dan hukumannya keras (2Kor 10:6) akibatnya celaka
kekal!
Orang yang tidak mau belajar Firman Tuhan dengan tekun, juga mengalami
kesulitan sebab tidak mengerti ciri2 jalan sempit dengan betul (dan tidak bisa
membedakan dengan jalan lebar) Maz 119:105, tetapi yang tekun dalam 7 KPR
bisa berjalan disini dengan sukacita, penuh pengertian dan pengharapan yang
Page 7 of 9
besar.
Hukum-hukumNya tidaklah berat 1Yoh 5:3, bahkan ringan dan senang bagi
yang mau pikul salib, sebab keuntungannya banyak sekali bahkan sampai
kekal. Taatlah dalam segala perkara, dimana saja dan kapan saja (MAK), maka
hidup ini pasti indah.
Ini bukan marah kecil tetapi marah besar, me-nyala2. Tentu ini karena keras
hati dalam dosa yang dahsyat, sebab Allah selalu adil. 2Tes 2:10-11.Kalau
sudah dihukum Allah, siapa yang dapat melepaskannya? Setanpun senang
dan terus menipunya sudah makin berani melawan dan ber-sungut2 dan
makin cepat binasa.
. Ini berarti kena perang yang berat dan kuat sehingga tidak bisa tahan, kalah
dan tertawan. Israel ber-kali2 menghadapi perang yang tangguh dan
dengankuat menekan mereka sampai kalah dan banyak menderita. Mengapa
demikian? Sebab mereka berdosa melawan Allah, mereka diserahkan pada
musuhnya, kalah, bahkan melawan musuh yang lemahpun mereka kalah
(seperti Ai Yus 7). Sebab Allah yang menentukan kalah menang dalam perang
2Taw 25:8; 14:11, Ams 21:31, 1Sam 17:47. Sebab itu orang yang taat akan
hukum Allah di jalan Tuhan itu akan selalu menang dan ia akan penuh dengan
kuasa Allah dan untung segala-galanya sampai kekal. Jangan berontak
melawan Allah, celaka dalam segala-galanya.
Mereka dibakar sekelilingnya, itu berarti pasti binasa, tidak bisa lari, tetapi
mereka tetap tidak sadar, celaka sekali, mereka tidak memperhatikannya. Apa
yang harus diperhatikan? Akibatnya dalam hari-hari yang akan datang dalam
kekekalan yaitu neraka kekal dan disana mereka tidak bisa keluar lagi.
Sebab hatinya sudah keras, buta, terus berdosa. Lebih celaka lagi kalau
dosanya sudah maka mereka sama sekali tidak lagi mau dan tidak bisa
bertobat dan hukumannya untuk kekal sudah pasti! Ini karena matanya
dibutakan oleh tipu daya iblis, atau oleh ajaran sesat sampai merekayakin
Page 8 of 9
kalau mereka berdosa begitu banyakpun, tidak apa-apa, padahal pasti masuk
Neraka. Begitu jahat dusta iblis dan ajaran sesat itu. Sebab itu setiap orang
beriman masing2 harus belajar Firman Tuhan sampai mengerti sendiri,
supaya bisa membedakan ajaran yang betul dan salah, jangan hanyut ikut
arus atau teman2, sebab akibatnya untuk kekal. Jangan lupa dan kebenaran
sebab peran Roh Kudus mutlak untuk keselamatan kita, supaya kita bisa
mengerti yang betul dan sampai pada segala kebenaran, bukannya tersesat.
Bahkan mereka berbuat perkara-perkara yang sesat dan membunuh orang
yang benar, dikira berbuat bakti kepada Allah Yoh 16:2. Begitu terbalik karena
ajaran yang sesat dan tipu daya iblis. Jangan sampai tersesat Mat 24:4,23-26,
Luk 21:8.
itulah orang yang taat seperti orang buta dan tuli, bersandar penuh pada
Firman Tuhan. Dengan taat akan Firman Tuhan kita memuliakan Firman Tuhan
dan kita sendiri diberkati dan tumbuh dalam kemuliaan Allah.
Jangan lupa, semua yang kita perbuat, selalu ada akibatnya sekalipun
perbuatan dosa itu tidak diketahui orang dan se-olah2 tidak ada akibatnya.
Juga segala yang baik yang berkenan pada Tuhan, selalu ada pahalanya,
jangan kecil hati. Kita harus tahu akibat dari semua perbuatan kita dalam
jangka panjang dalam kekekalan.
Semua yang berdosa kepada siapapun, juga yang tidak ketahuan itu berdosa
kepada Tuhan. Dan yang taat akan Firman Tuhan meskipun tersembunyi dan
rahasia, tetap diperhitungkan Allah, tumbuh dan ada pahala yang kekal.
Sebab itu meskipun belum nampak faedahnya (seperti Yusuf dalam
penderitaannya) tetaplah tekun taat akan Firman Tuhan dan berjalan di
jalanNya, bahkan sekalipun menderita dan tidak dapat apa-apa seperti
Lazarus, itu pasti untung untuk kekal.
Nyanyian:
- Di dalam dunia ada dua jalan,.
O Tuhan saja yang tahu
Dia Hakim yang adil dan baik.
Sgala perbuatan ku yang baik dan yang jahat
Page 9 of 9
Tuhan sendiri yang membalas.
Download