PT Panasia Indo Resources Tbk

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM
TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH
DAHULU DALAM RANGKA KONVERSI HUTANG MENJADI SAHAM PERSEROAN
Perubahan Dan/Atau Tambahan Informasi Ini Merupakan Perubahan Dan/Atau Tambahan Atas Informasi Kepada Pemegang Saham Tentang
Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Dalam Rangka Konversi Hutang Menjadi Saham Perseroan Yang Telah
Dimuat di Harian Neraca Pada Hari Rabu, 20 Mei 2015.
Jika anda tidak memahami atau ragu akan hal-hal manapun yang tercantum dalam Pengumuman ini atau mengenai tindakan yang harus
diambil, kami sarankan anda untuk berkonsultasi dengan Perantara Pedagang Efek, Manajer Investasi, Konsultan Hukum, Akuntan Publik dan/
atau penasehat profesional lainnya.
PT Panasia Indo Resources Tbk,
(“Perseroan”)
Kegiatan Usaha
Bergerak dalam bidang usaha: Industri Tekstil, Pertambangan, Energi dan Perdagangan Umum
Berkedudukan di Bandung, Indonesia
Kantor Pusat
Jl. Garuda 153/74 Bandung, Indonesia
Tel. (022) 6034123
Pabrik
Jl. Moh. Toha Km. 6 Bandung, Indonesia
Tel. (022) 520 2930; Fax. (022) 520 5881
Pengumuman ini disampaikan kepada Pemegang Saham sehubungan dengan rencana Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu dalam rangka konversi sebagian utang menjadi saham baru Perseroan yang akan dilakukan tanpa melalui Penawaran Umum
(selanjutnya disebut sebagai “Rencana Transaksi”), dengan mengacu kepada Peraturan OJK No.38/POJK.04/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang
Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK No.38/POJK.04/2014”), dan mengikuti
ketentuan dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Peraturan Nomor I-A
tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat (“Peraturan BEI No. I-A”), ketentuan
Pasal 4 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan serta ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 15 tanggal 25 Februari 1999 tentang:
Bentuk Tagihan Tertentu Yang Dapat Dikompensasikan Sebagai Setoran Saham. Berdasarkan hal tersebut, Direksi Perseroan menyampaikan informasi
mengenai Rencana Transaksi.
Rencana Transaksi ini bukan merupakan suatu transaksi yang mengandung unsur Benturan Kepentingan serta bukan merupakan Transaksi Afiliasi
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (“Peraturan No. IX.E.1”). Rencana Transaksi ini bukan merupakan Transaksi Material
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 Nopember 2011 tentang Transaksi
Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (“Peraturan No. IX.E.2”). Perseroan bertanggung jawab sepenuhnya atas kelengkapan dan kebenaran informasi yang disajikan dalam Pengumuman ini dan setelah
mengadakan penelitian dan pemeriksaan yang cukup, dan sepanjang yang diketahui dan diyakini, menegaskan bahwa informasi yang dimuat
dalam Pengumuman ini adalah benar dan tidak ada fakta material yang disembunyikan atau tidak diungkapkan yang dapat membuat atau
mengakibatkan informasi atau fakta material dalam Pengumuman ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.
Informasi Kepada Pemegang Saham ini diterbitkan di Bandung pada tanggal 24 Juni 2015
PENDAHULUAN
31 Desember 2014
Sesuai POJK No.38/POJK.04/2014, Perseroan berencana untuk menambah modal
tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (“PMTHMETD”) kepada
pemegang saham dalam rangka konversi sebagian utang menjadi saham Perseroan
untuk penyelesaian sebagian utang-utang Perseroan terhadap beberapa krediturnya
(“Rencana Transaksi”). Pengumuman ini disampaikan oleh Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan sehubungan dengan rencana Rapat Umum Pemegang Saham
(“RUPS”) yang akan diadakan pada hari Jumat tanggal 26 Juni 2015 dengan agenda
RUPS meminta persetujuan dari Pemegang Saham atas Rencana Transaksi tersebut.
Keterangan
Sebelum
Konversi Utang
Perjanjian Utang dengan Gold Gazelle Profits Corporation (“Perjanjian Pinjaman
Gazelle”)
Jumlah pokok pinjaman yang telah digunakan hingga tanggal 31 Desember 2014
adalah sebesar USD 30.000.000,- (tiga puluh juta Dollar Amerika Serikat).
Perjanjian Utang dengan Lucky Heights Resources Limited (“Perjanjian Pinjaman
Lucky”)
Jumlah pokok pinjaman yang telah digunakan hingga tanggal 31 Desember 2014
adalah sebesar USD 42.430.000,- (empat puluh dua juta empat ratus tiga puluh ribu
Dollar Amerika Serikat).
Sesudah
Konversi Utang
Liabilitas:
Liabilitas Jangka Pendek
510.984
-
510.984
Liabilitas Jangka Panjang
3.096.075
(1.061.161)
2.034.914
Jumlah Liabilitas
3.607.059
(1.061.161)
2.545.898
614.638
1.061.161
1.675.799
4.221.697
-
4.221.697
Ekuitas
Jumlah Liabilitas Dan Ekuitas
KETERANGAN TENTANG KREDITUR
Penyesuaian
Laporan Laba (Rugi) Konsolidasi
Pendapatan Usaha
(34.523)
-
(34.523)
Laba Kotor
(101.143)
-
(101.143)
Laba (Rugi) Usaha
(109.636)
-
(109.636)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
Penghasilan
(105.481)
-
(105.481)
(34.523)
-
(34.523)
Laba (Rugi) Bersih
STRUKTUR PERMODALAN SERTA SUSUNAN PEMEGANG SAHAM
SEBELUM DAN SESUDAH PENERBITAN SAHAM BARU PERSEROAN
DALAM RANGKA PMTHMETD
Perjanjian Utang Dengan Ortega Management Limited (“Perjanjian Pinjaman
Ortega”)
Tidak ada pemegang saham pengendali setelah Penambahan Modal Tanpa HMETD.
Jumlah pokok pinjaman yang telah digunakan hingga tanggal 31 Desember 2014
adalah sebesar USD 15.350.000,- (lima belas juta tiga ratus lima puluh ribu Dollar
Amerika Serikat).
Penyebab Modal Kerja Bersih Negatif dan Liabilitas di atas 80% dari Aset
Penggunaan Dana Atas Utang Yang Didapat Dari Gazelle, Lucky Dan Ortega
Dana pinjaman yang diperoleh Perseroan dari Gazelle berdasarkan Perjanjian
Pinjaman Gazelle, dari Lucky berdasarkan Perjanjian Pinjaman Lucky dan dari Ortega
berdasarkan Perjanjian Pinjaman Ortega tersebut diatas dengan total sebesar USD
87.780.000 telah digunakan oleh Perseroan untuk: (i) penyertaan modal saham dan
investasi pada PT Sinar Tambang Arthalestari sebesar USD 51.389.806,- (ii) investasi
di proyek spinning sebesar USD 16.709.569,- (iii) pelunasan sebagian utang Perseroan
kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan modal kerja sebesar USD
7.028.280,- dan (iv) modal kerja sebesar USD 12.652.345.
PENERBITAN SAHAM BARU
Pada saat Informasi ini diterbitkan, jumlah utang kepada kreditur yang tidak terafiliasi
yang akan dikonversi menjadi saham Perseroan terdiri dari: Kreditur
USD
Utang Lain-Lain Pihak Ketiga:
- Gold Gazelle Profits Corp.
- Lucky Height Resources Limited
- Ortega Management Limited
Total
30.000.000
42.430.000
15.350.000
87.780.000
Kurs
(Rp/
USD )*
13.071
13.071
13.071
Utang
(dalam Rupiah)
392.142.000.000
554.619.502.000
200.645.990.000
1.147.407.492.000
Harga
Jumlah Saham
Jumlah Saham
Konversi
Sebelum
Setelah
Saham Memperhitungkan Memperhitungkan
Baru
Odd Lot
Odd Lot
554,6
707.071.763
707.071.700
554,6
1.000.035.164
1.000.035.100
554,6
361.785.052
361.785.000
2.068.891.979
2.068.891.800
Total Utang
Yang Akan Di
Konversi
(dalam Rupiah)
392.141.964.820
554.619.466.460
200.645.961.000
1.147.407.392.280
*) Kurs Bea Cukai Periode 12 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2015
Terdapat selisih antara Utang dengan Total Utang yang akan di konversi sebesar Rp.
99.720,- (Sembilan puluh Sembilan ribu tujuh ratus dua puluh Rupiah) yang disebabkan
oleh pelunasan sebagian utang oleh Perseroan agar saham yang diterima oleh kreditur
tidak berjumlah Odd Lot (bisa dibagi dengan 100).
Perseroan menggunakan kurs bea cukai untuk konversi utang menjadi saham dengan
berbagai pertimbangan, diantaranya :
- Kurs tersebut juga digunakan oleh Kementrian Keuangan
- Kurs tersebut mengalami penyesuaian setiap minggunya
- Pemegang saham terdahulu yang masuk melalui proses konversi utang pada
Tahun 2004, juga menggunakan acuan kurs bea cukai.
LAPORAN KEUANGAN PROFORMA
Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam menyusun informasi atas laporan
keuangan proforma :
- Jumlah
utang
dari
Gazelle,
Lucky
dan
Ortega
sebesar
Rp 1.061.161.750.000
- Kurs yang digunakan atas utang “Lucky” dan “Ortega” adalah kurs transaksi,
sedangkan utang “Gazelle” menggunakan kurs akhir tahun.
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2014
Keterangan
Sebelum
Konversi Utang
Penyesuaian
Sesudah
Konversi Utang
Dengan pertumbuhan liabilitas (di 2014 bertumbuh 117,47%) yang melebihi
pertumbuhan aset (di 2014 bertumbuh 77,48%) maka Perseroan memiliki jumlah
liabilitas mencapai 85% dari aset. Sedangkan kenaikan utang lain-lain Entitas Anak di
2014 memberikan kontribusi pada modal kerja bersih negatif di 2014.
Secara historis, modal kerja Perseroan mengalami defisit akibat besarnya pertumbuhan
liabilitas jangka pendek yang melebihi pertumbuhan aset lancar Perseroan. Hal ini
tercipta seiring dengan kebutuhan dana dari Perseroan dalam melakukan kegiatan
operasional.
Secara historis, jumlah liabilitas yang di atas 80% dari aset akibat pertumbuhan liabilitas
secara total yang berasal dari Utang usaha, Utang lain-lain, Pinjaman bank, dan Utang
jangka panjang pihak ketiga yang bertumbuh secara signifikan.
Kondisi Keuangan Perseroan sebelum dan sesudah PMTHMETD
Liabilitas jangka panjang Perseroan sebelum pelaksanaan PMTHMETD adalah sebesar
Rp 3.096.075 juta dan setelah pelaksanaan PMTHMETD adalah sebesar Rp 2.034.914
juta atau menurun sebesar 65,73%.
Jumlah Liabilitas Perseroan sebelum pelaksanaan PMTHMETD adalah sebesar Rp
3.607.059 juta sedangkan jumlah liabilitas Perseroan setelah pelaksanaan PMTHMETD
adalah sebesar Rp 2.545.898 juta atau menurun sebesar 70,58%.
Jumlah Ekuitas Perseroan meningkat setelah pelaksanaan PMTHMETD sebesar
272,65% atau sebesar Rp 614.638 juta sebelum pelaksanaan PMTHMETD menjadi Rp
1.675.799 juta setelah pelaksanaan PMTHMETD.
Liabilitas terhadap Ekuitas Perseroan adalah sebesar 586,86% sebelum pelaksanaan
PMTHMETD menjadi sebesar 151,92% setelah pelaksanaan PMTHMETD.
Liabilitas terhadap Aset Perseroan adalah sebesar 85,44% sebelum pelaksanaan
PMTHMETD menjadi sebesar 60,31% setelah pelaksanaan PMTHMETD.
REKOMENDASI ATAS RENCANA TRANSAKSI
Berdasarkan kepercayaan dan keyakinan bahwa Rencana Transaksi ini merupakan
pilihan terbaik dalam usaha mencapai manfaat yang telah diuraikan di atas, maka
dengan ini Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan merekomendasikan kepada
seluruh pemegang saham Perseroan dalam RUPS Perseroan untuk menyetujui
usulan Rencana Transaksi. Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah menelaah
Rencana Transaksi termasuk mengkaji risiko dan manfaat dari Rencana Transaksi bagi
Perseroan dan seluruh pemegang saham, karenanya berkeyakinan bahwa Rencana
Transaksi merupakan pilihan terbaik bagi Perseroan dan seluruh pemegang saham.
PENUTUP
Apabila Pemegang Saham membutuhkan informasi secara lengkap mengenai
rencana Perseroan untuk melakukan Rencana Transaksi, mohon dapat menghubungi
Perseroan pada setiap hari kerja (Senin s/d Jumat) dan jam kerja (09.00 s/d 15.00 WIB)
pada alamat di bawah ini:
CORPORATE SECRETARY
Aset:
Aset Lancar
ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
497.448
-
497.448
Aset Tidak Lancar
3.724.249
-
3.724.249
Jumlah Aset
4.221.697
-
4.221.697
RevisiInformasi PMTHMETD PanasiaIndoResources Neraca 4(160)x370.indd 1
PT Panasia Indo Resources Tbk
Jl. Moh. Toha Km. 6 Bandung, Indonesia
Tel. (022) 520 2930; Fax. (022) 520 5881
6/23/15 7:52:18 PM