aplikasi pengolahan data konsumen listrik tegangan rendah

advertisement
KIPAS ANGIN OTOMATIS
DENGAN SENSOR SUHU
BERBASIS
MIKROKONTROLER
ATMEGA 8535
Blog Diagram
Blog Diagram
• Input : inputan pada blog input adalah sensor LM35 yang
dihubungkan pada port PA.0 pada kaki IC 40. Sensor suhu
LM35 ini berfungsi mengukur suhu sekitar. Kenaikan suhu
dapat diketahui karena komponen ini memiliki tegangan
keluarannya proporsional dengan temperatur celcius.
• Proses : Blok proses pada alat ini merupakan blok
pemrosesan pada alat ini Menggunakan ATmega8535.
Blok proses ini berupa mikrokontroler, dimana
mikrokontroler ini memiliki rangkaian minimum yaitu
oscillator dan reset. Blok Mikrokontroller merupakan
pusat pengolahan input dan output program. Program akan
mengendalikan atau memproses input yang masuk dan
juga akan memproses output hasil dari pemrosesan.
Blog Diagram
• Output : Blok Output ini merupakan blok tampilan atau hasil yang
terdiri dari dua blok, yaitu blok LCD dan blok Kipas.
1. Blok LCD digunakan sebagai penampil untuk mengetahui
keadaaan pada komponen alat masukan dan keluaran. Pada LCD,
informasi yang dapat diketahui adalah besarnya suhu ruangan,
Dan nilai ADC. LCD sangat berguna karena dengan LCD dapat
mengetahui dengan pasti alat tersebut sudah berjalan dengan
benar apa tidak. Kemudian kipas merupakan keluaran.
2. Blok Kipas/Fan yang berfungsi untuk menyejukkan ruangan.
Yang terdiri dari tegangan positif dan negatif dimana negative
(kabel warna hitam) disambung ke PORTB.0,PORTB.1,PORTB.2
sedangkan yang positif (kabel warna merah) disambung
langsung ke VCC.
FLOWCHART
FlOWCHART
Flowchart diawali dengan “START” dimana merupakan awal dari program.
setelah itu dimulailah “INISIALISASI” yaitu dimana program menginisialisasi
atau memberikan nilai awal pada program, berupa keadaan masing – masing
PORT yaitu PORTA=0X00, PORTB=0XFF, PORTC=0X00, PORTD=0X00.
kemudian masuk pada bagian proses, di dalam proses ada beberapa kondisi yang
akan dilakukan oleh program. Kondisi pertama jika Suhu pada LM35 < 290C,
maka jika “YA” program akan menyalakan mencetak besar suhu, nilai ADC untuk
suhu pada LCD dan kondisi FAN tidak menyala , jika “TIDAK” program
melakukan kondisi berikutnya.Kondisi kedua jika Suhu pada LM35 > 300C, maka
jika “YA” program akan menyalakan mencetak besar suhu, nilai ADC untuk suhu
pada LCD dan kondisi FAN 1 menyala , jika “TIDAK” program melakukan kondisi
berikutnya. Kondisi ketiga jika suhu pada LM35 >350C, maka jika “YA” program
akan menampilkan besar suhu, nilai ADC pada LCD dan dan kondisi FAN 1 dan
FAN 2 Menyala, jika “TIDAK” program melakukan kondisi berikutnya. Kondisi
keempat jika suhu pada LM35 > 38oC, maka jika “YA” program akan menampilkan
besar suhu, nilai ADC pada LCD dan kondisi FAN 1, FAN 2, dan FAN 3aktif atau
menyala, jika “TIDAK” program akan looping lagi.
Cara Kerja Alat
Berikut adalah langkah-langkah cara mengoperasikan alat Kipas angin otomatis
dengan sensor suhu LM35 berbasis mikrokontroler :
1.Menghubungkan Kabel VCC dan Groundnya, VCC yang kita gunakan 5-9 volt
2.Pertama-tama jika sensor suhu LM35 mendeteksi suhu < 29oC maka FAN
tidak aktif dan LCD menampilkan nilai dari ADC suhu tersebut.
3.Lalu jika sensor suhu LM35 mendeteksi suhu > 30oC maka FAN1 akan aktif
dan LCD menampilkan nilai dari ADC suhu tersebut.
4.Kemudian jika sensor suhu LM35 mendeteksi suhu > 35 oC maka FAN1 dan
FAN 2 akan aktif dan LCD menampilkan nilai dari ADC suhu tersebut.
5.Lalu jika sensor suhu LM35 mendeteksi suhu > 38oC maka FAN1, FAN 2 dan
FAN 3 akan aktif dan LCD menampilkan nilai dari ADC suhu tersebut.
Kesimpulan
Kipas Angin Otomatis ini dibuat untuk memberikan
koefisienan waktu pada pemakaiannya, bekerja dengan
sensor suhu LM35 dan Mikrokontroler ATMEGA 8535, pada
alat ini dapat mendeteksi suhu dan menyalakan kipas/ FAN
bila suhu pada ruangan tersebut panas sehingga dapat
menghemat dalam penggunaan listrik
Download