PENGUMUMAN NOMOR 04/Pansel/ATR/BPN/V/2015 TENTANG

advertisement
PENGUMUMAN
NOMOR 04/Pansel/ATR/BPN/V/2015
TENTANG
SELEKSI PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
TAHUN 2015
Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2015,
Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, yang terbentuk berdasarkan
Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 113/KEP-3.38/IV/2015 tanggal 23 April 2015 membuka
kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil di seluruh Indonesia yang memenuhi
persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan, untuk mengikuti Seleksi Pengisian
Jabatan Pimpinan Tinggi Madya pada Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional sebagai berikut:
I. KETENTUAN UMUM
A. Jabatan Pimpinan Tinggi Madya yang akan diisi melalui seleksi adalah
sebagai berikut:
No.
1.
Kode
Jabatan
A/I.a/001
Nama Jabatan
Sekretaris Jenderal
Tugas:
menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan
dan
pemberian
dukungan
administrasi kepada seluruh unit organisasi di
lingkungan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Fungsi:
a. koordinasi kegiatan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang;
b. koordinasi dan penyusunan rencana, program
dan anggaran Kementerian Agraria dan Tata
Ruang;
c. pembinaan
dan
pemberian
dukungan
administrasi yang meliputi ketatausahaan,
kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan,
kerja sama, hubungan masyarakat, arsip dan
dokumentasi Kementerian Agraria dan Tata
Ruang;
d. pembinaan dan penataan organisasi dan tata
laksana;
e. koordinasi
dan
penyusunan
peraturan
Eselon
I.a
perundang-undangan
serta
pelaksanaan
avokasi hukum;
f. penyelenggaraan
pengelolaan
barang
milik/kekayaan negara dan layanan pengadaan
barang/jasa;
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
Menteri.
2.
A/I.a/002
Syarat Kompetensi:
1. Mempunyai pengetahuan yang komprehensif
di
Bidang
administrasi
ketatausahaan,
kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan,
kerja sama, hubungan masyarakat, arsip dan
dokumentasi,
pengelolaan
barang
milik/kekayaan negara dan layanan pengadaan
barang/jasa.
2. Mempunyai pengalaman birokrasi di Bidang
administrasi
ketatausahaan,
kepegawaian,
keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama,
hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi,
pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan
layanan pengadaan barang/jasa
3. Mempunyai wawasan di Bidang Kebijakan
Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan
Ruang Nasional dan Daerah,
Bidang
Infrastruktur Keagrariaan, Bidang Hubungan
Hukum Keagrariaan, Bidang Penataan Agraria,
Bidang Pengadaan Tanah, Bidang Pengendalian
Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah
dan Bidang Penanganan Masalah Agraria,
Pemanfaatan Ruang dan Tanah.
Direktur Jenderal Tata Ruang
Tugas:
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang perencanaan
tata ruang dan pemanfaatan ruang;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang perencanaan
tata ruang, koordinasi pemanfaatan ruang,
pembinaan perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang daerah;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di
bidang
perencanaan
tata
ruang
dan
pemanfaatan ruang;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
ruang;
f. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal
Tata Ruang;
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
Menteri.
I.a
3.
A/I.a/003
Syarat Kompetensi:
1. Mempunyai pengetahuan yang komprehensif
dalam Bidang Kebijakan Perencanaan Tata
Ruang dan Pemanfaatan Ruang.
2. Mempunyai pengalaman birokrasi di Bidang
Penataan Ruang.
Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan
I.a
Tugas:
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan infrastruktur keagrariaan di bidang
survei, pengukuran, dan pemetaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang survei,
pengukuran dan pemetaan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengukuran
dan pemetaan dasar dan kadastral, serta
survei dan pemetaan tematik;
c. pelaksanaan kebijakan pembinaan surveyor
dan
pemanfaatan
peralatan
survei,
pengukuran dan pemetaan;
d. penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang survei, pengukuran, dan
pemetaan;
e. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di
bidang survei, pengukuran, dan pemetaan;
f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
survei, pengukuran dan pemetaan;
g. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal
Infrastruktur Keagrarian;
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
Menteri.
4.
A/I.a/004
Syarat Kompetensi:
1. Mempunyai pengetahuan yang komprehensif
dalam Bidang Survei, Pengukuran dan
Pemetaan.
2. Mempunyai pengalaman birokrasi di Bidang
Survei, Pengukuran dan Pemetaan.
3. Mempunyai wawasan IT di Bidang Survei,
Pengukuran dan Pemetaan.
Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan
Tugas:
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang pengaturan, penetapan, dan
pendaftaran hak tanah, pembinaan Pejabat
Pembuat Akta Tanah, serta pemberdayaan
masyarakat
Fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang pengaturan,
penetapan, dan pendaftaran hak tanah,
pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah, serta
pemberdayaan masyarakat;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengaturan,
penetapan, dan pendaftaran hak tanah,
pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah, serta
pemberdayaan masyarakat;
I.a
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang pengaturan, penetapan, dan
pendaftaran hak tanah, pembinaan Pejabat
Pembuat Akta Tanah, serta pemberdayaan
masyarakat;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di
bidang
pengaturan,
penetapan,
dan
pendaftaran hak tanah, pembinaan Pejabat
Pembuat Akta Tanah, serta pemberdayaan
masyarakat;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
pengaturan, penetapan, dan pendaftaran hak
tanah, pembinaan Pejabat Pembuat Akta
Tanah, serta pemberdayaan masyarakat;
f. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal
Hubungan Hukum Keagrariaan;
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
Menteri.
5.
A/I.a/005
Syarat Kompetensi:
1. Mempunyai pengetahuan yang komprehensif
dalam Bidang Hubungan Hukum Keagrariaan,
mempunyai wawasan spasial.
2. Mempunyai pengalaman birokrasi di Bidang
Hubungan Hukum Keagrariaan;
Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan
Ruang dan Penguasaan Tanah
Tugas:
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang pengendalian pemanfaatan
ruang dan penguasaan tanah serta penertiban
dan pendayagunaan tanah telantar sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang pengendalian
pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah
serta penertiban dan pendayagunaan tanah
telantar;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian
pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah
serta penertiban dan pendayagunaan tanah
telantar;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang pengendalian pemanfaatan
ruang dan penguasaan tanah serta penertiban
dan pendayagunaan tanah telantar;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di
bidang pengendalian pemanfaatan ruang dan
penguasaan tanah serta penertiban dan
pendayagunaan tanah telantar;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
pengendalian
pemanfaatan
ruang
dan
penguasaan tanah serta penertiban dan
pendayagunaan tanah telantar;
f. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal
Pengendalian
Pemanfaatan
Ruang
dan
Penguasaan Tanah;
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
Menteri.
I.a
Syarat Kompetensi:
1. Mempunyai pengetahuan yang komprehensif
dalam Bidang Pengendalian Pemanfaatan
Ruang dan/atau Penguasaan Tanah serta
Penertiban
dan
Pendayagunaan
Tanah
Terlantar;
2. Mempunyai pengalaman birokrasi di Bidang
Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan/atau
Penguasaan Tanah serta Penertiban dan
Pendayagunaan Tanah Terlantar;
3. Mempunyai kemampuan pengawasan dalam
penyelenggaran
Penataan
Ruang
dan
Penguasaan Tanah serta Penertiban dan
Pendayagunaan Tanah Terlantar.
B. Persyaratan Administrasi:
1. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil;
2. untuk calon pelamar Jabatan Pimpinan Tinggi Madya:
a. menduduki pangkat paling rendah Pembina Utama Muda (IV/c);
b. menduduki jabatan struktural eselon II atau jabatan fungsional
yang setara dengan eselon II;
c. berusia setinggi-tingginya 58 (lima puluh delapan) tahun pada
saat pendaftaran;
3. Semua unsur penilaian prestasi kerja minimal bernilai baik dalam
tahun terakhir;
4. Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana, hukuman disiplin tingkat
berat, serta tidak sedang dalam proses pemeriksaan pelanggaran
disiplin berat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun
1980 maupun Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010;
5. Surat
Pernyataan
Persetujuan
dari
Pejabat
Pembina
Kepegawaian/Pejabat yang diberi delegasi wewenang*) bagi pelamar
untuk mengikuti Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
6. Telah menyerahkan SPT Tahunan;
7. Telah menyerahkan LHKPN terakhir;
8. Mengajukan surat lamaran yang ditandatangani oleh calon peserta
dan bermaterai Rp 6000,00 ditujukan kepada Panitia Seleksi
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2015;
C. TATA CARA PENDAFTARAN
1. Pendaftaran secara online melalui website Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dengan alamat
http://seleksijpt.bpn.go.id dan penyerahan dokumen dilakukan mulai
tanggal 7 Mei 2015 pukul 08.00 WIB dan ditutup pada tanggal 13 Mei
2015 pukul 16.00 WIB.
2. Surat lamaran dibuat sesuai dengan format terlampir ditandatangani
oleh pelamar di atas materai Rp 6000, dengan melampirkan:
a. Daftar Riwayat Hidup (DRH) lengkap sesuai dengan format
terlampir yang dilengkapi dengan:
1) Fotokopi SK CPNS dan SK PNS;
2) Fotokopi SK pangkat terakhir;
3) Fotokopi SK jabatan yang pernah diduduki mulai dari jabatan
eselon III sampai dengan jabatan terakhir;
4) Fotokopi Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan (STTPL);
5) Fotokopi ijasah dan transkrip akademik;
6) Fotokopi KTP;
7) Fotokopi kartu NPWP;
8) Pas photo terbaru berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar;
b. Fotokopi Penilaian Prestasi Kerja tahun terakhir;
c. Fotokopi tanda terima LHKPN;
d. Fotokopi SPT Tahunan terakhir;
e. Surat Pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman pidana,
hukuman disiplin tingkat berat, serta tidak sedang dalam proses
pemeriksaan pelanggaran disiplin berat berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 maupun Peraturan Pemerintah
Nomor 53 Tahun 2010(sesuai dengan format terlampir);
f. Surat
Pernyataan
Persetujuan
dari
Pejabat
Pembina
Kepegawaian/Pejabat yang diberi delegasi wewenang*) bagi pelamar
untuk mengikuti Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
(sesuai dengan format terlampir)
g. Fotokopi Pakta Integritas (sesuai dengan format terlampir);
3. Pelamar hanya diperbolehkan melamar dalam 1 (satu) jabatan lowong;
4. Surat lamaran beserta seluruh dokumen persyaratan dan bukti
pendaftaran online dimasukkan dalam 1 (satu) amplop tertutup
ditujukan kepada:
Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2015
d.a. Sekretariat Panitia Seleksi
Jl. Sisingamangaraja Nomor 2 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12014
II. JADWAL SELEKSI
No.
Kegiatan
1.
Pengumuman (via website)
Tanggal
07 Mei 2015
2.
Pendaftaran secara online
07 – 13 Mei 2015
3.
Penyampaian berkas administrasi
07 – 13 Mei 2015
4.
Seleksi Administrasi
13 – 18 Mei 2015
5.
Pengumuman hasil seleksi administrasi
18 Mei 2015
III. KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2015 tidak mengadakan
bimbingan tes atau persiapan pendahuluan dan tidak dipungut biaya
apapun;
2. Berkas administrasi yang akan diproses adalah berkas yang lengkap
sesuai ketentuan yang dipersyaratkan;
3. Berkas administrasi yang tidak memenuhi syarat atau tidak lulus
seleksi administrasi tidak dikembalikan dan menjadi arsip/dokumen
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
4. Seluruh
biaya
pribadi
(akomodasi,
transportasi,
pemenuhan
kelengkapan
administrasi)
selama
pelaksanaan/proses
seleksi
ditanggung oleh peserta;
5. Keputusan Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional 2015
bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat;
6. Panitia Seleksi berhak menggugurkan keikutsertaan/kelulusan peserta
seleksi apabila ternyata terbukti peserta seleksi memberikan
keterangan/data yang tidak benar;
7. Seluruh pengumuman/pemberitahuan yang berkaitan dengan seleksi
sampai tahapan pengumuman hasil seleksi administrasi akan
disampaikan melalui website http://seleksijpt.bpn.go.id, peserta seleksi
diimbau untuk terus aktif mengakses website dimaksud.
Jakarta, 06 Mei 2015
Ketua Panitia Seleksi Pengisian
Jabatan Pimpinan Tinggi
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
ttd.
Rini Widyantini, S.H., MPM.
*) Coret yang tidak perlu
Download