84 84 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1

advertisement
84
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut.
1.
Hasil pehitungan estimasi nilai wajar saham PT Bank Bukopin Tbk. dengan
menggunakan tiga metode pada tanggal penilaian (cut off date) 28 Nopember
2013 sebelum pelaksanaan right issue III menghasilkan nilai wajar pada kisaran
Rp607 – Rp706. Selanjutnya penilaian pada tanggal (cut off date) 28 Februari
2014 setelah pelaksanaan right issue III menghasilkan estimasi nilai wajar pada
kisaran Rp625 – Rp730.
2.
Merujuk kepada hasil estimasi nilai wajar PT Bank Bukopin Tbk sebelum right
issue sebesar Rp607 – Rp 706 bila dibandingkan dengan harga pasar saham PT
bank Bukopin Tbk. di bursa efek Indonesia (BEI) maka penetapan harga
eksekusi pada pelaksanaan right issue III masih dalam kisaran (range) nilai
wajar dan sesuai dengan nilai teoritisnya (intrinsik). Tidak tercapainya target
penjualan saham baru pada right issue III dengan realisasi hanya 42 persen
tidak disebabkan nilai saham kemahalan (overvalue) namun lebih disebabkan
pengaruh pasar saham yang sedang lesu akibat dampak pasar saham IHSG dan
pasar saham global yang terpengaruh terhadap situasi perekonomian yang
sedang melambat. Kondisi ini berdampak kepada prilaku investor yang
cenderung
bersikap
wait
and
see
dalam
melakukan
investasi.
84
85
3.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan 3 metode yaitu free cash flow to equity
(FCFE), relative valuation method dan residual income method dengan
economic profit model dengan 2 tanggal penilaian (cut off date) memberikan
informasi adanya kenaikan nilai wajar (intrinsik) PT Bank Bukopin Tbk. pasca
right issue meskipun kenaikannya tidak signifikan. Dari hasil estimasi nilai
wajar sebelum dan pasca right issue III ini disimpulkan bahwa kebijakan
perusahaan dengan menambah jumlah saham beredar untuk mendapatkan dana
dari pemegang saham lama dengan pola HMETD tidak berdampak signifikan
terhadap kenaikan harga saham PT Bank Bukopin Tbk.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini, maka saran
yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mendapatkan nilai yang dapat diterima banyak pihak dalam sebuah
penilaian dibutuhkan kemampuan (ability) seorang penilai dalam pemahaman
dan kesesuaian dalam memilih metode penilaian yang tepat sesuai dengan jenis
usaha perusahaan yang dinilai. Selain itu diperlukan kecermatan dan ketelitian
dalam menentukan sebuah asumsi. Untuk mendukung ketepatan dalam
penentuan asumsi perlu didukung kelengkapan data yang valid dan analisa
yang tepat. Data dan informasi yang diperlukan berupa laporan keuangan
historis perusahaan yang menggambarkan kinerja perusahaan, juga diperlukan
analisa yang cermat terhadap kondisi ekternal perusahaan dalam hal ini kondisi
pasar bursa saham dan kondisi perekonomian baik nasional maupun global.
86
2.
Right issue merupakan salah satu cara tindakan perusahaan (corporate action)
untuk mendapatkan tambahan modal guna mendukung rencana bisnis (business
plan) perusahaan di masa mendatang. Selain menetapkan harga penawaran
(eksekusi) pada pelaksanaan right issue secara tepat sesuai dengan nilai wajar
dan mendiskon harga saham untuk menarik minat pemegang right untuk
membeli saham yang ditawarkan, juga perlu memperhitungkan timing yang
tepat untuk melakukan right issue misalnya kondisi pasar bursa saham dan
trend prilaku stockholder. Hal ini untuk menghindari dampak lingkungan
eksternal perusahan yang dapat mengakibatkan kebijakan perusahaan tidak
mendapat respon dari pasar atau dengan kata lain kebijakan tersebut gagal.
3.
Kebijakan perusahaan dengan melakukan right issue untuk mendapatkan dana
yang murah bagi kebutuhan modal merupakan strategi yang baik. Right issue
bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan tambahan modal dari investor.
Kurang berhasilnya kebijakan right issue III yang dilakukan oleh PT Bank
Bukopin Tbk dengan equity financing harus menjadi evaluasi dan dapat
menggunakan kebijakan untuk mendapatkan dana dengan kebijakan debt
financing.
4.3 Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Dalam
penelitian ini akan ditemukan kekurangan dan keterbatasan sehingga setiap
pembaca mungkin memiliki penafsiran dan praduga berbeda dengan penulis.
87
Perbedaan, kekurangan dan keterbatasan tersebut lebih banyak disebabkan antara
lain:
1.
penyajian asumsi-asumsi penelitian yang berkaitan dengan penyusunan
proyeksi arus kas, masih membutuhkan data dan kondisi-kondisi internal
perusahaan dan lingkungan pasar. Asumsi-asumsi yang dibuat lebih banyak
berdasarkan literatur yang biasa digunakan dalam penilaian bisnis yang
dipelajari di kelas, sedangkan ilmu penelitian semakin berkembang sehingga
akan banyak data dan fakta dan akan mendukung sebuah asumsi;
2.
nilai intrinsik dapat diestimasi namun tidak dapat diukur secara tepat. Analisis
nilai wajar saham PT Bank Bukopin Tbk. dilakukan berdasarkan data dan
informasi laporan keuangan historis tahunan, sedangkan Bapepam-LK
mewajibkan untuk perhitungan rasio kinerja keuangan didasarkan pada laporan
bulanan sehingga berpotensi adanya perbedaan pada nilai-nilai tertentu
misalnya ROE (return on equity). Terhadap kekurangan dan kelemahan
tersebut akan menjadi catatan dan masukan bagi peneliti di masa yang akan
datang.
Download