ABSTRAKSI Haryanto, Eko.2009. Makna Ritual Kejawen Perspektif Pendidikan Islam di Desa Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Kata kunci: Makna Ritual Kejawen Perspektif Pendidikan Penelitian ini membahas tentang Makna Ritual Kejawen Perspektif Pendidikan Islam di Desa Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Apa bentuk ritual Kejawen yang ada di lingkungan masyarakat di Desa Jumo, Kedungjati-Grobogan, nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam ritual kejawen tersebut dan apa pandangan para Tokoh terhadap ritual Kejawen, adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk ritual Kejawen yang ada di lingkungan masyarakat di Desa Jumo, Kedungjati, Grobogan, nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam ritual kejawen tersebut dan apa pandangan para Tokoh terhadap ritual Kejawen. Sesuai dengan pendekatan kualitatif, maka kehadiran peneliti di lapangan sangat penting sekali mengingat peneliti bertindak langsung sebagai instrumen lengsung dan sebagai pengumpul data dari hasil observasi yang mendalam serta terlibat aktif dalam penelitian. Data yang berbentuk kata-kata diambil dari para informan / responden pada waktu mereka diwawancarai. Dengan kata lain data-data tersebut berupa keterangan dari para informan, sedangkan data tambahan berupa dokumen. Keseluruhan data tersebut selain wawancara diperoleh dari observasi dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan cara menelaah data yang ada, lalu mengadakan reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan dan tahap akhir dari ananlisa data ini adalah mengadakan keabsahan data dengan menggunakan ketekunan pengamatan triangulasi. Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap tradisi Kejawen di Desa Jumo relatif normal, dengan adanya kesadaran yang tinggi dan keyakinan mereka semua atau pemahaman masyarakat. Tradisi Kejawen merupakan kewajiban yang harus ditunaikan dan menurut warga masyarakat Jumo banyak sekali berkah dan manfaatnya bagi perubahan hidup masyarakat juga merupakan sarana untuk memohon hajad (keinginan) agar Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rejeki dan keselamatan kepada masyarakat Nilai pendidikan dalam tradisi Kejawen adalah dengan adanya kebersamaan tanpa memandang status sosial, karena dihadapan Tuhan semua manusia adalah sama. Nilai sosial pada Ritual Kejawen adalah bahwa perayaan tradisi tersebut akan mendatangkan suatu pengaruh yang kuat berkenaan dengan kehidupan sosial budaya. nilai religius pada tradisi Kejawen adalah untuk lebih meningkatkan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pengucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diiberi berkah serta pertolongan di masa sekarang dan akan datang. Dampak dalam bidang ekonomi pengucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberi berkah dan pertolongan selama satu tahun dan mengharap ditahun yang akan datang menjadi lebih baik. Dampak dalam bidang sosial budaya yaitu adanya kebersamaan dalam memberikan simpatinya dalam menyelenggarakan tradisi Kejawen ini dapat mempersatukan kelompok-kelompok dalam ikatan yang paling erat untuk hidup bersama dalam kerukunan. Semua ini merupakan gambaran pola hidup gotong royong yang sangat kental bagi masyarakat Indonesia. Dampak dalam bidang religius yaitu pemahaman masyarakat terhadap tradisi Kejawen, merupakan ajaran turun temurun dari para leluhur dalam rangka mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa.