MODUL PERKULIAHAN KREATIF PROGRAM Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Disini diisi Fakultas penerbit Modul Program Studi Tatap Muka 08 Kode MK Disusun Oleh MK10230 ANDI FACHRUDIN, MSI. Abstract Kompetensi Petunjuk Penggunaan Template Modul Standar untuk digunakan dalam modul perkuliahan Universitas Mercu Buana Dosen Penyusun dapat menerapkan dan menggunakan template modul standar untuk modul-modul yang akan dipergunakannya Perencanaan Kreatif Program Musik Menurut Peter Javis dalam bukunya The Essential TV Directors Hanbook, seorang mantan senior Production Instructor stasiun televisi BBC di Inggris, mengatakan dengan tegas bahwa seorang sutradara atau program director untuk program musik harus orang yang mengenal dan mengerti dunia musik. Artinya seorang sutradara televisi harus dapat membedakan bunyi, nada, dan penampilan antara Lead Guitar dan Rythme Guitar. Dituntut juga mengenal setiap jenis instrumen musik yang dimainkan oleh para pemusik diatas panggung. Apakah instrumen musik tradisional seperti ; angklung, gamelan, kecapi, angklung, rebab dan ukulele ataupun alat musik akustik seperti biola, cello, gitar akustik, dan juga perkusi. Bahkan alat musik elektronik lainnya yang belakangan dikenal dengan perangkat instrumen musik digital yang didalamnya terdapat beragam eksesori musik yang dikombinasikan dalam sistem komputer digital. Masih banyak lagi yang perlu diketahui oleh seorang sutradara dalam ilmu mengeluti musik dan mengenal jenis-jenis instrumen musik berikut bunyi atau suara yang dikeluarkan. Seorang kamera person yang tidak menguasai pengetahuan tentang dunia musik akan kesulitan dalam mengenal jenis alat musik yang dimainkan para musisi diatas panggung. Sehingga mempengaruhi sutradara dalam mengambil keputusan saat memberikan informasi agar tidak ada kesalahan shot. Selain wawasan tentang musik yang harus diketahui oleh seorang sutradara program musik, mereka juga dituntut memiliki Sense of Music Programming. Apabila sebuah konser akan dilaksanakan maka urutan lagu dari seluruh lagu yang dimainkan harus diprogram sesuai dengan emosi penontonnya. Sebagai contoh ada konser musik Rock yang memainkan 14 lagu Rock, dari 4 lagu yang biasa dimainkan band musik ini berisikan musik Rock dengan tempo cepat. Sedangkan 4 lagu Rock bertempo lambat dengan suara gitar elektronik yang melengking. Selanjutnya adalah kejelian sutradara dalam memilih lagu sangat menentukan runtutan flowing acara dari konser ini. Pilihannya adalah apabila menderetkan lagu-lagu tersebut bersamaan dan dimainkan pada awal konser maka konser akan menjadi konser rock yang menjenuhkan. Bila lagu-lagu tersebut dideretkan pada akhir acara maka konser akan berakhir dengan kesedihan pemirsa. Oleh sebab itu ada tiga hal yang perlu diperhatikan ketika mendiskusikan urutan lagu dan musik yang akan dimainkan pada sebuah program konser musik. Hal ini agar menghasilkan program yang menghibur bagi penonton, ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut; 2012 Dosen 2 Andi Fachruddin MSi Mata Kuliah Kreatif Program http://www.mercubuana.ac.id 1. Seleksilah lagu-lagu yang populer dan disukai penonton yang bersangkutan. 2. Pilihlah dua lagu yang paling populer (tempo cepat ataupun lambat) untuk dimainkan pada akhir acara konser musik. 3. Jangan masukkan lagu baru dikenal/keluar di awal acara. Teknik mempelajari penyusunan lagu dapat dilakukan melalui media radio atau menonton program konser musik yang dilaksanakan oleh band kelas dunia. Atau mempelajari penyusunan rundown pemutaran video klip dari berbagai program repackaging music yang ada di berbagai stasiun televisi. Selanjutnya, dalam penyutradaraan konser musik dibutuhkan kerjasama yang kuat antara berbagai bagian pendukung konser, terutama kerjasama saling mendukung dengan Penata Artistik dan Penata Cahaya. Ditangan merekalah sebenarnya program konser musik akan berhasil sukses. Walaupun perencanaan tata panggung modern kinclong dan mempunyai cita rasa tinggi, bila penata artistik tidak dapat menerjemahkan ide-ide sang sutradara ke dalam setting panggung, maka hasilnya tidak akan mengembirakan. Demikian juga dengan Penata Cahaya, walaupun sutradara telah merancang konsep tata cahaya yang dapat mendukung setiap gerak pemain musik, bila tidak seirama seleranya dengan permainan cahaya, hasilnya tidak akan memuaskan. Konser musik adalah format acara televisi yang menyajikan pertunjukkan musik dari satu atau banyak penyanyi dan pemain musik yang diselenggarakan di lokasi indoor ataupun outdoor, dimana produksi televisi harus menggunakan sistem rekaman multi kamera. Maka berikut ini beberapa tips untuk penyutradaraan program konser musik; Floor Plan Floor plan, harus dipersiapkan dengan baik, jangan lupa lakukan blocking kamera sesuai dengan pergerakan para musisi, penyanyi ataupun penari latar/pentas. Berilah panduan bagi setiap penata kamera dan jelaskan ruang gerak setiap blocking kamera. Lakukanlah uji coba kamera, tata cahaya, dan audio pada saat general rehearsal. Rekam hasilnya, lalu putar video rekaman tersebut untuk dievaluasi dan pelajari berbagai kesalahan yang muncul dilapangan. Diskusikanlah dengan seluruh kru pendukung, agar mendapatkan pemahaman untuk hasil produksi yang lebih baik ketika dieksekusi (recording) atau live. Opening & Closing Shot Buatlah rancangan khusus untuk opening shot dan closing shot pada setiap lagu. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan variasi visual yang beragam sesuai dengan karakter setiap lagu, berikut ini beberapa contohnya; 2012 Dosen 3 Andi Fachruddin MSi Mata Kuliah Kreatif Program http://www.mercubuana.ac.id 1. Opening shot Wide angle full shot seluruh panggung dengan tata lampu yang redup lalu perlahan-lahan menjadi terang. Extreme shot petikan tangan pemain gitar saat memainkan intro lagu, dari gambar out focus menjadi in focus. Ini bisa dipakai pada lagu-lagu bertempo slow. Close up wajah penonton yang berteriak kegirangan mendengarkan intro lagu kesukaannya dimainkan oleh pemain band. 2. Closing shot Full shot seluruh panggung. Cahaya lampu beraneka ragam, penonton bertepuk tangan salut pada pemain band. Middle close up pemain drum saat fill in menutup lagu. Langsung diganti dengan full shot pada ketukan akhir. Middle close up tulisan Konser Musik yang ada diatas panggung, diiringi nama kerabat kerja yang bertugas serta sponsor pendukung program. Hafal Musik dan Lagu Seluruh kru pendukung harus menghafal setiap musik dan lagu yang dimainkan, terutama untuk ritme, birama, intro, refrain, coda, improvisasi interlude, dan penutup lagu. Bila perlu beberapa minggu sebelum konser dilaksanakan, agar seluruh kru mendengarkan rekaman lagu-lagu yang akan dimainkan. Dengan demikian, panduan penyutradaraan akan lebih mudah. Komando juga akan lebih mudah dipahami, bahkan para kru dapat memberikan usulan-usulan kreatif untuk mengembangkan isi gambar, berdasarkan imajinasinya setelah memhami betul isi konser khususnya saat technical meeting. Hand Held Shot Pengambilan gambar dengan hand held (dipegang langsung tanpa tripod) diperlukan untuk gambar-gambar yang close di atas panggung dan tidak dapat dilihat dari muka panggung. Dengan kamera hand held maka pemirsa dapat menikmati gambar wajah pemain drum atau teknik permainan Perkusi yang berdiri jauh dibelakang panggung. Biasanya, setiap konser musik diperlukan minimal 2 kamera hand held yang mempunyai ruang gerak dari dua sudut belakang yang berbeda. Master Camera Untuk menghindari kesalahan pemindahan gambar maka siapkanlah sebuah kamera Master yang mempunyai komposisi gambar wide shot atau full shot. Bila syuting dilaksanakan untuk direkam atau live recording maka master camera akan disambungkan langsung ke video tape recorder (VTR) khusus yang hanya merekam gambar dari master. 2012 Dosen 4 Andi Fachruddin MSi Mata Kuliah Kreatif Program http://www.mercubuana.ac.id Dengan hasil rekaman khusus ini maka sutradara akan mempunyai pilihan gambar untuk mengantikan gambar yang salah, pada saat paska produksi. Master camera juga dibutuhkan untuk mengantisipasi momen tak terduga. Instrumen Solo Buatlah catatan untuk permainan solo pada setiap lagu. Jangan sampai terlalu berkonsentrasi kepada penyanyi sehingga ketika improvisasi instrument dimainkan pada interlude maka perhatian sutradara akan kehilangan momen. Perhatikan hitungan birama sebelum interlude. Siapkanlah sudut kamera untuk permainan solo. Audio : Double Mixer Untuk mendapatkan kualitas suara yang sempurna maka dalam pertunjukan konser musik, sutradara harus menggunakan 2 buah sound mixer pengatur suara. Sound mixer pertama adalah House mixer yang digunakan untuk mengatur sound balancing atau audio mixing dari suara panggung kepada penonton di studio atau penonton didepan panggung. Sound mixer kedua adalah Broadcast Mixer yang digunakan untuk mengatur sound balancing atau audio mixing dari House Mixer kepada pemirsa televisi melalui siaran langsung ataupun rekaman VTR. Kondisi ini juga dapat merekam suaranya saja lewat Pita Rekam maupun lewat DAT, ADAT dan Digital Video Recorded. Warna Tata Cahaya dan Kostum Penampilan aksi panggung harus didukung oleh Tata Cahaya yang bervariasi. Namun, penataan cahaya akan menjadi sia-sia bila tidak diselaraskan dengan kostum panggung yang memadai. Sebaiknya rancangan produksi harus mengikutsertakan peran serta pemain band agar penampilan panggung secara menyeluruh terasa dalam one tone (satu nada). 2012 Dosen 5 Andi Fachruddin MSi Mata Kuliah Kreatif Program http://www.mercubuana.ac.id 2012 Dosen 6 Andi Fachruddin MSi Mata Kuliah Kreatif Program http://www.mercubuana.ac.id FLOOR PLAN PROGRAM KONSER MUSIK Contoh Lembar Floor Plan Tata Artistik 2012 Dosen 7 Andi Fachruddin MSi Mata Kuliah Kreatif Program http://www.mercubuana.ac.id 2012 Dosen 8 Andi Fachruddin MSi Mata Kuliah Kreatif Program http://www.mercubuana.ac.id LEMBAR KERJA KOSTUM 2012 Dosen 9 Andi Fachruddin MSi No. Kostum :1 Cast : Menur Scene : 2, 3, 4,5 No Kostum :2 Cast : Mr. Fontey Scene : 4, 5, 10 Mata Kuliah Kreatif Program http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Andi Fachruddin, 2012, Dasar-dasar Produksi, Jakarta, Kencana Prenada Media Andi Fachruddin, 2015, Cara Kreatif Memproduksi Program Televisi, Yogyakarta, Andi Offset. Naratama, 2004, Menjadi Sutradara Televisi, Jakarta, Grasindo 2012 Dosen 10 Andi Fachruddin MSi Mata Kuliah Kreatif Program http://www.mercubuana.ac.id