EKSPERIMEN WARNA ALAM DAUN MANGGA

advertisement
EKSPERIMEN WARNA ALAM DAUN MANGGA ARUMANIS,
MANGGA GEDONG GINCU DAN MANGGA SIMANALAGI SEBAGAI
PEWARNA KAIN SUTERA
Oleh:
Vania Griselda
1000401
ABSTRAK
Penggunaan zat warna alam telah tergeser oleh keberadaan zat warna sintesis,
namun penggunaan zat warna alam yang merupakan kekayaan budaya warisan nenek
moyang masih tetap dijaga keberadaannya. Salah satu tanaman yang dapat digunakan
dalam pewarnaan batik adalah daun mangga (Mangifera L.indica) yang daunnya selalu
tumbuh sepanjang tahun sehingga mudah didapat. Tujuan penelitian dalam penelitian ini
adalah sebagai beikut: 1) Menemukan kelompok warna yang dihasilkan mordanting awal,
dan mordanting iring menggunakan mordan (zat pembangkit warna) tawas, baking soda,
jeruk nipis, dan ferro sulfat; 2) Menemukan mordanting yang menghasilkan warna paling
baik secara visual pada kain sutra, jika dicelup zat warna daun mangga dengan
menggunakan fiksasi (zat pengikat warna) tawas tawas, baking soda, jeruk nipis, dan
ferro sulfat; 3) Menemukan perbedaan warna yang dihasilkan dari tiga jenis mangga yang
berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
eksperimen dengan menggunakan sampel penelitian daun mangga arumanis, gedong dan
manalagi. Dalam hal ini adanya pemberian perlakuan yang beragam terhadap kain sutra
melalui beragam tahapan mordanting, kemudian warna yang dihasilkan dibandingkan dan
dianalisis. Hasil penelitian eksperimen ini menunjukan bahwa: 1) Jenis kelompok warna
yang dihasilkan mordanting awal dan iring dengan mordan Tawas adalah kuning, jeruk
nipis adalah kuning muda, baking soda adalah cokelat dan ferro sulfat adalah abu-abu; 2)
Mordanting yang menghasilkan warna paling baik secara visual pada kain sutera adalah
mordanting iring; 3) Perbedaan warna yang dihasilkan ketiga jenis mangga terlihat
memiliki perbedaan meskipun hanya sedikit.
Kata Kunci: Eksperimen, Zat Warna Alam, Daun Mangga, Mordanting
Vania Griselda Subjana, 2014
EKSPERIMEN WARNA ALAM MANGGA ARUMANIS, MANGGA GEDONG GINCU DAN MANGGA
SIMANALAGI SEBAGAI PEWARNA KAIN SUTERA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
EKSPERIMEN WARNA ALAM DAUN MANGGA ARUMANIS,
MANGGA GEDONG GINCU DAN MANGGA SIMANALAGI SEBAGAI
PEWARNA KAIN SUTERA
Oleh:
Vania Griselda
1000401
ABSTRAK
The use of natural dyes has been altered by the presence of the dye
synthesis, but the use of natural dyes is a wealth of cultural heritage is still
maintained. One of the plants that can be used in batik coloring of leaves of
mango (Mangifera L.indica) whose leaves always grow throughout the year so it
is easy to come by. The problems of this study are as follows: 1) what color group
generated initial mordanting, and mordanting procession using alum mordant,
baking soda, lime, and ferrous sulfate ?; 2) Which produces Mordanting best color
visually pad of silk, if dyed dye fixation mango leaves using alum, baking soda,
lime, and ferrous sulfate ?; 3) Are there differences in color resulting from the
three different types of mangoes ?. The method used in this research is to use an
experimental method using a sample of mango leaves arumanis, gedong and
manalagi. In this case the grant of diverse treatment of silk fabrics through the
various stages of mordanting, then the resulting color compared and analyzed.
The results of this experimental study showed that: 1) type color group generated
initial mordanting and procession with Alum is a mordant yellow, lime is light
yellow, chocolate and baking soda is ferrous sulfate is gray; 2) Mordanting which
produces visually best color on silk fabric is mordanting procession; 3) The
difference in color produced three types of mango looks differ a little.
Keywords: Experiment, Natural Dyes, Mango Leaf, Mordanting
Vania Griselda Subjana, 2014
EKSPERIMEN WARNA ALAM MANGGA ARUMANIS, MANGGA GEDONG GINCU DAN MANGGA
SIMANALAGI SEBAGAI PEWARNA KAIN SUTERA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Download