BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10 besar penyakit yang paling sering dikeluhkan masyarakat Indonesia. Persepsi dan perilaku masyarakat Indonesia terhadap kesehatan gigi dan masih buruk. Ini terlihat dari masih besarnya angka penyakit gigi yang cenderung meningkat. Meskipun seorang dokter gigi adalah orang yang ahli dibidangnya, namun sebagai manusia biasa seorang dokter gigi pada suatu ketika bisa saja melakukan kesalahan yang mungkin salah satunya melakukan kesalahan pada hasil diagnosa yang bisa berlanjut pada kesalahan solusi yang diambil. Melihat kekurangan yang manusiawi tersebut, menjadi tantangan bagi ilmu informatika untuk merancang sistem berpengetahuan pakar akan tetapi dengan kapasitas dan daya tahan yang lebih kuat. Sistem pakar merupakan bagian dari kecerdasan buatan yang terdiri dari pengetahuan dan pengalaman dari banyak pakar yang dimasukkan ke dalam suatu basis pengetahuan. Sistem pakar dapat membantu seseorang yang mungkin bukanlah seorang pakar untuk menyelesaikan persoalan tertentu sesuai dengan basis pengetahuan yang telah dimasukkan ke dalam sistem. Dengan adanya basis pengetahuan yang setiap saat dapat bertambah, maka sistem pakar akan semakin berkembang keakuratannya dan sangat berguna bagi orang awam yang bukan pakar untuk meningkatkan kemampuan mereka 1 2 dalam memecahkan masalah dan dapat memperbanyak atau menyebarkan sumber pengetahuan yang semakin langka. Dengan kata lain, sistem pakar adalah sistem komputer yang ditujukan untuk menirukan semua aspek (emulates) kemampuan pengambilan keputusan (decision making) seorang pakar. Sistem pakar memanfaatkan secara maksimal pengetahuan khusus selayaknya seorang pakar untuk memecahkan masalah (Rika Rosnelly, ; 2012 : 2). Program aplikasi sistem pakar saat ini pun sangat berkembang menjadi sistem pakar berbasis web dengan daya jangkauan memberikan sebuah informasi yang lebih luas kepada masyarakat dan dapat di gunakan oleh seluruh masyarakat di seluruh dunia. Dalam hal ini penulis ingin membangun sebuah sistem pakar dalam bidang kesehatan gigi, yaitu sebuah sistem pakar untuk menentukan jenis-jenis penyakit pada gigi. Agar sistem pakar dapat melakukan penalaran sebagaimana seorang pakar meskipun berada dalam kondisi ketidakpastian data, dan untuk mendapatkan nilai kepercayaan dalam hal ini nilai kepercayaan terhadap penyakit yang diderita, diperlukan suatu metode yang dikenal dengan Certainty Factor (CF). CF merupakan parameter klinis untuk menunjukkan besarnya kepercayaan. Dari latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka penulis berkesimpulan untuk memilih judul yaitu: “Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Gigi Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis WEB”. 3 I.2. Ruang lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Kurangnya pengetahuan masyarakat umum tentang jenis penyakit pada gigi. 2. Kurang efektifnya asisten dokter gigi dalam mendiagnosis penyakit. 3. Terjadinya antrian waktu lama yang dibutuhkan oleh dokter untuk memeriksa pasien apabila pasiennya banyak. I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini, maka perumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana membangun aplikasi sistem pakar yang mampu membantu masyarakat umum untuk mengetahui jenis penyakit pada gigi lewat gejala yang ada? 2. Bagaimana membantu asisten dokter gigi agar dapat mendiagnosis dengan tepat dan akurat? 3. Bagaimana membantu asisten dokter gigi agar dapat membantu dalam menangani pasiennya secara cepat? 4 I.2.3. Batasan Masalah Agar pembahasan terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang dibahas maka sistem ini dibatasi permasalahannya sebagai berikut : 1. Input berdasarkan gejala-gejala yang timbul pada penderita. 2. Jenis penyakit gigi yang dibahas yaitu Pulpitis, Nekrosis, Gingivitis, dan Periodontitis. 3. Hanya bisa menginputkan maksimal 5 gejala. 4. Output berupa identifikasi kemungkinan jenis penyakit gigi serta nilai kepastian terhadap penyakit tersebut. 5. Metode yang digunakan dalam penyelesaian masalah ini adalah metode Certainty Factor. 6. Sistem pakar yang dibuat ini berbasis WEB dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya. I.3. Tujuan Dan Manfaat Tujuan dan manfaat yang penulis peroleh dari penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut: I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Membuat aplikasi yang dapat digunakan sebagai media untuk mendeteksi penyakit pada gigi. 2. Mempermudah dalam hal memperoleh hasil kesimpulan terhadap penderita lewat gejala-gejala yang ada. 5 3. Mempermudah pengguna dalam mengatahui jenis penyakit, gejala yang ditimbulkan dan cara penanggulangannya. I.3.2. Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Sebagai informasi tentang diagnosa penyakit pada gigi secara cepat sehingga mendapat penanganan yang cepat pula. 2. Program sistem pakar ini nantinya dapat dipergunakan bagi masyarakat maupun para dokter. 3. Menambah pengetahuan penulis dalam merancang sistem pakar di bidang penyakit gigi dengan metode certainty factor. I.4. Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematika untuk mengerjakan suatu kasus. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya. 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah: 6 a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang sedang berjalan. b. Sampel Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan khususnya informasi mendeteksi penyakit gigi. 2. Studi Kepustakaan (Library Search) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti: buku tentang sistem informasi dan aplikasi PHP, internet dan lain-lain. Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: I.4.1. Prosedur Perancangan Merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Berikut adalah skema dalam melaksanakan penelitian: 7 Target Penelitian: Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Gigi Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis WEB Analisis Kebutuhan: Gejala-Gejala yang sering terjadi pada penderita yang terjangkiti Penyakit Gigi Spesifikasi : Penentuan spesifikasi hardware dan software yang akan digunakan Desain & Implementasi : Penginputan gejala penyakit dengan menggunakan mekanisme inferensi Forward Chaining, aplikasinya menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya. gagal Verifikasi : Program Berhasil Validasi : Hasil diagnosa berdasarkan pertanyan yang dijawab Vinalisasi : Hasil akhir berupa informasi yang bermanfaat bagi penggguna Gambar I.1. Prosedur Perancangan Pada gambar prosedur perancangan sistem diatas dapat diuraikan kedalam beberapa tahap yaitu tujuan penelitian, tahap analisa (Analysis), Spesifikasi, Tahap Perancangan (Design), dan Tahap Penerapan 8 (Implementasi), Verifikasi serta Tahap Validasi. Dan kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut: 1.1. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian yang dilakukan untuk membuat suatu aplikasi untuk Mendeteksi Penyakit Gigi untuk memudahkan kerja asisten ataupun dokternya dalam mengolah data dan menghasilkan informasi yang lebih akurat. 1.2. Analisa kebutuhan Setelah melalui tahap prosedur perancangan, maka tahap selanjutnya adalah analisa kebutuhan yaitu hal-hal yang diperlukan untuk perancangan sistem berupa software PHP, MySQL, Macromedia Dreamweaver, dan data dari gejala-gejala penyebab penyakit gigi. 1.3. Spesifikasi dan Desain Pada tahap ini dilakukan spesifikasi dan desain perangkat lunak yang akan direalisasikan yaitu untuk membangun aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa gejala penyakit ini menggunakan pemrograman PHP dengan database MySQL dan di desain menggunakan Macromedia Dreamweaver. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi sistem pakar ini adalah : 1. Monitor 15“. 2. Komputer Pentium IV. 3. Hardisk minimal 40GB. 4. RAM minimal 512MB. 5. Keyboard dan Mouse. 9 1.4. Implementasi dan Verifikasi Pada tahap ini akan dilakukan implementasi dan verifikasi perangkat lunak uuntuk menguji apakah perangkat lunak sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang beserta koneksi databasenya. 1.5. Validasi Tahap ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan kehandalan perangkat lunak yang dibuat untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang ada, misalnya kelengkapan data gejala dan kesesuaian rule-rule yang dirancang dengan hasil deteksi, maka tahap ini akan diusahakan untuk memperbaikinya dan menyempurnakannya. I.4.2. Pengujian/Uji Coba Sistem yang Dirancang Dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan pemrograman telah dilakukan secara benar sehingga menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui keterbatasan dan kelemahan program aplikasi yang dibuat untuk sebisa mungkin dilakukan penyempurnaan. I.5. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di klinik Gigi Molek di Jln. Veteran No. 54-A Pasar VII Medan Helvetia, Telp. 061-77865020. 10 I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.