bab i pendahuluan - potensi utama repository

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang
Informasi geografis biasanya digambarkan dalam peta manual dengan
ragam informasi yang tertulis dalam lembaran kertas (atlas). Tetapi kini, dengan
adanya teknologi, peta manual beralih menjadi ke pemetaan berformat digital
yang lebih mudah untuk dipahami dan diakses oleh pengguna dengan informasi
yang akurat dan diperbaharui (update) yang dikenal dengan istilah Sistem
Informasi Geografis (SIG).
Sistem Informasi Geografis merupakan sistem yang terdiri dari perangkat
keras, perangkat lunak, data, manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang
digunakan untuk rnengumpulkan, menyimpan, menganalisa dan menyebarkan
informasi-informasi mengenai daerah-daerah di permukaan bumi (Nurpilihan
Bafdal, et al, 2011). Perpaduan antara Geografis dan Teknologi memiliki banyak
manfaat yang tidak terlepas dari kebutuhan manusia dalam mengidentifikasikan
dan mengelola data ruang kebumian, seperti misalnya untuk mengetahui letak
lokasi suatu pembangunan pada wilayah tertentu dimuka bumi.
Kota Medan merupakan ibu kota dari Provinsi Sumatera Utara, sebagai
salah satu kota metropolitan di Indonesia yang terus mengalami perkembangan
dalam hal pembangunan (sarana dan prasarana). Pemerintah menambahkan Kota
Medan sebagai daerah pembangunan rumah susun untuk memenuhi kebutuhan
1
2
hunian di kawasan perkotaan yang saat ini sudah padat. Rumah susun adalah
bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi
dalam bangunan-bangunan yang distrukturkan secara fungsional, baik dalam arah
horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing
dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian
dengan bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama (Undang-undang
Republik Indonesia nomor 20 tahun 2011).
Keberadaan rumah susun sangat bermanfaat dan menolong, karena dengan
adanya rumah susun, masyarakat bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak
dengan harga yang ekonomis. Akan tetapi banyak masyarakat yang tidak
mengetahui informasi mengenai keberadaan rumah susun serta proses cara
penyewaannya dikarenakan minimnya informasi mengenai rumah susun serta
membutuhkan waktu ekstra dalam melakukan pencarian lokasi rumah susun yang
ada pada wilayah tertentu di Kota Medan.
Dalam hal ini penulis memiliki gagasan untuk membangun sebuah aplikasi
web Sistem Informasi Geografis (SIG) dan menerapkan metode Haversine
Formula sebagai rumus perhitungan. Haversine Formula digunakan untuk
menentukan jarak antara dua titik di bumi berdasarkan letak garis lintang dan
bujur (wahyuni Eka Sari, et al, 2013). Penggunaan metode Haversine Formula
akan sangat membantu dalam aplikasi web ini untuk menghasilkan jarak ke lokasi
rumah susun.
Dengan aplikasi web yang dibangun akan memberikan kemudahan kepada
orang banyak untuk melakukan pencarian dan mendapatkan informasi lokasi serta
3
jarak yang akan di tempuh untuk menuju lokasi rumah susun. Rencana
perancangan aplikasi web SIG tersebut akan diangkat sebagai penelitian, dengan
judul “Penerapan Haversine pada Aplikasi Informasi Lokasi dan Pencarian
Rumah Susun di Kota Medan”. Penulis memilih berbasis web dikarenakan
dapat diakses dimana saja oleh banyak media yang memiliki fasilitas internet.
I.2.
Ruang Lingkup Permasalahan
Untuk mempermudah dilaksanakannya penelitian ini agar lebih efisien dan
efektif, maka penulis memberikan beberapa batasan masalah sebagai berikut :
I.2.1
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka identifikasi
masalah yang ada adalah :
1. Sulitnya masyarakat untuk melakukan pencarian lokasi tentang rumah
susun di Kota Medan.
2. Perlunya waktu ekstra untuk melakukan pencarian rumah susun di Kota
Medan karena sumber informasi yang minim.
3. Untuk
mendapatkan
informasi
mengenai
rumah
susun
harus
mendatangi lokasi secara langsung atau menanyakan kepada warga
lainnya.
4. Dibutuhkannya sistem informasi yang dapat menunjukkan peta lokasi
beserta informasi mengenai rumah susun di wilayah Kota Medan.
4
I.2.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian penjelasan dari latar belakang dan identifikasi
masalah, penulis merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana memberikan informasi lokasi rumah susun di Kota Medan
dengan berbasiskan teknologi?
2. Bagaimana merancang sistem informasi yang dapat menunjukkan
lokasi rumah susun di Kota Medan dalam bentuk peta digital?
3. Bagaimana agar informasi rumah susun di Kota Medan dapat dengan
mudah diakses oleh masyarakat?
4. Bagaimana menerapkan metode Haversine Formula untuk menghitung
perkiraan jarak lokasi rumah susun?
I.2.3
Batasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya penyimpangan penyelesaian masalah,
maka penulis kemukakan beberapa batasan masalah. Adalah sebagai
berikut:
1. Sistem yang dibuat hanya membahas ruang lingkup mengenai Informasi
letak posisi, pencarian dan jarak lokasi rumah susun di wilayah Kota
Medan tanpa menghasilkan rute.
2. Data inputan yang dikelola sistem berupa peta wilayah kota medan
dengan data atributnya adalah rumah susun beserta titik koordinat
(latitude dan longtitude) lokasi rumah susun.
3. Hasil keluaran atau data output sistem berupa peta lokasi rumah susun
di Kota Medan yang disajikan melalui sebuah aplikasi web.
5
4. Perancangan aplikasi web akan menggunakan MySQL sebagai
penampung data-data yang di masukan, dan bahasa pemrograman yang
digunakan adalah HTML,PHP dan JavaScript.
5. Aplikasi web tidak menghasilkan report.
I.3.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun Tujuan dan Manfaat dari pengangkatan judul Skripsi yang telah
dijelaskan sebelumnya, adalah sebagai berikut :
I.3.1
Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak yang dapat memberikan
informasi perkiraan jarak lokasi rumah susun di Kota Medan.
2. Membantu khalayak dalam mendapatkan informasi lokasi rumah susun
di Kota Medan dengan lebih mudah.
3. Untuk memahami cara kerja dari metode Haversine Formula terhadap
perangkat lunak pencarian lokasi rumah susun di kota medan.
4. Untuk mengenalkan sistem baru kepada instansi pengelola rumah susun
agar menggunakan sistem terkomputerisasi dalam memberikan
informasi rumah susun di wilayah Kota Medan.
I.3.2
Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Dengan aplikasi web ini dapat memberikan layanan informasi lokasi
rumah susun di Kota Medan.
6
2. Dengan aplikasi web ini, masyarakat akan mudah melakukan pencarian
dan mendapatkan informasi mengenai rumah susun di Kota Medan
dengan mengaksesnya melalui internet.
3. Informasi rumah susun dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja,
dimana saja selama masih berada dalam jangkauan internet.
4. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan referensi oleh peneliti berikutnya
yang akan membahas masalah mengenai penerapan metode Haversine
Formula dalam mengetahui jarak lokasi.
I.4.
Metodologi Penelitian
Untuk mempermudah dalam penyusunan laporan penelitian ini, penulis
menggunakan beberapa metodologi penelitian untuk mengerjakan kasus yang
dibahas agar memperoleh informasi yang lebih baik, berikut ini merupakan
gambaran tahapan dalam melaksanakan penelitian ini.
7
Gambar I.1. Tahapan Penelitian
Adapun penjelasan dari tahapan penelitian yang dilakukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
Pada tahapan ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan
menggunakan metode analisis Fact Finding Techniques, yang nantinya
data ini dapat membantu peneliti dalam menentukan titik lokasi rumah
8
susun di Kota Medan, adapun teknik pengumpulan data yang peneliti
lakukan adalah sebagai berikut:
a. Studi Lapangan (Field Research)
Studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan
penulis, dilakukan dengan cara penelitian langsung ke lokasi studi,
adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah :
1) Wawancara
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menanyakan
langsung terhadap dinas yang terkait yang mengelola data
pembangunan rumah susun, dalam hal ini Dinas Perumahan dan
Pemukiman (DPP) sebagai objek penelitian guna mendapatakan
informasi mengenai rumah susun yang ada di Kota Medan.
2) Pengamatan (Observation)
Dalam tahap ini peneliti melakukan survei penelitian langsung ke
objek yang diteliti yaitu lokasi rumah susun.
b. Studi Kepustakaan (Library Research)
Melakukan studi pustaka dengan membaca dan mempelajari bukubuku, karangan ilmiah, dan situs internet. Yang tertera dalam bentuk
teks-teks tercetak di buku atau kertas (hardcopy) dan di komputer
(softcopy). Sebagai referensi dan untuk menambah pemahaman bagi
penulis sehingga lebih mempermudah dan membantu dalam
penelitian ini. Sumber referensi akan dicantumkan dalam daftar
pustaka.
9
2. Identifikasi Data
Identifikasi data dilakukan untuk menentukan variabel dan
semesta pembicaraan yang diperlukan dalam melakukan perhitungan
dan analisis masalah. Misalnya data yang akan dimasukan dalam peta,
guna sebagai acuan yang digunakan untuk merancang dan implementasi
sistem sesuai dengan hasil analisis.
3. Perencanaan SIG
Perencanaan SIG yang dilakukan adalah mempersiapkan datadata sebagai bahan inputan dalam pembuatan sistem, seperti proses
awal mengkonversi data, baik data spasial maupun non-spasial ke
format yang dapat digunakan dalam SIG.
4. Perancangan Sistem
a. Analisis Kebutuhan Sistem
Tahapan ini diperlukan untuk mengetahui permasalahan dan
kebutuhan
yang
diperlukan
dalam
pembangunan
sistem,
pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan studi lapangan dan
studi kepustakaan dimana data tersebut akan dapat menjadi acuan
bagi penulis dalam pembuatan sistem.
b. Desain Sistem
Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan dalam
pembuatan aplikasi web informasi dan lokasi rumah susun di Kota
Medan, seperti mendeskripsikan kebutuhan akan perangkat keras dan
perangkat lunak untuk mendukung pembuatan aplikasi serta
10
kebutuhan untuk menterjemahkan aplikasi yang dirancang. Dalam
tahapan ini Unified Modeling Language (UML) dimanfaatkan
sebagai bahasa permodelan aplikasi web yang di bangun dan bahasa
pemrograman yang digunakan seperti PHP, HTML, dan JavaScript.
c. Implementasi Dan Testing Sistem
Setelah sistem selesai dibuat maka akan ditampilkan hasil
implementasi tersebut, selanjutnya akan diuji apakah sistem tersebut
sudah layak digunakan atau belum.
d. Pemeliharaan
Tahap pemeliharaan dilakukan setelah dilaksanakan tahap pengujian
pada sistem. Yang meliputi penjagaan sistem, perbaikan sistem
apabila terjadi kesalahan kembali, audit sistem dan peningkatan
sistem.
5. Laporan
Selanjutnya tahapan akhir adalah penulisan laporan berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan. Keluaran dari tahapan ini merupakan
laporan hasil penelitian.
I.5.
Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian berfungsi untuk melihat penelitian lainnya mengenai
pembangunan sebuah aplikasi berbasis geografis dengan menerapkan haversine
formula dari berbagai macam kasus yang dibuat, sebagai sarana perbandingan dan
menjelaskan perbedaan penelitian yang sudah ada dengan penelitian yang
11
diangkat oleh penulis, supaya mempermudah penulis dalam merancang aplikasi
web informasi lokasi dan pencarian rumah susun di Kota Medan dengan
menerapkan metode Haversine Formula. Adapun beberapa kasus yang pernah
dilakukan peneliti sebelumnya adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1. Keaslian Penelitian
1
Judul
Sistem Informasi Geografis dalam Pencarian Lokasi Museum di
daerah Istimewa Yogyakarta. (Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 1
Desember 2013 ISSN:2338-6304)
Deskripsi Metode yang digunakan
Haversine Formula
Objek Penelitian
Lokasi Museum di Yogyakarta
Basis Aplikasi
Berbasis Web
Perangkat Lunak
HTML,
PHP,
JavaScript,
MySQL, Google Maps.
Penulis
Eko Tresno Prabowo, et al
2 Judul
Rural Road Mapping Geographic Information System Using
Mobile Android. (International Journal of Computer Science
Issues, Volume 12, Issue 3, May 2015. ISSN (Print): 1694-0814 |
ISSN (Online): 1694-0784)
Deskripsi Metode yang digunakan
Haversine Formula
Objek Penelitian
Jalan Pedesaan dan kondisi jalan
Basis Aplikasi
Mobile GIS (Berbasis Android)
Perangkat Lunak
Android, Google maps, dan GPS
Penulis
Nyoman Piarsa, et al
3 Judul
Penerapan Jquery Mobile dan PHP data Object pada Aplikasi
Pencarian Lokasi Tempat Ibadah di Yogyakarta. (Jurnal SCRIPT
Vol. 1 No. 1 Desember 2013 ISSN:2338-6304)
Deskripsi Metode yang digunakan
Haversine Formula
Objek Penelitian
Tempat Ibadah
Basis Aplikasi
Berbasis Android
Perangkat Lunak
Android,GPS dan Google maps.
Penulis
Wahyuni Eka Sari, et al
Penelitian yang dilakukan oleh Eko Tresno Prabowo, et al. (2013),
Nyoman Piarsa, et al. (2015), dan Wahyuni Eka Sari, et al. (2013) menunjukkan
bahwa telah berhasil dalam membangun aplikasi berbasis geografis beserta
12
interval waktu yang dibutuhkan untuk ke lokasi tujuan dengan menggunakan
rumus haversine formula dalam perhitungan jarak tempuh. Maka dari itu, dalam
penelitian ini penulis akan menerapkan metode haversine formula dalam
pembangunan aplikasi web informasi dan lokasi rumah susun di Kota Medan,
sebagai rumus untuk mengetahui jarak waktu menuju lokasi rumah susun yang
dituju.
I.6
Sistematika Penulisan
Berikut merupakan beberapa uraian ringkas tentang bab per bab topik
yang terdapat dalam penulisan skripsi ini. Adapun sistematika penulisan skripsi
ini adalah :
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan dan menjelaskan secara terperinci
mengenai latar belakang, ruang lingkup yang membatasi permasalahan, tujuan
dan manfaat, metodologi penelitian dan sistematika dalam penulisan skripsi.
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini mencakup uraian pembahasan mengenai teori-teori yang
sesuai dengan sistem dan fokus objek penelitian dalam skripsi ini, Teori-teori
tersebut didapatkan dari berbagai sumber terpercaya dan merupakan hasil dari
penelitian kepustakaan sebagai landasan perancangan sistem.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini berisi hasil analisa dan perancangan sistem yang dibuat,
meliputi analisa pemecahan masalah yang ada, analisa data, usulan pemecahan
13
masalah, perancangan layar, perancangan database, dan penerapan metode. Untuk
menciptakan sistem yang baru.
BAB IV HASIL DAN UJI COBA
Pada bab ini menjelaskan tampilan hasil sistem yang telah dibangun
dengan implementasi rancangan sisten baru, beserta penjelasan dan penilaian
mengenai sistem yang dibuat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang menguraikan kesimpulan dari
pemecahan masalah yang didefinisikan pada bab I. Serta berisikan saran-saran
yang dapat membangun sistem yang telah dibuat agar menjadi lebih baik di masa
mendatang.
Download