BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan PT. Indomarco

47
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
PT. Indomarco Prismatama memiliki volume perusahaan yang besar,
secara umum telah melakukan proses operasional dengan baik serta membina
hubungan antara Franchisee dengan perusahaan dengan harmonis. Setelah penulis
menguraikan seluruh data pada bab-bab di muka, baik ditinjau dari segi teoritis
maupun pertimbangan berdasarkan kenyataan yang ada pada perusahaan, maka
pada akhir skripsi ini penulis mencoba menarik beberapa kesimpulan yaitu :
1. Sistem Franchise atau waralaba yang sudah di jalankan oleh perusahaan secara
umum bisa dikatakan baik, sesuai dengan mekanisme yang sudah ada, dalam
aspek keuangan dan pengelolaan investasi.
2. Pendapatan dari usaha sistem waralaba mempunyai kontribusi sangat besar
(71%) terhadap keseluruhan pendapatan perusahaan sehingga semakin banyak
perusahaan membuka jaringan waralaba.
3. Perusahaan selaku Franchisor berkepentingan membantu pengelolaan keuangan
untuk perhitungan royalty yang menjadi penghasilan rutin bagi perusahaan
disamping pengasilan-penghasilan lain-nya, seperti : Administrsi Fee dan
Franchise Fee.
4. Guna kepentingan perusahaan berdasarkan data yang ada sistem waralaba
franchise telah membantu pertumbuhan bisnis dari perusahaan yang lebih luas
di kenal masyarakat, hal ini dapat di lihat dari pertumbuhan jumlah store yang
meningkat pesat dari tahun ke tahun.
48
B. Saran-saran
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, penulis mencoba untuk memberikan saran
yang bagi pihak manajemen PT. Indomarco Prismatama dalam sistem franchise
atau waralaba. Adapun saran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pos-pos yang menjadi pusat pendapatan perusahaan dari sector Franchise atau
waralaba agar bisa lebih di tingkatkan lagi, misal dengan cara : Membantu
usaha meningkatkan penjualan di toko franchise yang berpengaruh langsung
terhadap pendapatan royalty bagi perusahaan
2. Perusahaan agar lebih mengenalkan lagi keuntungan dari bentuk sistem bisnis
franchise ke media, misal : melalui pameran-pameran investasi kepada
masyarakat umum.
3. Perusahaan harus lebih memberikan bantuan pengelolaan umum dari segi
keuangan dan operasional, statusnya sebagai konsultan manajerial bagi
franchisee.