BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Spesifikasi Komputer Spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk mendukung sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Web Server, dengan spesifikasi: a. Processor i5 3.0 GHz Cache 3M atau lebih b. Hard disk 500GB atau lebih c. RAM 2GB atau lebih d. Koneksi internet IIX 2. Client, hanya membutuhkan satu set perangkat komputer yang memiliki koneksi internet. 4.2 Tampilan Layar 4.2.1 Tampilan Layar Halaman Web Services Gambar 4.1 berikut ini berisikan daftar method – method web services yang dapat digunakan. 69 70 Gambar 4.1. Tampilan Halaman Web Services 4.2.2 Tampilan Layar Halaman Login Gambar 4.2. Tampilan Halaman Login Gambar 4.2 di atas merupakan tampilan halaman awal sebelum dapat mengakses aplikasi web. Pada halaman ini, user harus melakukan login untuk dapat mengakses aplikasi web tersebut. 71 4.2.3 Tampilan Layar Halaman Awal Pada Bagian Administrasi Gambar 4.3 di bawah ini merupakan tampilan halaman awal pada bagian administrasi setelah melakukan login. Gambar 4.3. Tampilan Halaman Awal Pada Bagian Administrasi 4.2.4 Tampilan Layar Halaman Awal Pada Bagian Dokter Gambar 4.4 di bawah ini merupakan tampilan halaman awal untuk dokter setelah melakukan login. Gambar 4.4. Tampilan Halaman Awal Pada Bagian Dokter 72 4.2.5 Tampilan Layar Halaman Hasil Pencarian Pasien Gambar 4.5 di bawah ini merupakan tampilan halaman pencarian pasien. Pencarian pasien dilakukan oleh staff Puskesmas bagian administrasi dan dokter. Gambar 4.5. Tampilan Halaman Hasil Pencarian Pasien 4.2.6 Tampilan Layar Halaman Detail Pasien Pada Bagian Administrasi Gambar 4.6 di bawah ini merupakan tampilan halaman detail pasien setelah dilakukan pencarian oleh bagian administrasi. Pada bagian ini berisi profil data pasien secara lebih rinci, berikut dengan rekam medis pasien tersebut. 73 Gambar 4.6. Tampilan Halaman Detail Pasien Pada Bagian Administrasi 4.2.7 Tampilan Layar Halaman Detail Pasien Pada Bagian Dokter Gambar 4.7 di bawah ini merupakan tampilan halaman detail pasien setelah dilakukan pencarian oleh dokter. Halaman ini berisi profil data pasien secara lebih rinci, berikut dengan riwayat berobat pasien tersebut. Di bagian bawah tabel rekam medis pasien tersebut terdapat link untuk menambah rekam medis pasien. Link ini hanya terdapat pada bagian dokter saja. 74 Gambar 4.7. Tampilan Halaman Detail Pasien Pada Bagian Dokter 4.2.8 Tampilan Layar Halaman Tambah Riwayat Berobat Pasien Pada Bagian Dokter Gambar 4.8 berikut ini menunjukkan tampilan halaman untuk menambah riwayat berobat pasien setelah link pada halaman detail pasien ditekan. Pada halaman ini berisi nama dokter yang memeriksa pasien, hasil pemeriksaan, diagnosa, tindakan yang dilakukan setelah diagnosa, dan resep obat yang diberikan. 75 Gambar 4.8. Tampilan Halaman Tambah Riwayat Berobat Pasien Pada Bagian Dokter 76 4.3 Hasil Evaluasi Dengan Menggunakan YSlow 4.3.1 Hasil Evaluasi Pada Halaman Web Services Gambar 4.9 berikut ini menunjukkan hasil evaluasi pada halaman web services dengan menggunakan YSlow. Gambar 4.9. Hasil Evaluasi Pada Halaman Web Services 77 4.3.2 Hasil Evaluasi Pada Halaman Pencarian Pasien Gambar 4.10 di bawah ini menunjukkan tampilan hasil evaluasi pada halaman pencarian pasien dengan menggunakan Yslow. Gambar 4.10. Hasil Evaluasi Pada Halaman Pencarian Pasien 78 4.4 Evaluasi Berdasarkan Wawancara Untuk mengetahui apakah rancangan sistem yang dibuat dapat membantu menyelesaikan masalah yang ada pada Puskesmas, maka kami melakukan presentasi di depan jajaran kepala - kepala Puskesmas dan beberapa staff Puskesmas di wilayah Jakarta Barat pada saat rapat koordinasi. Hasilnya adalah sebagai berikut: 1. Rancangan sistem baru dinilai dapat membantu menyelesaikan permasalahan tentang penyimpanan data rekam medis pasien, dan dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya redundansi data pasien. 2. Ada beberapa staff Puskesmas yang kurang suka dengan pemakaian warna dasar pada aplikasi web yang digunakan, dengan alasan warna yang terlalu gelap. 3. Menurut beberapa kepala Puskesmas Sistem tersebut masih memiliki ruang pengembangan yang luas, sehingga dapat dilakukan pengembangan lebih lanjut, seperti penambahan fitur dan fungsi – fungsi yang lain. 79 4.4 Bahasan Berikut ini adalah beberapa potongan kode dari method web services yang telah dirancang: [WebMethod] public DataSet cari_data_pasien(string crit1, string crit2, string val1, string val2){ string cmd = "select * from pasien,puskesmas where " + crit1 + " like '%" + val1 + "%' and " + crit2 + " like '%" + val2 + "%'"; SqlConnection con = new SqlConnection(constring); DataSet ds = new DataSet(); SqlDataAdapter da = new SqlDataAdapter(cmd, con); try{ con.Open(); da.Fill(ds, "puskesmas"); return ds; } catch (Exception ex){ throw ex; } finally{ con.Close(); con = null; } } Potongan kode di atas merupakan salah satu method dari web services yang berfungsi untuk mencari data pasien berdasarkan nama pasien (crit1) dan alamat pasien (crit2). Bagian [WebMethod] menunjukkan bahwa method tersebut merupakan bagian dari XML web services (MSDN, n.d). Class DataSet didefinisikan sebagai public class. Apabila class DataSet ditandai sebagai private atau protected maka fungsi yang terdapat pada class tersebut tidak dapat diakses dan akan mengembalikan sebuah error (C# Online .NET, n.d). Pada baris berikutnya terdapat variabel cmd dengan tipe data string yang berisi query untuk menampilkan data pasien berdasarkan parameter fungsi 80 tersebut. Pada baris berikutnya terdapat objek dengan nama con yang berasal dari class SqlConnection, berfungsi untuk membuat koneksi dengan database dengan parameter constring. Tipe data parameter ini adalah string yang berisi alamat sumber data yang digunakan, nama database yang digunakan, serta user id dan password untuk mengakses database tersebut (Hank Meyne dan Scott Davis, 2002:138). Kemudian terdapat objek dengan nama ds yang berasal dari class DataSet, berfungsi untuk menerima dan menyimpan data dari objek yang berasal dari class SqlDataAdapter. SqlDataAdapter berfungsi sebagai jembatan antara DataSet dan database untuk mendapatkan dan menyimpan data. Objek dari class SqlDataAdapter ini bernama da, dan memiliki dua parameter. Parameter pertama berisi query untuk memproses data. Dalam hal ini, yang menjadi parameter pertama adalah cmd. Parameter kedua berisi objek yang digunakan untuk membuat hubungan dengan database agar dapat melakukan query (Hank Meyne, 2002:139). Pada baris berikutnya terdapat syntax try catch finally, yang berfugsi sebagai penanganan error apabila terjadi kesalahan dalam memroses data. Proses yang dilakukan adalah membuka koneksi dengan database. Setelah itu, objek dari SqlDataAdapter akan mengisi objek dari DataSet dengan data yang terdapat pada database Puskesmas, lalu mengembalikan nilai dari method berupa DataSet. Apabila prosesnya gagal atau terjadi kesalahan, maka kesalahan tersebut akan ditangani oleh objek dari class Exception. Syntax throw berfungsi 81 untuk menampilkan pesan error kepada user (Hank Meyne, 2002:131). Setelah semua proses selesai, maka hal yang dilakukan adalah menutup koneksi dengan database, agar sumber daya yang berharga dapat dibebaskan (Hank Meyne, 2002:139).