69 BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Spesifikasi Komputer

advertisement
BAB 4
HASIL DAN BAHASAN
4.1
Spesifikasi Komputer
Spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk mendukung sistem ini
adalah sebagai berikut:
1. Web Server, dengan spesifikasi:
a. Processor i5 3.0 GHz Cache 3M atau lebih
b. Hard disk 500GB atau lebih
c. RAM 2GB atau lebih
d. Koneksi internet IIX
2. Client, hanya membutuhkan satu set perangkat komputer yang
memiliki koneksi internet.
4.2
Tampilan Layar
4.2.1
Tampilan Layar Halaman Web Services
Gambar 4.1 berikut ini berisikan daftar method – method web
services yang dapat digunakan.
69
70
Gambar 4.1. Tampilan Halaman Web Services
4.2.2 Tampilan Layar Halaman Login
Gambar 4.2. Tampilan Halaman Login
Gambar 4.2 di atas merupakan tampilan halaman awal sebelum
dapat mengakses aplikasi web. Pada halaman ini, user harus melakukan
login untuk dapat mengakses aplikasi web tersebut.
71
4.2.3 Tampilan Layar Halaman Awal Pada Bagian Administrasi
Gambar 4.3 di bawah ini merupakan tampilan halaman awal pada
bagian administrasi setelah melakukan login.
Gambar 4.3. Tampilan Halaman Awal Pada Bagian Administrasi
4.2.4 Tampilan Layar Halaman Awal Pada Bagian Dokter
Gambar 4.4 di bawah ini merupakan tampilan halaman awal untuk
dokter setelah melakukan login.
Gambar 4.4. Tampilan Halaman Awal Pada Bagian Dokter
72
4.2.5 Tampilan Layar Halaman Hasil Pencarian Pasien
Gambar 4.5 di bawah ini merupakan tampilan halaman pencarian
pasien. Pencarian pasien dilakukan oleh staff Puskesmas bagian
administrasi dan dokter.
Gambar 4.5. Tampilan Halaman Hasil Pencarian Pasien
4.2.6 Tampilan Layar Halaman Detail Pasien Pada Bagian Administrasi
Gambar 4.6 di bawah ini merupakan tampilan halaman detail
pasien setelah dilakukan pencarian oleh bagian administrasi. Pada
bagian ini berisi profil data pasien secara lebih rinci, berikut dengan
rekam medis pasien tersebut.
73
Gambar 4.6. Tampilan Halaman Detail Pasien Pada Bagian Administrasi
4.2.7 Tampilan Layar Halaman Detail Pasien Pada Bagian Dokter
Gambar 4.7 di bawah ini merupakan tampilan halaman detail
pasien setelah dilakukan pencarian oleh dokter. Halaman ini berisi profil
data pasien secara lebih rinci, berikut dengan riwayat berobat pasien
tersebut. Di bagian bawah tabel rekam medis pasien tersebut terdapat
link untuk menambah rekam medis pasien. Link ini hanya terdapat pada
bagian dokter saja.
74
Gambar 4.7. Tampilan Halaman Detail Pasien Pada Bagian Dokter
4.2.8 Tampilan Layar Halaman Tambah Riwayat Berobat Pasien Pada
Bagian Dokter
Gambar 4.8 berikut ini menunjukkan tampilan halaman untuk
menambah riwayat berobat pasien setelah link pada halaman detail pasien
ditekan. Pada halaman ini berisi nama dokter yang memeriksa pasien,
hasil pemeriksaan, diagnosa, tindakan yang dilakukan setelah diagnosa,
dan resep obat yang diberikan.
75
Gambar 4.8. Tampilan Halaman Tambah Riwayat Berobat Pasien Pada Bagian Dokter
76
4.3
Hasil Evaluasi Dengan Menggunakan YSlow
4.3.1
Hasil Evaluasi Pada Halaman Web Services
Gambar 4.9 berikut ini menunjukkan hasil evaluasi pada halaman
web services dengan menggunakan YSlow.
Gambar 4.9. Hasil Evaluasi Pada Halaman Web Services
77
4.3.2
Hasil Evaluasi Pada Halaman Pencarian Pasien
Gambar 4.10 di bawah ini menunjukkan tampilan hasil evaluasi
pada halaman pencarian pasien dengan menggunakan Yslow.
Gambar 4.10. Hasil Evaluasi Pada Halaman Pencarian Pasien
78
4.4
Evaluasi Berdasarkan Wawancara
Untuk mengetahui apakah rancangan sistem yang dibuat dapat membantu
menyelesaikan masalah yang ada pada Puskesmas, maka kami melakukan
presentasi di depan jajaran kepala - kepala Puskesmas dan beberapa staff
Puskesmas di wilayah Jakarta Barat pada saat rapat koordinasi. Hasilnya adalah
sebagai berikut:
1. Rancangan sistem baru dinilai dapat membantu menyelesaikan
permasalahan tentang penyimpanan data rekam medis pasien, dan
dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya redundansi
data pasien.
2. Ada beberapa staff Puskesmas yang kurang suka dengan
pemakaian warna dasar pada aplikasi web yang digunakan, dengan
alasan warna yang terlalu gelap.
3. Menurut beberapa kepala Puskesmas Sistem tersebut masih
memiliki ruang pengembangan yang luas, sehingga dapat
dilakukan pengembangan lebih lanjut, seperti penambahan fitur
dan fungsi – fungsi yang lain.
79
4.4
Bahasan
Berikut ini adalah beberapa potongan kode dari method web services
yang telah dirancang:
[WebMethod]
public DataSet cari_data_pasien(string crit1, string crit2, string val1,
string val2){
string cmd = "select * from pasien,puskesmas where " + crit1 + " like
'%" + val1 + "%' and " + crit2 + " like '%" + val2 +
"%'";
SqlConnection con = new SqlConnection(constring);
DataSet ds = new DataSet();
SqlDataAdapter da = new SqlDataAdapter(cmd, con);
try{
con.Open();
da.Fill(ds, "puskesmas");
return ds;
}
catch (Exception ex){
throw ex;
}
finally{
con.Close();
con = null;
}
}
Potongan kode di atas merupakan salah satu method dari web services
yang berfungsi untuk mencari data pasien berdasarkan nama pasien (crit1) dan
alamat pasien (crit2). Bagian [WebMethod] menunjukkan bahwa method
tersebut merupakan bagian dari XML web services (MSDN, n.d). Class DataSet
didefinisikan sebagai public class. Apabila class DataSet ditandai sebagai
private atau protected maka fungsi yang terdapat pada class tersebut tidak dapat
diakses dan akan mengembalikan sebuah error (C# Online .NET, n.d).
Pada baris berikutnya terdapat variabel cmd dengan tipe data string yang
berisi query untuk menampilkan data pasien berdasarkan parameter fungsi
80
tersebut. Pada baris berikutnya terdapat objek dengan nama con yang berasal dari
class SqlConnection, berfungsi untuk membuat koneksi dengan database dengan
parameter constring. Tipe data parameter ini adalah string yang berisi alamat
sumber data yang digunakan, nama database yang digunakan, serta user id dan
password untuk mengakses database tersebut (Hank Meyne dan Scott Davis,
2002:138).
Kemudian terdapat objek dengan nama ds yang berasal dari class
DataSet, berfungsi untuk menerima dan menyimpan data dari objek yang berasal
dari class SqlDataAdapter. SqlDataAdapter berfungsi sebagai jembatan antara
DataSet dan database untuk mendapatkan dan menyimpan data. Objek dari class
SqlDataAdapter ini bernama da, dan memiliki dua parameter. Parameter
pertama berisi query untuk memproses data. Dalam hal ini, yang menjadi
parameter pertama adalah cmd. Parameter kedua berisi objek yang digunakan
untuk membuat hubungan dengan database agar dapat melakukan query (Hank
Meyne, 2002:139).
Pada baris berikutnya terdapat syntax try catch finally, yang berfugsi
sebagai penanganan error apabila terjadi kesalahan dalam memroses data. Proses
yang dilakukan adalah membuka koneksi dengan database. Setelah itu, objek
dari SqlDataAdapter akan mengisi objek dari DataSet dengan data yang terdapat
pada database Puskesmas, lalu mengembalikan nilai dari method berupa
DataSet. Apabila prosesnya gagal atau terjadi kesalahan, maka kesalahan
tersebut akan ditangani oleh objek dari class Exception. Syntax throw berfungsi
81
untuk menampilkan pesan error kepada user (Hank Meyne, 2002:131). Setelah
semua proses selesai, maka hal yang dilakukan adalah menutup koneksi dengan
database, agar sumber daya yang berharga dapat dibebaskan (Hank Meyne,
2002:139).
Download