PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS

advertisement
PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 September 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN PERMODALAN (lanjutan)
a. Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan)
(i) Risiko pasar
Risiko nilai tukar mata uang asing
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang
dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang
asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari pinjaman jangka
pendek dan utang usaha Grup yang sebagian besar dalam Dolar Amerika Serikat.Sebagai
bagian dari usaha Grup untuk mengelola eksposur atas mata uang asing, Grup memasuki
kontrak swap nilai tukar mata uang asing dengan lembaga-lembaga keuangan internasional.
Sebagai hasil dari kontrak tersebut, Grup yakin bahwa Grup telah mengurangi beberapa risiko
nilai tukar mata uang asing, meskipun aktivitas lindung nilai yang dilakukan oleh Grup tidak
mencakup seluruh eksposur mata uang asing.
Analisis sensitivitas untuk risiko mata uang asing
Pada tanggal 31 Desember 2015, mata uang asing yang banyak digunakan oleh Grup adalah
Dolar AS, jika nilai tukar Dolar AS menguat atau melemah sebesar 10% terhadap Rupiah
dengan asumsi variabel lainnya tidak mengalami perubahan, maka rugi sebelum pajak Grup
akan naik atau turun sebesar Rp23.066.736.119 (2014: Rp62.355.165.102), hal ini terutama
diakibatkan keuntungan atau kerugian penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing. Aset dan liabilitas moneter Grup dalam mata uang asing pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 disajikan pada Catatan 38.
Risiko harga
Risiko harga adalah risiko kerugian finansial yang disebabkan pergerakan harga komoditas
bahan baku produksi Grup. Grup menghadapi risiko harga akibat perubahan harga dimasa
yang akan datang untuk rencana pembelian aluminium dan tembaga dengan kandungan
tinggi (High Concentrate Aluminum and Copper). Oleh karena itu, Grup menggunakan kontrak
komoditas berjangka (jual-beli) dengan lembaga-lembaga keuangan internasional
sehubungandengan adanya risiko perubahan harga bahan baku tersebut. Grup yakin bahwa
Grup telah mengurangi beberapa risiko perubahan harga komoditas di masa yang akan
datang.
Risiko tingkat suku bunga
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko nilai wajar atau arus kas masa depan dari instrumen
keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Grup
terhadap perubahan tingkat bunga pasar berhubungan dengan kas dan setara kas, dana yang
terbatas penggunaannya, utang bank dan utang pembiayaan jangka pendek dan panjang.
Pada saat ini Grup memiliki eksposur terutama pada utang bank dan utang pembiayaan
jangka pendek dan panjang, yang berpengaruh pada pengembalian pinjaman tersebut pada
saat jatuh tempo.
27
Download