Analisa Laporan Keuangan Informasi Kondisi Keuangan Perusahaan Macam Laporan Keuangan Neraca (Balance Sheet) Laporan Rugi-Laba (Income Statement) Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) Laporan Perubahan Modal (Statement of Change on Equity) Neraca (1) Laporan yang menunjukkan kondisi keuangan pada satu waktu tertentu (mis. Tanggal 31 Desember 20xx) Sisi kiri menunjukkan nilai aset/kekayayan perusahaan Sisi kanan menunjukkan kewajiban/hutang dan modal pemegang saham Neraca AKTIVA Aktiva menunjukkan kekayaan perusahaan. Terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tetap = (2) KEWAJIBAN + MODAL SENDIRI Kewajiban terdiri dari kewajiban lancar dan hutang jangka panjang Modal sendiri terdiri dari modal dari pemegang saham dan laba yang ditahan (laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham) Beberapa Istilah Penting Dalam Neraca (1) Aktiva Lancar: adalah aktiva yang berbentuk uang tunai atau bentuk lain yang dapat dikonversi menjadi uang tunai dalam jangka pendek (kurang dari 1 tahun) Terdiri dari kas, piutang dagang, persediaan, surat-surat berharga Aktiva Tetap: aktiva dalam bentuk bangunan, tanah, mesin Beberapa Istilah Penting Dalam Neraca (2) Piutang Dagang: uang yang belum diterima perusahaan yang diperoleh dari penjualan secara kredit Persediaan: sisa barang yang belum terjual Hutang Lancar: total seluruh uang yang dipinjam oleh perusahaan yang jatuh tempo pembayarannya kurang dari 1 tahun Hutang Dagang: total pinjaman perusahaan kepada pemasok Beberapa Istilah Penting Dalam Neraca (3) Hutang jangka panjang: total pinjaman perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun Modal pemegang saham: jumlah uang pemilik perusahaan (pemegang saham) baik dalam bentuk saham biasa maupun saham preferen.l Laba ditahan: laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham Laporan Rugi Laba Laporan yang berisi hasil operasional perusahaan dalam jangka waktu tertentu (mis. satu tahun) Pendapatan/ Penjualan - Biaya = Laba Beberapa Istilah Dalam Laporan Rugi-Laba (1) Pendapatan: seluruh penjualan atau penghasilan perusahaan Harga Pokok Penjualan (HPP): total harga/biaya yang dibayarkan untuk produk yang dijual Laba kotor: pendapatan dikurangi HPP Laba operasi(laba sebelum bunga dan pajak/EBIT): laba kotor dikurangi biaya operasi (mis. Biaya iklan, biaya pemasaran, biaya administrasi) Beberapa Istilah Dalam Laporan Rugi-Laba(2) Biaya bunga: biaya yang timbul karena hutang perusahaan Laba sebelum pajak: laba sebelum bunga dan pajak dikurangi biaya bunga Laba bersih: laba sebelum pajak dikurangi pajak (laba yang tersedia bagi para pemegang saham) Dividen: bagian laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham Laba ditahan: bagian laba bersih yang tidak dibagikan kepada pemegang saham Analisis Rasio Keuangan Rasio Keuangan (1) Rasio adalah memperbandingkan suatu hal dengan hal lainnya sehingga dappat menunjukkan hubungan atau korelasi. Rasio keuangan adalah memperbandingkan komponen-komponen yang ada dalam laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui hubungan antar komponen dan mengetahui kondisi keuangan perusahaan Rasio Keuangan (2) Rasio keuangan dipergunakan untuk menjawab pertanyaan: Apakah Manajemen Perusahaan Telah Dapat Memaksimumkan Kemakmuran Pemegang Saham? Rasio Keuangan (2) Analisis rasio dapat dilakukan dengan cara: Membandingkan dengan kondisi perusahaan di masa lalu (analisis historis/analisis tren) Membandingkan dengan kondisi industri (benchmarking) Membandingkan dengan pesaing utama atau pemimpin pasar (benchmarking) Macam Rasio Keuangan Rasio Likuiditas Rasio Efisiensi Rasio Leverage/Pengungkit Rasio Profitabilitas Rasio Likuiditas Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban dalam jangka pendek (kurang satu tahun) Macam rasio likuiditas Rasio lancar (current ratio) Rasio cepat (quick ratio) Rasio kas (cash ratio) Rasio Lancar = Rasio Cepat = Rasio Kas = Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Aktiva Lancar − Persediaan Kewajiban Lancar Kas + Surat Berh arg a Kewajiban Lancar Rasio Efisiensi Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menggunakan aktiva secara efisien Macam: Rasio perputaran persediaan Rasio periode persediaan Rasio perputaran piutang dagang Rasio periode penagihan piutang dagang Rasio perputaran aktiva tetap Rasio perputaran aktiva Perputaran Persediaan = Periode Persediaan = HPP Persediaan 360 hari Perputaran Persediaan Penjualan Kredit Perputaran Piu tan g = Piu tan g Periode Piu tan g = 360 hari Perputaran Piu tan g Penjualan Perputaran Aktiva = Total Aktiva Perputaran Aktiva Tetap = Penjualan Total Aktiva Tetap Rasio Leverage Rasio yang mengukur penggunaan sumbersumber dana/modal perusahaan Rasio ini juga dipakai untuk melihat tingkat resiko perusahaan Macam: Rasio hutang terhadap modal sendiri (RHTMS) Rasio hutang terhadap aktiva (RHTA) Rasio modal sendiri terhadap aktiva (RMSTA) RHTA = Total Kewajiban Total Aktiva RMSTA = Modal Sendiri Total Aktiva RHTMS = Total Kewajiban Modal Sendiri Rasio Profitabilitas Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba/keuntungan Macam: Rasio Laba Operasi (RLO) Rasio Laba Bersih (RLB) Rasio Laba atas Aktiva (ROA) Rasio Laba atas Modal Sendiri (ROE) Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga (RKPB) Rasio Laba Per Lembar Saham (EPS) Rasio Dividen Per Lembar Saham (DPS) RLO = Laba Operasi Penjualan Laba Bersih RLB = Penjualan Laba Bersih ROA = Total Aktiva Laba Bersih ROE = Modal Sendiri Laba Operasi RKPB = Biaya Bunga Laba Bersih EPS = Jumlah Saham Beredar Total Deviden DPS = Jumlah Saham Beredar Rasio yang Dipertimbangkan Investor Rasio Leverage Untuk melihat aspek resiko Rasio Profitabilitas Untuk melihat aspek pengembalian investasi dan pertambahan kemakmuran ROA ROE EPS DPS