42. SUATU UMAT NUBUATAN. Pendahuluan. Pelajaran Alkitab akan semakin menarik apabila kita sendiri bisa menempatkan diri pada buku itu! Yohanes pembabtis sudah melakukan yang demikian Ia berkata : “Akulah suara orang yang berseru-seru dipadang gurun ... seperti yang telah dikatakan oleh Nabi Yesaya (Yoh 1 : 23). Hati membara dengan keyakinan yang kuat bahwa Allah membangkitkan dia untuik menggenapi nubuatanNya sendiri. Jafi tidak heran mengapa Yohanes itu tidak bisa didiamkan. Ysesus menemukan diriNya dalam Allkitab. Mengenai diriNya dan misiNya ia berkata: pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya (Luk 4 : 21); dan Musa telah menulis tentang Aku (Yoh 5 : 46). Ini bukan bermaksud untuk membesarkan atau menyombongkan diri sendiri. Ini adalah ekspresi keyakinan sorgawidan berdasrkan Alkitab. Dalam pelajaran kita tentang peringatan Allah yang terakhir untuk dunia ini kita sudah mempelajari bahwa umat masehi advent hari ketujuh juga telah diperkuat oleh keyakinan ini. Mereka menunjukkan pada ayat-ayat Alkitab seperti Dan 8 : 14; Mat 24 : 14 ; Why 14 : 6-11 sereta menyatakan : kami bangkit untuk memberi jawaban pada kata-kata nubuatan ini. Gerakan kami ialah supaya nubuatan menjadi hidupdalam pandangan anda. Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya. Dalam pelajaran ini kita akan selidiki kekuatan yang ada dibelakang keyakinan itu. Wahyu 10, terang nubuatan menunjukkan saat kelahiran gerakan masehi advent hari ketujuh. Mari kita buka Alkitab dan baca whyu 10 : 1- 11: 1. langkah pertama untuk menemukan pengertian mengenai pasal ini ialah menemukan kuncinya dulu. MENCARI KUNCI WAHYU 10. Kita telah menemukan bahwa kunci untuk beberapa teka-teki dalam buku Wahyu terdapaat dalam buku saudara kembarnya yaitu buku Daniel. Kedua buku ini adala ibarat dua bidik pandang pada sepucuk bedil. Rahasianya akan bisa terungkap bila kita membaca dan mempelajari kedua buku itu pada jajaran yang sama. Bacalah Daniel 12 secara berdampingan dengan wahyu 10, dan perhatikanlah kesejajaran yang amat menonjol dalam kedua pasal itu. Daniel 12 Orang yang berpakaian lenan (ayat 6,7) Berdiri diatas air (6, 7) Mengangkat tangannya dan bersumpah demi Dia yang hidup kekal (7) Bilakah hal-hal yang ajaib ini akan berakhir? (ayat 6, 8) Segala hal ini akan digenapi (ayat 7) Buku Daniel disembunyikan dan dimateraikan (4,9) Wahyu 10 seorang malaikat berselubungkan awan (1, 5) Ia berdiri diatas laut dan diatas bumi (2) Ia mengangkat tangannya dan bersumpa demi Dia yang hidup samai selama-lamanya (5,6) Tidak akan ada penundaan lagi (ayat 6) Maka genaplah keputusanrahasia Allah (6) Ditangannya ada buku terbuka (2) Dari daftar kesejajaran ini sudah jelas bahwa buku yan gterbukan dalam Why 10 tidak lain dari buku daiel dilihat pada waktu sesudah dibuka. MENCARI WAKTU UTNUK WHY 10 Dapatkan kita temukan kapan buku Daniel dibukan materainya dan bisa dimengeri? Sejarah menyatakan bahwa ini terjadi pada taun-tahun terakhir dalam abad ke 18 dan tahun-tahun awal dalam abad ke 19, dimana terjadi penyelidikan nubuatan Alkitab diseluruh dunia. Sebagai hasil dari penyelidikan itu, keyakian itu telah menjamah hatai banyak umat Kristen diberbagai gereja para pendeta dan kaum awam bahwa saatnya sudah tiba untuk kegenapan nubuatan nabi Daniel dan bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat. Abad antara tahun 1750 dan 1850 adalah satu masa kelahiran sejarah yang terbesar dan paling makmur. Pembaharuan atau kebangunan umat untuk mempelajari nubuatan hanya satu diantara lima gerakan agama yang paling menonjol yang timbul dengan semangat dan berakhir dengan berkat yang tidak terhitung bagi dunia ini. Gerakan-gerakan tersebut adalah” Kebangunan pengikut Wesley di England Kebangunan besar untuk penginjilan Gerakan lembaga Alkitab Kebangunan untuk mempelajari nubuatan Kebangunan besar untuk kedatangan kedua kali MENGENAI UMAT YANG DISEBUT DALAM WHY 10. Dengan mengambil buku kecil itu dari tangan malaikat itu lalu memakanya, Nabi Yohanes melakonkan pengalaman yang menggembirakan dari ribuan umat Kristiani yang turut serta dalam kebangunan untuk mempelajari nubuatan dan kebangunan besar untuk kedatangn kedua kali yang menyusul pada pertengahanpertama abad yang lalu. Dari pelajaran yang mendalam tentang nubuatan waktu Nabi Daniel khususnya nubuatan 2300 hari yang terdapat dalam daniel 8:14, ada ribuan pria dan wanita dari gereja-gerejabesar yang merasa yakin bahwa Kristus akan datang kembali pada tahun atau sekitar tahun 1844. mereka mengerti bahwa penyucian bait suci itu maksudnya ialah penyucian bumi ini dengan api pada kedatangn kedua kali. Penyalaan kembali harapan yan gberbahagian itu menjadi pengalaman manis yan gtidak dapat dijelaskan. Banyak diantara umat Advent yang mula-mulaitu menarik garis kesejajaran antara penyucian bait sucidan hari grafirat bangsa Yahudi, dan mereka berkesimpulan bahwa hari grafirat pada tahun 1844 akan jatuh pada tanggal 22 oktobet, sehingga mereka menyerukan bahwa tanggal itu adalah tanggal kedatangn Kristus. Tanggal 22 Oktober tiba tanpa ada tanda datangnya Tuhan. Harapan yang semanis madu itu berubah menjadi kekecewaan yang pahit bagaikan empedu. Setelah kecewa dan patah hati, mereka berlari pada perjanjian Allah untuk memperoleh penghiburan dan petunjjuk. Kunci untuk membuka pengertian mereka atas kekecewaan itu ditemukan dalam firman Allah yang pasti. MENJELASKAN KEKECEWAAN DALAM WAHYU 10 Setelah Yohanes mengalami pahitnya kekecewaan dalam memakan buku kecil itu, ia disuruh untuk bangkit dari mengukur bait suci Allah( Why 11 : 1). Demikian juga umat Advent yan gkecewa pada tahun 1844 digerakkan oleh Roh Kudus Allah untuk meneliti kembali bait suci Alkitabian, dan nubuatan yang sehubungan dengan kaabah itu. Dalam penyelidikan inilah mereka menemukan kunci yang membuka tabir kekecewaan mereka. Mereka memeriksa dan meneliti berulang-ulang tentan gnubuatan 2300 hari dan terbukti bahwa mereka tidak salah dalam menentukan saat kegenapannya. Semua mengaku bahwa tidak ada kesalahan dalam penghitungan waktu. Kesalahan mereka hanya terletak pada kesimpulan yang salah tentang sifat dan peristiwa yang harus terjadi pada akhir 2300 hari itu. Karena mereka telah menyimpulkan bahwa penucian bait suci melambangkan kembalinya Kristus ke bumi ini, sekarang mereka menyadari bahwa penuucian itu terjadi disorga. Dan menunjuk pada permulaan tahap kedua atau tahap pemeriksaan dalam pelayanan Kristus di bait suci sorga yang harus diselesaikan sebelum Ia kembali kedunia ini. Bagaikan anak panah terang yang membelah kegelapan malam pengertian baru dan nAlkitabiah mengenai penyucian bait suci mengubah kekecewaan mereka dan menhangatkan hati mereka dengan harapan baru. Sebaliknya, rasa malu atas kekecewaan yang terjadi pada tahun 1844 itu sekarang berubah menjadi satu jangkar untuk iman mereka. Mereka menyadari sekarang bahwa kekecewaan yang mereka alami itu sebenarnya telah ditandai sebelumnya dalam firman nubuatan Allah s ebagai meterai atau cap sifat Ilahi dari gerakan 1844 itu, apa yang tadinya kelihatan sebagai hutang besar sekarang sudah berubah menjadi keuntungan besar bagi mereka. Mereka dapat menempatkan diri dan menemukan pengalaman kekecewaan itu dalam halaman-halaman Alkitab. Keyakinan ini memberi semangat baru dalam hari umat Advent yang kecewa itu dan menjadikan kesaksian itu penuh kuasa. MENGGENAPI TUGAS WHYU 10 Mereka bukan saja menemukan diri mereka sendiri. Dan kekecewaan mereka atas lembaga Alkitab, malahan mereka telah menemukan tugas mereka juga. Obat Allah atas kekecewaaan bukan memanjakan diri dan merasa kasihan untuk diri sendiri, melainkan menganggapnya sebagai panggilan sangkakala untuk bertindak. Why 10 : 11 Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja. Tugas ini sejajar dengan tugas yang terdapat dalam matius 24 : 24 ; 28 : 18-20; dan whu 14 : 6-11). Sebagai jawaban atas tugas khusus ini umat masehi advent hari ketujuh telah melancarkan suatu program penginjilan sedunia, dan berjanji untuk menyelesaikan tugas penginjilan it pada zaman ini. KESIMPULAN. Menurut anda, menganpa Allah memberi kesempatan ini kepada kita untuk mendengarkan hal ini? Supaya kita juga, bisa menemukan diri sendiri dan pekerjaan kita dalam lembaran Alkitab yang terbuka itu. Supaya kita, mau mengambil buku kecil itu dan memakannya. Supaya kita juga, mau merasakan bahwa rahasia Allah harus disingkapkan. Zaman ini. Supaya kita juga, mau menuruti perintah bangkitlah dan ukurlah bait suci ‘Allah. Supaya kita juga, memperhatikan tugas: Engkau harus bernubuat lagi