BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.4 Landsan Teori Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanaan kegiatan pokok perusahaan. Sedangkan pengertian prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih,yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang (Mulyadi, 2010:5). Sistem adalah satu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan klerikal (clerical), biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang sering terjadi (W. Gerald Cole yang dikutip oleh Baridwan, 2002:3). Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri atas jaringan prosedur-prosedur yang saling berkaitan. Definisi Bank “Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya” (Kasmir, 2010:11). 1 Sedangkan pengertian lain menurut Sawaldjo Puspopranoto (2004:5), “Bank adalah lembaga keuangan yang menerima berbagai jenis simpanan dan mempergunakan dana yang terhimpun di bank terutama untuk pemberian kredit”. Dapat disimpulkan bahwa bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana melalui simpanan nasabah dan menyalurkan dana berupa kredit modal kerja terhadap nasabah guna meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pengertian Kredit Menurut asal mulanya, kata kredit berasal dari kata credere yang artinya kepercayaan, maksudnya adalah apabila seseorang memperoleh kredit, berarti mereka memperoleh kepercayaan. Sementara si pemberi kredit artinya memberikan kepercayaan kepada seseorang bahwa uang yang dipinjamkan pasti kembali. Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga (UU No.10, 1998:10). Kredit Modal Kerja “Kredit Modal Kerja (kredit exploitasi/modal lancar/working capital) yaitu kredit yang ditujukan untuk membiayai keperluan modal lancar yang biasanya habis dalam satu atau beberapa kali proses produksi atau siklus usaha, misalnya untuk pembelian bahan-bahan mentah, gaji/upah pegawai, sewa gedung/kantor, pembelian barang-barang dagangan dan 2 sebagainya” (Firdaus, 2008:10). “Kredit Modal Kerja di mana kredit yang dibutuhkan untuk membiayai kebutuhan modal kerja suatu perusahaan, digunakan untuk menunjang perputaran usahanya” (Supriyono, 2011:94). Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu jenis kredit modal kerja mikro pada bank, yang sasaran atau targetnya merupakan pelaku usaha mikro. Untuk plafon kredit mikro maksimal Rp 20 juta, dengan suku bunga efektif maksimal 22% per tahun dan jangka waktu maksimal 3 tahun. Dalam pelaksanaannya, agunan yang digunakan bisa berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak. Sesuai dengan kemampuan calon debitor dan nilai agunan (komite-kur.com/bank_bri.asp). 1.5 Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya Kredit modal kerja pada BRI Unit sesetan denpasar ada dua macam yaitu: KUR dan KUPEDES ,KUR (Kredit Usaha Rakyat) adalah kredit yang di berikan kepada rakyat yang syarat-syaratnya yaitu: usia minimal 21 sampai 75 tahun/sudah menikah,memiliki usaha yang produktif,fotocopy KTP (sumi istri dan KK, surat keterangan dari kelurahan serta jaminan. Sedangkan KUPEDES (Kredit Usaha Pedesaan) adalah kredit yang diberikan pada masyarakat pedesaan yang syaratsyaratnya yaitu: usia minimal 21 sampai 75 tahun/sudah menikah,memiliki usaha yang produktif,fotocopy KTP (suami istri) dan KK, surat keterangan usaha Dari kelurahan serta jaminan berupa BPKB asli (FC STNK, kwintansi jual beli, KTP pemilik 3 jaminan),SHM asli (KTP pemilik jaminan sumi istri),FC NPWP untuk pinjaman diatas 50 juta. Sistem Pemberian Kredit Modal Kerja pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.Unit Sesetan Denpasar memiliki beberapa prosedur yaitu: 1. Prosedur permohonan kredit modal kerja pada KUR dan KUPEDES yaitu: a. Sebelum mengajukan kredit ,nasabah langsung datang ke BRI unit sesetan. b. Melengkapi persyaratan kredit sesuai brosur pinjaman. c. Mengisi formulir permohonan kredit. 2. Prosedur persetujuan kredit modal kerja pada KUR dan KUPEDES yaitu: a. Mengecek data debitur dari BRI Checking menggunakan Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia. b. Seandainya nasabah punya riwayat tidak punya pinjaman di bank lain ,bisa lanjut surpay ke tempat usaha dan rumah nasabah ole petugas BRI (Mantri). c. Hasil surpay diajuakan ke pimpinan BRI,tergantung pinjamannya.Kalau ditas 50 juta kecabang,sedang di bawah 50 juta ke Unit BRI (BRI unit Sesetan). d. Jika pinjaman sudah diajukan ke pimpinan,dan disetujui maka siap melakukan pencairan kredit. 3. Prosedur perjanjian KUR dan KUPEDES yaitu: 4 a. Nasabah bersedia mengasur pinjaman tiap bulan sesuai tanggal realisasi b. Atas pokok pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 12,24%. c. Pokok pinjaman berikutnya harus dibayar oleh yang berutang tiap-tiap bulan. d. Apabila berhutang melunasi pinjman sebelum berakhir waktu pinjamannya (perlunasan maju) ,maka atas perlunasan berlaku ketentuan ditetapkan oleh bank. 4. Prosedur pencairan dan administrasi kerdit modal kerja pada KUR dan KUPEDES yaitu: 1. Pencairan kredit pada KUR yaitu: a. Nasabah dihubungi melalui telpun kantor,untuk datang ke kantor. b. Mentandatangani berkas-berkas pinjaman yang perlu ditandatangani. c. Jika nasabah belum memiliki rekening baik simpedes,harus membuat rekeningn simpedes,untuk memudahkan dana yang di pinjam oleh nasabah langsung masuk ke rekening nasabah. d. Pembayaran melalui teller. Adminitrasi kredit pada KUR tidak ada 2. Pencairan kredit pada KUPEDES yaitu: a. BPKB <50 juta. b. Biaya blokir 50% X 100 rbu. c. Administrasi 50 ribu. 5 d. Ansuransi kesehatan dan kecelakaan(AKK) 50 ribu. e. Biaya materai 6000. Aplikasi-aplikasi yang digunakan dalam sistem kredit BRI unit sesetan adalah aplikasi LAS (Loan Approval sistem) fungsinya untuk ngimput pinjaman dari nasabah, BRI Checking fungsinya adalah pencarian data debitur,BI Checking fungsinya adalah ngecek data debitur. Lampiran-lampiran yang digunakan yaitu: Surat Keteranga Permohonan Pinjaman (SKPP),Laporan Kunjungan Nasabah (LKN),Surat Penawaran keputusan Kredit (SPPK),Formulir Review Dokumen,Formulir Pengawasan Paket,Offering Letter (OL),serta Intruksi Pencairan kredit (IPK). 6