Makalah JARINGAN VSAT DI SUSUN OLEH : NAMA : YULIA PUTRIANA NIM : 1220305071 KELAS : M1 SORE PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat ALLAH SWT yang telah menganugrahkan rahmat dan hidayahnya. Sehingga penulis dapat menyusun makalah yang berjudul “JARINGAN VSAT”. Terima kasih penulis ucapkan kepada dosen pembimbing karena dengan bimbinganyalah makalah ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa meskipun makalah ini sudah diusahakan sebaik-baiknya namun mungkin masih ada kekurangannya. Oleh sebab itu kritik dan saran dari manapun demi kesempurnaan makalah ini akan diterima dengan senang hati. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Buketrata, 20 April 2013 Penulis, YULIA PUTRIANA Nim. 1220305071 DAFTAR ISI Kata Pengantar ...................................................................................................... i Daftar Isi ................................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D. Latar Belakang.................................................................................. 1 Rumusan Masalah ............................................................................ 1 Batasan Masalah ............................................................................... 1 Tujuan Penulisan .............................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN A. B. C. D. Pengertian Very Small Aperture Terminal (VSAT) ........................ 3 Komponen VSAT ............................................................................. 4 Kelebihan dan Kekurangan Jaringan VSAT .................................... 6 Manfaat Jaringan VSAT ................................................................... 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................... 6 Daftar Pustaka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era informasi global, persaingan di dunia bisnis memerlukan kecepatan waktu. Kebutuhan pengambilan keputusan dalam bisnis memerlukan informasi yang cepat dan akurat. Hal ini perlu didukung oleh infrastruktur yang handal dan mudah diimplementasikan. Di Indonesia, penggunaan infrastruktur jaringan telekomunikasi satelit VSAT merupakan pilihan tepat, mengingat Indonesia terdiri dari banyak pulau yang tersebar sehingga sulit dijangkau oleh teknologi komunikasi microwave maupun jaringan kabel. Selain kurang efektif, jaringan microwave maupun kabel tidak efisien karena instalasinya memakan waktu lama dan menelan biaya besar. Di samping itu, keduanya sangat rentan terhadap gangguan, sedangkan cakupan areanya pun sangat terbatas karena kendala geografis. Saat ini teknologi satelit komunikasi menyediakan kapasitas yang sangat besar baik untuk percakapan telepon maupun untuk transmisi video. Stasiun bumi (ground station) telah berkurang dalam hal ukuran maupun harga bahkan telah memungkinkan untuk ditempatkan di tempat pelanggan , salah satu contohnya yaitu teknologi VSAT (Very Small Aperture Terminal). VSAT merupakan terminal satelit dengan diameter antena yang kecil , diameter antena besarnya berukuran antara 0,9 – 3,8 meter. Pemakaian teknologi VSAT tersebut sekarang sudah berkembang pesat dikalangan perusahaan – perusahaan atau industri – industri khususnya untuk komunikasi telepon (voice) , data , gambar (video). Komunikasi akan berjalan dengan baik jika ditunjang oleh infrastruktur yang baik dan juga ditunjang oleh pengoperasian infrastruktur tersebut secara maksimal , efisien dan efektif. Begitu juga pada teknologi VSAT , perangkat – perangkat VSAT tersebut harus dioperasikan semaksimal mungkin sehingga menghasilkan komunikasi yang baik. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah penggunaan teknologi VSAT untuk berkomunikasi. C. Batasan Masalah Ruang lingkup dalam bahasan ini adalah pengertian teknologi VSAT, kekurangan dan kelemahannya. D. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara kerja jaringan VSAT dalam berkomunikasi. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Very Small Aperture Terminal (VSAT) Very Small Aperture Terminal (VSAT) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter antara 0,9 - 3,8 meter, yang digunakan untuk melakukan pengiriman data, gambar maupun suara via satelit. PES Kantor Pusat P Gambar Topologi Jaringan VSAT Teknologi VSAT pertama kali dikenal di Amerika Serikat pada awal tahun 1980-an. VSAT masuk pertama kali ke Indonesia tahun 1989 seiring dengan bermunculannya bank-bank swasta yang sangat membutuhkan sistem komunikasi online seperti ATM (Automated Teller Machine). Keseluruhan jaringan VSAT ini dimonitor dan dikendalikan oleh suatu Network Management System (NMS) yang berlokasi di Hub Network Operations Center (NOC). Sampai saat ini VSAT telah digunakan di lebih dari 120 negara dengan lebih dari 500.000 terminal terpasang. Solusi komunikasi hemat biaya yang ditawarkan VSAT menjadi pilihan berbagai sektor industri yang seringkali menghadapi kenyataan bahwa adopsi teknologi akan diikuti dengan kebutuhan biaya yang lebih tinggi B. Komponen VSAT Jaringan komunikasi VSAT terdiri atas empat komponen pokok, yaitu satelit, hub station sebagai stasiun pengendali utama, VSAT, dan PES (Personal Earth Station). Gambar Satelit Gambar VSAT Gambar PES VSAT terdiri dari dua unit, yaitu outdoor unit dan indoor unit yang saling dihubungkan. Outdoor unit berupa sebuah antena parabola dengan diameter 1,8 meter, sedangkan indoor unit berbentuk sebuah kotak yang mirip dengan komputer PC. VSAT ini dipasang pada lokasi pemakai. Unit luar (outdoor) pada teknologi VSAT terdiri dari : Antena/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki yang dipasang pada atap, dinding, atau tanah. BUC (Block Up Converter) yang menghantarkan sinyal informasi ke satelit. Sering juga disebut sebagai transmitter (Tx). LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit. Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx). Sedangkan unit dalam Pada teknologi VSAT terdiri dari : Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter. IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman). Topologi yang digunakan pada teknologi VSAT ini adalah topologi star, sedangkan koneksi yang terjadi adalah point to point, point to multipoint, multipoint to point. a. VSAT Point-to-Point VSAT Point-to-Point menggunakan teknologi Single Channel per Carrier. Konfigurasi ini umumnya digunakan untuk aplikasi yang menggunakan kanal yang relatif besar dan transmission delay yang relatif kecil. SCPC biasa digunakan sebagai backbone pada komunikasi antar kantor pusat dan pabrik atau kantor cabang besar. Di samping untuk data komunikasi juga digunakan untuk saluran telepon. Contoh penggunaan konfigurasi ini adalah backbone pada jaringan selular, perusahaan minyak, pertambangan dan lain lain. b. VSAT Point-to-Multipoint VSAT Point-to-Multipoint menggunakan teknologi TDM/TDMA. Teknologi ini pada umumnya digunakan pada korporasi yang mempunyai data center terpusat, dengan karakteristik aplikasi mempunyai outbound data yang besar (dari Kantor Pusat) dan inbound data yang kecil. Pengiriman data harus melalui Hub atau stasiun pusat pengendali. Contoh pengguna teknologi ini adalah perbankan, pemerintah, perusahaan pembiayaan, kantor pos dan lain-lain. Konfigurasi Point-to-multipoint umumnya berbentuk Star atau Mesh. 1. Konfigurasi Mesh Konfigurasi Mesh menggunakan teknologi DAMA/TDMA. Konfigurasi ini memungkinkan komunikasi secara langsung dari satu titik ke titik lainnya. Digunakan untuk telephony dan saluran data. 2. Konfigurasi STAR Konfigurasi STAR merupakan pengembangan dari teknologi TDM/TDMA dengan outbound channel yang mencapai 40 Mbps. Aplikasinya membutuhkan bandwidth besar yaitu asimetrikal. Teknologi andal dan mampu mengurangi waktu keterlambatan pengiriman. Biasa digunakan untuk Internet. C. Kelebihan dan Kekurangan VSAT a. Kelebihan jaringan VSAT Teknologi VSAT memiliki beberapa kelebihan di antaranya : 1. Tidak mengalami penurunan kecepatan bila jalur sibuk dan rute komplek 2. Mengurangi waktu tunda pada saat transsmisi berlangsung 3. Secara umum komunikasi antara satelit dengan VAT tidak pernah mengalami kegagalan 4. Dapat menjangkau daerah luas (nasional, regional dan internasional). 5. VSAT sangat cocok digunakan di tempat – tempat terpencil, khususnya yang masih belum tersedia saluran telepon. Ini dikarenakan teknologi VSAT tidak memiliki batas wilayah kabel, namun lebuh berupa topografi alam agar bias berhubungan dengan satelit. b. Kekurangan jaringan VSAT Disamping kelebihannya, VSAT juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu : 1. Biaya investasi perangkat keras dari VSAT masih sangat mahal 2. Delay inherent. Cara kerja VSAT pada dasarnya dilakukan melalui dua kali pencaran, dari VSAT ke hub station dan dari HUB station ke VSAT yang dituju untuksatu kali pancaran dibutuhkan waktu 0,5 detik. Dengan demikian, komunikasi lewat jaringan VSAT ada delay inherent sebesar 0.5 detik. Oleh karena itu jika VSAT di gunakan untuk komunikasi suara akan terasa kelambatannya dan memungkinkan terjadinya tabrakan. 3. Memakan tempat terutama untuk piringannya. 4. Performasi teknologi VSAT terpengaruh pada beberapa hal. Seperti cuaca, gelombang liar, hujan meteor, dan sonoutage D. Manfaat Jaringan VSAT Dengan teknologi VSAT yang semakin maju, komunikasi antar pulau di Indonesia akan menjadi semakin mudah, murah dan efisien. Mudah, karena tidak terhalangi lautan maupun topografi bumi. Murah, karena jauh atau dekat biayanya sama. Pemanfaatan untuk Internet dan ISDN (Integrated Services Digital Network) juga akan menjadi lebih optimal dan murah. Kelebihan VSAT dibandingkan saluran kabel, selain lebih murah biayanya, juga andal, dengan bandwidth lebar dan sistem transmisi paket data. VSAT juga berfungsi sebagai substitusi atau pengganti line telepon dan gelombang mikro (microwave). Kemampuan VSAT dalam transfer data, suara dan video sangat bagus karena bandwidth yang lebar. Dengan memanfaatkan teknik kompresi yang baik, gambar dan suara semakin mudah ditransfer dengan biaya murah. Teknologi VSAT dapat dimanfaatkan untuk mempermudah telekomunikasi di banyak industri dan bisnis. Bidang bisnis yang sangat membutuhkan antara lain perbankan (misalnya komputerisasi online), perusahaan pengeboran minyak, penerbangan, distribusi barang dan jasa, bisnis perkayuan dan lain-lain. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Media satelit memiliki cakupan wilayah yang luas. Selain itu, pemasangannya mudah dan implementasinya singkat. Diperlukan waktu tidak lebih dari satu hari untuk instalasi antena beserta perangkatnya. Penggunaan satelit juga dapat meminimalisir gangguan eksternal karena tidak lagi dipengaruhi faktor jarak. Kalaupun terjadi, gangguan akan jauh lebih cepat diidentifikasi dan diatasi, dibandingkan pada jaringan teresterial. VSAT merupakan solusi yang sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi aplikasi voice, data, audio maupun video, terutama pada daerah yang belum terjangkau transmisi terestrial. Di samping itu, teknologi komunikasi dengan media satelit ini memiliki banyak kelebihan lain, di antaranya : 1. Mampu mengintegrasikan jaringan seluruh wilayah (remote sites) secara terpusat (single manageable network) 2. Mampu mengadaptasi perubahan jenis lalu lintas data, peralatan teknologi maupun jenis aplikasi layanan 3. Mampu melakukan broadcasting data 4. Mudah dalam maintenance, dan jika terjadi masalah dapat segera diatasi Penggunaan VSAT memberikan keuntungan maksimal. VSAT memungkinkan perusahaan untuk melakukan ekspansi dengan sangat cepat tanpa terganggu kendala telekomunikasi setempat. ketidaktersediaan jaringan infrastruktur DAFTAR PUSTAKA 1. http://jumpsheet.blogspot.com/2008/03/vpn.html (di akses pada tanggal 15 April 2013, pukul 9:30) 2. http://leoganda.files.wordpress.com/2008/06/presentasi-vsat-net-new.ppt akses pada tanggal 15 April 2013, pukul 9:32) 3. http://ndhobos.blogspot.com/2008/11/vpn-komunikasi-data-pribadi-tanpabatas.html (di akses pada tanggal 15 April 2013, pukul 9:40) (di