ANALISIS SISTEM PEMBERIAN PEMBIAYAANUSAHA

advertisement
ANALISIS SISTEM PEMBERIAN PEMBIAYAANUSAHA KECIL
MENENGAH (UKM) PADA BNI CABANG SYARI’AHMALANG( Studi pada
PT.BNI Persero Tbk. Cabang Syari’ah Malang )
Oleh: NOVI PUJI LESTARI ( 04610078 )
Management
Dibuat: 2009-01-27 , dengan 3 file(s).
Keywords: kredit, syari’ah,bagi hasil
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif pada PT.BNI Persero Tbk.Cabang Syari’ah
Malang dengan judul “ ANALISIS SISTEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN USAHA KECIL
MENENGAH ( UKM ) ”.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
sistem pemberian pembiayaan pada Usaha Kecil Menengah di PT.BNI Persero Tbk. Cabang
Syari’ah Malang.Teknik Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Kualitatif
yang meliputi Aspek Keuangan dan Aspek non Keuangan yang keduanya meliputi Character,
Capacity, Capital, Collateral dan Condition, Party, Personality, Purpose, Prospect, Payment,
Profitability, Protection, Repayment, Risk bearing Ability dan Return.
Hasil dari kedua analisis tersebut menghasilkan kriteria-kriteria UKM yang disetujui dalam
pengajuan pembiayaan serta UKM yang tidak disetujui dalam pengajuan pembiayaannya.
Kriteria UKM yang disetujui dalam menerima pembiayaan yaitu UKM yang memiliki usaha ≥ 2
tahun, bukan merupakan usaha yang masuk black list Bank Indonesia, UKM tersebut berada
pada golongan lancar, merupakan jenis usaha yang tidak dilarang oleh syari’at Islam baik secara
operasional maupun ekonomi, kinerja keuangan di masa lalu menunjukkan tingkat kesehatan
atau bagus, UKM tersebut memenuhi standart minimum pemberian pembiayaan yang ditetapkan
bank, legalitas dan jaminan yang diserahkan memenuhi syarat, sedangkan yang tidak disetujui
pengajuan pembiayaannya merupakan lawan dari kriteria-kriteria tersebut.
Berdasarkan analisis di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya Analisis 5C
digunakan oleh bank untuk menganalisis layak tidaknya UKM menerima pembiayaan, selain itu
rasio keuangan juga digunakan untuk menentukan persetujuan pembiayaan.
ABSTRACT
This research was descriptive research to PT.BNI Persero Tbk Syari’ah Malang Branch titled
“Analysis of Small-Medium Business Unit Defrayal System”. The research aimed to find out and
analyzed defrayal to Small-Medium Business Unit at PT.BNI Persero Tbk Syari’ah Malang
Branch. Analysis technique used in this research was qualitative including character, capacity,
capital, collateral and condition, party, personality, purpose, prospect, payment, profitability,
protection, repayment, risk bearing ability and return.
The result create Small-Medium Business Unit criterions which were agreed in defrayal and
Small-Medium Business Unit which were not agreed in their defrayal. Small-Medium Business
Unit agreed in defrayal was Small-Medium Business Unit which has > 2 years business, not
business in Indonesian Bank’s black list. The Small-Medium Business Unit was in flow group,
business which was not prohibited by Islamic rule whether in operational or economic, financial
performance showed healthy level or well, Small-Medium Business Unit fulfilled the minimum
standard of defrayal by bank, legality and guarantee was fit with the condition, while what was
not agreed the defrayal was an opposite of the criterions.
According to above analysis, there could be concluded that basically 5C analysis used by bank to
analyze whether the Small-Medium Business Unit worth or not to accept the defrayal. Financial
ratio also could be used to state the defrayal.
Download