Abstrak Tujuan nasional yang hendak diwujudkan negara indonesia

advertisement
Abstrak
Tujuan nasional yang hendak diwujudkan negara indonesia adalah
menciptakan masyarakat yang sejahtera adil dan makmur baik materiil maupun
spiritual. Untuk itu diperlukan pembangunan nasional berbasis Sumber daya
manusia produktif dan mandiri guna mewujudkan kearah yang dicita citakan
bersama tersebut. Eksistensi tenaga kerja sebagai sumber Daya manusia
merupakan faktor teramat penting bagi terciptanya suatu pembangunan nasional
bahkan tenaga kerja merupakan faktor penentu mati dan hidupnya suatu bangsa.
Oleh kerena itu diperlukan pembangunan ketenagakerjaan dalam wujud
perlindungan dan kepastian hak hak pekerja yang sedemikian rupa dengan tetap
memeperhatikan kelangsungan dunia usaha. Salah satu upaya perlindungan
tersbut adalah Penerapan dan pelaksanaan perjanjian kerja. Adapun perjanjian
kerja dapat dibuat secara tertulis maupun lisan. Berkenaan dengan itu, perusahaan
CV. Metro Graha Auto dalam perekrutan pekerjanya telah menggunakan
perjanjian kerja secara lisan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya banyak yang
bertentangan dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Adapun Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kepastian hak-hak normatif di CV. Metro Graha
Auto serta perlindungan hukum terhadap pekerja perjanjian kerja lisan.
Adapun metodologi
penelitian yang digunakan adalah dengan
menggunakan metode Deskriptif Analitis dengan menggunakan pendekatan
yuridis normative yaitu penelitian dengan mangkaji dari peraturan perundangundangan yang berlaku. Data yang diperoleh didapatkan secara primer maupun
sekunder yang kemudian dianalisis dengan menggunkan metode Normatif
Kualitatif.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kepastian hak-hak normatif
pekerja perjanjian kerja secara lisan di CV. Metro Graha Auto belum terlaksana
sebagaimana mestinya berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan. Hal ini ditengarai disebabkan oleh beragam faktor yang satu
sama lain saling mempengaruhi seperti faktor yang berkaitan dengan tenaga kerja
yakni rendahnya kualitas pendidikan pekerja, selain itu juga faktor yang berkaitan
dengan perusahaan seperti belum mampunya perusahaan untuk memenuhi semua
hak-hak pekerja yang dilindungi undang-undang serta lemahnya pengawasan di
bidang ketenagakerjaan. Adapun perlindungan bagi pekerja perjanjian kerja
secara lisan sebenarnya terdapat dalam Pasal 63 ayat 1 Undang-Undang Nomor
13 Tahun 2003 Tentang Ketenegakerjaan hal mana disebutkan setiap
perusahaan/pengusaha diwajibkan untuk membuatkan surat pengangkatan bagi
para pekerja serta berhak mendapatkan masa percobaan selama 3 bulan. Akan
tetapi dalam pelaksanaannya belum begitu efektif, karena dengan tidak adanya
perjanjian kerja tertulis (kontrak) maupun Surat pengangkatan maka
menguntungkan pihak perusahaan atau Pengusaha, walaupun jika dilanggar ada
sanksi denda dimana diatur dalam Pasal 188 ayat 1 Undang-Undang No. 13
Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
i
Download