Lilik Sri Hariani 08123317798 Indikator 1.1 Menjelaskan ragam/ruang lingkup ilmu ekonomi sebagai bahan kajian 1.2 Menjelaskan alasan pembelajaran ekonomi sebagai suatu kajian ilmu 1.3 Memahami metodologi ilmu ekonomi yang digunakan dalam mempelajari kajian ekonomi 1.4 Mengidentifikasi sistem ekonomi sebagai sistem yang mendasari aktifitas ekonomi dalam suatu Negara APA SICH ITU Teori ekonomi itu? Ilmu Ekonomi Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yag tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Timbul kelangkaan/scarcity. Dalam konteks ini maka manausia memiliki sifat homo economicus harus rasional dalam memandang kehidupannya sehingga dengan pendapatan tertentu dapat memaksimalkan pemenuhan kebutuhnnya Masalah Ekonomi Barang apa yang harus diproduksi? Bagaimana memproduksinya? Untuk siapa barang dan jasa diproduksi? Permasalahan ekonomi di atas masuk dalam ruang lingkup teori ekonomi mikro. Permasalahan utama: keinginan tidak terbatas, tetapi sumberdaya terbatas Lanjutan Permasalahan ekonomi di atas masuk dalam ruang lingkup teori ekonomi mikro. Permasalahan utama: keinginan tidak terbatas, tetapi sumberdaya terbatas Analisis permasalahan tersebut belum dapat menerangkan beberapa masalah lain, seperti: pengangguran, pertumbuhan lambat, inflasi, dll. Karena itu diperlukan teori Ekonomi Makro. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sumberdaya Yang Terbatas/Kelangkaan 1. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi. 2. Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas. 3. Terbatasnya kemampuan manusia. 4. Sifat serakah manusia. 5. Kurangnya tenaga-tenaga ahli. Cakupan/Subyek Ekonomi Mikroekonomi adalah cabang dari ekonomi yang mengkaji perilaku individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan melibatkan rumah tangga produsen dan rumah tangga konsumen Teori Ekonomi Mikro Interaksi di pasar barang (penjual vs pembeli) Tingkah laku pembeli dan penjual Interaksi di pasar produksi Lanjutan Makroekonomi adalah cabang dari ekonomi yang mengkaji perilaku ekonomi terhadap agregat Teori Ekonomi Makro Penentuan tingkat ekonomi negara Pengeluaran agregat (C+ I + G + (X – M)) Mengatasi pengangguran dan inflasi Metode Ilmu Ekonomi Normative economics (policy economic analyzes) yaitu menganalisis outcame dari pelaku ekonomi, mengevaluasi baik buruknya dampak, menggambarkan tindakan yang relevan. Positive economics Pendekatan ilmu ekonomi yang berusaha memahami perilaku dan operasi sistem tanpa membuat penilaian. Ekonomi positif menggambarkan apa yang ada dan bagaimana kerjanya. Termasuk di dalamnya adalah: Ilmu Ekonomi Deskriptif: Penyusunan data yang menggambarkan fenomena dan fakta. Teori Ekonomi: Pernyataan atau seperangkat pernyataan yang terkait tentang sebab dan akibat, aksi dan reaksi. Emperical economics Yaitu pengumpulan dan penggunaan data untuk menguji teori ekonomi. Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi Mempelajari Kerangka Berfikir Memahami Masyarakat Memahami Masalah-masalah Global Pemahaman ilmu ekonomi penting untuk memahami urusan-urusan global. Menjadi Pemberi suara yang Berpengetahuan Saat berpartisipasi dalam proses politik, kita akan memberi suara mempertimbangkan masalah-masalah yang menuntut pemahaman dasar ilmu ekonomi. Mempelajari Kerangka Berfikir Biaya Peluang/Opportunity Cost Artinya apa yang kita korbankan, atau lepaskan, bila kita memilih atau mengambil keputusan Marjinalisme dan Biaya Tenggelam Biaya Marjinal: Biaya untuk memproduksi tambahan satu unit keluaran (output) lagi. Biaya Tenggelam: Artinya biaya yang tidak dapat dihindari, lepas dari apa yang dilakukan dimasa mendatang, karena biaya-biaya itu sudah dikeluarkan. Pasar yang Efisien Pasar dimana peluang laba/transaksi yang menguntungkan akan menghilang secara cepat Opportunity Cost Opportunity cost adalah alternatif tebaik yang kita lupakan/korbankan, saat kita membuat suatu pilihan atau keputusan. Opportunity costs timbul karena terbatasnya waktu dan sumberdaya. Hampir semua keputusan melibatkan pertukaran. Marginalism Dalam pembebanan biaya dan keuntungan terhadap keputusan, sangat penting untuk membebankan hanya terhadap biaya dan keuntungan yang timbul dari suatu keputusan Untuk contohnya, saat menentukan yang mana untuk memproduksi keluaran tambahan, sebuah perusahaan mempertimbangkan hanya pada tambahan (atau marginal cost), bukan sunk cost. Sunk costs adalah biaya-biaya yang tidak bisa dihindari, meskipun apapun yang terjadi di masa depan, karena ia telah terjadi. Prinsip-prinsip Ekonomi Kelangkaan adalah keadaan alamiah dari sumberdaya masyarakat yang senantiasa terbatas. Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana masyarakat mengelola sumberdaya yang langka. Masyarakat membuat keputusan dalam kegiatan ekonomi, sehingga muncul perilaku ekonomi Bagaimana Masyarakat Mengambil Keputusan Orang menghadapi tradeoff Biaya adalah Apa yang Dikorbankan Untuk Mendapatkan Sesuatu Orang Rasional Berfikir pada Batas-Batas Orang Tanggap Terhadap Insentif Orang menghadapi tradeoff “Tidak ada yang gratis di dunia ini” (there’s no such thing as free lunch). Perlu pengorbanan sesuatu. c. “senjata dan mentega” tradeoff yang klasik d. Masalah tradeoff: antara efisiensi dan pemerataan Efisiensi: masyarakat mendapatkan manfaat yang optimal atas penggunaan sumbersumberdaya yang langka. Pemerataan: Kondisi dalam masyarakat dimana kekayaan ekonomi didistribusikan a. b. Biaya adalah Apa yang Dikorbankan Untuk Mendapatkan Sesuatu Dalam membuat keputusan harus membandingkan biaya dan manfaat dari setiap tindakan. Biaya kesempatan/opportunity cost Hal-hal yang harus dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu Orang Rasional Berfikir pada BatasBatas Keputusan dalam hidup jarang ada yang benarbenar hitam atau putih, biasanya abu-abu. Perubahan marginal: penyesuaian-penyesuaian terhadap suatu rencana kerja. Dalam berbagai situasi, manusia membuat keputusan-keputusan terbaiknya dengan berfikir pada batas-batas. Membandingkan keuntungan marginal dan biaya marginal, sebagai dasar pengambilan keputusan Orang Tanggap Terhadap Insentif Karena manusia mengambil keputusan dengan cara membandingkan keuntungn dan biaya, kebiasaan mereka akan berubah jika ada perubahan pada keuntungan atau biaya. Pembuat kebijakan publik tidak boleh melupakan insentif, karena banyak kebijakan yang bisa mengubah biaya atau keuntungan bagi orang- orang, sehingga mengubah perilaku mereka. Tugas Mengapa Sistem Ekonomi Dikatakan Sebagai Sistem Yang Mendasari Aktifitas Ekonomi