MAXMFC014 Fundamental Manufacture Industry Training Program Six Sigma and Quality Control (QC) 7 Tools Pengantar Setiap organisasi mempunyai tujuan bisnis agar tetap bertahan dan meningkatkan kompetisi utamanya. Six Sigma adalah sebuah inisiatif/ program yang menyeleraskan antara tujuan bisnis dengan aktivitas perbaikan. Artinya dengan six sigma bagaimana tujuan bisnis tersebut bisa dicapai dapat dijelaskan melalui berbagai inisiatif proyek perbaikan yang dijalankan. Persaingan yang makin ketat telah menghadapkan berbagai perusahaan pada keharusan untuk tidak saja mampu memberikan produk dengan mutu yang tinggi, namun juga kecepatan dan fleksibilitas yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang selalu berubah. Lean Manufacturing adalah filosofi operasi yang akan membantu perusahaan mencapai kecepatan dan fleksibilitas yang tinggi. Sementara, Six Sigma luas diakui sebagai teknik yang akan memungkinkan perusahaan mencapai kesempurnaan dalam mutu produk yang dihasilkan. Untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan, tentunya perusahaan dituntut untuk mampu mengintegrasikan antara Lean Manufacturing dengan teknik Six Sigma. Pengertian, pemahaman, dan implementasi yang sukses dari Lean Six Sigma menjadi kunci utama bagi perusahaan. Six Sigma merupakan salah satu metode sistem yang digunakan untuk melakukan improvisasi dan pengembangan sistem management untuk meningkatkan produktifitas kerja perusahaan, baik untuk bidang manufaktur maupun jasa. Seperti yang kita ketahui sekarang saat ini, perkembangan industri disektor jasa ataupun manufaktur sangatlah pesat saat, sesuai data tahun 2013 pertumbuhan ekonomi di indonesia saat ini mampu meningkat dan bertahan menjadi 6% dari tahun sebelumnya, hal ini tentunya sebanding dengan tuntutan kualitas yang makin meningkat pula, yang dipersyaratkan oleh pelanggan dipasaran baik level nasional maupun internasional. Salah satu langkah perbaikan yang dilakukan untuk meningkatkan pangsa pasar yaitu strategi dalam peningkatan kualitas adalah dengan memperkecil produk No Good (NG) dalam setiap proses produksi industri manufaktur. Dalam sebuah industri manufaktur, terdapat 2 bagian besar yaitu proses pembuatan suatu produk dan produk yang dihasilkan itu sendiri. Satu hal yang sama didalam 2 bagian besar tesebut adalah kedua-duanya dapat menghasilkan suatu “Problem”. Dimana problem yang dihasilkan dalam proses pembuatan akan mengakibatkan meningkatnya biaya produksi dan problem yang dihasilkan dari suatu produk akan menurunkan performance dari produk tersebut. Dengan menggunakan 7 QC Tools, problem-problem tersebut dapat diatasi. Seiring berkembangnya teknologi dan pengetahuan, 7 QC Tools tidak hanya digunakan sebagai alat pemecahan masalah tetapi dapat juga digunakan sebagai tool dalam proses perbaikan (improvement) suatu proses / product sehingga dapat membantu menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang sering terjadi di dalam industri dan alat bantu dalam melakukan Continues Improvement. Manfaat Bagi Peserta Banyak manfaat yang akan di dapat oleh peserta dalam program ini, diantaranya adalah: Mempunyai tambahan kompetensi yang diperlukan dalam menghadapi persaingan AFTA 2015 dengan memahami manfaat dan penerapan metode six sigma dan QC 7 tools Peserta akan langsung mendapatkan 2 sertifikat dalam satu kali pelatihan, jadi lebih hemat waktu dan juga biaya tanpa mengurangi kualitas materi yang dibawakan Peserta memahami filosofi Six Sigma dengan baik serta mampu menjelaskan metodologi dan alat-alat bantu implementasi Six Sigma Memahami manfaat dan sasaran penggunaan QC T7 ools sebagai media dalam melakukan perbaikan dan improvisasi sistem manajemen Memiliki kemampuan menerapkan teknik memecahan masalah dan continous improvement dengan PDCA dan QC 7 Tools di tempat kerja Garis Besar Program Training Six Sigma: • Konsep, • Metodologi, • Doktrin, • Fitur, • Peranan Kunci. Pengantar Konsep dan Prinsip QC 7 Tools dan perbedaaan serta kesamaanya dengan sistem manajemen maupun improvisasi lainnya Fungsi QC 7 Tools dalam permasalahan & improvement Sistem Manajemen dalam meningkatkan kualitas Prinsip QC 7 Tools dalam sebuah improvement dan fungsinya pada Project improvement Siapa Saja yang Dapat Mengikuti Pelatihan Ini Mahasiswa, Dosen maupun para Profesional yang berminat untuk mendalami metode six sigma dan QC 7 tools Fresh Graduate yang berkeinginan untuk memiliki kompetensi yang diperlukan dalam menghadapi persaingan AFTA 2015 Dept HRD, Dept QC/QA, Dept Maintenance and Engineering, Staff, Foreman, Supervisor dan semua pihak diperusahaan yang terlibat secara langsung ataupun tidak dalam proses evaluasi kinerja dan improvement sistem