MICROSORIUM FORTUNEI (MOORE) CHING. 2. Obat gatal-gatal: daun paku pedang segar sebanyak 90 gram, dicuci direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore. Botani Klasifikasi : Divisi Kelas Anak Kelas Suku Anak Suku Marga Jenis Pteridophyta Filicinae Kandungan kimia Daun dan batang simbar pedang mengandung saponin, kardenolin dan polifenol. Filices Polypodiaceae Polypodieae Microsorium Micrasorium fortunei (Moore) Ching. Nama umum Simbar pedang Nama daerah Jawa Simbar pedang (Jawa) Diskripsi: Habitus Spora Terna, melata atau merambat, panjang 1-2 m. Bulat, kaku, bcrsisik atau berambut halus, warna hijau dengan sisik berwarna coklat. Tunggal, berseling, tangkai pendek, helaian daun bentuk pita, ujung meruncing, pangkal runcing,tepi rata, panjang 10-20 cm, permukaan licin, hijau mengkilat. Sporangium dalam jumlah banyak, terdapat di sepanjang ibu Akar tulang daun dan membentuk garis, bentuk bulat, warna coklat muda. Serabut, hitam. Batang Daun Ekologi dan penyebaran Merupakan tumbuhan paku liar yang tumbuh di hutan-hutan, pada pokok pohon yang mati, batu-batu berlumut atau di tebing-tebing yang lembab. Dapat ditemukan tumbuh pada ketinggian 1.000 m sampai 2.500 m di atas permukaan laut. Pengumpulan bahan dapat dilakukan sepanjang tahun. Bagian yang digunakan Daun dan batang dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan. Kegunaan Pembersih darah, anti-radang dan peluruh air seni. Khasiat dan pemanfaatan 1. Obat bengkak paru: daun dan batang simbar pedang segar sebanyak 60 gram, dicuci, direbus dengan 200 ml air sampai mendidih dan air rebusan tinggal setengahnya, disaring, setelah dingin diminum sekaligus, dilakukan sehari 2-3 kali. Gambar 64.Microsorium fortunei (Moore) Ching. ASOSIASI HERBALIS NUSANTARA PUSAT PELATIHAN & PENGOBATAN HERBAL Kunjugi website kami www.HerbalisNusantara.com