- KKI Karya Kepausan Indonesia

advertisement
HARI DOA SEDUNIA
UNTUK PANGGILAN
KE-52
26 April 2015
Buku ini terdiri dari :
1. Yesus Gembala Baik ………………………...... 02
2. Hidup Adalah Suatu Panggilan …………….…. 04
3. Perayaan Ekaristi ..……………….………….... 07
4. Perayaan Sabda Hari Minggu Panggilan
Tanpa Imam …………………..……………….. 23
5. Domba-Ku Mendengarkan Suara-Ku …….....… 36
1
YESUS SANG GEMBALA BAIK
Pada hari Minggu Panggilan ini, kita akan melihat
sosok Yesus sebagai Sang Gembala Baik, seperti yang
telah dilukiskan oleh Injil Yohanes. Penginjil Yohanes
menampilkan Yesus sebagai gembala yang baik, tercermin
dalam beberapa hal antara lain :
Pertama, Ia rela mempertaruhkan nyawa bagi
domba-domba-Nya. Ia tidak lari meninggalkan umat-Nya,
tidak berpangku tangan dan mencuci tangan ketika mereka
menghadapi persoalan. Akan tetapi, Ia turun tangan
langsung untuk membela dan memperjuangkan
kepentingan umum. Nyawa sebagai taruhan tidak
dipedulikan-Nya. Kerelaan untuk mempertaruhkan nyawa
itu bukan karena Ia kalah terhadap lawan-Nya.
Kedua, Ia mengenal domba-domba-Nya, tidak
hanya orang-orang kaya seperti yang kebanyakan terjadi
pada ‘para gembala’ dewasa ini. Hanya dengan mengenali
domba-domba, seorang gembala dapat mendengarkan dan
berani menyuarakan kepentingan umumnya, terutama
yang lemah dan terpinggirkan. Tanpa itu, seorang gembala
tidak bisa membuat duka dan kecemasan umatnya –
terutama yang miskin dan terlantar – menjadi kegembiraan
dan harapan.
Ketiga, Ia bersikap terbuka. Sebagai seorang
gembala umat manusia, Yesus terbuka terhadap siapa saja.
Ia tidak hanya menuntun orang-orang yang percaya
kepada-Nya, tetapi juga menuntun orang yang tidak
percaya kepada-Nya. Sikap ini perlu menjadi titik tolak
bagi para gembala dewasa ini untuk bersikap terbuka
2
melayani siapa saja, entah itu umat beragama kristiani
maupun yang bukan kristiani.
Melalui renungan singkat ini, marilah kita
mendoakan para gembala umat kita. Semoga para gembala
umat seperti teladan Tuhan Yesus, menjadi gembala yang
mengenal domba-dombanya, berkorban demi keselamatan
domba-dombanya dan juga terbuka kepada domba-domba
yang lainnya. Semoga gembala umat kita juga diberi
kekuatan, semangat dalam tugas dan pelayanan mereka
kepada umat yang Tuhan percayakan kepada mereka.***
3
Hidup adalah suatu Panggilan
Gereja merangkum semua jenis panggilan yang
Tuhan tumbuhkan dalam diri semua putra-putri-Nya dan
menjadi satu pancaran yang jelas akan rahasia Allah
Tritunggal. Sebagai umat yang dipersatukan oleh kesatuan
Bapa, Putra dan Roh Kudus, Gereja mengundang dalam
diri-Nya rahasia dari Bapa yang memanggil setiap orang
memuji nama-Nya dan memenuhi kehendak-Nya (Pesan
Minggu Panggilan, 2002).
Di dalam gereja, semua orang kristen membantu
satu sama lain untuk menemukan dan memenuhi
panggilan mereka masing-masing sambil mendengarkan
Sabda Allah, dalam doa dan sakramen-sakramen serta
pelayanan mereka. Setiap orang maju dalam perjalanan
iman, sambil membiarkan harapannya tetap hidup dan
bertindak melalui cinta kasih.
Panggilan yang diterima setiap pribadi adalah
suatu anugerah dari Allah, karena semua panggilan itu
bersumber dari Allah. Allah lah yang telah menganugerahkan semua itu sebagai rahmat terindah dalam hidup
kita.
Setiap tahun Gereja Katolik merayakan hari
Minggu Panggilan Sedunia, tepatnya jatuh pada Minggu
Paskah ke-IV, atau lebih dikenal pesta “Gembala Baik”.
Hari Minggu Panggilan merupakan hari khusus dimana
kita umat Kristiani yang telah menjawab panggilan Tuhan,
kembali merefleksikan bagaimana hubungan kita dengan
Allah. Dan saat ini lah kita dipanggil untuk memperbarui
janji-janji, menyadari jawaban yang pernah kita ucapkan
4
dihadapan-Nya. Karena makna paling luhur martabat
manusia terletak pada panggilannya untuk memasuki
persekutuan dengan Allah. Maka yang perlu
dipertanyakan adalah “Apakah saya telah masuk dalam
persekutuan cinta Allah?.
Sudah sejak semula manusia diundang untuk
berwawancara dengan Allah. Sebab manusia hanyalah
hidup karena ia diciptakan oleh Allah dalam cinta kasihNya, dan lestari hidup berkat cinta kasih-Nya. Dan
manusia tidak sepenuhnya hidup menurut kebenaran, bila
ia tidak dengan sukarela mengakui cinta kasih itu, serta
menyerahkan diri kepada Penciptanya (GS 19). Dalam
dialog cinta dengan Allah inilah kita menemukan
kemungkinan dasariah bagi setiap orang untuk bertumbuh
menurut cinta dan karakteristik-karateristiknya, yang telah
diterima sebagai suatu pemberian. Dialog cinta ini pulalah
yang memampukan kita untuk dapat “memberi makna”
bagi kehidupan personal kita dan bagi relasi-relasi
fundamental yang kita jalani dalam keberadaan kita setiap
hari tatkala kita bergegas di jalan yang menghantar kita ke
kepenuhan hidup.
Selain itu juga Minggu Panggilan menjadi suatu
kesempatan baik untuk memaklumkan bahwa Roh Kudus
menuliskan dalam hati dan hidup setiap orang yang telah
dibaptis sebuah proyek cinta dan rahmat. Itulah jalan satusatunya untuk memaknai kehidupan sepenuhnya dan
membuka jalan kemerdekaan anak-anak Allah. Yesus
mengatakan kepada kita “Aku datang, supaya engkau
hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yoh
10:10b).
5
Marilah kita syukuri panggilan hidup kita masingmasing, sesuai kehendak Allah dan pilihan kita. Dan
sejalan dengan teladan Yesus yang telah memanggil kita
untuk mengikuti-Nya. Dia telah memanggil kita untuk
masuk dalam persekutuan cinta-Nya. Yesus berkata:
“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama
seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri,
kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur” (Yoh 14:4). YH
6
HARI DOA SEDUNIA
UNTUK PANGGILAN
KE-52
26 APRIL 2015
PERAYAAN EKARISTI
7
PERSIAPAN
Menjelang Perayaan Ekaristi, seyogyanya diadakan Persiapan
dengan menciptakan ibadat yang sesuai, baik di ruang ibadat
(oleh umat) maupun di sakristi (oleh dan para pelayan).
(Pengantar oleh komentator)
Saudara-saudari, umat beriman terkasih,
Hari ini adalah hari Minggu IV dalam Pekan Paskah. Hari
Minggu ini juga kita kenal sebagai Hari Minggu Gembala
Baik. Secara khusus, pada hari Minggu Paskah IV ini,
Gereja semesta merayakan Hari Doa Sedunia untuk
Panggilan. Yesus, Sang Gembala Baik, telah memanggil
dan memilih secara khusus orang-orang untuk dijadikan
milik-Nya. Mereka adalah para imam, biarawan-biarawati.
Hari ini, Gereja mengajak kita untuk bersyukur dan
sekaligus memohon kepada Tuhan Yesus Sang Gembala
Baik, untuk berdoa dan memohon agar semakin banyak
orang yang bersedia membuka hatinya, dan menanggapi
panggilan Tuhan serta secara khusus untuk menjadi Imam,
biarawan-biarawati. Semoga pelayanan-pelayanan mereka,
meneladani Yesus Sang Gembala Baik, seperti yang akan
kita dengarkan dalam Injil Yohanes pada hari ini.
Yesus, adalah Gembala Baik, Ia memberikan
nyawanya bagi domba-domba-Nya. Gembala yang baik,
menuntun domba-dombanya ke padang rumput hijau, dan
ke air yang tenang, melindungi mereka dari serangan
binatang-binatang buas yang sewaktu-waktu mengancam
kehidupan kawanannya.
Gembala Baik mengenal domba-domba-Nya
begitu pula sebaliknya, domba-domba-Nya mengenal
8
Sang Gembala-nya. Seorang gembala tidak menjadi asing
bagi kawanan-nya, sebaliknya menjadi kawan sejati yang
selalu setia mengarahkan, menuntun dan memberikan
kehidupan bagi domba-dombanya.
Mari kita menyiapkan hati untuk memulai
perayaan suci, dengan menyanyikan lagu pembuka : ...
RITUS PEMBUKAAN
Perarakan Masuk
Imam dan para pelayan lainnya berarak menuju ruang
altar, menggabungkan diri dengan umat yang sedang
berhimpun. Dalam Perayaan Ekaristi, perarakan diatur
sebagai berikut: anak remaja misioner dengan mengenakan
busana misioner yang berwarna hijau (Afrika), merah
(Amerika), putih (Eropa) biru (Australia-Oceania), kuning
(Asia), para misdinar, petugas lektor/ diakon, yang membawa
Evangeliarium (Buku Bacaan Injil) yang diangkat sedikit,
prodiakon, dan paling belakang Imam.
Setibanya mereka di ruang altar, imam dan umat
menyatakan penghormatan kepada Allah yang hadir di tengah
mereka
dengan
membungkuk
khidmat.
Kemudian,
Evangeliarium diletakkan pada tempat yang disediakan. Imam
menghampiri altar dan menyatakan hormat dengan
menciumnya. Sesudah itu, semua pelayan menuju tempat duduk
masing-masing.
9
Nyanyian Pembuka
Antifon Pembuka
 Bumi penuh dengan kasih setia Tuhan, oleh
Firman Tuhan langit dijadikan, Alleluya.
Tanda Salib dan Salam
I
Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U
Amin.
I
U
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa
dan dari Tuhan kita, Yesus Kristus, besertamu.
Dan sertamu juga.
Pengantar
I
Saudara-saudara terkasih,
Dalam perumpamaan Injil Yohanes hari ini
Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Gembala
Baik. Gembala Baik mempertaruhkan hidupnya
bagi domba-dombanya. Gembala yang baik selalu
ingin agar dombanya selamat, tumbuh dalam
kenyamanan, kebersamaan dan sukacita. Yesus
adalah Gembala sejati bagi kita semua. Ia
mengarahkan dan menuntun kita pada kehidupan
sejati.
Sebagai domba yang baik, kita diharapkan
mempererat hubungan kita dengan Sang Gembala.
Melalui relasi yang mendalam dengan Sang
Gembala yaitu Yesus, kita akan memperoleh
sukacita sejati.
10
Pada Hari Doa Sedunia untuk Panggilan ini, kita
beryukur dan berdoa : semoga banyak kaum muda
yang tergerak hatinya untuk menjadi imam, frater,
bruder, suster demi melayani misi Gereja.
Tobat
I
U
I
U
Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Gembala Baik,
yang mengenal kami, domba- domba-Mu
dengan segala kelemahan kami.
Tuhan, kasihanilah kami
Tuhan, kasihaninlah kami.
Engkau Gembala Baik, yang mempertaruhkan
hidup-Mu demi keselamatan kami.
Kristus, kasihanilah kami.
Kristus kasihanilah kami.
I
Engkaulah Gembala Baik, yang menghidupi kami
dengan hidup Ilahi-Mu sendiri.
Tuhan, kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
I
Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani
kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita
ke hidup yang kekal.
U
Amin.
11
Madah Kemuliaan
I
: Kemuliaan kepada Allah di surga,
U
: dan damai di bumi kepada orang,
yang bekenan pada-Nya.
Kami memuji Dikau.
Kami meluhurkan Dikau,
Kami menyembah Dikau.
Kami memuliakan Dikau.
Kami bersyukur kepada-Mu,
karena kemuliaan-Mu yang besar.
Ya Tuhan Allah, Raja surgawi,
Allah Bapa yang mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah,
Putra Bapa,
Engkau yang menghapus dosa dunia,
Kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia,
kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa,
kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah kudus,
Hanya Engkaulah Tuhan.
Hanya Engkaulah mahatinggi,
Ya Yesus Kristus,
bersama dengan Roh Kdus,
dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
12
Doa Pembuka
I : Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Ya Allah, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, yang
telah wafat dan bangkit mulia, Engkau telah membuka
jalan keselamatan bagi kami. Kami mohon berikan
kami keberanian untuk mengikuti jejak-Nya, mencintai
sesama secara tulus kendati harus disertai dengan
pengorbanan. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara
kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang
segala masa.
U : Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama
Pembacaan dari Kisah Para Rasul :
Kis 4 : 8-12
Hanya Yesuslah sumber Keselamatan
L : Tatkala dihadapkan kepada Mahkamah Agama
Yahudi karena telah menyembuhkan seorang lumpuh,
Petrus yang penuh dengan Roh Kudus berkata, ”Hai
pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua jika kami
sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan
kepada seorang sakit, dan harus menerangkan dengan
kuasa manakah orang itu disembuhkan, maka
ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat
Israel bahwa semua itu kami lakukan dalam nama
13
Yesus Kristus, orang Nasaret, yang telah kamu
salibkan, tetapi dibangkitkan Allah dari antara orang
mati. Karena Yesus itulah orang ini sekarang berdiri
dengan sehat di depan kamu. Yesus adalah batu yang
dibuang oleh tukang-tukang bangunan, yaitu kamu
sendiri, namun ia telah menjadi batu penjuru. Dan
keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain
di dalam Dia.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Mzm 117(118) : 1.8-9.21-23. 26.23cd.29
Ulangan :
Tangan kanan Tuhan telah memperlihatkan
kekuatan. Tangan kanan Tuhan telah menjunjungku. Maka, aku tak akan mati,
melainkan hidup abadi.

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!
Kekal abadi kasih setia-Nya.
Lebih baik berlindung pada Tuhan,
daripada percaya kepada manusia.
Lebih baik berlindung pada Tuhan,
daripada percaya kepada bangsawan.

Aku bersyukur kepada-Mu sebab Engkau telah
menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan,
telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari
pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
14

Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!
Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan.
Allahkulah Engkau, aku hendak bersyukur kepadaMu, Allahku, aku hendak meninggikan Dikau.
Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik! Kekal
abadi kasih setia-Nya.
1 Yoh 3 : 1-2
Bacaan Kedua
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes
Kita melihat Yesus dalam keadaan-Nya yang sebenarnya
L
U
Saudara-saudara terkasih, lihatlah, betapa besar
kasih Allah yang dikaruniakan Bapa kepada kita
sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan
memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu
dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak
mengenal Allah. Saudara-saudaraku yang terkasih,
sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi
belum nyata bagaimana keadaan kita kelak. Akan
tetapi, kita akan menjadi sama seperti Dia sebab
kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang
sebenarnya.
Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah
Alleluya / Bait Pengantar Injil
S : Alleluia
U : Alleluia
Akulah Gembala yang baik, Sabda Tuhan;
Aku mengenal domba-domba-Ku dan dombadomba-Ku mengenal Aku.
S : Alleluia
U : Alleluia
15
Injil
I
Yoh 10 : 11-18
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes :
Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi
domba-dombanya
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang
Farisi, ”Aku ini gembala yang baik. Gembala yang
baik memberikan nyawanya bagi dombadombanya, sedangkan seorang upahan yang bukan
gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba
itu sendiri, ketika melihat serigala datang,
meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga
serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan
domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan
dan tidak memperhatikan doma-domba itu. Akulah
gembala yang baik. Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama
seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal
Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi
domba-domba-Ku. Ada lagi pada-Ku dombadomba lain, yang bukan dari kandang ini; dombadomba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan
mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi
satu kawanan dengan satu gembala. Bapa
mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan
nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak
seorang
pun
mengambilnya
daripada-Ku,
melainkan
Aku
memberikannya
menurut
kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah
tuga yang Kuterima dari Bapa-Ku.
16
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus.
U
Homili
 Pengkhotbah dapat melihat pokok permenungan dari :
pesan Injil, ide homili yang disiapkan.
 Khotbah dapat
berbentuk
dialog/wawancara
dan
kesaksian dari imam, bruder, frater, suster, keluarga
yang anaknya dipanggil menjadi imam, bruder, suster,
frater atau sedang diutus menjadi misionaris mancanegara.
Syahadat
Doa Umat
I.
Kristus telah bersabda, ”Akulah gembala yang
baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya
bagi domba-dombanya.” Oleh karena kebaikan
hati-Nya yang telah memberikan nyawa-Nya bagi
keselamatan kita, marilah kita memanjatkan doa
kepada Allah Bapa kita.
L:
Bagi Paus, para Uskup, para Imam, serta para
pemimpin umat. Ya Bapa, berkatilah Paus, para
Uskup, para Imam, dan para pemimpin umat-Mu
agar hidup mereka semakin menyerupai Kristus.
U :
Semoga mereka sungguh memiliki semangat
pengabdian yang sejati, kebenaran yang menyelamatkan, serta penuh kasih terhadap setiap orang.
:
Bagi para pemimpin masyarakat.
Ya Bapa, semoga para pemimpin masyarakat kami
L
17
mengikuti jejak Putra-Mu dan sanggup berjerih
payah berusaha membawa masyarakat menuju
kesejahteraan umum.
U :
Semoga nama-Mu semakin diwartakan melalui
kesaksian hidup mereka yang tekun berjuang demi
keselamatan setiap orang.
L :
Bagi semua orang yang sudah meninggal.
Ya Bapa, semoga mereka yang sudah meninggal
dunia, Kau perkenankan menikmati kasih-Mu di
surga dan tetap sehati dengan kami yang berjuang
di dunia ini.
U :
Teguhkanlah kami untuk selalu berjuang atas
dasar kasih yang akan mengantar kami kehidupan
abadi bersama-Mu.
L :
Bagi kita sendiri.
Ya Bapa, berilah kami semangat bekerja sama,
bergotong-royong dan saling membantu dalam
membangun umat-Mu menjadi Gereja, tanda
kehadiran-Mu di masyarakat kami.
U :
Semoga kami boleh untuk ikut ambil bagian dalam
karya keselamatan-Mu bagi dunia.
I :
Allah Bapa kami, sumber kehidupan dan kegiatan,
kami bersyukur Kauperkenankan ikut serta dalam
kehidupan Ilahi-Mu serta karya penggembalaan
Putra-Mu. Berilah kami kekuatan agar selalu setia
dalam perkara-perkara kecil dan sepenuh hati
18
untuk menjalankan kehendak-Mu. Demi Kristus,
Tuhan dan Pengantara kami.
U :
Amin.
LITURGI EKARISTI
Persiapan Persembahan
Persiapan persembahan dapat diawali dengan kolekte.
Wakil-wakil umat/anak-anak dan remaja mengantar kepada
imam bahan-bahan persembahan : roti dan anggur, hasil
karya tangan yang lain dan yang pantas demi menjaga
keheningan.
Kolekte Hari Doa untuk Panggilan Sedunia ini akan
diserahkan ke Roma untuk membantu calon imam pribumi di
seluruh dunia,
terlebih seminari-seminari yang sangat
membutuhkan.
Pengunjukan Bahan Persembahan
Doa Persiapan Persembahan
Doa Syukur Agung
Dialog Pembuka
Prefasi Paskah IV
Kudus
Doa Syukur Agung II
19
Doa Damai
Salam Damai
Pemecahan Roti
Anak Domba Allah
Persiapan Komuni
I
Inilah Anak domba Allah yang menghapus dosa
dunia, berbahagialah kita yang diundang ke
perjamuan-Nya.
U
Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada
saya, tapi bersabdalah saja, maka saya akan
sembuh.
I
U
Tubuh dan darah Kristus.
Amin.
Penerimaan Tubuh Kristus/Komuni Kudus
Antifon Komuni
 Telah bangkit Gembala Baik yang menyerahkan
nyawa untuk domba-domba-Nya dan rela mati
untuk kawanan-Nya, Alleluya.
Doa Sesudah Komuni
I
Marilah berdoa (hening sejenak)
Ya Bapa, kami bersyukur kepada-Mu karena
Putra-Mu telah mengorbankan diri-Nya demi
keselamatan kami. Kuatkanlah iman dan
20
pengharapan kami akan hidup kekal yang
merupakan buah dari pengurbanan Putra-Mu.
Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami.
U
Amin
RITUS PENUTUP
Pengumuman
Berkat dan Pengutusan
I
Semoga Saudara sekali dilingungi, dibimbing, dan
diberkati oleh Allah yang mahakuasa (+) Bapa, dan
Putra dan Roh Kudus.
U
Amin.
Pengutusan
I
Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U
Syukur kepada Allah
I
Marilah pergi! Kita diutus.
U
Amin.
Amanat Pengutusan
 Imam/Pemimpin menyampaikan ucapan Proficiat,
Selamat Berbahagia kepada seluruh umat, sambil
mengajak umat untuk terus berdoa dan berderma
bagi panggilan kaum muda atau bagi mereka yang
sudah menanggapi panggilan Tuhan entah sebagai
imam, biarawan-biarawati dan misionaris.
21
 Juga mengingatkan umat akan keluhuran panggilan
kristiani untuk melayani misi Gereja dengan
memberikan hidup yang berlimpah bagi banyak
orang.
Perarakan Keluar
Di depan pintu Gereja atau di tempat yang disiapkan
umat dapat memberikan salam kepada imam, biarawanbiarawati, misionaris yang hadir sebagai tanda
dukungan terhadap panggilan mereka dan mengetuk
hati kaum muda, remaja dan anak-anak untuk memilih
jalan panggilan khusus ini.
♣♣♣
22
HARI DOA SEDUNIA
UNTUK PANGGILAN
KE-52
26 APRIL 2015
PERAYAAN SABDA
TANPA IMAM
23
PERAYAAN SABDA
TANPA IMAM
Komentar Persiapan
(dibacakan oleh salah satu anak atau seorang pembawa acara)
Saudara-saudari, umat beriman terkasih,
Minggu ini kita memasuki Pekan Paskah ke-4.
Minggu ke-4 ini juga kenal sebagai Hari Minggu Gembala
Baik. Gembala yang baik, menuntun domba-dombanya ke
padang rumput hijau dan ke air yang tenang serta
melindungi mereka dari serangan binatang-binatang buas,
yang sewaktu-waktu mengancam kehidupan kawanannya.
Yesus, adalah Gembala Baik, Ia memberikan nyawanya
bagi domba-domba-Nya.
Gembala yang Baik mengenal domba-domba-Nya
begitu pula sebalinya, domba-domba-Nya mengenal Sang
Gembalanya. Seorang gembala tidak menjadi orang asing
bagi kawanannya, namun ia mampu menjadi kawan sejati
yang selalu setia mengarahkan, menuntun dan
memberikan kehidupan bagi domba-dombanya.
Kita patut bersyukur atas cinta Sang Gembala yaitu
Tuhan Yesus, karena Ia telah memilih dari antara kita
orang-orang khusus untuk menggembalakan umat-Nya.
Mari kita menyiapkan hati untuk memulai Ibadat
Sabda Hari Doa Sedunia untuk Panggilan ini dengan,
menyanyikan lagu pembuka : ...
24
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembukaan
(Pemimpin Ibadat (Suster, Frater) beserta para petugas ibadat
berarak masuk diiringi nyanyian pembukaan, bila mungkin
dengan sebuah tarian).
Tanda Salib
Salam
Pengantar
Saudara-saudara terkasih,
Gambaran gembala dengan ratusan dombanya
kiranya bagi kita agak asing. Namun, tidak begitu sulit
mengerti apa yang dimaksud dengan perumpamaan dalam
Injil Yohanes hari ini. Yesus menyatakan diri-Nya sebagai
Gembala Baik. Gembala Baik mempertaruhkan hidupnya
agar kita menikmati kehidupan sejati. Sebab kita ini telah
diangkat menjadi putra dan putri Allah dan diharapkan
mempererat hubungan kita dengan Dia. Relasi yang erat
akan membawa kita pada keyakinan bahwa dalam Kritus
kita menemukan keselamatan. Dialah Gembala Sejati yang
tak akan meninggalkan kita kawanan-Nya.
Mengikuti Kristus merupakan panggilan hidup
bagi semua orang Kristen. Dan setiap orang Kristen wajib
menjalani hidup seturut hidup yang dijalani Kristus.
Pada hari doa untuk panggilan ini, kita beryukur
dan berdoa : semoga banyak kaum muda yang tergerak
hatinya untuk menjadi imam, frater, bruder, suster demi
melayani misi Gereja.
25
Tobat
Tuhan, kasihanilah kami
Doa Pembukaan :
Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Ya Allah, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, yang telah
wafat dan bangkit mulia, Engkau telah membuka jalan
keselamatan bagi kami. Kami mohon berilan kami
keberanian untuk mengikuti jejak-Nya, mencintai sesama
secara tulus kendati harus disertai dengan pengorbanan.
Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah sepanjang segala masa.
IBADAT SABDA
Bacaan Pertama
Kis 4 : 8-12
Pembacaan dari Kisah Para Rasul :
Hanya Yesuslah sumber Keselamatan
Tatkala dihadapkan kepada Mahkamah Agama Yahudi
karena telah menyembuhkan seorang lumpuh, Petrus yang
penuh dengan Roh Kudus berkata, ”Hai pemimpinpemimpin umat dan tua-tua jika kami sekarang harus
diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit, dan
harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu
26
disembuhkan, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan
oleh seluruh umat Israel bahwa semua itu kami lakukan
dalam nama Yesus Kristus, orang Nasaret, yang telah
kamu salibkan, tetapi dibangkitkan Allah dari antara orang
mati. Karena Yesus itulah orang ini sekarang berdiri
dengan sehat di depan kamu. Yesus adalah batu yang
dibuang oleh tukang-tukang bangunan, yaitu kamu sendiri,
namun ia telah menjadi batu penjuru. Dan keselamatan
tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia.
L : Demikianlah sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Mzm 117(118) : 1.8-9.21-23. 26.23cd.29
Ulangan : Tangan kanan Tuhan telah memperlihatkan
kekuatan. Tangan kanan Tuhan telah menjunjungku.
Maka, aku tak akan mati, melainkan hidup abadi.

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal
abadi kasih setia-Nya.
Lebih baik berlindung pada Tuhan, daripada
percaya kepada manusia.
Lebih baik berlindung pada Tuhan, daripada
percaya kepada bangsawan.

Aku bersyukur kepada-Mu sebab Engkau telah
menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan,
telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari
pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
27

Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!
Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan.
Allahkulah Engkau, aku hendak bersyukur kepadaMu, Allahku, aku hendak meninggikan Dikau.
Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik! Kekal
abadi kasih setia-Nya.
Bacaan Kedua
1 Yoh 3 : 1-2
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes
Kita melihat Yesus dalam keadaan-Nya yang sebenarnya
Saudara-saudara terkasih, lihatlah, betapa besar kasih
Allah yang dikaruniakan Bapa kepada kita sehingga kita
disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anakanak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab
dunia tidak mengenal Allah. Saudara-saudaraku yang
terkasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi
belum nyata bagaimana keadaan kita kelak. Akan tetapi,
kita akan menjadi sama seperti Dia sebab kita akan
melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
L : Demikianlah Sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah
Alleluya dan Bait Pengantar Injil
S : Alleluia
U : Alleluia
Akulah Gembala yang baik, Sabda Tuhan; Aku mengenal
domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
S : Alleluia
Bacaan Injil
U : Alleluia
Yoh 10 : 11-18
28
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes :
Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi dombadombanya
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Farisi,
”Aku ini gembala yang baik. Gembala yang baik
memberikan nyawanya bagi domba-dombanya, sedangkan
seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan
pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala
datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga
serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan dombadomba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak
memperhatikan doma-domba itu. Akulah gembala yang
baik. Aku mengenal domba-domba-Ku dan dombadomba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal
Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan
nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Ada lagi pada-Ku
domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; dombadomba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan
mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu
kawanan dengan satu gembala. Bapa mengasihi Aku, oleh
karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya
kembali. Tidak seorang pun mengambilnya daripada-Ku,
melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku
sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa
mengambilnya kembali. Inilah tuga yang Kuterima dari
Bapa-Ku.
I : Demikianlah Injil Tuhan
U : Terpujilah Kristus.
29
Homili
Pokok-pokok pikiran dapat diambil dari :
- Tema Hari Minggu Panggilan ke-52
- Injil Yoh 10 : 11 – 18; Yesus Gembala yang baik,
rela menyerahkan nyawa bagi domba-domba-Nya.
- Kesaksian dari para imam, frater, bruder, suster,
orangtua yang anaknya misionaris.
Syahadat Para Rasul :
(didoakan atau dinyanyikan).
Doa Umat :
Pemimpin Ibadat :
PI.
Kristus telah bersabda, ”Akulah gembala yang
baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya
bagi domba-dombanya.” Oleh karena kebaikan
hati-Nya yang telah memberikan nyawa-Nya bagi
keselamatan kita, marilah kita memanjatkan doa
kepada Allah Bapa kita.
P
Bagi Paus, para Uskup, para Imam, serta para
pemimpin umat. Ya Bapa, berkatilah Paus, para
Uskup, para Imam, dan para pemimpin umat-Mu
agar hidup mereka semakin menyerupai Kristus.
U
Semoga mereka sungguh memiliki semangat
pengabdian yang sejati, kebenaran yang
menyelamatkan, serta penuh kasih terhadap setiap
orang.
30
P
Bagi para pemimpin masyarakat.
Ya Bapa, semoga para pemimpin masyarakat kami
mengikuti jejak Putra-Mu dan sanggup berjerih
payah berusaha membawa masyarakat menuju
kesejahteraan umum.
U
Semoga nama-Mu semakin diwartakan melalui
kesaksian hidup mereka yang tekun berjuang demi
keselamatan setiap orang.
P
Bagi semua orang yang sudah meninggal.
Ya Bapa, semoga mereka yang sudah meninggal
dunia, Kau perkenankan menikmati kasih-Mu di
surga dan tetap sehati dengan kami yang masih
berjuang di dunia ini.
U
Teguhkanlah kami untuk selalu berjuang atas
dasar kasih yang akan mengantar kami ke
kehidupan abadi bersama-Mu.
P
Bagi kita sendiri.
Ya Bapa, berilah kami semangat bekerja sama,
bergotong-royong dan saling membantu dalam
membangun umat-Mu menjadi Gereja, tanda
kehadiran-Mu di masyarakat kami.
U
Semoga kami boleh untuk ikut ambil bagian dalam
karya keselamatan-Mu bagi dunia.
PI
Allah Bapa kami, sumber kehidupan dan kegiatan,
kami bersyukur Kauperkenankan ikut serta dalam
kehidupan Ilahi-Mu serta karya penggembalaan
Putra-Mu. Berilah kami kekuatan agar selalu setia
31
dalam perkara-perkara kecil dan sepenuh hati
untuk menjalankan kehendak-Mu.
Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U
Amin.
Doa Persatuan Anggota Tubuh Kristus
PI
U
PI
U
PI
Ya Bapa, Engkau telah memanggil kami menjadi
satu umat dengan Dikau sendiri sebagai Allah
kami. Lewat pembaptisan, dalam satu Roh, Engkau
telah menghimpun kami menjadi satu tubuh, yakni
Tubuh Kristus sendiri, sehingga sekali pun banyak,
kami tetaplah satu tubuh.
Terpujilah Engkau, Tuhan Yang Maha Esa.
Ya Bapa, hari ini Engkau menghimpun kami
supaya kami menyadari kesatuan kami; sekaligus
Engkau menyadarkan bahwa kami merupakan
bagian dari Tubuh Kristus yang lebih luas, yakni
jemaat beriman seluas dunia.
Terpujilah Engkau, Tuhan Yang Maha Esa.
Ya Bapa, semoga Roh Kudus, Roh kesatuan-Mu,
senantiasa mengobarkan semangat kesatuan dalam
diri kami, sehingga dari hari ke hari kami giat
membangun diri menjadi Tubuh Kristus. Dalam
kesatuan seluruh jemaat ini pula, kami berdoa bagi
para pelayan umat dan terutama Bapa Suci .....
Semoga dengan kekuatan-Mu mereka dapat
membina dan mengokohkan kesatuan utama yang
Kau percayakan kepada mereka, agar hakikat
32
U
Gereja sebagai Tubuh Kristus sungguh menjadi
kenyataan di tengah masyarakat kami.
Terpujilah Engkau, Tuhan Yang Mahaesa.
PI
Ya Bapa, kami mendoakan para martir, misionaris,
saksi iman yang telah meninggal dalam medan
tugas. Kami juga ingin mengenangkan anak-anak
yang meninggal karena kemiskinan, peperangan,
keganasan dan terlebih mereka yang terkena
bencana alam. Semoga Engkau menerima mereka
semua dalam rumah abadi di surga. (hening
sejenak)
PI
Akhirnya kami mempersatukan diri dengan Yesus
Sang Gembala yang baik, dalam doa yang
diajarkanNya kepada kami.
Bapa Kami
Salam Damai
PI
Adik-adik, Yesus adalah Gembala yang baik dan
rela memberikan nyawa-Nya kepada kita. Dan saat
ini Yesus telah datang mengunjungi kita secara
pribadi dalam hati kita masing-masing. Yesus mau
menjadi Gembala yang baik bagi kita. Maka
marilah sekarang kita saling memberikan salam
damai.
(Semua berjabatan tangan sambil diiringi lagu
Kubawa Damai bagimu).
Komuni Kerinduan (Umat berlutut)
PI
“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu”,
sabda Yesus. Kita percaya akan undangan Yesus
33
ini dan kita mohon kehadiran-Nya melalui komuni
kerinduan. Marilah kita menundukkan kepala
dengan penuh hormat, agar Tuhan hadir dalam hati
kita. Kita mohon agar Tuhan masuk dan tinggal di
dalam hati kita melalui komuni kerinduan (hening,
doa pribadi)
Lagu Komuni
(dipilih lagu yang cocok)
Doa Jiwa Kristus :
Puji Syukur no. 212 atau Madah Bhakti no. 155.
Madah Puji Syukur :
(Tuhan adalah Gembalaku, HPN.111)
PENUTUP
Doa Penutup
PI
U
Marilah berdoa (hening sejenak)
Ya Bapa, kami bersyukur kepada-Mu karena
Putra-Mu telah mengorbankan diri-Nya demi
keselamatan kami. Kuatkanlah iman dan
pengharapan kami akan hidup kekal yang
merupakan buah dari pengurbanan Putra-Mu.
Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami.
Amin
34
Pengumuman
Komentar Kolekte
(Bisa diberikan penjelasan bahwa kolekte hari Minggu ini akan
dikirim ke keuskupan dan diteruskan ke Roma. Dari Roma akan
dibagi-bagikan ke Seminari-seminari dan Novisiat di seluruh
dunia, untuk membantu pembinaan calon imam dan biarawanbairawati. Marilah kita dukung mereka melalui doa dan
derma).
Anjuran : Kolekte dikumpulkan oleh anak-anak misioner
dan diantar oleh anak-anak kepada pemimpin ibadat.
Tanda Salib
Pengutusan
Lagu Penutup
(Para Frater, bruder, suster yang hadir bisa berdiri di depan
pintu gereja untuk memberikan salam kepada setiap umat yang
hendak keluar/meninggalkan gereja).
***
35
HARI DOA SEDUNIA
UNTUK PANGGILAN KE-52
26 April 2015
Domba-Ku Mendengarkan Suara-Ku
Yoh 10:27
36
PEMBUKA
1. Lagu Pembuka :
Dengar Dia Panggil Nama Saya (HPN 28)
2. Tanda Salib (gaya SEKAMI)
3. Pengantar
Hallo adik-adik…Apa kabar? Semoga hari ini
kakak jumpai adik-adik dalam keadaan sehat, senang
dan bahagia. Di hari yang bahagia ini, kakak mau
mengajak adik-adik untuk mendengarkan kisah
tentang Tuhan Yesus. Tuhan Yesus sebagai Gembala
yang baik. Gembala yang baik mengenal dan
mencintai domba-domba-Nya. Dan domba-dombaNya pun mendengarkan suara-Nya dan mengikutiNya.
Adik-adik, hari ini adalah Hari Minggu Paskah
ke-4, kita merayakan Hari Minggu Panggilan atau
sering disebut dengan Minggu “Gembala Baik.”
Pertemuan kita kali ini bertemakan : “Domba-Ku
Mendengarkan Suara-Ku” (Yoh 10:27).
Pada kesempatan ini pula, kita akan berdoa bagi para
imam, frater, bruder dan suter. Semoga mereka semua
tetap setia pada panggilan mereka masing-masing.
4. Doa Pembuka
Yesus Gembala yang baik, kami bersyukur kepadaMu, karena Engkau telah memanggil kami. Bantulah
kami untuk senantiasa mendengarkan suara-Mu dan
mengikuti Engkau dengan setia. Jadikanlah kami anakanak-Mu yang patuh pada orangtua, dan
mendengarkan nasihat-nasihat mereka. Semua ini kami
mohon dengan perantaraan Kristus Tuhan dan
Gembala kami. Amin.
37
PENDALAMAN MATERI
1. Permainan “Domba dan Gembala”

Seorang anak dipilih untuk menjadi gembala
sedangkan anak yang lain menjadi domba.

Mata gembala ditutup dengan selembar kain,
sedangkan para domba berjongkok di tempat yang
berbeda-beda.

Gembala berusaha mencari domba-dombanya.
Sementara domba-domba harus mengembik.

Gembala harus menangkap salah satu domba dan
menyebutkan nama domba itu dengan benar. Bila
tidak tertebak, gembala harus mencari domba yang
lain.
2. Refleksi Permainan
1. Bagaimana kesanmu terhadap permainan tadi?
Mengapa?
2. Apa yang kamu rasakan saat menjadi gembala?
(ditujukan kepada anak yang menjadi gembala)
Sulitkah mengenal suara temanmu tadi?
3. Bagaimana
perasaanmu saat temanmu dapat
menyebut namamu dengan benar? (untuk anak yang
tertebak namanya oleh gembala).
4. Bagaimana
perasaanmu saat temanmu salah
menyebut namamu? (untuk domba yang tidak
tertebak namanya).
3. Lagu : Tuhan Engkau Gembala Kami (HPN N0.385).
4. Pembacaan Injil : Yoh 10 : 27 – 30
Dibaca secara berganti-ganti antara anak putra dan putri.
38
”Aku memberikan hidup yang kekal kepada dombadomba-Ku”
Yoh 10 : 27 – 30
27. Pada suatu hari Yesus berkata kepada orang-orang
Farisi, “Domba-domba-Ku mendengarkan suaraKu; Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut
Aku. Aku memberikan hidup yang kekal kepada
mereka,
28. dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selamalamanya, dan seorang pun tidak akan merebut
mereka dari tangan-Ku.
29. Bapa-Ku yang memberikan mereka kepada-Ku
lebih besar daripada siapapun, dan seorang pun
tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
30. Aku dan Bapa adalah satu.
L : Demikianlah Injil Tuhan
U : Terpujilah Kristus
5. Tanya Jawab :
a. Siapakah yang dimaksudkan dengan ”dombadomba” dalam bacaan tadi? (kita umat-Nya).
b. Siapakah ”gembala” domba-domba itu? (Tuhan
Yesus).
39
c. Bagaimana hubungan Yesus dengan dombadomba-Nya? (Akrab, dekat; Yesus mengenal
domba-domba-Nya).
d. Apa yang Yesus berikan bagi domba-dombaNya? (hidup kekal).
e. Bagaimana sikap domba pada Gembala-Nya?
(domba mau mengikuti Gembalanya).
f. Perlukah domba
gembala? (Perlu)
berterima
kasih
kepada
Mengapa? (Karena Gembala menjaga domba-Nya
dengan baik dan memberikan hidup kekal) .
Bagaimana caranya? (”Setia” mengikuti Yesus
Sang Gembala baik).
6. Peneguhan :
Yesus mengatakan, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka
dan mereka mengikut Aku.” (Yoh 19:27). Yesus
adalah figur Gembala yang baik. Ia mengenal,
menjaga, memperhatikan, dan mencintai dombadomba-Nya, dan tidak membiarkan domba-Nya
tersesat, bahkan hilang. Gembala yang baik
berani mengorbankan diri-Nya demi dombadomba-Nya.
Begitu pula sebaliknya, domba-domba-Nya
mengenal dan mendengarkan suara-Nya, serta
mengikuti-Nya.
Yesus adalah contoh gembala yang baik dan kita
adalah domba-domba-Nya. Kita harus menuruti
40
apa yang diajarkan oleh gembala kita, Yesus
Kristus. Yesus Sang Gembala telah memberikan
teladan bagi kita umat-Nya.
Sikap yang perlu kita tampilkan sebagai dombadomba-Nya adalah sikap percaya dan setia
kepada-Nya.
Kita
harus
belajar
untuk
mendengarkan suara-Nya dan mengikuti-Nya.
Saat ini kita semua diundang untuk mengikuti
Sang Gembala, karena Ia akan menuntun kita
semua pada jalan kebenaran dan keselamatan.
PERAYAAN IMAN
1. Doa : Tuhalah Gembalaku (Mzm 23)
Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Ia membaringkan aku ke air yang tenang;
Ia menyegarkan jiwaku.
Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena
nama-Nya.
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,
aku tidak takut bahaya,
Sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu,
itulah yang menghibur aku.
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan
lawanku;
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak;
pialaku penuh melimpah.
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti
aku, seumur hidupku;
41
dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang
masa. Amin.
2. Doa Permohonan
1. Bagi para Pastor, Suster, Bruder dan Frater.
Ya Tuhan, kami berdoa untuk para Pastor,
Suster, Bruder, dan Frater. Berilah mereka
kesehatan serta iman yang kuat agar dapat
melaksanakan tugas mereka dengan baik,
terutama menuntun kami umatnya.
Marilah kita mohon ...
2. Bagi Orangtua kami
Ya Tuhan, kami bangga mempunyai ayah dan
ibu yang menyayangi kami. Semoga mereka
semua dapat melakukan tugas pokoknya yakni
memperhatikan anak-anaknya.
Marilah kita mohon ...
3. Bagi kami Anak Misioner
Ya Tuhan, semoga kami Anak Misioner giat
dalam usaha kami sehari-hari sebagai tanda
kami mengikuti-Mu. Bantulah kami agar selalu
mendengarkan suara-Mu dan tetap setia
kepada-Mu.
Marilah kita mohon ...
3. Doa : Bapa Kami, Salam Maria dan Kemuliaan
42
4. Kolekte/Derma : diiringi lagu ”Aku Datang PadaMu” (HPN 375).
PENUTUP
1. Tugas Perutusan
2. Doa Penutup
Ya Bapa, kami berterima kasih kepada-Mu, karena
Engkau telah mengutus Putera-Mu menjadi
Gembala kami. Bantulah kami agar kami boleh
menjadi domba yang baik di tengah keluarga dan
di tengah teman-teman kami di mana saja kami
berada. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
3. Pengumuman
4. Tanda Salib (gaya SEKAMI)
5. Lagu Penutup : Tuhan adalah Gembalaku (HPN
No. 114).
****
43
Download