BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul Dengan semakin pesatnya perkembangan yang terjadi di dalam perusahaan sekarang ini, dibutuhkan pengorganisasian manajemen yang akurat. Dalam pengelolaan manajemen yang baik diperlukan tenaga yang terampil di dalam hal pengaturan kegiatan perusahaan sehingga perusahaan dapat maju dan berkembang. Salah satu tenaga tersebut adalah Sekretaris. Menurut Drs. The Liang Gie (2009: 25) Sekretaris adalah seorang petugas yang pekerjaannya menyelenggarakan urusan surat menyurat termasuk menyiapkan bagi seorang penjabat penting atau suatu organisasi. Menurut Saiman (2002: 24) pengertian arti kata sekretaris mempunyai arti atau sama dengan penulis, jadi sekretaris adalah seorang yang mempunyai tugas yang sangat berkaitan dengan kegiatan tulis-menulis atau catat-mencatat dari suatu kegiatan perkantoran atau perusahaan. Sekretaris dapat dibedakan menjadi beberapa macam, tergantung dari sudut peninjauannya : 1. Dari segi luas lingkup kerja dan tanggung jawab, ada dua macam sekretaris, yaitu sekretaris organisasi dan sekretaris pimpinan. 2. Dari segi kemampuan dan pengalaman kerja, ada dua macam sekretaris, yaitu sekretaris junior dan sekretaris senior. 3. Dari bidang kerja, antara lain dikenal Sekretaris Bidang Pemerintahan, Sekretaris Bidang Hukum Administrasi, dan sebagainya. 1 2 Sekretaris memegang peranan yang penting dan dapat menentukan berhasil tidaknya tujuan perusahaan. Pentingnya peranan seorang sekretaris ini tentunya sesuai dengan jabatan sekretaris pada masing-masing organisasi. Adapun Peranan sekretaris secara umum dapat diketahui sebagai berikut : 1. Peranan sekretaris terhadap atasan : a. Merupakan perantara saluran komunikasi serta membina hubungan yang baik antara pimpinan dengan orang-orang yang ingin berhubungan atau sebaliknya. b. Sebagai sumber informasi serta menyediakan bahan dan data yang diperlukan pimpinan dalam memenuhi fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya dalam fungsi manajerialnya. c. Sekretaris menjembatani pemberian pemerintah atau keinginan atasan atau pimpinan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas baik secara lisan maupun tulisan. d. Sekretaris dapat memberikan konstribusi pemikiran serta ide-ide kepada pimpinan melalui saran-saranya. e. Sekretaris merupakan wujud atau cermin dari citra perusahaan maupun pimpinan baik terhadap bawahan maupun eksternal perusahaan sehingga sekretaris merupakan penunjang dalam keberhasilan pimpinan dalam perusahaan. 2. Peranan sekretaris terhadap bawahan (pimpinan) : a. Sekretaris memiliki peran dalam pemberian motivasi kerja kepada pegawai bawahan sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik sesuai yang diharapkan 3 b. Menentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan, seperti mengenai penentuan penempatan pegawai sesuai dengan keahlian dan kemampuannya secara adil dan sesuai. c. Sekretaris dapat memberikan kepuasan dan kebanggaan bagi pegawai bawahan dalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaannya dengan baik. d. Sekretaris dapat menampung serta menerima setiap saran,kritik, maupun ide-ide dari bawahan atas berbagai masalah bagi kelangsungan pencapaian tujuan perusahaan. Hal tersebut nantinya akan disampaikan kepada pimpinan atau atasanya. e. Sekretaris mampu mengadakan pendekatan juga pemahaman serta komunikasi lebih dekat dengan bawahan. Hal itu dilakukan untuk lebih mengoptimalkan juga mengerahkan kemampuan pegawai bawahan serta kehendak pegawai bawahan baik terhadap pelaksanaan tugas maupun peraturan perusahaan. f. Sekretaris dapat bertindak sebagai komunikator atau penghubung bawahan atas ketidaksesuaian atas perintah maupun kebijakan pimpinan maupun perusahaan. Pada PT. Perusahaan Gas Negara seorang sekretaris berperan sebagai sekretaris pimpinan yang fungsi jabatanya adalah pelaksanaan analisa kegiatan di bidang Administrasi dan Kesekretariatan seperti : menganalisa pelaksanaan penerimaan dan pencatatan surat masuk/keluar dan laporan-laporan serta pendistribusian, menganalisa pengelolaan sistem kearsipan dan pemeliharaan arsip, serta menganalisa pelaksanaa kegiatan keprotokolan di lingkungan PT. Perusahaan Gas Negara. 4 Peranan sekretaris sangat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk bisa mencapai hasil dalam perusahaan, sekretaris harus dapat menjalankan tanggung jawabnya dalam mengelola kinerja. Menurut robert L.mathis dan John H.Jakson (2002 : 78) Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorng secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau krieria yag telah disepakati bersama.kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Agar mempunyai kinerja yang baik, seorang sekretaris harus mempunyai keinginan yang tinggi untuk mengerjakan serta mengetahui pekerjaannya. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Mengigat akan pentingnya hal ini, maka penulis tertarik memilih untuk memilih judul : “PERANAN SEKRETARIS TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk, MEDAN B. Rumusan Masalah Mengingat bahwa sekretaris itu adalah suatu peranan yang sangat penting dalam perusahaan seperti yang disebutkan di atas. Adapun masalah yang di pilih penulis dalam paper ini adalah “Bagaimana peranan sekretaris terhadap kinerja perusahaan pada PT. Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk, Medan?” 5 Dalam uraian singkat ini penulis berharap dapat meneliti lebih jauh mengenai peranan sekretaris pada perusahaan dalam usaha melaksanakan tugasnya untuk membantu pimpinan agar lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan setiap pekerjaan yang menyangkut pekerjaan sekretaris. C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulis melakukan penelitian atau pembahasan ini adalah : 1. Untuk melihat secara langsung hubungan teori kesekretariatan diperoleh penulis selama kuliahdan terhadap praktek yang dilakukan seorang sekretaris di PT. Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk dalam melaksanakan tugasnya. 2. Untuk dapat mengetahui peranan sekretaris terhadap kinerja perusahaan 3. Untuk mengetahui peranan sekretaris dalam mendukung pencapian tujuan perusahaan. D. Manfaat penelitian 1. Dengan melakukan suatu penelitian akan menambah wawasan dalam bidang kesekretariatan 2. Dapat memberikan masukan bagi perusahaan tentang bagaimana perilaku seorang sekretaris terhadap kinerja perusahaan. 3. Dapat memberi manfaat kepada para sekretaris untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang tugas-tugasnya. E. Metode Penelitian Lokasi penelitian PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. SBU Distribusi Wilayah III Jl. Imam Bonjol No. 15 D Medan 20112 6 Dengan paper ini penulis menggunakan metodologi penelitian dengan cara sebagai berikut : 1. Sumber Data a. Data primer Penulis dapat mengadakan penelitian berusaha memperoleh data yang diperoleh dari data yang sudah tersedia di perusahaan dimana penulis riset. b. Data sekunder Data yang diperoleh atau yang dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan peneliti terdahulu. 2. Teknik Pengumpulan Data a. Interview Yaitu dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak yang berwenng yang memberikan dalam memberikan data yang berkaitan dengan masalah-masalah penulis ajukan b. Studi Dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memanfaatkan studi perpustakaan yang diperoleh dari referensi tertulis, artikel, buku, untuk masalah-masalah yang dibahas. 3. Metode Analisis Metode ini mempunyai pilihan untuk digunakan dalam penelitian antara lain: a. Metode Deskriptif Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas 7 peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari peneliti deskriptif ini adalah untuk membuat deskriptf, gambaran secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta- fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki ( Nazir, 2003:54) b. Metode Deduktif Metode deduktif adalah bagaimana cara mengambil kesimpulan khusus yang berlaku umum diperusahaan berdasarkan teori yang diterima secara umum sebagai suatu kebenaran. F. Jadwal Kegiatan Tabel jadwal kegiatan di lihat sebagai berikut Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan NO KEGIATAN April IV 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Penulisan Mei I II III Juni IV I II Sumber : Penulis (2015) Pada tahap penyusunan Tugas Akhir, dimulai dari persiapan, pengajuan judul, pengumpulan data dan penulisan Tugas Akhir. 8 G. Sistematika Penulisan Adapun sistematika pembahasan Tugas Akhir ini, terdiri dari empat bab dan mencakup beberapa sub bagian didalamnya yaitu : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, Metode penelitian, jadwal penelitian dan sistematika penelitian. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini berisi uraian tentang gambaran umum PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk tempat mahasiswa melakukan magang/praktek kerja lapangan, sejarah singkat PT. Perusahaan Gas Negara, kegiatan usaha, struktur organisasi, dan uraian teoritis. BAB III : PEMBAHASAN Pada bab ini akan di bahas tentang tempat dan waktu penelitian dan segala sesuatu yang berhubungan dengan yang diteliti. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan yang didapatkan penulis, dan manfaat yang didapatkan dalam penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta akan berisi saran-saran yang akan didapatkan.