Nama : ADNESTA MARIA NPM : 20213264 Jurusan : AKUNTANSI

advertisement
ANALISIS METODE
KEBANGKRUTAN PADA PT.
SALIM IVOMAS PRATAMA
TBK DENGAN METODE SSCORE DAN Z-SCORE
Nama
NPM
Jurusan
Pembimbing
: ADNESTA MARIA
: 20213264
: AKUNTANSI
: HARYONO, SE., MM
LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan dunia
bisnis yang semakin cepat
dan kompetitif
Sehat atau tidaknya suatu perusahaan
dapat dilihat dari kinerja keuangan
perusahaan melalui laporan keuangan
Analisis kebangkrutan
Setiap perusahaan dituntut untuk memiliki
kemampuan pengelolaan perusahaan yang
lebih baik dalam menghasilkan laba yang
banyak
Dalam praktiknya, asumsi seperti
diatas tidak selalu menjadi
kenyataan.
Metode Altman Z-Score
Metode Springate S-Score
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana hasil perhitungan dan analisis
kebangkrutan dengan metode Springate SScore pada PT. Salim Ivomas Pratama Periode
tahun 2011 – 2015 ?
2. Bagaimana hasil perhitungan dan analisis
kebangkrutan dengan metode Altman Z-Score
pada PT. Salim Ivomas Pratama Periode tahun
2011 – 2015 ?
BATASAN MASALAH
Laporan keuangan perusahaan Salim Ivomas
Pratama periode tahun 2011-2015, yang
nantinya akan dianalisis dengan
menggunakan metode Springate S-Score dan
metode Altman Z-Score untuk mengetahui
adanya potensi kebangkrutan atau tidak pada
perusahaan tersebut.
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Grafik perbandingan nilai analisis kebangkrutan metode
Altman dengan metode Springate
5
4.5
4.406
4
3.564
3.5
3
2.69
2.5
Nilai S-score
1.638
1.5
Nilai Z-score
2.077
2
1.487
1.105
1
0.56
0.437
0.5
0.389
0
2011
2012
2013
2014
2015
KESIMPULAN
1. Pada Metode Springate perhitungan dan hasil analisis
kebangrutan periode 2011 sampai 2015 dikatakan dalam
keadaan rawan, dikarenakan hasil perhitungan dalam 5
tahun periode tersebut, 3 tahun berturut-turut yaitu 2013
sampai 2015 dalam keadaan ancaman kebangkrutan.
2. Pada metode Altman perhitungan dan hasil analisis
kebangkrutan periode 2011 sampai 2015 dikatakan dalam
posisi aman, dikarenakan hasil perhitungan dalam 5 tahun
peride tersebut, 3 tahun berturut-turut yaitu 2011 sampai
2013 dalam keadaaan aman.
Kesimpulan
3. Adanya perbedaan dari hasil perhitungan pada metode
Springate dan Altman dikarenakan perbedaan variabel dari
masing-masing metode serta perbedaan koefisien serta titik cut
off. pada metode Springate hanya ada dua titik cut off yaitu
kondisi aman dan ancaman kebangkrutan, sedangkan dalam
metode Altman ada tiga titik cut off yaitu kondisi aman, posisi
rawan dan ancaman kebangkrutan.
Saran
Bagi Perusahaan :
1. Meningkatkan modal kerja, dengan cara meningkatkan aktiva lancar dan
mengurangi utang lancar.
2. Meningkatkan laba ditahan setiap tahunnya, agar rasio laba ditahan
terhadap total aktiva meningkat
3. Meningkatkan EBIT perusahaan dengan meningkatkan penjualan
perusahaan
4. Selain itu perusahaan harus dapat meningkatkan harga pasar per lembar
sahamnya sehingga rasio nilai pasar modal sendiri menjadi lebih tinggi.
KESIMPULAN
TERIMA
KASIH
Download