Sekretariat Negara Republik Indonesia Cara SBY Memanfaatkan Jeda Waktu Rabu, 26 September 2007 New York: Sejumlah wartawan Indonesia yang tengah cuci mata di United Nations Book Store tiba-tiba dikejutkan kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tanpa aturan protokoler dan tanpa pengawalan berarti, Senin (24/9) siang waktu New York, SBY muncul di toko buku yang terletak di lantai dasar Markas Besar PBB itu. “Ssst… presiden,� seorang rekan berbisik. Para wartawan Indonesia yang tengah melepas penat sambil melihat-lihat buku, kontan mendekat, ingin tahu apa yang dicari SBY. Setelah berkeliling sejenak, SBY kemudian memilih empat judul buku untuk dibeli, yakni Human Development and The Environment; Water, a Shared Responsibility; Mankind and The Oceans, dan sebuah majalah UN Cronicle. Agaknya Presiden membeli buku sesuai topik bahasan yang sedang berlangsung di Markas Besar PBB saat itu, mengenai perubahan iklim atau climate change. Beginilah tampaknya cara Presiden memanfaatkan jeda waktu satu jam dari satu acara ke acara lain dengan membeli buku. Hal ini sering dilakukan Presiden dalam kunjungan ke luar negeri. SBY memang penggemar buku. Di rumahnya di Puri Cikeas Bogor, SBY memiliki perpustakaan dengan koleksi buku lebih dari 15 ribu judul. Ternyata bukan hanya SBY yang memanfaatkan waktu jeda di sela-sela padatnya jadwal summit di Markas Besar PBB. Anggota delegasi Indonesia juga melakukan hal serupa. Emil Salim, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, juga mengunjungi toko buku milik PBB itu. Emil membeli beberapa judul buku. Sumber: http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/09/25/2272.html http://www.setneg.go.id www.setneg.go.id DiHasilkan: 30 October, 2017, 04:39