PERAN WIRAUSAHAWAN

advertisement
Lampiran 1.3
Handout 2: Mengapa Wirausaha?
PERAN WIRAUSAHAWAN
Berdasarkan Jakarta ILO:2005: 31-32, dalam Modul 1, diinventarisir tentang Peran
Seorang Wirausahawan dalam bisnis sebagai berikut:
1.
Promotor
: Wirausahawan adalah promotor karena mereka dapat mengamati
lingkungan, mengidentifikasi peluang, menghimpun sumber daya
dan melaksanakan ide bisnis
2.
Mitra
: Wirausahawan mencoba mendapatkan partisipasi orang lain
dalam proyek bisnis karena hal-hal berikut:
a. Tingkat faktor keberhasilan atau kegagalan yang ada,
b. Kompleksitas ide bisnis mungkin memerlukan lebih dari satu
orang untuk menjalankannya,
c. Pengaruh, pengalaman, dan kapasitas orang lain mungkin
dapat membantu, dan
d. Persahabatan atau pertemanan dapat dikonsolidasi melalui
asosiasi bisnis gabungan.
3.
Investor/
pemodal
: Calon wirausahawan akan berpartisipasi sebagai investor dalam
keadaan berikut:
a. Bila usaha itu memerlukan terlalu banyak investasi,
b. Bila mereka tidak ingin memberi waktu penuh kepada usaha,
c. Bila risiko dapat dikurangi dengan menyebarkan portofolio
investasinya, dan
d. Bila mereka tidak mempunyai kapasista untuk mengelola
usaha tersebut.
4.
Direktur
: Wirausahawan berpartisipasi sebagai direktur dengan
menyumbang ide positifnya untuk memajukan tujuan usaha itu,
termasuk:
a. Memastikan dipenuhinya semua persyaratan hukum
b. Menjaga kepentingan karyawan, (terutama perempuan,
khususnya untuk konteks pekerjaan yang layak)
c. Menjaga kepentingan investor/ pemodal dalam hal
pengembalian investasi
d. Menjamin terpenuhinya tanggungjawa sosial dan
pemenuhan harapan-harapan
5.
Organizer
: Agar seorang wirausahawan dapat secara efektif mengontrol atau
memantau operasi dan memfasilitasi komunikasi dengan
karyawan, disarankan adanya struktur organisasi usaha yang
sifatnya bisa formal atau informal, misalnya:
a. Berbagai anggota keluarga ditugaskan dalan berbagai posisi
b. Berbagai asisten dipekerjakan dan ditugaskan pada posisi
administrastif dalam usaha kecil
6.
Perintis Ide
: Wirausahawan mendapatkan ide baru. Ini bidang yang penting
bagi seorang wirausahawan karena hal ini menentukan laju
ekspansinya dalam bisnis, misalnya desain baru dan penggunaan
produk
7.
Pengambil
Risiko
: Wirausahawan mengambil risiko dalam bisnis, misalnya bisnis
baru yang mempunyai kemungkinan yang sama untuk sukses
dan gagal. Mengundurkan diri dari pekerjaan yang aman untuk
memulai suatu bisnis juga merupakan pengambilan risiko.
Download