laporan penelitian kelompok fakultas hukum universitas muria kudus

advertisement
LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK
PERLAWANAN MASYARAKAT SAMIN (SEDULUR SIKEP) ATAS
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SEMEN GRESIK DI KECAMATAN
SUKOLILO KABUPATEN PATI
(STUDI KEBIJAKAN BERBASIS LINGKUNGAN DAN KEARIFAN
LOKAL)
OLEH:
SUBARKAH,SH.MHum
ANGGIT WICAKSONO, SH. MH.
DIBIAYAI DENGAN APB-UMK TAHUN 2011/2012
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2014
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Penelitian
2. Identitas lengkap Ketua
a. Nama
b. Jenis Kelamin
c. NIS
d. Pangkat/Golongan
e. Jabatan Fungsional
f. Fakultas
g. Lembaga Penelitian
h. Alamat kantor
i. Telp/fax
j. E-mail
: Perlawanan Masyarakat Samin (Sedulur Sikep) Atas
Kebijakan Pembangunan Semen Gresik Di Kecamatan
Sukolilo Kabupaten Pati (Studi Kebijakan Berbasis
Lingkungan Dan Kearifan Lokal)
:
: Subarkah, SH. MHum
: Laki-laki
: 0610701000001017
: Pembina/IV a
: Lektor Kepala
: Hukum
: Lembaga Penelitian UMK Kudus
: Jl. Gondangmanis, PO BOX 53 Bae Kudus
: (0291) 431515 /(0291) 431515
: [email protected]
3. Identitas lengkap Anggota :
a. Nama
: Anggit Wicaksono, SH. MH
b. Jenis Kelamin
: Laki-laki
c. NIS
: 0610701000001172
d. Fakultas
: Hukum
e. E-mail
: [email protected]
4. Jangka Waktu Penelitian : satu tahun
5. Pembiayaan
a. Usul Biaya dari APBU : Rp. 4.500.000,b. Biaya dari instansi lain : -
Mengetahui,
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muria Kudus
Ristamadji, SH. MH
NIS. 0610701000001024
Rektor,
Universitas Muria Kudus
Prof. Dr. dr. Sarjadi, Sp.PA
Kudus, 16 Maret 2014
Ketua Peneliti,
Subarkah, SH. MHum
NIS. 0610701000001017
Mengetahui,
Ketua Lembaga Penelitian UMK
Dr. Mamik Indaryani, MS
NIS. 0610702010101010
ABSTRACT
Already a hallmark of Indonesia as a nation patterned pluralistic society .
Pluralistic Indonesian society is characterized by traits that are horizontal and vertical.
Characteristic horizontal look at the reality of social units are based on differences of
race, religion, tradition and regionalism, while the vertical characteristic is another
picture of the structure of Indonesian society that shaped the social differences between
social strata differences between the top layer and bottom layer. Furthermore, the coating
is said to be the obvious look at a number of people based on ability and mastery that is
economical, political science, which clearly shows the difference and degree perbedansocial, potentially as a source of conflict.
Awareness of environmental issues such as awareness of environmental quality
deterioration , caused by pollution , destruction , and disruption to the environment .
Awareness was raised on a global level / international poured / stated in the Declaration ,
Convention , Agreement , and the establishment of regional institutional world , as well
as nationally . Global problems that arise within the framework of relations between
nations and national issues arise in the context of their internal state , both public and
private dimensions for a variety of interests related to not only the interests of the
collective ( Collective Rights ) but also deals with the rights and interests indivual (
individual Rights ) , therefore the perpetrators of environmental destruction can also be
individually (Individual Crime), (Individual Crime ) , collective ( collective Crime ) and
carried out by legal entity ( Corporate Crime ) ; thus lingkunganpun wider damage not
only the nature , flora and fauna ( the Ecological Approach) but also future generations
of humans who allows suffering from damage environmental quality .
Pluralistic society is a rich culture that is always maintained and preserved in
which there are values, and norms prevailing in the society, therefore the increased pace
of development, any development planning where customs values, norms, culture, who
have local knowledge (local wisdom) need to be taken into account by looking at a
holistic approach to the environment. Issues that arise in the district Sukolilo Pati, the
Samin community or Sedulur resistance against the construction of Semen Gresik Sikep
is very interesting to study or do research more deeply both doctrinal and non-doctrinal.
Keywords: local knowledge (local wisdom), policies (policy)
ABSTRAK
Sudah menjadi ciri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bercorak msyarakat
yang plural (Pluralistic Society). Pluralistik masyarakat indonesia ini ditandai dengan
ciri yang bersifat horisontal dan vertikal. Ciri horisontal terlihat pada kenyataan adanya
kesatuan-kesatuan sosial yang berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama,
adat serta kedaerahan, sedangkan ciri vertikal adalah gambaran lain struktur masyarakat
indonesia yang berbentuk perbedaan-perbedaan lapisan sosial antara lapisan atas dan
lapisan bawah. Selanjutnya dikatakan pelapisan yang bersifat kentara tersebut terlihat
pada sejumlah orang berdasarkan kemampuan dan penguasaan yang bersifat ekonomis,
politis, ilmu pengetahuan, yang jelas menunjukkan perbedan-perbedaan dan derajat
sosial sehingga berpotensi sebagai salah satu sumber konflik.
Kesadaran terhadap
masalah lingkungan berupa kesadaran terhadap
kemunduran kualitas lingkungan, yang diakibatkan oleh pencemaran, pengrusakan, dan
gangguan terhadap lingkungan. Kesadaran itu timbul pada tataran global/internasional
yang dituangkan/dinyatakan dalam Deklarasi, Konvensi, Kesepakatan, dan pembentukan
kelembagaan dunia regional, serta nasional. Masalah-masalah global yang muncul dalam
kerangka hubungan antar bangsa dan masalah-masalah nasional timbul dalam rangka
internal masing-masing Negara, baik dimensi publik maupun privat karena berbagai
kepentingan yang terkait tidak saja kepentingan kolektif (Collective Rights) tetapi juga
berkaitan dengan hak dan kepentingan indivual (Individual Rights), oleh karenanya
pelaku perusakan lingkungan dapat pula bersifat individual (Individual Crime), kolektif
(Collective Crime) maupun dilakukan oleh badan hukum ( Corporate Crime); dengan
demikian kerusakan lingkunganpun yang semakin luas tidak hanya alam, flora dan fauna
(The Ecological Approach) tetapi juga masa depan generasi manusia yang
memungkinkan menderita akibat kerusakan mutu lingkungan hidup.
Masyarakat yang plural ini merupakan kekayaan budaya yang senantiasa
dipertahankan dan dilestarikan yang didalamnya terdapat tata nilai, norma-norma adat
yang berlaku dalam masyarakat tersebut, oleh karena itu dengan meningkatnya laju
pembangunan, maka setiap perencanaan pembangunan keberadaan tata nilai adat
istiadat, norma, kultur budaya yang memiliki kearifan lokal (local wisdom) perlu
diperhitungkan dengan melihat pendekatan holistik akan lingkungan hidup. Persoalan
yang muncul di kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, atas perlawanan masyarakat Samin
atau Sedulur Sikep terhadap pembangunan Semen Gresik sangatlah menarik untuk dikaji
atau dilakukan penelitian lebih mendalam baik secara doktrinal maupun non doktrinal.
Kata Kunci : kearifan lokal (local wisdom), kebijakan (policy)
KATA PENGANTAR
Ucapan Alhamdulillah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Subhanallahuta’ala
yang telah memberikan limpahan rahmat dan hidayah, khususnya kesehatan sehingga dapat
melakukan kegiatan penelitian dengan judul ”PERLAWANAN MASYARAKAT SAMIN
(SEDULUR SIKEP) ATAS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SEMEN GRESIK DI
KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI (STUDI KEBIJAKAN BERBASIS
LINGKUNGAN DAN KEARIFAN LOKAL)” hingga selesai, walaupun masih sangat jauh
dari sempurna untuk sebuah penelitian.
Penyusunan laporan hasil penelitian ini dimaksudkan untuk menambah pengalaman
terkait dengan kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pati khususnya
dan Pemerintah pada umunya, untuk lebih seksama dalam pengambilan keputusan dengan
melibatkan partisipasi publik.
Persoalan lingkungan hidup tidak bias dipandang hanya pada sisi ekonomi semata
namun juga dilihat pada sisi ekologi, sosial dan budaya, apalagi ada kearifan lokal yang
seharusnya dilindungi sehinggga kebijakan yang diambil tidak bias dilakukan secara sektoral
akan tetapi lebih holistik.
Penyusunan hasil penelitian ini dapat terselesaikan atas partisipasi berbagai pihak
yang tidak dapat satu-persatu kami sebutkan, namun kami mengucapkan terimakasih yang
sebesa-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Muria Kudus yang telah berkenan memberikan dorongan yang
terus menerus kepada peneliti untuk menyelesaikan penelitian ini;
2. Dekan, Wakil
Dekan dan segenap dosen yang telah banyak membantu dalam
memberikan masukan-masukan;
3. Para teman-teman seprofesi dan teman – teman LSM, Masyarakat Samin/Sedulur
Sikep dan Pemerintah Kabupaten Pati yang bersedia diajak melakukan diskusi-diskusi
dan memberikan pandangannya
Oleh karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis dalam melakukan
penelitian ini, maka kritik dan saran serta masukan yang bersifat membangun dan demi
penyempurnaan hasil penelitian sangat kami harapkan.
Semoga laporan hasil penelitian yang sangat sederhana ini dan jauh dari sempurna
dapat bermanfaat bagi para pengembangan hukum khususnya socio-legal.
Kudus, 30 Desember 2013
Ketua peneliti
SUBARKAH,SH.MHum
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................v
INTISARI..................................................................................................................vi
ABSTRACT..............................................................................................................vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Perumusan Masalah............................................................................3
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian........ .................................................3
a. Tujuan Penelitan
b. Manfaat Penelitian
D. Sistematika Penelitian........................................................................4
BAB II
TINAJAUAN PUSTAKA
A. Konsepsi Dan Teori..................... ......................................................5
1.Kearifan Lokal.................................................................................5
2.Kebijakan publik..............................................................................8
3.Good Gonernance...........................................................................10
4.Sustanable Development.................................................................11
B. Fungsi Hukum....................................................................................15
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Paradigma………...............................................................................17
B. Pendekatan Masalah...........................................................................18
C. Spesifikasi Penelitian..........................................................................19
D. Jenis Data........................................................................................... 19
E. Metode Pengumplan Data..................................................................19
F. Metode Analisa Data………………………………………………..21
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Kabuapaten Pati................................................................24
A.1.Profil Kabuapen Pati...................................................................24
A.2.Wilayah Administrasi Sukolilo....................................................24
A.3.Tentang Pegunungan Kendeng....................................................25
A.4.Proses Karsifikasi.........................................................................26
A.5.Fisiografi Dan Geomorfologi.......................................................26
A.6.Geologi........................................................................................ 28
A.7.Spleologi......................................................................................29
B. Nilai Lokal Samin/Sedulur Sikep.........................................................30
C. Kebijakan Semen Gresik......................................................................39
D.Hukum Untuk Masyarakat....................................................................45
E. Hukum Keseimbangan..........................................................................50
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan.............................................................................................54
B. Saran..................................................................................... .............56
Download