(roa), return on equity (roe)

advertisement
Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
JURNAL
ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON
EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING
RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN
MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015
Oleh:
Anik Hariyani
NPM : 13.1.02.01.0298
Dibimbing oleh :
1. Hestin Sri W, M.Si
2. Dyah Ayu Paramitha, M.Ak
PROGRAM STUDI
FAKULTAS
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN 2017
Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap
: Anik Hariyani
NPM
: 13.1.02.01.0298
Telepun/HP
: 083846320611
Alamat Surel (Email)
: [email protected]
Judul Artikel
: Analisis Pengaruh ROA, ROE, EPS dan PER terhadap
Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sektor Industri
Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2013-2015
Fakultas – Program Studi
: FE-Akuntansi
Nama Perguruan Tinggi
: Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alamat Perguruan Tinggi
: Jln. Kh. Achmad Dahlan No.76
Kediri
Dengan ini menyatakan bahwa :
a. artikel yang saya tulid merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan
bebas plagiarisme;
b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298
Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON
EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING
RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN
MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015
Anik Hariyani
13.1.02.01.0298
FE - Akuntansi
[email protected]
Hestin Sri W, M.Si dan Dyah Ayu Paramitha, M.Ak
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham
dipasar modal, baik faktor internal perusahaan maupun faktor eksternal perusahaan. Tujuan penelitian
untuk mengetahui pengaruh variabel ROA, ROE, EPS dan PER terhadap Harga Saham baik secara
parsial maupun simultan. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar
dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015 dan jumlah sampel yang
diperoleh sebanyak 25 perusahaan dengan melewati tahap purposive sampling sesuai dengan kriteria
yang dibutuhkan untuk penelitian. Penelitian ini dikategorikan ke dalam jenis penelitian deskriptif
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk ke dalam jenis data sekunder berupa laporan
keuangan perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia sejak tahun 2013 hingga tahun 2015
yang dapat diperoleh dari website www.idx.co.id. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan
analisis regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan
antara variabel satu dengan variabel lainnya. Hasil penelitian menyebutkan bahwa secara parsial
dengan uji t menyatakan bahwa variabel return on asset (ROA) tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap harga saham, sedangkan secara parsial dengan uji t menyatakan bahwa return on equity
(ROE), earning per share (EPS) dan price earning ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadap harga
saham. Dengan uji F secara simultan menyebutkan bahwa variabel return on assets (ROA), return on
equity (ROE), earning per share (EPS) dan price earning ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadap
harga saham.
KATA KUNCI : ROA, ROE, EPS, PER, dan Harga Saham
I.
LATAR BELAKANG
saham merupakan refleksi dari keputusan
Harga saham merupakan faktor yang
investasi,
sangat penting dan harus diperhatikan oleh
pengelolaan aset tersebut (Husaini, 2012).
investor dalam melakukan investasi karena
Salah satu rasio keuangan yang digunakan
harga saham menunjukkan prestasi emiten,
untuk mengukur keuangan perusahaan
pergerakan harga saham searah dengan
adalah return on assets (ROA) dan return
kinerja emiten. Tinggi rendahnya harga
on equity (ROE) yang merupakan rasio
Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298
Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi
keputusan
pendanaan
dan
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang
digunakan
keberhasilan
untuk
mengukur
perusahaan
dalam
berpengaruh
signifikan terhadap Harga
Saham.
menghasilkan laba bagi para pemegang
Selanjutnya
saham, Mardiyanto (2009:196).
Febriyanto dan Nurwiyanta (2014) Hasil
Dalam
penelitian
menunjukkan
Sunaryo
bahwa
dengan
Penelitian
Feri
Citra
(2011)
penelitian dengan uji F menyatakan bahwa
uji
variabel ROE, ROA, dan NPM
F
secara
menyatakan bahwa secara simultan EPS,
simultan berpengaruh signifikan terhadap
ROA dan ROE berpengaruh terhadap
harga saham. Sedangkan hasil uji t
harga saham. Sedangkan hasil uji t
menyatakan bahwa ROE dan ROA secara
menyatakan bahwa secara parsial EPS
parsial berpengaruh terhadap harga saham,
mempunyai pengaruh yang signifikan dan
sementara
korelasi tinggi terhadap harga saham,
berpengaruh terhadap harga saham.
sedangkan
ROA
secara parsial
tidak
Berdasarkan
signifikan
serta
membuktikan bahwa terdapat pengaruh
korelasi rendah terhadap harga saham.
dan hubungan antara rasio keuangan dan
Penelitian
secara
Achmad
penelitian
tidak
ROE
berpengaruh
dan
NPM
terdahulu,
Husaini
(2012)
harga saham. Pada penelitian ini, peneliti
dengan
uji
F
menggunakan rasio return on assets
menyatakan bahwa variabel ROA, ROE,
(ROA), return on equity (ROE), earning
NPM dan EPS mempunyai pengaruh
per share (EPS) dan price earning ratio
terhadap harga saham. Sedang secara
(PER) sebagai faktor yang mempengaruhi
parsial menyatakan bahwa variabel ROA
harga saham karena
dan EPS berpengaruh secara signifikan
(ROA), return on equity (ROE), earning
terhadap harga saham, sedangkan variabel
per share (EPS) dan price earning ratio
ROE dan NPM tidak berpengaruh secara
(PER) merupakan rasio yang mewakili
signifikan
pengembalian atas investasi perusahaan
menunjukkan
bahwa
terhadap
harga
saham.
return on assets
Sementara penelitian Abied Luthfi Safitri
II. METODE PENELITIAN
(2013)
a.
menunjukkan
bahwa
secara
Variabel Penelitian
simultan EPS, PER, ROA, DER dan MVA
Penelitian ini menggunakan dua variabel
berpengaruh terhadap Harga Saham, dan
yaitu :
secara parsial hanya EPS, PER dan MVA
1) Variabel Dependen
yang berpengaruh positif terhadap Harga
Variabel dependen dalam penelitian ini
Saham sedangkan ROA dan DER tidak
adalah Harga Sahan (Y) pada perusahaan
manufaktur sektor industri dan kimia yang
Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298
Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
c) Earning Per Share ( EPS)
tahun 2013-2015. Data harga saham
Menurut Samsul (2006:167), “Jika laba per
diperoleh dari website www.idx.co.id.
saham
2) Variabel Independen
perusahaan lebih baik, sementara jika laba
Variabel independen
per saham lebih rendah berarti kurang
dalam penelitian
lebih
tinggi,
maka
prospek
adalah sebagai sebagai berikut :
baik, dan laba per saham negatif berarti
X1 = Return On Assets (ROA)
tidak baik”.
X2 = Return On Equity (ROE)
menunjukkan
X3 = Earning Per Share ( EPS)
dalam
X4 = Price Earning Ratio (PER)
mendistribusikan
a) Return On Assets (ROA)
perusahaan kepada pemegang saham.
Menurut Tandelilin (2010:371),“Return on
Menurut
asset (ROA) menggambarkan sejauhmana
matematis earning per share (EPS) dapat
kemampuan
dirumuskan sebagai berikut :
perusahaan
aset-aset yang
bisa
menghasilkan
dimiliki
laba”.
Sedangkan menurut Kasmir (2012:202),
secara matematis return on assets (ROA)
dapat dirumuskan sebagi berikut :
Earning per share (EPS)
kemampuan
memperoleh
laba
laba
Kasmir
perusahaan
yang
(2012:207)
dan
didapat
secara
EPS =
d) Price Earning Ratio (PER)
Menurut
Hartono
(2010:146),“Price
earning ratio (PER) menunjukkan rasio
ROA =
dari harga saham terhadap earnings. Rasio
b) Return On Equity (ROE)
ini menunjukkan seberapa besar investor
Menurut
menilai harga saham terhadap kelipatan
Tambunan
(2007:179),“ROE
digunakan untuk mengukur rate of return
dari
(tingkat imbalan hasil) ekuitas”. Para
(2005:520),
analisis sekuritas dan pemegang saham
earning ratio (PER)
umumnya sangat memperhatikan rasio ini,
sebagai berikut :
semakin tinggi ROE yang dihasilkan
PER =
earnings”.
Menurut
secara
Siamat
matematis
price
dapat dirumuskan
perusahaan, akan semakin tinggi harga
sahamnya. Menurut Kasmir (2012:204),
secara matematis return on equity (ROE)
dapat dirumuskan sebagai berikut :
ROE =
b. Data dan Sample
Penelitian ini menggunakan populasi pada
perusahaan manufaktur sektor industri
dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2013-2015.
Dari
populasi
menggunakan
Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298
Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi
tersebut
penelitian
ini
sampel
sebanyak
25
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
perusahaan manufaktur sektor industri
1)
dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2013-2015.
Teknik
pengambilan
penelitian
ini
purposive
sampling.
sampel
dalam
menggunakan
Dengan
sebagai berikut : a) Perusahaan
Jika Sig > 0,05 maka data berdistribusi
normal
2)
Jika Sig < 0,05 maka data tidak
berdistribusi normal
metode
2) Uji Multikolinieritas
kriteria
Menurut
yang
Sujarweni
multikolinieritas
(2015:185),
“Uji
diperlukan
untuk
sahamnya listing di Bursa Efek Indonesia
mengetahui
dan menyajikan annual report secara
independen yang memiliki kemiripan antar
lengkap,
dalam
variabel independen dalam suatu model”.
laporan keuangan tahunannya terdapat
Menurut Sujarweni (2015:185), “pada saat
elemen-elemen laporan neraca, jumlah
pengolahan data serta nilai VIF (Variance
saham biasa yang beredar dan lain-lain
Inflation Faktor) dan tolerance nya. Jika
serta laporan rugi laba, c) Laporan
VIF yang dihasilkan diantara 1-10 maka
keuangan disajikan dalam mata uang
tidak terjadi multikolinieritas”.
rupiah.
3) Uji Autokorelasi
c.
Menurut Sujarweni (2015:186), “Menguji
b)
Perusahaan
yang
Uji Asumsi Klasik
ada
tidaknya
variabel
Menurut Sujarweni (2015:181), “Model
autokorelasi dalam suatu model bertujuan
regresi linier berganda dapat disebut
untuk mengetahui ada tidaknya korelasi
sebagai model yang baik jika model
antar variabel pengganggu pada periode
tersebut memenuhi asumsi normalitas data
tertentu dengan variabel sebelumnya”.
dan bebas dari asumsi klasik statistik baik
Menurut
itu
autokorelasi
multikolinieritas,
auotokorelasi,
keputusan
dilihat
ada
dari
tidaknya
bila
Durbin
heteroskedastisitas”.
Watson terletak diantara nilai du dan 4-du
1) Uji Normalitas
(du<DW<4-du), maka berarti tidak ada
Menurut
Sujarweni
(2015:52),“Uji
autokorelasi (Ghozali:2005).
normalitas bertujuan untuk mengetahui
4) Uji Heteroskedastisitas
distribusi data dalam variabel yang akan
Menurut Sujarweni (2015:1870), regresi
digunakan dalam penelitian.
yang tidak terjadi heteroskedastisitas jika :
Data yang
baik dan layak digunakan adalah data yang
berdistibusi
normal”.
uji
Normal
Kolmogorof-Smirnov dengan ketentuan
sebagai berikut :
Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298
Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi
1) Titik-titik data menyebar di atas dan di
bawah atau di sekitar angka 0.
2) Titik-titik
data
tidak
mengumpul
hanya di atas atau di bawah saja.
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
3) Penyebaran titik-titik data tidak boleh
membentuk
pola
bergelombang
2) Uji Simultan (Uji F)
Uji simultan (uji F ) digunakan untuk
melebar kemudian menyempit dan
mengetahui
melebar kembali.
independen rasio keuangan yang terdiri
4) Penyebaran
titik-titik
data
tidak
kemampuan
variabel
dari return on assets (ROA), return on
equity (ROE), earning per share (EPS) dan
berpola.
d. Analisis Regresi Linier Berganda
price
Untuk mengukur pengaruh return on
menjelaskan variabel dependen yaitu harga
assets (ROA), return on equity (ROE),
saham.
earning per share (EPS) dan price earning
adalah hipotesis akan diterima apabila nilai
ratio (PER) terhadap Harga Saham Pada
probabilitas tingkat kesalahan F atau p
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di
value
BEI tahun 2013-2015 dalam penelitian ini
tertentu (taraf signifikansi 5%).
menggunakan
3) Uji Koefisien Determinasi (R2)
regresi
linear
berganda
earning
Dasar
ratio
(PER)
pengambilan
dalam
keputusan
lebih kecil dari taraf signifikansi
dengan model persamaan sebagai berikut :
Koefisien
Y= a+b1X1+b2+X2+b3X3+b4X4+e
mencari seberapa besar variasi variabel
Sumber : (Sujarweni,2015:149)
independen
e.
Uji Hipotesis
keseluruhan variasi variabel dependen.
1) Uji Parsial (Uji t)
Koefisien determinasi mengukur seberapa
Uji
parsial
(uji
mengetahui
variabel
t)
apakah
rasio
determinasi digunakan untuk
dapat
menjelaskan
digunakan untuk
besar pengaruh variabel independen secara
masing-masing
keseluruhan terhadap naik turunnya variasi
keuangan
mempunyai
nilai variabel dependen
pengaruh terhadap harga saham, dengan
III. HASIL DAN KESIMPULAN
asumsi
a. Hasil Uji Asumsi Klasik
variabel
independen
lainnya
dianggap konstan. Dasar pengambilan
1) Hasil Uji Normalitas
keputusan adalah hipotesis akan diterima
Tabel 3.1
apabila nilai probabilitas tingkat kesalahan
Hasil Uji Normalitas
t atau p
value
secara
lebih kecil dari taraf
signifikansi tertentu (taraf signifikansi
5%).
Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298
Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nilai Asymp signifikan (2-tailed) >
3) Hasil Uji Autokorelasi
0,05 maka residual distribusi normal.
Tabel 3.3
Berdasarkan
nilai
Unstandardized
signifikan
Residual
Hasil Uji Autokorelasi
menunjukkan
nilai sebesar 0,065, nilai tersebut lebih
besar dari taraf signifikan yang ditetapkan,
yaitu sebesar 0,05 atau 5%, sehingga
menunjukkan bahwa data terdistribusi
Berdasarkan tabel di atas nilai DW
hitung lebih besar dari (du) = 1,739 yang
normal.
menunjukkan 1,739 < 1,772 < 2,261,
2) Hasil Uji Multikolinieritas
sehingga model regresi tersebut sudah
Tabel 3.2
bebas dari masalah autokorelasi. Hal ini
Hasil Uji Multikolinieritas
berarti tidak ada korelasi antara kasalahan
penganggu
pada
periode
t
dengan
kesalahan pengganggu pada periode t-1
(sebelumnya).
4) Hasil Uji Heterokedastisitas
Pada
model
regresi
yang
baik
seharusnya antar variabel independen tidak
terjadi
korelasi
atau
tidak
terjadi
Hasil uji heteroskedastisitas dengan
spss dapat dilihat pada Grafik scatterplot
berikut :
multikolinieritas. Berdasarkan tabel di atas
dapat dilihat bahwa semua variabel X
memiliki nilai tolerance yang lebih besar
dari 0,10 dan VIF yang lebih kecil dari 10,
dengan demikian dalam model ini tidak
ada masalah multikolinieritas, hal ini
berarti antar variabel independen tidak
terjadi korelasi.
Gambar 3.1
Grafik Scatterplot
Grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik
menyebar secara acak serta tersebar baik di
atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu
Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298
Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Y, dan ini menunjukkan bahwa model
dengan nilai signifikansi sebesar 0,459.
regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas
Nilai signifikansi 0,459 > 0,05 jadi Ho di
b. Uji Regresi Linier Berganda
terima. Hasil ini menunjukkan bahwa
variabel
Tabel 3.4
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
ROA
secara
parsial
tidak
berpengaruh signifikan terhadap harga
saham.
H2 : Return On Equity (ROE) berpengaruh
signifikan terhadap harga saham
Variabel return on equity (ROE)
menunjukkan nilai t – hitung sebesar 4,001 dengan nilai signifikansi sebesar
Dari perhitungan regresi linier berganda
0,000. Nilai signifikansi 0,000 < 0,05 jadi
dengan
SPSS
Ho di tolak. Hasil ini menunjukkan bahwa
forwindows maka didapat hasil sebagai
variabel ROE secara parsial berpengaruh
berikut :
terhadap harga saham.
Y = 10,977 + 2,334ROA– 17,566ROE +
H3 : Earning Per Share (EPS) berpengaruh
0,423EPS – 5.089PER
signifikan terhadap harga saham.
menggunakan
program
c. Hasil Uji Hipotesis
Variabel earning per share (EPS)
1) Hasil Uji Parsial (Uji t)
menunjukkan nilai t-hitung sebesar 7,338,
Tabel 3.5
dengan nilai signifikansi sebesar 0,000.
Hasil Uji Parsial (Uji t)
Nilai signifikansi 0,000 < 0,05 jadi Ho di
tolak. Hasil ini menunjukkan bahwa
variabel EPS secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
H4
:
Price
Earning
Ratio
(PER)
berpengaruh signifikan terhadap harga
Berdasarkan hasil uji t-statistik di
atas
dapat
diketahui
hasil
penelitian
sebagai berikut :
H1
Return On Assets (ROA) tidak
:
berpengaruh signifikan terhadap harga
saham.
saham.
Variabel price earning ratio (PER)
menunjukkan nilai t-hitung sebesar -2,669,
dengan nilai signifikansi sebesar 0,009.
Nilai signifikansi 0,009 < 0,05 jadi Ho di
tolak. Hasil ini menunjukkan bahwa
Variabel return on asset (ROA)
menunjukkan nilai t-hitung sebesar 0,744
Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298
Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
variabel PER secara parsial berpengaruh
Dari tabel 3.7 menunjukkan bahwa
signifikan terhadap harga saham.
hasil pengujian koefisien determinasi R2
2) Hasil Uji Simultan (Uji F)
antara
ROA,
ROE,
EPS
dan
PER
Tabel 3.6
mempunyai adjusted R square 0,501. Hal
Hasil Uji Simultan (Uji F)
ini berarti keempat variabel independen
PER, EPS, ROA dan ROE mampu
menjelaskan perubahan dependen sebesar
50,1%.
Berdasarkan hasil uji simultan (uji F)
KESIMPULAN
di atas dapat diketahui hasil penelitian
Berdasarkan
hasil
sebagai berikut :
keseluruhan dapat diambil kesimpulan
H5 : Return On Asset (ROA), Return On
sebagai berikut:
Equity (ROE), Earning Per Share (EPS),
1. Return
on
penelitian
assets
(ROA)
secara
tidak
secara
berpengaruh terhadap harga saham
simultan berpengaruh signifikan terhadap
perusahaan manufaktur sektor industri
harga saham.
dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa
Price
Earning
Share
(PER)
atas
Efek Indonesia pada tahun 2013-2015.
menunjukkan F-hitung sebesar 17,537,
Hasil analisis uji t menunjukkan nilai t-
dengan nilai signifikan sebesar 0,000, yang
hitung sebesar 0,744 dengan nilai
berarti lebih kecil 0,05. Nilai sig 0,000 <
signifikansi 0,459. Nilai signifikan
0,05,
ini
0,744 > 0,05, yang berarti bahwa ROA
menunjukkan bahwa variabel return on
tidak berpengaruh signifikan terhadap
asset (ROA), return on equity (ROE),
harga saham.
Hasil
maka
uji
Ho
F-statistik
ditolak.
di
Hasil
earning per share (EPS), price earning
2. Return on equity (ROE) mempunyai
share (PER) secara simultan berpengaruh
pengaruh signifikan terhadap harga
signifikan terhadap harga saham.
saham perusahaan manufaktur sektor
3) Hasil Uji Koefisien Diterminasi (R2)
industri dasar dan kimia yang terdaftar
Tabel 3.7
di Bursa Efek Indonesia pada tahun
Hasil Uji Koefisien Diterminasi (R2)
2013-2015.
Hasil
analisis
uji
t
menunjukkan nilai t-hitung sebesar 4,001 dengan nilai signifikansi 0,000.
Nilai signifikan 0,000 < 0,05, yang
Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298
Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
berarti
bahwa
ROE
perpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
Dilihat dari hasil uji F-statistik dengan
F-hitung sebesar 17,537, dan dengan
3. Earning per share (EPS) mempunyai
nilai signifikan sebesar 0,000. Nilai
pengaruh signifikan terhadap harga
signifikan 0,000 < 0,05, yang berarti
saham perusahaan manufaktur sektor
bahwa secara simultan ROA, ROE ,
industri dasar dan kimia yang terdaftar
EPS dan PER berpengaruh terhadap
di Bursa Efek Indonesia pada tahun
harga saham.
2013-2015.
Hasil
analisis
uji
t
menunjukkan nilai t-hitung sebesar
7,338 dengan nilai signifikansi 0,000.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Agus
Sartono.
2008.
Manajemen
Keuangan Teori Dan Aplikasi. Edisi
Empat. Yogyakarta : BPFE.
Nilai signifikan 0,000 < 0,05, yang
berarti
bahwa
EPS
berpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
4. Price
earning
mempunyai
terhadap
ratio
pengaruh
harga
saham
(PER)
signifikan
perusahaan
Alwi, Iskandar Z, 2008. Pasar Modal
Teori dan Aplikasi. Jakarta: Yayasan
Pancur Siwah, Jakarta.
Darmadji, T & Fakhruddin, H. M.
2006.Pasar Modal di Indonesia.
Edisi Kedua. Jakarta: Salemba
Empat.
manufaktur sektor industri dasar dan
kimia yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2013-2015. Hasil
analisis uji t menunjukkan nilai thitung sebesar -2,669 dengan nilai
signifikansi 0,009. Nilai signifikan
sebesar 0,009 < 0,05, yang berarti PER
berpengaruh signifikan terhadap harga
saham.
5. Return on assets (ROA), return on
equity (ROE), earning per share
(EPS), dan price earning ratio (PER)
secara simultan mempunyai pengaruh
signifikan
terhadap
harga
saham
perusahaan manufaktur sektor industri
dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2013-2015.
Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298
Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi
Febriyanto, Feri Citra, dan Nurwiyanta.
2014. Pengaruh Return On Equity
(ROE), Return On Assets (ROA), dan
Net Profit Margin (NPM) Terhadap
Harga Saham Pada Sektor Real
Estate And Property di Bursa Efek
Indonesia
Periode
2008
–
2011.Jurnal
Bisnis
dan
Ekonomi.Universitas
Janabadra
Yogyakarta.
Hartono, Jagiyanto. 2010. Teori Portofolio
dan Analisis Investasi. Edisi
Ketujuh. Yogyakarta : BPFE.
.
Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis
Kritis Atas Laporan Keuangan.
Jakarta: PT Raja Grasindo Persada.
Husaini, Achmad. 2012. Pengaruh
Variabel Return On Assets , Return
On Equity, Net Profit Margin dan
Earning Per Share terhadap Harga
Saham Perusahaan. Jurnal Profit.
FIA UB.
simki.unpkediri.ac.id
|| 10||
Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Husnan, Suad, 2005. Dasar-Dasar Teori
Portofolio dan Analisis Sekuritas.
Edisi Ketiga, UPP AMP YKPN,
Yogyakarta.
Jones, Charles O. 2006. Pengantar
Kebijakan
Publik
(Public
Policy).Terjemahan Ricky Ismanto.
Jakarta : Penerbit PT Raja Grafmdo
Persada.
Kasmir. 2008. Analisi Laporan Keuangan.
Edisi Kesatu. Jakarta: PT Rajawali
Pers.
Mardiyanto, Handoyo. 2009. Intisari
Manajemen Keuangan. Jakarta: PT
Grasindo.
Safitri, Abied Luthfi. 2013. Pengaruh
Earning Per Share, Price Earning
Ratio, Return On Asset, Debt To
Equity Ratio Dan Market Value
Added Terhadap Harga Saham
Dalam Kelompok Jakarta Islamic
Index.
Jurnal
Managemen,
Universitas Negeri Semarang.
Siamat, Dahlan. 2005. Manajemen
Lembaga
Keuangan.
Jakarta:
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Indonesia.
Saputra, Puput Rarindra Adi. 2015.
Pengaruh PER EPS ROA dan DER
terhadap Harga Saham Lq45 Di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Administrasi Bisnis. Universitas
Mulawarman.
Sugiyono.2016.
Metode
Kuantitatif
dan
CV.Alfabeta:Bandung.
Penelitian
Kualitatif.
Sunaryo. 2011. Analisis Pengaruh ROA
(Return On Assets), ROE (Return On
Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298
Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi
Equity), dan EPS (Earning Per
Share) terhadap Harga Saham Pada
Kelompok Industri Barang Konsumsi
yang Terdaftar di BEI (Bursa Efek
Indonesia). Jurnal Ekonomi dan
Bisnis.Bina Nusantara University.
Suparmoko, M, dan Bawana, Icuk Rangga.
2007. Ekonomi 2. Edisi Pertama.
Penerbit Yudistira.
Sutrisno, 2005. Manajemen Keuangan,
Teori, Konsep, dan Aplikasi.
Ekonisia, Yogyakarta.
Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal
dan Manajemen Portofolio. Jakarta:
Erlangga
Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen
Keuangan
Perusahaan:Konsep
Aplikasi
Dalam
Perencanaan,
Pengawasan, dan Pengambilan
Keputusan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Syamsudin,
Lukman.2004.Manajemen
Keuangan Perusahaan (Konsep
Aplikasi
Dalam
Perencanaan,
Pengawasan, dan Pengambilan
Keputusan).
Jakarta:PT.Raja
Grafindo Persada.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan
Investasi. Penerbit Kanisius :
Yogyakarta.
Tambunan, Andy. 2007. Menilai Harga
Wajar Saham. Cetakan Kedua.
Jakarta: PT Grasindo.
Wiratna Sujarweni, V. 2015. SPSS Untuk
Penelitian. Yogyakarta : Pustaka
Baru Press.
www.idx.co.id
simki.unpkediri.ac.id
|| 11||
Download