Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB JURNAL ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015 Oleh: Anik Hariyani NPM : 13.1.02.01.0298 Dibimbing oleh : 1. Hestin Sri W, M.Si 2. Dyah Ayu Paramitha, M.Ak PROGRAM STUDI FAKULTAS UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017 Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Anik Hariyani NPM : 13.1.02.01.0298 Telepun/HP : 083846320611 Alamat Surel (Email) : [email protected] Judul Artikel : Analisis Pengaruh ROA, ROE, EPS dan PER terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015 Fakultas – Program Studi : FE-Akuntansi Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri Alamat Perguruan Tinggi : Jln. Kh. Achmad Dahlan No.76 Kediri Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulid merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298 Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 1|| Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015 Anik Hariyani 13.1.02.01.0298 FE - Akuntansi [email protected] Hestin Sri W, M.Si dan Dyah Ayu Paramitha, M.Ak UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham dipasar modal, baik faktor internal perusahaan maupun faktor eksternal perusahaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh variabel ROA, ROE, EPS dan PER terhadap Harga Saham baik secara parsial maupun simultan. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015 dan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 25 perusahaan dengan melewati tahap purposive sampling sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan untuk penelitian. Penelitian ini dikategorikan ke dalam jenis penelitian deskriptif Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk ke dalam jenis data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia sejak tahun 2013 hingga tahun 2015 yang dapat diperoleh dari website www.idx.co.id. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya. Hasil penelitian menyebutkan bahwa secara parsial dengan uji t menyatakan bahwa variabel return on asset (ROA) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, sedangkan secara parsial dengan uji t menyatakan bahwa return on equity (ROE), earning per share (EPS) dan price earning ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dengan uji F secara simultan menyebutkan bahwa variabel return on assets (ROA), return on equity (ROE), earning per share (EPS) dan price earning ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. KATA KUNCI : ROA, ROE, EPS, PER, dan Harga Saham I. LATAR BELAKANG saham merupakan refleksi dari keputusan Harga saham merupakan faktor yang investasi, sangat penting dan harus diperhatikan oleh pengelolaan aset tersebut (Husaini, 2012). investor dalam melakukan investasi karena Salah satu rasio keuangan yang digunakan harga saham menunjukkan prestasi emiten, untuk mengukur keuangan perusahaan pergerakan harga saham searah dengan adalah return on assets (ROA) dan return kinerja emiten. Tinggi rendahnya harga on equity (ROE) yang merupakan rasio Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298 Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi keputusan pendanaan dan simki.unpkediri.ac.id || 2|| Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri yang digunakan keberhasilan untuk mengukur perusahaan dalam berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. menghasilkan laba bagi para pemegang Selanjutnya saham, Mardiyanto (2009:196). Febriyanto dan Nurwiyanta (2014) Hasil Dalam penelitian menunjukkan Sunaryo bahwa dengan Penelitian Feri Citra (2011) penelitian dengan uji F menyatakan bahwa uji variabel ROE, ROA, dan NPM F secara menyatakan bahwa secara simultan EPS, simultan berpengaruh signifikan terhadap ROA dan ROE berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan hasil uji t harga saham. Sedangkan hasil uji t menyatakan bahwa ROE dan ROA secara menyatakan bahwa secara parsial EPS parsial berpengaruh terhadap harga saham, mempunyai pengaruh yang signifikan dan sementara korelasi tinggi terhadap harga saham, berpengaruh terhadap harga saham. sedangkan ROA secara parsial tidak Berdasarkan signifikan serta membuktikan bahwa terdapat pengaruh korelasi rendah terhadap harga saham. dan hubungan antara rasio keuangan dan Penelitian secara Achmad penelitian tidak ROE berpengaruh dan NPM terdahulu, Husaini (2012) harga saham. Pada penelitian ini, peneliti dengan uji F menggunakan rasio return on assets menyatakan bahwa variabel ROA, ROE, (ROA), return on equity (ROE), earning NPM dan EPS mempunyai pengaruh per share (EPS) dan price earning ratio terhadap harga saham. Sedang secara (PER) sebagai faktor yang mempengaruhi parsial menyatakan bahwa variabel ROA harga saham karena dan EPS berpengaruh secara signifikan (ROA), return on equity (ROE), earning terhadap harga saham, sedangkan variabel per share (EPS) dan price earning ratio ROE dan NPM tidak berpengaruh secara (PER) merupakan rasio yang mewakili signifikan pengembalian atas investasi perusahaan menunjukkan bahwa terhadap harga saham. return on assets Sementara penelitian Abied Luthfi Safitri II. METODE PENELITIAN (2013) a. menunjukkan bahwa secara Variabel Penelitian simultan EPS, PER, ROA, DER dan MVA Penelitian ini menggunakan dua variabel berpengaruh terhadap Harga Saham, dan yaitu : secara parsial hanya EPS, PER dan MVA 1) Variabel Dependen yang berpengaruh positif terhadap Harga Variabel dependen dalam penelitian ini Saham sedangkan ROA dan DER tidak adalah Harga Sahan (Y) pada perusahaan manufaktur sektor industri dan kimia yang Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298 Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 3|| Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada c) Earning Per Share ( EPS) tahun 2013-2015. Data harga saham Menurut Samsul (2006:167), “Jika laba per diperoleh dari website www.idx.co.id. saham 2) Variabel Independen perusahaan lebih baik, sementara jika laba Variabel independen per saham lebih rendah berarti kurang dalam penelitian lebih tinggi, maka prospek adalah sebagai sebagai berikut : baik, dan laba per saham negatif berarti X1 = Return On Assets (ROA) tidak baik”. X2 = Return On Equity (ROE) menunjukkan X3 = Earning Per Share ( EPS) dalam X4 = Price Earning Ratio (PER) mendistribusikan a) Return On Assets (ROA) perusahaan kepada pemegang saham. Menurut Tandelilin (2010:371),“Return on Menurut asset (ROA) menggambarkan sejauhmana matematis earning per share (EPS) dapat kemampuan dirumuskan sebagai berikut : perusahaan aset-aset yang bisa menghasilkan dimiliki laba”. Sedangkan menurut Kasmir (2012:202), secara matematis return on assets (ROA) dapat dirumuskan sebagi berikut : Earning per share (EPS) kemampuan memperoleh laba laba Kasmir perusahaan yang (2012:207) dan didapat secara EPS = d) Price Earning Ratio (PER) Menurut Hartono (2010:146),“Price earning ratio (PER) menunjukkan rasio ROA = dari harga saham terhadap earnings. Rasio b) Return On Equity (ROE) ini menunjukkan seberapa besar investor Menurut menilai harga saham terhadap kelipatan Tambunan (2007:179),“ROE digunakan untuk mengukur rate of return dari (tingkat imbalan hasil) ekuitas”. Para (2005:520), analisis sekuritas dan pemegang saham earning ratio (PER) umumnya sangat memperhatikan rasio ini, sebagai berikut : semakin tinggi ROE yang dihasilkan PER = earnings”. Menurut secara Siamat matematis price dapat dirumuskan perusahaan, akan semakin tinggi harga sahamnya. Menurut Kasmir (2012:204), secara matematis return on equity (ROE) dapat dirumuskan sebagai berikut : ROE = b. Data dan Sample Penelitian ini menggunakan populasi pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Dari populasi menggunakan Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298 Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi tersebut penelitian ini sampel sebanyak 25 simki.unpkediri.ac.id || 4|| Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri perusahaan manufaktur sektor industri 1) dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Teknik pengambilan penelitian ini purposive sampling. sampel dalam menggunakan Dengan sebagai berikut : a) Perusahaan Jika Sig > 0,05 maka data berdistribusi normal 2) Jika Sig < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal metode 2) Uji Multikolinieritas kriteria Menurut yang Sujarweni multikolinieritas (2015:185), “Uji diperlukan untuk sahamnya listing di Bursa Efek Indonesia mengetahui dan menyajikan annual report secara independen yang memiliki kemiripan antar lengkap, dalam variabel independen dalam suatu model”. laporan keuangan tahunannya terdapat Menurut Sujarweni (2015:185), “pada saat elemen-elemen laporan neraca, jumlah pengolahan data serta nilai VIF (Variance saham biasa yang beredar dan lain-lain Inflation Faktor) dan tolerance nya. Jika serta laporan rugi laba, c) Laporan VIF yang dihasilkan diantara 1-10 maka keuangan disajikan dalam mata uang tidak terjadi multikolinieritas”. rupiah. 3) Uji Autokorelasi c. Menurut Sujarweni (2015:186), “Menguji b) Perusahaan yang Uji Asumsi Klasik ada tidaknya variabel Menurut Sujarweni (2015:181), “Model autokorelasi dalam suatu model bertujuan regresi linier berganda dapat disebut untuk mengetahui ada tidaknya korelasi sebagai model yang baik jika model antar variabel pengganggu pada periode tersebut memenuhi asumsi normalitas data tertentu dengan variabel sebelumnya”. dan bebas dari asumsi klasik statistik baik Menurut itu autokorelasi multikolinieritas, auotokorelasi, keputusan dilihat ada dari tidaknya bila Durbin heteroskedastisitas”. Watson terletak diantara nilai du dan 4-du 1) Uji Normalitas (du<DW<4-du), maka berarti tidak ada Menurut Sujarweni (2015:52),“Uji autokorelasi (Ghozali:2005). normalitas bertujuan untuk mengetahui 4) Uji Heteroskedastisitas distribusi data dalam variabel yang akan Menurut Sujarweni (2015:1870), regresi digunakan dalam penelitian. yang tidak terjadi heteroskedastisitas jika : Data yang baik dan layak digunakan adalah data yang berdistibusi normal”. uji Normal Kolmogorof-Smirnov dengan ketentuan sebagai berikut : Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298 Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi 1) Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0. 2) Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja. simki.unpkediri.ac.id || 5|| Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 3) Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang 2) Uji Simultan (Uji F) Uji simultan (uji F ) digunakan untuk melebar kemudian menyempit dan mengetahui melebar kembali. independen rasio keuangan yang terdiri 4) Penyebaran titik-titik data tidak kemampuan variabel dari return on assets (ROA), return on equity (ROE), earning per share (EPS) dan berpola. d. Analisis Regresi Linier Berganda price Untuk mengukur pengaruh return on menjelaskan variabel dependen yaitu harga assets (ROA), return on equity (ROE), saham. earning per share (EPS) dan price earning adalah hipotesis akan diterima apabila nilai ratio (PER) terhadap Harga Saham Pada probabilitas tingkat kesalahan F atau p Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di value BEI tahun 2013-2015 dalam penelitian ini tertentu (taraf signifikansi 5%). menggunakan 3) Uji Koefisien Determinasi (R2) regresi linear berganda earning Dasar ratio (PER) pengambilan dalam keputusan lebih kecil dari taraf signifikansi dengan model persamaan sebagai berikut : Koefisien Y= a+b1X1+b2+X2+b3X3+b4X4+e mencari seberapa besar variasi variabel Sumber : (Sujarweni,2015:149) independen e. Uji Hipotesis keseluruhan variasi variabel dependen. 1) Uji Parsial (Uji t) Koefisien determinasi mengukur seberapa Uji parsial (uji mengetahui variabel t) apakah rasio determinasi digunakan untuk dapat menjelaskan digunakan untuk besar pengaruh variabel independen secara masing-masing keseluruhan terhadap naik turunnya variasi keuangan mempunyai nilai variabel dependen pengaruh terhadap harga saham, dengan III. HASIL DAN KESIMPULAN asumsi a. Hasil Uji Asumsi Klasik variabel independen lainnya dianggap konstan. Dasar pengambilan 1) Hasil Uji Normalitas keputusan adalah hipotesis akan diterima Tabel 3.1 apabila nilai probabilitas tingkat kesalahan Hasil Uji Normalitas t atau p value secara lebih kecil dari taraf signifikansi tertentu (taraf signifikansi 5%). Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298 Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 6|| Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Nilai Asymp signifikan (2-tailed) > 3) Hasil Uji Autokorelasi 0,05 maka residual distribusi normal. Tabel 3.3 Berdasarkan nilai Unstandardized signifikan Residual Hasil Uji Autokorelasi menunjukkan nilai sebesar 0,065, nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikan yang ditetapkan, yaitu sebesar 0,05 atau 5%, sehingga menunjukkan bahwa data terdistribusi Berdasarkan tabel di atas nilai DW hitung lebih besar dari (du) = 1,739 yang normal. menunjukkan 1,739 < 1,772 < 2,261, 2) Hasil Uji Multikolinieritas sehingga model regresi tersebut sudah Tabel 3.2 bebas dari masalah autokorelasi. Hal ini Hasil Uji Multikolinieritas berarti tidak ada korelasi antara kasalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). 4) Hasil Uji Heterokedastisitas Pada model regresi yang baik seharusnya antar variabel independen tidak terjadi korelasi atau tidak terjadi Hasil uji heteroskedastisitas dengan spss dapat dilihat pada Grafik scatterplot berikut : multikolinieritas. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa semua variabel X memiliki nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10 dan VIF yang lebih kecil dari 10, dengan demikian dalam model ini tidak ada masalah multikolinieritas, hal ini berarti antar variabel independen tidak terjadi korelasi. Gambar 3.1 Grafik Scatterplot Grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298 Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 7|| Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Y, dan ini menunjukkan bahwa model dengan nilai signifikansi sebesar 0,459. regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas Nilai signifikansi 0,459 > 0,05 jadi Ho di b. Uji Regresi Linier Berganda terima. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel Tabel 3.4 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ROA secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. H2 : Return On Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap harga saham Variabel return on equity (ROE) menunjukkan nilai t – hitung sebesar 4,001 dengan nilai signifikansi sebesar Dari perhitungan regresi linier berganda 0,000. Nilai signifikansi 0,000 < 0,05 jadi dengan SPSS Ho di tolak. Hasil ini menunjukkan bahwa forwindows maka didapat hasil sebagai variabel ROE secara parsial berpengaruh berikut : terhadap harga saham. Y = 10,977 + 2,334ROA– 17,566ROE + H3 : Earning Per Share (EPS) berpengaruh 0,423EPS – 5.089PER signifikan terhadap harga saham. menggunakan program c. Hasil Uji Hipotesis Variabel earning per share (EPS) 1) Hasil Uji Parsial (Uji t) menunjukkan nilai t-hitung sebesar 7,338, Tabel 3.5 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil Uji Parsial (Uji t) Nilai signifikansi 0,000 < 0,05 jadi Ho di tolak. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel EPS secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. H4 : Price Earning Ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadap harga Berdasarkan hasil uji t-statistik di atas dapat diketahui hasil penelitian sebagai berikut : H1 Return On Assets (ROA) tidak : berpengaruh signifikan terhadap harga saham. saham. Variabel price earning ratio (PER) menunjukkan nilai t-hitung sebesar -2,669, dengan nilai signifikansi sebesar 0,009. Nilai signifikansi 0,009 < 0,05 jadi Ho di tolak. Hasil ini menunjukkan bahwa Variabel return on asset (ROA) menunjukkan nilai t-hitung sebesar 0,744 Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298 Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 8|| Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri variabel PER secara parsial berpengaruh Dari tabel 3.7 menunjukkan bahwa signifikan terhadap harga saham. hasil pengujian koefisien determinasi R2 2) Hasil Uji Simultan (Uji F) antara ROA, ROE, EPS dan PER Tabel 3.6 mempunyai adjusted R square 0,501. Hal Hasil Uji Simultan (Uji F) ini berarti keempat variabel independen PER, EPS, ROA dan ROE mampu menjelaskan perubahan dependen sebesar 50,1%. Berdasarkan hasil uji simultan (uji F) KESIMPULAN di atas dapat diketahui hasil penelitian Berdasarkan hasil sebagai berikut : keseluruhan dapat diambil kesimpulan H5 : Return On Asset (ROA), Return On sebagai berikut: Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), 1. Return on penelitian assets (ROA) secara tidak secara berpengaruh terhadap harga saham simultan berpengaruh signifikan terhadap perusahaan manufaktur sektor industri harga saham. dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Price Earning Share (PER) atas Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. menunjukkan F-hitung sebesar 17,537, Hasil analisis uji t menunjukkan nilai t- dengan nilai signifikan sebesar 0,000, yang hitung sebesar 0,744 dengan nilai berarti lebih kecil 0,05. Nilai sig 0,000 < signifikansi 0,459. Nilai signifikan 0,05, ini 0,744 > 0,05, yang berarti bahwa ROA menunjukkan bahwa variabel return on tidak berpengaruh signifikan terhadap asset (ROA), return on equity (ROE), harga saham. Hasil maka uji Ho F-statistik ditolak. di Hasil earning per share (EPS), price earning 2. Return on equity (ROE) mempunyai share (PER) secara simultan berpengaruh pengaruh signifikan terhadap harga signifikan terhadap harga saham. saham perusahaan manufaktur sektor 3) Hasil Uji Koefisien Diterminasi (R2) industri dasar dan kimia yang terdaftar Tabel 3.7 di Bursa Efek Indonesia pada tahun Hasil Uji Koefisien Diterminasi (R2) 2013-2015. Hasil analisis uji t menunjukkan nilai t-hitung sebesar 4,001 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikan 0,000 < 0,05, yang Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298 Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 9|| Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri berarti bahwa ROE perpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dilihat dari hasil uji F-statistik dengan F-hitung sebesar 17,537, dan dengan 3. Earning per share (EPS) mempunyai nilai signifikan sebesar 0,000. Nilai pengaruh signifikan terhadap harga signifikan 0,000 < 0,05, yang berarti saham perusahaan manufaktur sektor bahwa secara simultan ROA, ROE , industri dasar dan kimia yang terdaftar EPS dan PER berpengaruh terhadap di Bursa Efek Indonesia pada tahun harga saham. 2013-2015. Hasil analisis uji t menunjukkan nilai t-hitung sebesar 7,338 dengan nilai signifikansi 0,000. IV. DAFTAR PUSTAKA Agus Sartono. 2008. Manajemen Keuangan Teori Dan Aplikasi. Edisi Empat. Yogyakarta : BPFE. Nilai signifikan 0,000 < 0,05, yang berarti bahwa EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 4. Price earning mempunyai terhadap ratio pengaruh harga saham (PER) signifikan perusahaan Alwi, Iskandar Z, 2008. Pasar Modal Teori dan Aplikasi. Jakarta: Yayasan Pancur Siwah, Jakarta. Darmadji, T & Fakhruddin, H. M. 2006.Pasar Modal di Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat. manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Hasil analisis uji t menunjukkan nilai thitung sebesar -2,669 dengan nilai signifikansi 0,009. Nilai signifikan sebesar 0,009 < 0,05, yang berarti PER berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 5. Return on assets (ROA), return on equity (ROE), earning per share (EPS), dan price earning ratio (PER) secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298 Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi Febriyanto, Feri Citra, dan Nurwiyanta. 2014. Pengaruh Return On Equity (ROE), Return On Assets (ROA), dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Sektor Real Estate And Property di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2011.Jurnal Bisnis dan Ekonomi.Universitas Janabadra Yogyakarta. Hartono, Jagiyanto. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh. Yogyakarta : BPFE. . Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grasindo Persada. Husaini, Achmad. 2012. Pengaruh Variabel Return On Assets , Return On Equity, Net Profit Margin dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan. Jurnal Profit. FIA UB. simki.unpkediri.ac.id || 10|| Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Husnan, Suad, 2005. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga, UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Jones, Charles O. 2006. Pengantar Kebijakan Publik (Public Policy).Terjemahan Ricky Ismanto. Jakarta : Penerbit PT Raja Grafmdo Persada. Kasmir. 2008. Analisi Laporan Keuangan. Edisi Kesatu. Jakarta: PT Rajawali Pers. Mardiyanto, Handoyo. 2009. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: PT Grasindo. Safitri, Abied Luthfi. 2013. Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt To Equity Ratio Dan Market Value Added Terhadap Harga Saham Dalam Kelompok Jakarta Islamic Index. Jurnal Managemen, Universitas Negeri Semarang. Siamat, Dahlan. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Saputra, Puput Rarindra Adi. 2015. Pengaruh PER EPS ROA dan DER terhadap Harga Saham Lq45 Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Administrasi Bisnis. Universitas Mulawarman. Sugiyono.2016. Metode Kuantitatif dan CV.Alfabeta:Bandung. Penelitian Kualitatif. Sunaryo. 2011. Analisis Pengaruh ROA (Return On Assets), ROE (Return On Anik Hariyani | 13.1.02.01.0298 Fakultas Ekonomi- Prodi Akuntansi Equity), dan EPS (Earning Per Share) terhadap Harga Saham Pada Kelompok Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Jurnal Ekonomi dan Bisnis.Bina Nusantara University. Suparmoko, M, dan Bawana, Icuk Rangga. 2007. Ekonomi 2. Edisi Pertama. Penerbit Yudistira. Sutrisno, 2005. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep, dan Aplikasi. Ekonisia, Yogyakarta. Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan:Konsep Aplikasi Dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Syamsudin, Lukman.2004.Manajemen Keuangan Perusahaan (Konsep Aplikasi Dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan). Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada. Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi. Penerbit Kanisius : Yogyakarta. Tambunan, Andy. 2007. Menilai Harga Wajar Saham. Cetakan Kedua. Jakarta: PT Grasindo. Wiratna Sujarweni, V. 2015. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru Press. www.idx.co.id simki.unpkediri.ac.id || 11||