BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan

advertisement
84
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan kemudian dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Model perkiraan volume pekerjaan patching di SKPD-TP Daerah Istimewa
Yogyakarta, adalah:
Y = 2215,078 + 262,779 X1 – 348,389 X3
Dengan
Y
= Perkiraan volume patching (m2)
X1
= Umur perkerasan (tahun)
X3
= Lebar jalan (m)
Dengan nilai koefisien determinasi (R2) 0,340, yang berarti bahwa 34% variasi
variabel dependen yaitu variabel volume patching (Y) dipengaruhi oleh faktor
umur perkerasan, panjang jalan, lebar jalan, dan lalu lintas harian rata-rata.
Sedangkan sisanya (100%-34% = 66 %) dipengaruhi oleh sebab-sebab lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Diketahui juga signifikansi uji F adalah
0,008 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model dapat dipakai dalam
memperkirakan volume patching. Dalam uji normalitas data diperoleh hasil
nilai asymptotic significance sebesar 0,382. Hal ini menunjukan bahwa nilai
asymp signifikansi residual dari data 0,382 >
0,05
sehingga
dapat
disimpulkan bahwa residual data penelitian terdistribusi normal. Sedangkan
untuk analisis korelasi ganda antara variabel independen dan variabel
dependen yang dilakukan secara bersama-sama didapat nilai koefisien korelasi
ganda sebesar 0,662, dan dapat disimpulkan bahwa hubungan kuat positif.
2. Besarnya perkiraan kebutuhan biaya pekerjaan patching pada pemeliharaan
rutin jalan di SKPD-TP Daerah Istimewa Yogyakarta untuk tahun 2014
85
dengan regresi linier adalah sebesar Rp. 771.742.531,88, dan dengan regresi
logaritma sebesar Rp. 732.384.626,02 dengan selisih Rp. 39.357.905,86.
6.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan adalah
sebagai berikut:
1. Untuk penelitian selanjutnya perlu dipikirkan mengenai faktor-faktor lain
yang berpengaruh terhadap besarnya volume untuk pekerjaan patching selain
variabel
umur perkerasan, panjang jalan, lebar jalan, dan lintas ekivalen
rencana (LER). Faktor-faktor lain yang perlu ditinjau antara lain faktor
drainase, faktor iklim/cuaca, dan faktor pengerjaan yang salah.
2. Data pekerjaan/pemeliharaan terakhir yang dilakukan pada suatu jalan sangat
perlu
diinventaris
sehingga
dapat
diketahui
interval
waktu
pekerjaan/pemeliharaan yang dilakukan pada suatu jalan.
3. Untuk pekerjaan lainnya dalam perkerasan jalan seperti overlay/pelapisan
ulang juga perlu disusun model perkiraan volume dan biaya sehingga system
penanganan jalan dapat dilaksanakan dengan optimal.
Download