Tinggi sambungan paralel - Perpustakaan Universitas Mercu Buana

advertisement
SMPTI20IO
ISSN:2086-2156
Alat Pendeteksi dan pengganggu dengan Nada
Tinggi sambungan paralel Telepon di Luar Rumah
Badaruddin
Teknik Elektro, Fakultas Telmologi Industi, [Jniversitas Mercu
Bttena
Jalan Meruya Selatan, kembangan, Jakarta l l650
E-mail : [email protected]
- Pencurian line telepon dengan
milik
orang lain sangat merugikan
-nparalel
telepon, biaya yang ditanggung pemilik
1;1drk
54on yang sah sangat merugikan akibat
Erggunaan pulsa telepon oleh pihak pencuri
-4bstrak
paralel telepon diluar rumah kepada pihak yang
melakukan penyambungan dan selanjutnya
mengakhiri sambungan telepon yang ,.aung
berlangsung.
1flrr
Untuk mengatasi perlu suatu alat untuk
keadaan tersebut, alat pendeteksi dan
ggu dengan nada tinggi
sambungan
III. KONDISI SALURAN TELEPON
Terdapat tiga keadaan saluran telepon yaitu
a. Keadaan saluran telepon yang tidak dipakai
Berarti saluran telepon tersebut
tidak
digunakan baik oleh pelanggan maupun oleh
orang lain (tidak ada loop dari arah sentral
telepon diluar rumah diletakkan dekat
telepon pelanggan.
Atat ini terdiri dari rangkaian
pendeteksi
telepon, pembangkit frekuensi tinggi dan
- suara. Rangkaian pendeteksi gagang
gagang telepon, rangkaian
frekuensi berfungsi untuk
kan frekuensi finggi, rangkaian
b.
Berarti saluran telepon tersebut digunakan
oleh orang lain yang bukan haknya dengan
berfungsi untuk mendeteksi jika aAa yang
Irt
memaralel saluran ini tetapi tidak diketahui
oleh pemilik saluran telepon
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
I. PENDAHULUAN
Masalah pembayaran rekening telepon yang
dengan pemakaian telepon sering
keluhan dari beberapa pelanggan. Salah satu
="li
kasus tersebut adalah adanya pemakaian
rcpengetahuan pelanggan. Masalah ini ada dua
lal, Yang pertama pemakaian telepon
oleh pihak keluarga tanpa sepengetahuan
Dan yang kedua karena
telepon terhadap saluran
En yang dilakukan dengan orang lain.
adanya
telepon
Dalam hal ini perlu dilakukan upaya untuk
langi masalah tersebut- Untuk itu pesawat
perlu dilengkapi dengan alat yang dapat
i adanya penyambungan oleh pihak luar.
oleh pelanggan sendiri
Keadaan saluran telepon diputus
Berarti saluran telepon tersebut telah diputus
dari sentral dan saluran yang kearah sentral
telah digunakan oleh orang lain. .
Adapun alat penunjang tersebut terdiri dari:
a. Pesawat telepon
b. Saluran telepon
a. Sistem Pesawat Telepon
c.
lelawat telepon terdiri dari Hook swirch,
$ng"r, Bridge, Speech Network, Dialer Circuit,
Transmitter dan Receiver.Bagian Hook Switch berupa
saklar open/close yang menentukan status pelanggan
dalam kondisi On-Hook atau Off_Hook., Hai ini
dapat
dilakukan dengan cara meletakkan atau mengangkat
handset. Pada saat telepon tidak digunakan,
handset
telepon diletakkan pada tempatnya maka saluran
telepon akan membentuk saluran telepon terbuka
dan
hanya terhubung pada rangkaian
Uit aari
pesawat
telepon.
flengan latar belakang ini
suafu sistem untuk
tersebut.
keadaan saluran telepon diparalel ini sama
dengan keadaan saluran telepon digunakan
suara berfungsi untuk menguatkan suara.
frnc2ag2p bekerja dengan baik sehingga
pemakai dapat terhindar dari pencurian
recara bebas akibat pemaralelan saluran
kesaluran telepon pelanggan tersebut)
Keadaan saluran telepon diparalel
penulis
mendeteksi
pesawat telepon oleh pihak luar dengan
tinggi.
r nada
II. TUruAN PENULISAN
.dldapun tujuan dari penulisan
tesis ini adalah
rembuat alat yang dapat mendeteksi dan
dengan nada tinggi adanya sambungan
67
Rangkaian ini berfungsi untuk mendeteksi adanya
nada panggil masuk (ringing signal) yang berasal dari
pesawat telepon lain. Setelah menerima sinyal panggil
rangkaian akan membunyikan bel pada
iesawat
telepon tersebut.Keadaan saat telepon tidak dipakai
disebut On-Hook, jika pesawat telepon digunakan
dalam arti gagang telepon diangkat maka saluran
telepon membentuk rangkaian tertutup dengan sentral
telepon, kondisi ini disebut Off-Hook
SNPPTI 201O
ISSN:2086-2156
b. Saluran Telepon
Saluran telepon menyalurkan sinyal listrik lewat kabel
pada pesawt telepon kita, sinyal listrik tersebut yang
akan diubah menjadi sinyal suara yang dapat didengai.
Saluran telepon merupakan sarana penghubung dari
pelanggan dari sebuah sentral telepon menuju
pelanggan .Pada saluran ini menggunakan 2 buah
l
I
=
kawat tembaga yang dilapisi dengan isolasi sebagai
pembungkus dan kawat ini mempunyai diameter (d)
tertentu sesuai dengan kebutuhan.
IV. BLOK DIAGRAM
BIok diagram dari rangkain alat pendeteksi
sambungan paralel dengan nada tinggi terdiri dari
rangakaian pendeteksi gagang telepon , rangkaian
pembangkit frekuensi tinggi, penguat suara, saklar
9n9tr dan catu daya. Gambar blok diagram dapat
dilihat pada gambar I
+i.
Gambar 2 Rangkaian pendeteksi Gagang Telepon
TIP dari Saluran Telepon jika
diukur
menggunakan MultiTester akan bertegangan +4SVDC
jltiaup
RING saat gagang telapon tidak diangkar
Hal itu terjadi karena TIp & RING tidak mendapatkan
beban Impedansi yang menghubungkannya atau
dengan kata lain Jalur TIp & RING memiliki
hambatan yang sangat besar sekali nilainya.
Biasanya TIP dari Saluran telepon langsung
dihubungkan dengan TIp dari pesawat Telepon_
T:*pi pada rangkaian ini TIp dari Saluran Telepon
tidak dihubungkan langsung ke pesawat Telepon
melainkan melalui Hambatan 470 Ohm. Hambaten
tersebut digunakan sebagai pembatas Arus yarg
masuk ke Opto Coupler.
I
Gambar I Diagram blok pendeteksi dan pengganggu
dengan nada tinggi sambungan paralel tetepon ailuar
rumah.
I
1
I
I
i
4.lPrinsip Kerja Dari Blok Diagram
Saluran Telepon akan terhubung ke pesawat
Telepon I yang digunakan oleh pemilik & pesawat
Telepon
2 yarlg digunakan oleh orang yang
memparalel Saluran Telepon melalui Rangkaian
Pendeteksi Gagang Telepon. Saat Gagang Tilepon
diangkat akan mengaktifkan Rangkaian pembangkit
Frekuensi Tinggi yang kemudian Frekuensi tersebut
akan dikuatkan oteh Rangkaian penguat
Suara
sehingga Frekuensi yang dihasilkan akan mengalir
melalui
laklar menuju ke Saluran Telepon sehingga
Frekuensi tinggi akan keluar melalui Loudspeaker di
.Gagang Telepon. Pada saat Saklar On/Offdiputuskan,
Frekuensi tinggi tersebut tidak akan mengalir ke
Loudspeaker di Gagang Telepon.
4.2 Rangkaian Pendeteksi Gagang Telepon
Saat gagang telepon tidak diangkaf Saluran
telepon memiliki tegangan +48 VDC. Titapi saat
gagang telepon diangkat tegangan tersebut akan turun
menjadi 6 - 12 VDC karena saluran telepon
mendapatkan beban 600 Ohm.
TIP dari Saluran Telepon dihubungkan ke
kaki Katoda dari Infra Led yang terdapat ai aatm
Opto Coupler, sedangkan TIp dari pesawat telepou
dihubungkan ke kaki Anoda dari Infra Led yang
terdapat pada Opto Coupler.
Saat Gagang telepon diletakkan TIp dari Salura
Telepon terhubung ke TIp dari pesawat Telepm
melalui Hambatan 470 Ohm sehingga apabila ade
Panggilan masuk telepon tetap dapat berbunyi. RII.trG
digunakan sebagai Jalur Ground dari Infra ied yary
terdapat di dalam Opto Coupler. Infra Led tidak akt
menyala karena Arus yang mengalir dari TIp Salura
Telepon ke Kaki Anoda Infra Led tidak mendapadcr
Ground di Kaki Katodanya sehingga Tmnsistor ya4g
digunakan untuk mengaktifkan Rangkair
Pembangkit Frekuensi tinggi tidak akan aktif.
Saat Gagang telepon diangkat
Hambatan 600 Ohm, sehingga Arus yang mengalir
kaki Anoda Infra Led Opto Coupler akan menlafir
arah Ground yang terhubung ke Kaki tcatoa-a
ryng akan menyebabkan Infra Led menyala- Sd
Infra Led menyala, Transistor yang terdapaial
Opto Coupler akan aktif & akan mensakri
Rangkaian Pembangkit Frekuensi Tinggi.
!"!
ada
4.3 Rangkaian Pembangkit Frekuensi Tinggi
Untuk merancang rangkaian pemt
frekuensi tinggi diinginkan sebeiar TlgHz
dirancanglah rangkaian seperti dibawah ini
menggunakan persamaan
I
tf -T
-_
68
TIp dri
Saluran Telepon akan terhubung ke -RING melaH
.
$nsPPTI 2010
iMi
persamaan
ISSN: 2086-2156
ini
tMceai berikut:
dapat ditentukan besar periode
r =-11
f
-O,OO1J9:75Vdetik
71BHz -"
0md harga peride (T) dapat ditentukan
R,
&,mrurynnen
qri rq1 :
harga
dengan menetukan terlebih dahulu
I KOhm:
100 Ohm dan nilai
C:
mililm00000l Farad berdasarkan rumus dibawah
[=
l0 nF:
:
O693{ft1 + ?fi3ic
o.m1392757 derik : O,893 {tOO0 +
:
t 15.563 Ohm
Erlcaa
fuu
R,
=
100.000 Ohm (100 Kohm)
adalah variable reisitor maka besar
R_,
diatur
u.ka
nilai R, = 4000 Ohm ( nilai R minimum
dapat ditentukan besar periode dengan
lEtrggunakan persamaan sebagai berikut
w= o693(P1 +
:
2.R2)C
:0"693 (1000 + 2x4000
) 0,00000001
= 6237 x 10-s detik
mmmdian menentukan frekuensi
dengan persamaan
ffirt:
m=1=
{4i, tiz
L.-: = 6;illo=rd.tik =- 1fl133
= L6 KHz
'"
?.Ra}C
= 0.693 (1000 + 2 x 100.000) 0,00000001
=0-00139293 detik
menentukan frekuensi dengan persamaan
0,00139293
yang kecil. Arus dari Frekuensi tersebut
akan
dikuatkan menggunakan Transistor NpN yang Kaki
Emitornya terhubung ke Ground & kaki Kolekror
diberi Resistor ke +5V. Maka Ouput dari Transistor
NPN tersebut akan menghasilkan Frekuensi dengan
Arus yang lumayan tetapi belum cukup kuat untuk
menghasilkan Suara pada Loudspeaier Gagang
Telepon. Ouput dari Transistor NpN
ini diseri aengan
frekuensi tinggi saja.
jika diambil nilai R,=100.000 Ohm (R,
dhi maksimum ) maka dapat ditentukan besar
inde dengan menggunakan persamaan sebagai
*-lt=!T
telepon diangkat Opto Coupler akan mengeluarkan
0 yang akan mengaktifkan Transiitor pNp
yang kaki Kolektornya terhubung ke kaki Reset
&
kaki Emitornya mendapat Tegangan +5V sehingga
akan memberikan Logika I ke kaki Reset dari NE555.
Saat kaki Reset mendapatkan Logika l, Kaki
Output akan menghasilkan Frekuensi dingan Arus
Kapasitor l00nf supaya yang dapat lewat hanya
mmrryrgkan
lMi: O,693{f,1 +
Frekuensi akan keluar melalui Ouput dari
NE555 yaitu kaki 3 jika Kaki Reset yaitu kaki 4
mendapatkan Logika 1. Kaki Reset dikendalikan oleh
Logika
Jmn diambil
ffil
menghasilkan Pulsa secara terus menerus sehingga
akan menimbulkan Frekuensi-
Rangkaian Pendeteksi Gagang Telepon. Saat Gagang
m:)o,ooooo0ol
,f,u
Untuk Rangkaian pembangkit Frekuensi
tinggi digunakan NE555 yang dirangkai menjadi
Rangkaian Astable Multivibrator. Rangkaian ini
akan
=71g Hz
4.4 Rangkaian Penguat Suara
Output dari Rangkaian pembangkit Frekuensi
tinggi belum cukup kuat untuk menghasilkan
lldu -Lgu9rpeaker
ditambahakan
Suara
Gagang Telepon, sehingga harus
Rangkaian penguat Suara-.- Untuk
Rangkaian Penguat Suara digunakan LM3g6 yaitu
Rangkaian yang dapat menguatkan Arus Frekuensi.
Penguatan suara dapat diatur menggunakan Variabel
Resistor lOK yang berada pada kaki Input LM3g6.
Output dari LM386 di Seri dengan Kapasitor l00nf
supaya yang keluar hanya Frekuensi tinggi saja.
DsE
rangkaian ini dapat menghasilkan frekuensi
718 yd 16033Hz
v
-
![
Eucangan alat ini menggunakan R, sebesar
KOhm.
dibawah menunjukan rangkaian pembangkit
i tinggi
Rrn€k!ian
P!-6brnqkir
Frku.cns: iiclqi
"g
Gambar 4 Rangkaian penguaisuara
4.5 Prisnsip Kerja Rangkaian Keseluruhan
Pesawat Telepon I adalah pesawat telepon
_.
yang kita gunakan, sedangkan pesawat Telepon
2
adalah Pesawat Telepon yang memparalel Saluran
]elepon. Pada Rangkaian diaks tirdapat sebuah
Saklar
dapat digunakan untuk mlngaktifkan
.yang
Rangkaian Pembangkit Frekuensi Tingli atau
menonaktifkannya. Saat pesawat Telepon
lEmbar 3 Rangkaian pembangkit Frekuensi
Tinggi
I
digunakan Saklar dapat dirubah ke posisi Non
69
ingin
Aktif
SNPPTI 201O
ISSN:2086-2156
,',:H,-1X"1":#r
3;f1[u,r.' jJlil,",o.,f;:"j", dun
i"ffi,tiii:it#;',{fi[?
,-.r.,.i-,i.,!*;;ffi;; l.lI;Y:
,iku. untuk
menggunakannva. S.eterah
Saklai diubah k.ru.ri
r. po.i.i
or,,ii.,iiX,liut"'"
rika pesawat rerepon
o'u':,"U.,ljrorr,.r.,
^jl]i.,:lll. ,;;;.",
pengukuran
menuniang
d.ibutuhkan uauiur,i
a,u u,,i il;;;
,*;;r::![.ffi-#
' ,*'*rpararer
u-'i"*'r,i,l
kannva b. ili,rtim.r.. iigitur'-sun*a
cD 800a dan
i{iiffi:fTJJr]'''r":
r.r.pon-tiJii-J;-:L::.*1.?
;lr":t
uuHlu:;f;l1rr"#
r.i,u"
iior r,it
'i;o''"?fi3""
5[it?j"'Tr,[T:',' ",T#-l'j,
i,'Jil-il'::::F1:Hr.,:,,:*T;;l[u,,u,:?:lx
$::il,:'ilfi-_"fi',f,il:,:n#,iX.,lilf
mengalir
universitas M".., Brurul;k;;;:^'
dari rIP saluran Telepon
melalui ,]t 'un*
470 ohm run* n,u,JL
x"n ,i,"a.'a;;"il#*1til i;1""r",1,*rr,"n RangraiJ.Jilr"u., Gagang
:'t;ff ;.
3ifi,;'.';i[ i:.lilt["*;ff;xB":tt
or,i. d,.'';** ili i,,
-t,rii*
,nn""
vang juga
,r.re"r<ti*an
un,uk me,iha,
melalui Hambatan ooo
Led akan menvala
"r,",
"i_i',x-::l_ff[?TilT,"*?,*
rerhadap
,."Jlffy*..J.rd; sasans terepon
;""d[iffi';X*#r
rtl_.:
p.,g,iiun ?ngruian
yang terjadi saat
pendeteksi
sasans
-::''":;J.T:i:i'i#"1i.triT.,9p;"c;,"pr:l
dua t"i'; p"'g.i"n
'[erepon
;1*fi[i,"i':"r-','#iqi':ii!:l-?#]i"#i'J
Pengujianl:
s:TlI,1il$gan
vung akan mengak;rk;;;ililil'ffii 3r'*"
Irransistor
p.p t.is"i.,t urun ,n..nu"n'u;;
ffIu:T ff:#i:l-"#l.nX#i: diangkat LED yang paring
ke kaki Reset dari NEss:,
s"",'t"ti'i"r.iLl_*r$
pengujian
2;
o;'p*;;ffi*
frf::ffifiT::fi",; IIH
*:, ,,"irlr""* ter3no.n diangkat LED yang
'rrffj*:rm;::i#
paring kanan
"ffi ffi,l,""rth?rf
3f*r*$*itffif+":'f::r:nn;.1ffi
melewati Kapasitor OO"f
,.nirgr"
,"rl 0"o",
tewat
al<an.
f
hanya Frekuensi unggr
saja.
I-------I-
Arus dari Erehlensi jang
lewat juga
betum cukup kuar untuk
a"oii',i"rJ"r,iff" masih
,**
pada Loudspeaker
-rl"'n;; Ga
ait'"'L-
n*euiu.,
r;;il
";s-:1c^ Telepon- sehingga harus
ffiT-;:}!li"lyr::,rT:;-#
ju*,p"i200xpeng,a",i.o'rpriiu.,:'iuigruiun
l;1].
lru
Juga akan melewati
l00nf supaya hanya
Frekuensi tinggi o-:saja -.5?u:"ot
r"rr-r;;
TIkT.r'i rinsci
.:,
;;:l ilTf *rr"
di
lfff:'I11".':*1""t:::i:":;FiltX[',"*1?
Gagang &d;A;;T1,,;'J*
1:.1:r:"u"..
masuk ke Saluran
+
Gambar 6 Pengujian
Rangkaian --pendeteksi
rerepon
ieteRon merewari
J:ff,,ff;i
diputuskan
liu
I .-
iY!,
*ur"f;'lJi,Xi
i,e,,-i,*,""i'i, .,"niil;*'r'"n
penr
Rangkaian
-rruereKsr Gagans
Gagang
iJ.u"oskit
trrekuensi
j:*tlH
:;,_r*fr
u""*i',#;1"ffi .lp'r#,.TL[T,
-'*..,^-,, #ig
srnyal
keluar adalah I7.000
ir.
keluaran
i,:,% aarl
a",i
:ilfoentuk sinyal
''vrr6u.rrut
.ansat"il--:?i:1,:ff
yan_g
Hasil pengamatan. dan pengukuran
I
tr_ _r__r",h____
I
.r a:
r
.. ,..,,
denga
menggunakan osilloscope
aur rrrti--."# dipe.olet
sinyal keluanan slperti
l"rpk
n"a" u"rri".. ",t
Dari pengujian diatas mr
I
oscilln"^^-Oscilloscope_seperti
[,1?3"1,",T:f]:1,ffffT:*,"j:;i*:i:*,t
telepon
di luar rumah.
endapatkan Hasil pada
n"a"
g"[rl*ffi;:l.r:?
ffi',',
V. ANALISIS DANPENGUJIANHASIL
RANCANGAN
Gambar 7 Bentuk sinyal
70
S\?PTI2010
ISSN:2086-2156
Fengujian yang dilakukan dengan menggunakan
Osciloscope dengan menggunakan ketentuan
Indikasi saluran telepon dalam
'Volt i Division
LED pada rangkaian pendeteksi
3ffi ps
Time / Division
lfilureDivision: 20 ps: 0,00002
T = 2.8 x 0,00002 = 0,000056 S
keadaan
diparalel dapat diketahui dengan menyalanya
gagang
telepon
S
J.
P:L:
si:
o.OOGOS6 - 17857 I!= - tTKrrs
5.3 Pengujian Rangkaian penguat Suara
Maksud pengujian rangkaian penguat suara
rmrrk msnostahui bentuk sinyal masukan dan sinyal
&rftprap dari rangkaian penguat suara ini sehingga
dlpat berbunyi di speker.
Mri pengujian diatas diperoleh gambar sinyal
ulnsukan dan sinyal keluaran seperti yang terlihat pada
edardibawah ini.
Rangkaian
IC 555 sebagai
astabil
multivibrator digunakan sebagai pembangkit
frekuensi tinggi, frekuensi yang dihasilkan
sebesar 17.000 Hz (17 KHz).
4.
Rangkaian Op Amp LM 386 berfungsi
sebagai penguat frekuensi yang
menghasilkan suara penggangu yang cukup
terdengar dengan baik dan sangat
mengganggu bagi yang melakukan
pemaralelan telepon.
VII. DAFTARPUSTAKA
l. Andi Adriansyah, Dr. Ir. Meng,
2007, Diktat
Dasar Elektronika Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jakarta
2.
Ganti Depari, Drs, 1992, Teori Rangkaian
Elektronikq Penerbit Sinar Baru Bandung,
J.
Malvino H Gunawan, 1995, Edisi Ke
Prinsip Prinsip
Gambar 8 Bentuk Sinyal masukan
dengan menggunakan ketentuan
Division = 20 ps
=
l-9 x 0,00002 :
:
0,00002
0,000058 S
).
S
: 1'l
-:
T a,oGoos8 : Ll A+t Hz : L./ Kf,r
Gambar 9 Bentuk Sinyal Keluaran
lim yang dilakukan dengan menggunakan
dengan menggunakan ketentuan
/ Division
= 20 ps = 0,00002 S
.I,9 x 0,00002 0,000058 S
11
=-:
r
:
0,000058
:
l7Z*Z Hz: LT KfIz
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perancangan dalam
perangkat alat pendeteksi dan
dengan nada tinggi untuk sambungan
telepon diluar rumah dapat disimpulkan
ll-
,
Erlangga,
4.
iian yang dilakukan dengan menggunakan
Ifqlt ,'Division
III
Elektronika penerbit
Rancangan bekerja dengan baik sehingga
telepon pemakai dapat terhindar dari
pencurian pulsa secara bebas akibat
pemaralelan saluran telepon oleh pihak yang
tidak bertanggung jawab.
7l
Robert L Boylestad, ninth edition, Electronic
Devices And Circuit Theory, Intemational
edition
Thomas Sriwidodo, Dr. Ir, 2002, penerbit
Salemba Teknika, Elektronika Dasar, Jakarta
6.
www.datasheetcatalo g.com,idatasheets
pdt tlri/E/5/5AiE 5 5 5. shtml
7.
www.national.com/pflLM/LM3 86.html
Download