BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Terdapat 8 langkah dalam menentukan nilai VaR pada portofolio dengan menggunakan metode delta normal, yaitu menghitung return masing-masing saham, menghitung excess return, menghitung bobot untuk membentuk portofolio optimum, menghitung return portofolio, menentukan tingkat kepercayaan, mensimulasikan return dengan mengambil nilai terendah dari actual asset dan mengalikannya dengan nominal yang diinvestasikan. 2. Langkah-langkah menghitung nilsi VaR dengan historical simulation dapat dilakukan dengan menghitung return masing-masing saham, menghitung excess return, menghitung bobot untuk membentuk portofolio optimum, menghitung return portofolio, menentukan tingkat kepercayaan, menghitung expected return portofolio, standar deviasi dan nilai Z 3. Langkah – langkah menghitung nilai VaR dengan menggunakan Monte Carlo simulation, yaitu menghitung return masing-masing saham, menghitung excess return, menghitung bobot untuk membentuk portofolio optimum, menghitung return portofolio, menentukan tingkat kepercayaan, menentukan nilai parameter dari return asset, mensimulasikan nilai return dengan membuat random return dan mencari nilai Bin. 4. Kelebihan perhitungan VaR dengan metode delta normal adalah mudah untuk menghitung, cepat dan akurat. Sedangkan kelemahan dari metode ini adalah tidak cukup mengukur risiko nonlinier, seperti opsi atau hipotik. Kelebihan perhitungan VaR dengan metode Historical simulation adalah memungkinkan simulasi nonlinier dan distribusi tidak normal dengan mengandalkan harga yang 58 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 59 sebenarnya. Sedangkan kekurangan dari metode ini adalah hanya menggunakan data historis, karena beberapa aset mungkin memiliki sejarah singkat atau dalam beberapa kasus sejarah sama sekali tidak ada tetapi tidak semuanya. Kelebihan perhitungan VaR dengan metode Monte Carlo simulation adalah dapat menggabungkan posisi nonlinier, distribusi tidak normal dan parameter tersirat. Sedangkan kekurangan dari metode ini adalah perhitungannya membutuhkan waktu yang lebih lama. 5. Dari hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perbandingan tiga metode perhitungan VaR pada penelitian ini mendapati bahwa perhitungan VaR dengan metode Monte Carlo, memberikan hasil yang paling besar dibandingkan dengan metode historis dan delta normal, oleh karena itu investor harus menyisihkan kerugian cadangan yang lebih besar. 5.2 Saran 1. Bagi investor yang akan melakukan investasi, sebaiknya memilih saham PT. Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT. Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk membentuk portofolio optimum, dengan bobot masing-masing saham sebagai berikut : ACES ICBP 0.0254 0.0911 INTP ITMG KLBF TLKM UNVR BBCA BBNI BBRI - - 0.3123 0.0355 - 0.0865 0.2591 0.1901 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 60 2. Bagi pembaca yang akan melakukan penelitian serupa, dapat membentuk portofolio saham untuk sektor-sektor tertentu atau berdasarkan indeks lain seperti JII atau Kompas 100. http://digilib.mercubuana.ac.id/